Menikah Karena Salah Paham

Aiden merasa perasaannya campur aduk ada sedih, bahagia, kesal, emosi, marah mendengar Nawang menangis karena Rafli yang menikah dengan pria lain, Nawang masih fokus menangis menangis untuk meluapkan kesedihannya.

Aiden meletakkan nampan yang berisi makanan ke meja yang ada di sebelah ranjang, lalu Aiden menjatuhkan bobot tubuhnya di sisi ranjang, merasa ranjang bergerak membuat Nawang menoleh ke arah Aiden.

"Hiiiiikkkkks hiiiiikkkks hiiikkkkks Aiden ngapain lo ada di sini, pergi lo dari sini" teriak Nawang mengusir Aiden, sementara Aiden tersenyum getir.

"Nawang, kamu dari pagi belum makan, buruan kamu makan walau kamu sedih juga harus tetap makan karena menangis juga membutuhkan tenaga" sahut Aiden menasehati Nawang, mendengar jawaban yang keluar dari mulutnya Aiden membuat Nawang geram dan langsung melempar bantal yang ada di tanganya ke arah Aiden.

"Aiden, buruan lo pergi dari sini" bentak Nawang, bahkan saat ini Nawang berusaha mendorong tubuh Aiden supaya keluar dari kamar.

"Iya Nawang, lo ngga usah dorong dorong tubuh gue kayak gerobag dorong saja pakai di dorong, tapi kalau gue pergi dari sini lo jangan kangen sama gue dan jangan rindu sama gue karena rindu itu berat" celetuk Aiden menggoda Nawang, tanpa menunggu jawaban Nawang Aiden langsung berlari terbirit birit keluar dari kamar.

Nawang yang berniat melempar bantal ke tubuh Aiden terpaksa membuat bantal itu mendarat ke pintu kamar, sungguh Nawang emosi akibat omongan dari Aiden.

Tiga bulan kemudian

Nawang dan Aiden sudah tinggal di rumah yang Aiden beli jika suatu saat menikah, begitu juga dengan Rafli yang memboyong Aisyah ke rumah yang di beli setelah Aisyah dan Rafli menikah, karena beberapa hari sbeelum menikah Rafli sengaja mengajak Aisyah untuk memilih model rumah yang di inginkan oleh Aisyah.

Setelah Rafli dan Aisyah menikah Nawang belum pernah bertemu dengan Rafli dan Aisyah, bahkan hubungan Nawang dan Aisyah juga merenggang, Aisyah masih sering menelpon nomor Nawang, namun telpon dari Aisyah tak pernah di angkat oleh Nawang, bahkan Aisyah sampai spam chat ke Nawang juga tetap Nawang tak membalas chat dari Aisyah.

Rafli yang mendengar kalau Nawang masih menjauhi Aisyah dan persahabatan mereka berdua juga semakin merenggang membuat Rafli sedih, awalnya Rafli mengira kalau Nawang hanya mode ngambek dan marah kepada Aisyah sesaat saja, namun sampai sekarang persahabatan Aisyah dan Nawang malah semakin merenggang.

Rafli menemukan ide supaya persahabatan Nawang dan Aisyah membaik lagi, lalu Rafli memberikan ide briliant yang ada di otaknya kepada Aiden namun Aiden dengan tegas menolak ide dari Rafli.

Rafli sampai berlutut dan bersujud di kakinya Aiden supaya mau menjalankan ide yang ada di kepalanya Rafli, karena tak tega membuat Aiden mau menuruti ide briliant dari Rafli, kini Aiden bersiap akan pulang ke rumah karena akan merencanakan ide dari Rafli.

Tiba tiba Renata menghampiri Aiden dalam keadaan menangis sesenggukan, setelah itu Renata berhambur ke pelukan Aiden, hal itu membuat Aiden mengurungkan niatnya untuk pulang sekarang.

''Renata kamu kenapa ?' tanya Aiden sambil mengelus punggung Renata.

''Hiiiikkkkks hiiiikkkks hiiikkkks aku hamil kak Aiden'' jawab Renata di sela sela isakan tangisnya.

''Apa'' pekik Aiden.

''Renata, siapa yang menghamili kamu ?'' tanya Aiden sambil melepaskan pelukan Renata, sementara Renata langsung menjawab.

''Hiiiikkkks hiiiikkks hiiiikkks kak Aiden yang menghamili aku itu Arda'' cicit Renata sambil menundukkan kepalanya.

''Renata, kamu serius hamil darah dagingnya Arda ?'' lagi dan lagi Aiden bertanya kepada Renata, Aiden masih belum percaya kalau Arda yang telah menghamili Renata, dengan cepat Renata menganggukkan kepalanya lalu mulai menceritakan semua kejadian kepada Aiden saat Renata dan Arda melakukan hubungan intim.

Aiden tak terima saat mendengar kalau Arda tak mau tanggung jawab kepada Renata, padahal Arda yang telah menghamili Renata, yang lebih parah lagi awalnya Arda akan menjebak Nawang supaya melakukan hubungan intim sama Arda, padahal Nawang adalah istri Aiden.

Aiden tak menyangka Arda punya rencana licik, beruntung Renata mau menyelamatkan rumah tangga Aiden walau hubungan Aiden dan Nawang belum layak di katakan hubungan suami istri karena sampai sekarang Nawang dan Aiden belum pernah melakukan hubungan suami istri, berbeda dengan Rafli dan Aisyah yang sering melakukan hubungan suami istri, bahkan saat ini Aisyah sedang hamil, usia kehamilan Aisyah saat ini tujuh minggu.

Aiden langsung beringsut berdiri dirinya berniat akan datang menemui Arda supaya Arda mau tanggung jawab dengan Renata, sementara Renata mencoba mencegah Aiden karena Renata tak ingin persahabatan Aiden dan Arda hancur dan merenggang gara gara dirinya.

Aiden tak menggubris omongan Renata, bahkan Aiden mengancam tak menganggap Renata sebagai adik lagi jika Renata melarang Aiden menemui Arda, mendapat ancaman itu membuat Renata membiarkan Aiden menemui Arda.

Aiden telah sampai di perusahaan miliknya Arda, kini Aiden sedang menuju ke ruangan kerja miliknya Arda, saat baru masuk ruangan Arda Aiden langsung memberi bogeman mentah kepada Arda bahkan Arda sampai tersungkur ke lantai karena serangan mendadak yang di layangkan oleh Aiden.

Arda beringsut berdiri dan berniat menghajar pria yang tiba tiba memberi bogeman mentah ke wajahnya, namun saat melihat bahwa yang memberi bogeman mentah adalah Aiden membuat Arda mengurungkan niatnya.

"Arda, gue ngga nyangka lo jadi pria pengecut ngga mau tanggung jawab menikahi Renata, padahal orang yang merenggut mahkota Renata itu lo" teriak Aiden emosi sementara Aiden tertawa mengejek lalu menjawab.

''Haha haha haha Aiden gue yakin pasti Renata ngadu ke lo, gue ngga nyangka kalau Renata berani ngadu ke lo kalau saat ini Renata sedang hamil, itu sama saja Renata menjelekkan nama baik dia sendiri karena Renata bakal di cap cewek murahan gara gara hamil di luar nikah'' jelas Arda dengan tertawa terbahak bahak, Aiden tak terima Renata di hina cewek murahan oleh Arda, walau Arda sahabat Aiden dan Reihan namun Aiden sudah menganggap Renata seperti adik kandung sendiri.

Aiden langsung menghajar Arda dnegan cara memberi bogeman mentah kepada wajah Arda secara bertubi tubi, bahkan wajah Arda sampai babak belur gara gara ulah Aiden, sudut bibir Arda juga mengeluarkan darah segar, bahkan Arda saat ini terkapar tak berdaya.

Aiden keluar dari ruangan miliknya Arda saat Arda sudah tak berdaya, Aiden melajukan mobil miliknya ke sebuah rumah mewah, rumah tersebut adalah rumah milik kedua orang tua Arda.

Arum - mamanya Arda dan Amien - papanya Arda menyambut kedatangan Aiden dengan ramah, tanpa basa basi Aiden mengatakan tujuannya datang ke rumah mereka meminta Arda untuk menikahi Renata karena Arda menghamili Renata, tentu saja omongan Aiden membuat kedua orang tua Arda syok namun mereka berdua akan menikahkan Renata dan Arda minggu ini.