NovelToon NovelToon
Bukan Kamu

Bukan Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miyunli

"Aku katakan kepadamu jika kamu menyukai seseorang lebih dari 4 bulan itu artinya kamu mencintainya bukan lagi sekedar suka! "
seseorang telah mengatakan hal itu kepadaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miyunli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan ke 2 Usna

"Mana bisa aku seberani kak Yumi, setelah apa yang aku lakukan ke Tasya sepertinya akan susah untuk menolak perintahnya" Batin Usna.

"Begitu dong! Apapun masalahmu bisa kok cerita sama aku. Jangan sungkan dari awal kita bertemu aku sudah menganggap kamu sebagai sahabat! " Yumi mengacungkan ibu jarinya.

Usna mendengarkan Yumi dengan serius tanpa sadar dia memajukan bibirnya mengekspresikan wajah sedih karena terharu. Kemudian Usna memeluk Yumi dengan kuat dan menepuk pelan punggung Yumi.

"Ih ih ih" Yumi merasa merinding saat tiba-tiba Usna memeluknya. Yumi sudah merasa tubuhnya sesak karena memang badan Usna yang gemuk. Segera Yumi melepas pelukan Erat Usna.

"Terimakasih kak Yumi, aku tidak akan sungkan lagi" Jawab Usna sambil menghapus air mata kebahagiaannya. Usna tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Yumi mampu merubah sedikit demi sedikit kesedihannya saat pindah sekolah.

Jangan lupakan seorang siswa yang tengah memperhatikan Yumi dari kejauhan. Siswa ini tertawa kecil melihat drama pendek Yumi dan Usna. Kalau boleh bergabung siswa ini pasti juga ingin memeluk Yumi. Setelah sampai di masjid, Yumi pergi mengambil air wudhu. Sedangkan Usna pergi menyerahkan mukenah Tasya dan temannya.

"Lama banget sih bawanya ? kemana dulu kamu tadi? " Tanya Tasya dengan nada marah.

Tasya sangat awal datang ke masjid sampai kering air wudhu nya menunggu Usna.

"Iya maaf tadi jalannya sambil ngobrol"

"Eh... Kenapa aku jawab kayak gitu? Sama saja aku menyalahkan kak Yumi dong? Memang ya! Ini mulut susah banget disaring kalau lagi ngomong" Usna menggerutu kesalahannya sendiri.

"Lain kali tugas dulu yang di utamakan. Jangan asyik ngobrol terus! Genit sama cowok pasti kamu ya? Sudah sini mukenanya sana pergi wudhu! " Perintah Tasya dengan penekanan yang membuat Usna takut.

"Ok hari ini aku mendengar 2 kata nasihat dengan kata lain kali oleh orang yang sifatnya berbanding terbalik" Ucap Usna sambil berjalan ke tempat wudhu.

Usna segera menyusul Yumi mengambil air wudhu dengan jalan beratnya. Ketika berjalan ke tempat wudhu, dari seberang Usna melihat Angga yang sedang merapikan pakaiannya. Terlihat tampan memang sudah biasa tapi untuk Usna ini kedua kalinya dia melihat Angga. Angga melambaikan tangannya ketika Usna menatapnya dari jarak 3 meter. Bukan lambaian tangan yang dibalas, Usna malah memilih menundukkan kepalanya berjalan dengan langkah cepat menyusul Yumi. Angga terlihat bingung menatap kepergian Usna. Angga terus memikirkan sampai menggaruk kepalanya yang tidak gatal bahkan dia memainkan bola matanya ke kanan dan ke kiri.

"Kenapa lo? Kayak orang gila tahu nggak? " Tanya Rezza yang ikutan bingung.

"Bener kan ya? Itu cewek yang tadi pagi? "

"Cewek? Cewek mana? " Rezza bertanya sambil melihat sekitar memastikan Angga tidak membohonginya. Tapi Rezza tidak menemukannya.

"Kamu sudah punya cewek ya? Kok nggak pernah cerita? " tanya Rezza penasaran.

"Kayaknya dia marah deh sama aku, apa kesalahanku tadi pagi besar ya? " Sekarang Angga menempelkan tangan kanannya di dagu seperti orang yang berfikir keras meskipun kenyataannya memang iya.

"Gila lo sampai bikin dia marah! Salah apa lo? " Tanya Rezza lagi.

Padahal Rezza dari tadi sudah bertanya banyak hal tapi Angga masih saja tidak menjawab 1 pun.

"Kayaknya aku harus minta maaf! Tapi dia kelas berapa ya? Aku kan belum tau? "

"Masa gebetannya sendiri nggak tau kelas berapa? "

"Namanya saja aku tidak tahu! " Angga masih saja berbicara sendiri padahal disampingnya ada Rezza yang selalu bertanya tanpa dijawab.

"Gue dari tadi tanya sama lo, tapi sama sekali nggak di jawab. Lo malah kayak ngomong sendiri! Heh ngga? Angga? Lo kenapa sih? " Rezza berusaha menggoyangkan tubuh Angga yang tampak kosong tatapannya. Angga masih tidak menghiraukan Rezza, dia pergi masuk ke masjid dan mengambil saff untuk melaksanakan sholat.

"Wah! Gue diabaikan terus dari tadi. Awas lo ya Ngga" mengepalkan tangannya.

1
Miyunli
Permainan catur ini pernah ku rasakan sendiri tapi aku beruntung tidak sampai di tertawakan seperti Yumi😄
terimakasih sudah membaca karyaku ☺
Miyunli
semoga kalian suka dengan karyaku /Good/
ISIMPFORMITSUKI
Thor, ini bikin penasaran banget! Jangan hentikan ya~
Oralie
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!