Takdir Pria Penghafal Al-Qur'An

Malam harinya di kosan Farhan. setelah Farhan pulang dari salat isya, saat ini ia sedang makan dengan lauk yang tadi siang ia masak.hanya telur balado dan goreng tempe, menu sederhana,namun sangat Farhan syukuri karena masih diberikan makan yang layak,dan rezeki.

” Alhamdulillah ya Allah akhirnya kenyang juga." tutur Farhan sesudah makan dan minum,lalu memberekan tempat makannya, dan membawa ke dapur untuk sekalian ia cuci.

Dan selesai Farhan dari dapur, serta menggosok gigi dan mengambil air wudhu Farhan pun masuk kedalam kamar buat tidur,walaupun jam masih menunjukkan pukul 09.00 malam, namun Farhan memang sudah terbiasa tidur di jam-jam seperti ini, dan nanti pukul tiga dini hari Farhan bangun untuk melakukan salat tahajud malam.

Namun sebelum itu farhan pun mengecek ponselnya dulu,karna jarang jarang Farhan memegang ponsel kalo tidak penting. dan saat Farhan membuka handphonenya terdapat satu pesan di aplikasi hijau, Lalu setelah itu Farhan pun membuka pesan tersebut yang dikirimkan tanpa ada nama.

”Ya Allah makasih,atas anagrah mu,hamba yang sudah pasrah kalo tidak di terima kini malah engkau memberikan apa kejutan yang tidak hamba sangka-sangka." ujar farhan dengan bersujud atas berita yang baru saja ia terima.dengan senyum dan kebahagiaan yang merekah di wajah Farhan.

Jadi barusan saja Farhan membuka pesan tersebut dan ternyata isinya adalah kalau Farhan diterima di perusahaan yang kemarin di interview, walaupun awalnya karena sudah pasrah kalau memang tidak diterima, namun rezeki tidak ada yang tahu ternyata Farhan diterima di perusahaan tersebut dan mulai besok Farhan sudah mulai bekerja,namun ia juga tidak tahu di bagian apa ya akan ditempatkan. karena dipesan tersebut tidak diberitahukan di bagian apa dia akan bekerja.

Dengan cepat Farhan merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan kebahagiaan yang dapat malam ini tanpa disangka-sangka, dengan senyum yang tidak pernah putus dari wajahnya, Farhan pun tidur dengan senyuman yang amat membahagiakan.

*

Pukul 03.00 dini terlihat seorang pria sedang melaksana sholat malam, di saat orang lain sedang tidur dengan pria tersebut bersujud di atas sajadah guna melaksanakan kewajibannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

” lagi lagi hamba bersyukur atas nikmat yang telah engkau berikan untukku yang begitu besar ya Allah, Ini semua tidak lepas dari engkau yang telah memberikan segala nikmat hingga saat ini kepada hamba, rezeki yang berlimpah kesehatan hingga dikelilingi oleh orang-orang baik di sekitar hamba, ya Allah kalau boleh aku minta hamba ingin sekali mempunyai keluarga, seperti orang lain terkadang hamba iri melihat mereka, yang bisa bersama-sama."

Robbana atina fiddunya Hasanah wa fil akhiroti Hasanah waqina adzabannar .

Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama robbana nii shghiraa .Amin Amin ya robbal alamin.

Setelah itu pun Farhan bermuka wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Karna waktu juga masih menunjukkan pukul 03.20 menit akhirnya Farhan pun kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur, karena besok pagi Farhan harus bersiap-siap untuk berangkat ke kantor tempat ia diterima bekerja, serta harus bangun subuh dan mengumandangkan adzan di masjid yang biasanya ia lakukan.

keesokan paginya setelah Farhan pulang dari salat subuh berjamaah di masjid,Farhan pun bersiap-siap dengan mengenakan kemeja yang sudah ia beli dari jauh-jauh hari, dengan bawahan celana hitam serta sepatu yang ia miliki walaupun warnanya sudah pudar namun masih tetap layak digunakan.

Pukul 07.15 pagi akhirnya Farhan sampai di perusahaan yang menginterviewnya.

” Assalamualaikum selamat pagi pak."ujar Farhan pada security yang berjaga di pos perusahaan itu.

” Waalaikumsalam pagi juga,ada apa ya anak mas."banyak security tersebut yang berbeda orang dari yang pertama kali Farhan temui waktu itu.

” Waalaikumsalam pagi juga mas ada yang bisa saya bantu."jawab security tersebut.

”Begini pak saya kan diterima di perusahaan ini kemarin,sudah mendapatkan pesan jadi selanjutnya saya harus bagaimana ya.”jelas Farhan.

”Oh gitu toh Mas,ya udah bentar ya saya panggil teman saya dulu Biar diantarkan ke dalam."seraya memanggil temannya tersebut.

” Jono,Jono sini bentar Jono."panggil security tersebut kepada temannya.

Lalu Tak lama kemudian datanglah pria yang hampir seumuran dengan Farhan memakai baju bertuliskan security. yang belum melihat keberadaan Farhan.

” Ya pak Ada yang bisa saya bantu."

“Ini kamu tolong antarkan Mas ini ke dalam katanya dia diterima kerja tapi dia bingung mau bertanya ke siapa jadi saya minta tolong sama kamu buat antarkan dia."tutur security yang bertuliskan nama pak danu.

lalu jono pun melihat ke arah orang tersebut,dan ia pun kaget melihat Farhan yang waktu itu pernah ya antara ke lantai atas buat melakukan interview.

” loh mas Farhan kan, yang waktu itu saya antar ke lantai 3 buat interview kan, jadi Anda diterima Mas gue kerja di sini." ucap Jono dengan senang.

”Eh Mas Jono, Iya Mas Alhamdulillah saya diterima baru semalam saya mendapat pesan dan hari ini katanya saya disuruh masuk." jelas Farhan sambil menyalami tangan Jono dengan tersenyum. begitupun dengan jono yang juga menerima uluran tangan dari Farhan.

” Ya udah kalau gitu Mari Mas biar saya antarkan."

” Iya Mas Jono, pak Danu terima kasih ya."lanjut Farhan sama. bapak security tersebut yang bernama danu.

” Sama-sama Mas Farhan."

" Mari Mas."

Setelah itu Farhan pun mengikuti Jono dari belakang, buat masuk ke dalam kantor.

” Mbak saya mau tanya, Ini kan ada karyawan baru, kalau boleh tahu mau diantar ke mana ya."

” Oh itu Mas Jono, tadi asisten direktur karyawan baru yang bernama Muhammad Farhan fahrezi katanya langsung bawa aja ke ruangan atas." ujar resepsionis wanita itu.

” kok tumben Mbak biasanya kan di training dulu, kok sama pak direktur suruh ke atas."kata Jono dengan penasaran.

” Saya juga bingung Mas Jono cuman ya Saya cuman diperintahkan aja entah kenapa direktur cuman menyampaikan hal itu aja."jelas wanita tersebut.

Sedangkan farhan hanya mendengar kan saja tanpa ia mengerti apa maksud ucapan dari kedua orang itu.

” Mari mas Farhan Biar saya antar ke atas."

Farhan sendiri hanya mengangguk seraya tersenyum dan lalu mengikuti Jono berjalan dari belakang.

Dan sesampainya di atas Jono pun bertemu dengan asisten atasannya tersebut.

” Permisi pak Rinto, saya mengantarkan pegawai baru yang disuruh sama resepsionis mengantar ke sini."

” Makasih ya Jono,kalau gitu kamu boleh kembali bekerja lagi biar dia saya yang ngurus."ujar pak Rinto selaku asisten pribadi dari pak Wisnu.yang belum melihat Jono maupun Farhan,karna lagi memunggugi mereka.

” Apa benar kamu yang bernama Muhammad Farhan fahrezi." Tanya pak Rinto pada saat memutar tubuhnya menghadap pemuda yang berada di hadapan tersebut dengan terkejut namun pak Rinto dapat menguasai rasa terkejut dan ekspresi wajahnya dengan cepat, saat melihat wajah yang sangat tidak familiar.

” Iya benar pak,saya Farhan, Saya pegawai yang baru, kalau boleh tahu saya bekerja di bagian apa ya pak."

” Nanti biar saya kasih tahu kerja kamu, tetapi sebelum itu, Ada yang ingin bertemu kamu di situ." ujar pak Rinto dengan datar.malahan itu membuat Farhan menjadi binggung, seharusnya ia bekerja di bagian apa sih,kok sampai di ruangan yang punya perusahaan tersebut.

....