NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aamndaa

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aamndaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di tinggal

Karena Ersya dan Rega terpaut jarak usia yang cukup jauh, Rega yang sudah berumur ingin segera menikah. Rupanya, ia tidak akan menikahi Ersya, tetapi mencari wanita lain untuk dinikahinya.

Akan terasa sia-sia yang dirasakan oleh Ersya. Ibarat hanya membuang waktu saja. Yang seharusnya duduk di pelaminan bersama Rega adalah dirinya, namun ini malah orang lain.

Tapi dirinya juga tak pernah kapok ataupun menyerah untuk memperjuangkan cintanya kepada Rega. Namun, pria itu malah terus-menerus mempermainkan hatinya. Kini hati Ersya terasa teriris-iris.

"Aku sudah cukup umur untuk menikahi seorang perempuan," ucap Rega kepada Ersya.

"Tapi apakah kamu tega denganku?" jawab Ersya.

"Namun ini adalah permintaan orang tuaku," perjelas Rega.

"Aku sudah menghabiskan waktuku bersamamu, tolong jangan tinggalkan aku," pinta Ersya kepada Rega dengan memohon.

"Aku tidak ingin meninggalkanmu, tapi lebih baik seperti ini daripada kamu lebih banyak menerima luka karena aku," ucap Rega.

"Aku tidak bisa berkata-kata lagi untuk saat ini," ucap Ersya.

"Aku akan segera mengambil tindakan untuk hal ini secepatnya," ucap Rega.

Rega berusaha meyakinkan Ersya bahwa dia akan mengambil tindakan untuk hal ini. Karena keinginannya untuk menikah bukan semata-mata kemauan dirinya, tetapi juga oleh tuntutan. Tuntutan tersebut juga sangat mengekang Rega. Terlebih, Rega adalah orang yang suka bermain wanita.

Ersya hanya merasakan kebingungan karena dirinya sudah terlalu sering disakiti. Namun kali ini akan disakiti dengan ditinggalkan. Mungkin bagi orang lain, jika dia baik, maka dia akan kembali, tapi bagi Ersya, jika memang dia sayang, maka tak akan pernah meninggalkan. Ersya hanya pusing memikirkan semua ini. Bahkan dirinya tak mampu berpikir lagi. Hanya menangis yang dilakukannya.

Sakit pasti sangat dirasakan oleh Ersya. Dirinya sudah terpaku pada satu pria, yaitu Rega. Namun, Rega malah ingin menikah, padahal Ersya belum mampu untuk menerima tawarannya tersebut. Karena di usia Ersya, seharusnya dia masih menjadi seorang pelajar.

Sungguh berat, bahkan jika Ersya meminta untuk segera menikah pun tidak akan diizinkan oleh orang tuanya. Karena orang tua Ersya sangat mementingkan pendidikan, bukan menikah muda. Walaupun begitu, Ersya masih bersikeras untuk menggandeng Rega selama hidupnya.

Sedangkan di posisi Rega juga bingung karena dirinya sebenarnya belum siap untuk menikah, apalagi untuk menghidupi anak orang. Ia sadar bahwa dirinya belum pantas untuk menghidupi anak orang. Terlebih lagi, ia masih ingin bermain-main dengan banyak wanita. Ia punya prinsip bahwa ketika sudah menikah, ia tidak ingin bermain hati lagi. Tapi bagaimana dengan perintah orang tuanya untuk segera menikah? Ia juga tidak ingin membantah orang tuanya.

Ersya juga tak mampu membendung perasaan kacau-nya sendiri. Ia butuh rangkulan Renata untuk hal seperti ini. Walaupun mungkin Renata justru akan menyuruh Ersya merelakannya Rega menikahi wanita lain. Bahkan Ersya sadar akan hal itu. Padahal dirinya tahu bahwa Renata tak akan mengizinkan dirinya menikah dengan Rega. Bukan karena ingin menghancurkan hubungannya, tapi karena tak ingin dirinya disakiti seumur hidupnya.

"Renata, aku butuh rangkulanmu. Aku sudah tidak sanggup lagi menahan ini," ucap Ersya.

"Kenapa denganmu?" jawab Renata.

"Rega akan segera menikah, hiks... hikss," ucap Ersya dengan menangis tersengal-sengal.

"Hah? Apa? Lo kan masih SMA, kok sudah mau nikah sih?" ucap Renata.

"Bukan aku yang mau nikah, tapi Rega," jawab Ersya.

"Maksud lo gimana sih? Coba jelasin," ucap Renata.

"Ya maksudnya, Rega mau menikah dengan wanita lain, bukan dengan aku," ucap Ersya.

"Dasar berengsek! Apa maksudnya mendekatimu lalu akan menikah dengan wanita lain?" ucap Renata.

"Aku sendiri juga tidak tahu," jawab Ersya.

Mendengar hal ini, Renata sedikit tak bisa menerima jika bestie-nya ditinggal nikah oleh orang yang ia sayangi. Renata juga turut merasakan sakit hatinya. Walaupun ia belum pernah merasakan sakitnya ditinggal nikah, kini ia merasakannya setelah Ersya bercerita kepadanya. Seperti tak nyata, namun memang ada.

Renata turut merasakan trauma yang sama dengan apa yang di rasakan oleh Ersya. Luka yang di berikan kepada Ersya bukan hanya satu wanita yang merasakan namun Renata juga turut merasakan sakit hati ini.

" gila sih cuy emang bener-bener ya Rega ga tau diri banget jadi cowo harusnya kalo ia memang mau nikah ya nungguin lo lah kan lo cewenya" ucap Renata

Renata turut merasakan trauma yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Ersya. Luka yang diberikan kepada Ersya bukan hanya dirasakan oleh satu wanita, tetapi Renata juga turut merasakan sakit hati ini.

"Gila sih, cuy, emang bener-bener ya. Rega nggak tahu diri banget. Jadi cowok harusnya kalau dia memang mau nikah ya nungguin kamu lah, kan kamu ceweknya," ucap Renata.

"Enggak gitu, Re. Dia udah disuruh nikah sama orang tuanya, sedangkan aku pasti belum boleh menikah," ucap Ersya.

"Aelah, dasar. Kamu aja udah tahu disakiti, masih aja bela. Kalau aku jadi kamu, mah ogah," jawab Renata.

"Plis lah, bantuin aku, Re. Aku harus gimana?" ucap Ersya.

"Yang nyuruh nikah orang tuanya Rega?" ucap Renata bertanya.

"Iya, benar, orang tuanya," jawab Ersya.

"Orang tuanya tahu nggak kalau anaknya udah punya pacar?" tanya Renata.

"Udah sih, setahuku, tapi aku juga belum dikenalin ke bapak ibunya. Tapi kalau ke saudara-saudaranya, udah," jawab Ersya.

"Yaudah, harusnya kan Rega ngomong sama orang tuanya kalau dia sudah punya cewek dan masih nunggu lo selesaikan sekolah," ucap Renata.

"Bukannya seperti itu, malah orang tuanya tak bisa menerima aku untuk menunggu karena hal ini pasti lama sekali, menunggu aku selama 3 tahun," jawab Ersya.

"3 tahun tidak lama jika memang dia benar-benar sayang kepadamu, Ersya, percayalah," ucap Renata meyakinkan.

Renata memberikan keyakinan kepada Ersya bahwa dirinya juga dapat meyakinkan orang tua Rega. Karena jika orang tua sudah tahu, pasti akan bisa sedikit memahami. Apalagi ini soal hati.

Bahkan Renata turut membayangkan apa jadinya jika dirinya ditinggal nikah orang yang disayang. Akan sehancur apa hatinya. Sedangkan melihat Ersya saja sudah meneteskan air mata berturut-turut.

Kesedihan memang ada. Namun kesedihan itulah yang harus dibayar dengan kebahagiaan. Entah Rega yang akan merayu orang tuanya, atau malah justru Ersya yang akan mengemis kepada Rega agar tak jadi ditinggal nikah.

Ersya juga tak mampu jika dirinya harus melihat seseorang yang sangat disayang hidup bahagia dengan wanita lain. Karena selama ini Ersya selalu membayangkan dirinya yang hidup bahagia bersama Rega. Entah akan menjadi kebencian atau malah keikhlasan yang dirasakan oleh Ersya.

1
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!