Cinta segitiga yang hampir saja menghancurkan hubungan persaudaraan.
Ketika cinta sudah bicara apapun bisa terjadi.
Bagaimana kisah mereka?
Simak dan temukan jawabannya hanya di novel terbaruku 🙏🌹, jangan lupa like, subscribe, vote,follow dan komen ya ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tersesat
Nayra mulai membuka matanya dan merasakan sangat hangat seperti di dalam pelukan seseorang .
Tiba tiba matanya melotot tajam dan mendorong tubuh Raka .
( Mereka tidur dalam posisi duduk dengan Raka memeluk erat Nayra dari belakang)
Bruk
"Au aduh ada apa sih Nay " Raka tersentak karena Nayra mendorongnya.
" Raka kamu ! Ah apa yang kita lakukan !" Gertak Nayra sambil merapikan rambut dan bajunya serta memakai kembali blezernya.
Raka menggaruk garuk rambutnya yang acak acakan " Tadi malam sudah larut Nay , tidak ada pilihan lain selain menginap di sini ".
Nayra menoleh ke kanan dan ke kiri karena tiba tiba tubuhnya merasakan merinding serta dingin " Ka, sekarang jam berapa ?".
Raka menyalakan ponselnya " Baru jam setengah 4 pagi Nay , sudah yuk tidur lagi" Raka mencoba menarik tubuh Nayra namun Nayra menolaknya membuat Raka mengerutkan dahinya.
"Raka, ini tempat apa ? Kok serem banget " Ucap Nayra sambil memeluk lengan Raka.
" Aduh Nay jangan narsis dong ini pos ronda karena semalam sudah larut dan hujan deras kita menginap di sini lebih aman " Jawab Raka dengan malas.
Nayra mengedarkan pandangannya ke segala penjuru dan terdapat sebuah tulisan di samping pos ronda "Pemakaman Umum Kampung Rindu, hahhh kuburan! Raka kamu gila ya kita nginap di pos kuburan ka ayo bangun ka kita pergi dari sini ".
Raka meregangkan otot-ototnya dengan merentangkan kedua tangannya sambil menguap " Apaan sih Nay masih ngantuk juga ".
" Kok bisa sih kita tersesat di sini, ayo buruan bangun Ka " Nayra menarik tangan Raka dan dengan malas Raka pun mengikutinya.
Mereka berjalan di sebuah perkampungan yang sepi dan jauh dari kota, karena memang hotel yang kemarin itu tempatnya di pinggiran kota dan mereka pergi tanpa tau arahnya hingga semakin jauh masuk ke desa terpencil.
(Saat Raka menyelamatkan Nayra dalam keadaan pingsan, dia menggendong tubuh Nayra menuju pangkalan taksi dan memintanya membawa pergi jauh dari tempat itu yang ternyata menuju sebuah desa sepi yang terpencil dan jauh dari kota)
Nayra dan Raka terus berjalan hingga matahari menampakkan dirinya.
" Ini di mana Raka? " Tanya Nayra lembut.
" Entahlah Nay, sepertinya kita berada di desa terpencil dan jauh dari kota " Jawab Raka.
Nayra mendengus perlahan dan menatap tajam ke arah Raka " Ini gara gara kamu Ka! ".
Tentu saja Raka tersentak dan melotot tajam
" Kok aku, aku itu nolongin kamu Nay masih juga kamu salahkan, memangnya kamu mau diperkaos 3 laki laki jelek itu, bukannya terimakasih malah nyalahin" Ucap Raka.
" Hhh semua laki laki memang brengsek " Gumam Nayra yang membuat Raka tidak terima dan menarik tangan Nayra " Termasuk aku, enak saja ngatain aku brengsek, kalau aku ini brengsek semalam sudah aku renggut kesucian kamu dan aku buat kamu hamil anakku hingga kamu mau aku nikahin".
" Kok gitu! " Protes Nayra sambil bergidik ngeri.
Raka menarik dagu Nayra dan mendekatkan wajahnya " Bukankah kamu bilang kalau semua laki laki itu brengsek ?".
Nayra mendorong tubuh Raka kemudian duduk di bawah pohon rindang sambil mengistirahatkan kakinya yang lelah berjalan.
Raka menatap gadisnya yang mulai ngambeg dengan mulut monyongnya.
Nayra menoleh sejenak ke arah Raka
" Ngapain pakai lihat lihat sana pergi cari makanan aku laper tau! ".
Raka mendengus kesal " Hhh kalau bukan kamu Nay, sudah aku tinggalkan kamu dari kemarin di tengah hutan biar dimakan kingkong ".
" Memangnya ada kingkong di sini! " Sanggah Nayra yang nampak kesal.
" Ya ada dong malah lebih besar daripada yang ada di film " Jawab Raka sambil terkekeh.
Nayra terdiam dan menoleh ke sana ke mari kemudian berlari mendekati Raka.
Raka senyum senyum sendiri sambil terus berjalan untuk mencari warung terdekat
" Halah gayanya saja sok berani, sudah Nay kamu tunggu di sini saja biar aku carikan kamu makan katanya kakinya capek dari tadi berjalan terus ".
Nayra tidak menjawab malah semakin erat memeluk lengan Raka membuat Raka semakin gemas dan ingin terus menggodanya.
" Aduh, kok gak ada warung sih di sini, mana desanya sepi dan serem , gak ada orang sama sekali di sini, hahh Raka jangan jangan " Nayra menghentikan langkahnya.
Raka ikut berhenti dan mengernyitkan keningnya " Jangan jangan apa! ".
" Jangan jangan kita sudah tersesat di alam lain " Jawab Nayra yang membuat Raka mendengus sambil memijit mijit keningnya .
" Efek kebanyakan nonton drakor " Gumam Raka.
Nayra memonyongkan bibirnya kemudian meringis sambil menunduk dan memijit kakinya.
Raka yang melihatnya pun segera berjongkok dan meminta Nayra untuk naik ke punggungnya.
Nayra pun tersenyum " Maksudnya kamu mau menggendongku? ".
" Udah cepat naik jangan banyak bertanya " Ucap Raka yang membuat Nayra segera naik ke punggungnya.
Raka menggendong Nayra di punggungnya dan terus berjalan menuju jalan raya untuk mencari warung atau rumah makan.
Sudah hampir satu kilo mereka berjalan namun tetap saja jalanan terjal dan naik turun yang berada di depannya.
Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, Raka dan Nayra pun lega bisa melihat beberapa warga desa yang mulai beraktivitas di pagi hari . Raka mencoba bertanya kepada salah satu warga yang berada di sawah, arah menuju jalan raya dan kota. Dan ternyata arah yang mereka tempuh sejauh ini adalah salah . Nayra mengernyitkan keningnya " Hah salah ".
Raka pun mendengus perlahan dan meminta Nayra untuk turun dari punggungnya.
...🌻🌻🌻...
" Bos, tuan muda Raka dan nona muda Nayra tersesat di desa Rindu yang terletak jauh dari kota, apa perlu kami menjemputnya sekarang juga " Ucap Arman yang dijawab sebuah senyuman oleh Rangga.
" Tapi bos" Sanggah Arman.
" Arman, biarkan mereka bersama agar cinta tumbuh di hati Nayra, aku yakin setelah bersama beberapa hari dengan Raka dia akan bisa melupakan aku dan bersedia menerima pinangan Raka " Jawab Rangga.
Arman hanya menggaruk garuk kepala nya yang tidak gatal " Aneh sekali, kemarin kemarin bos sangat ingin memiliki nona Nayra bahkan sering bertengkar dengan tuan muda Raka hanya untuk memperebutkan nona Nayra tapi sekarang dengan mudahnya tuan Rangga melepaskan cintanya, aneh sekali " batin Arman.
Flashback on
Wanita Yang menemui pemuda di hotel waktu itu adalah Alana yang datang dengan membawa hasil test DNA Nayra dengan Anna yang hasilnya negatif, jadi Nayra bukanlah anak kandung Anna.
Rangga melotot tajam melihat hasil laboratorium tersebut, dengan sangat panik dia segera berlari menuju kamar yang dia sewa untuk menghancurkan Nayra.
Awalnya dia mengira Nayra adalah putrinya Anna wanita jalang yang sudah merusak keluarganya bahkan mungkin saja kematian mamanya adalah karena perbuatan Anna. Dengan merusak masa depan putrinya berarti sama saja menghancurkan hidupnya dan Anna akan tahu bagaimana kehilangan orang yang sangat dicintainya.
Rangga sangat panik begitu mengetahui yang sebenarnya bahwa Nayra bukanlah anaknya Anna, dan segera pergi untuk menyelamatkan nya,tapi waktu Rangga tiba di depan kamar dia melihat Raka datang lebih dulu menyelamatkan Nayra.
Alana yang berada di belakang Rangga sangat tidak mengerti dengan apa yang terjadi.
'' Tuan, apa yang sebenarnya terjadi? " Tanya Alana.
" Nona, Raka adalah adikku, Nayra adalah hidupku hampir saja aku menghancurkannya untuk membalas dendam pada wanita jalang itu yang ternyata tidak ada hubungannya" Jawab Rangga.
Alana tersenyum " Anda sangat mencintai Nayra, tapi kenapa anda tega menjebaknya? "
Rangga menarik nafasnya dalam dalam
" Cintaku tidak lebih besar dari rasa sakitku kehilangan mamaku, karena wanita jalang itu mamaku meninggal dan Raka membenciku, nenek pergi ke luar negeri dan hidupku menjadi tidak berarti "