Rasi Bintang

"Ahh sialan kau bajingan... Jangan sampai aku menangkap mu nanti ahhh" ucap penjaga yang penglihatannya dibutakan oleh Julius

Kedua penjaga itupun terjatuh dari atas bangunan itu.

"setidaknya aku harus mendapatkan penawar racun itu" kata penjaga yg lebih dulu jatuh terlebih dahulu.

Ia memanufer pergerakannya dan kemudian berhasil menangkap penawar racun itu lalu mendarat dengan sempurna di ke tanah.

sedangkan nasib sial masih menimpa penjaga yang dibutakan oleh Julius sebelumnya Ia terjatuh dengan muka menghantam tanah.

Melihat hal itu penjaga yang satunya segera pergi ke arahnya untuk membantunya berdiri

"apa kau gak apa apa..." ucapnya khawatir.

Namun ke khawatiran itu berubah menjadi tawa

"hahahaha kenapa dengan wajahmu" ia tertawa karna ada benjolan dan luka dimuka rekannya.

Mendengar tawa dari rekannya penjaga itu mengecek mukanya dengan tangan ia sangat marah mendapati luka dan benjolan itu di wajahnya

"Sialan kau tikus pencuri...." ucapnya kesal

beberapa saat kemudian ia dapat melihat kembali.

"Diam lah... Lebih baik kita kejar lagi dia sebelum tikus sialan itu melarikan diri lagi" ucap penjaga itu pada rekanya yang masih menertawakannya.

"ok ok sabar" balas nya.

Mereka pun akhirnya kembali ke atap gedung tadi namun seperti yang sudah diduga Julius sudah tidak ada lagi disana.

"cih sial dia sudah melarikan diri" ucap mereka kesal.

Beberapa saat kemudian para penjaga lainya sampai disana.

"dimana penyusupnya" tanyanya

"aku kau bodoh atau apa tidak kah kau liat apa yang terjadi padaku dia sudah melarikan diri" balas penjaga yang wajahnya bonyok.

Melihat hal itu para penjaga yang baru sampai langsung tertawa bersama.

"hahahahaha" ketawa mereka

"diam .. sekarang kita tak punya banyak waktu tuan sedang diracuni kita harus segara kembali dan memberi penawar racun ini" ucapnya dangan serius.

Mendengar hal itu yang lainnya agak kaget Dan langsung menyetujui perkataan penjaga itu.

Namun setelahnya mereka tertawa lagi Karna penjaga itu berkata dengan wajah serius dengan wajah bonyoknya.

"hahahahahah hahahahaha" ketawa mereka

"sialan kau tikus penyusup" Ucap si penjaga itu berteriak.

Beberapa saat kemudian

- Disebuah rumah kumuh dipinggiran kota sebuah ketukan pintu terdengar oleh seorang gadis di rumah tersebut lalu gadis yang setengah bangun itu pergi ke kamar ayah dan ibunya ia membangunkan mereka.

"Ayah, Ibu ada orang yang mengetuk pintu" ucap gadis itu. Mereka berdua pun terbangun oleh ucapnya lalu mereka perlahan pergi ke arah pintu untuk mengeceknya.

Namun tidak ada siapa siapa disana "cik siapa yang iseng malam malam begini" ucap yang ayah tapi anaknya berkata "ayah ini koin emas" ucapnya sambil mengambil koin emas itu dibawah depan pintu rumahnya.

Ayahnya lalu mengambil koin emas itu untuk mengecek keasliannya dengan menggigitnya

Segera suara tawa terdengar dari sang ayah setelahnya.

"ini asli ini benar benar koin emas asli hahahaha dengan ini kita bisa makan untuk 1 Minggu ke depan hahahahaa" ucap sang yang sangat gembira diikuti suara istrinya "beneran asli".

Lalu mereka pun tertawa bersama malam itu hanya si gadis yang tetap diam dan bingung "tapi siapa yang memberikan koin emas itu pada kita malam malam begini" ucap gadis itu.

Gadis itu melihat sekeliling depan rumahnya namun tidak ada siapa-siapa disana tapi sebuah bayangan tiba-tiba menutupinya dirinya dari sinar bulan malam itu.

Lalu Ia melihat ke arah atas atap bangunan diseberang rumahnya gadis itu mendapati sebuah siluet seseorang disana.

seolah sadar dengan tatapan si gadis itu siluet seseorang itu melambaikan tangannya kepada gadis itu melihat hal itu gadis itu buru-buru memberi tahukan hal itu pada orang tuanya.

Namun saat orang tuanya melihat ke arah yang diberi tahukan anaknya tidak ada siapa-siapa disana.

"mungkin anak kita sedang mengigau karna baru bangun tidur" ucap sangat ayah.

"Beneran ayah... tadi ada seseorang diatas sana" ucap si gadis mencoba menyakinkan ayahnya.

Namun ayahnya hanya tersenyum dan berkata "baiklah baiklah... ayo kita tidur lagi dan kita rayakan dengan makan enak besok" ucapnya.

lalu keluarga itupun kembali masuk ke dalam rumahnya.

disaat yang sama di berbagai rumah kumuh lainnya dipinggiran kota terjadi hal yang serupa banyak suara tawa dan tangis terdengar malam itu dari berbagai rumah kumuh tersebut.

"harusnya ini sudah cukup" Ucap sebuah siluet yang melompati berbagai atap rumah disana.

- disebuah mansion bangsawan Newton beberapa penjaga baru saja sampai di tempat tersebut lalu segera mereka pergi ke ruangan pertemuan para bangsawan sebelumnya.

Saat mereka sampai di ruangan tersebut para bangsawan itu masih tak sadarkan diri tanpa menunggu perintah dari tuannya salah satu penjaga yang membawa penawar racun itu langsung meminumkannya pada semua bangsawan disana.

Beberapa saat kemudian para bangsawan itu ter sadar namun bukannya rasa lega yang mereka dapat melainkan sakit perut yang dahsyat.

"Toilet dimana toilet" perkataan pertama para bangsawan itu setelah sadar begitu juga dengan Gerrard yang langsung pergi ke toilet tanpa bertanya pada penjaga disana.

Beberapa saat Kemudian para bangsawan itu kemudian dari toilet "apa yang sedang terjadi disini" tanya Gerrard pada penjaganya lalu para penjaga itu menceritakan semua hal yang terjadi mulai dari sebuah pecahnya kaca dilantai atas mansion hingga ke mereka yang meminumkan penawar racun pada mereka.

Namun tiba-tiba si hitam menyela "racun?.. sejak kapan kita terkena racun. Setahuku kita sudah dibuat tertidur oleh mantra si putih yang dari penilaianku ia adalah seorang Ranker jalur Bard rank ke 2 yang menyamar menjadi si putih" ucap si hitam.

Mendengar itu para bangsawan itu geram dan mulai mengerti apa yang terjadi dengan cepat mereka memeriksa semua harta yang mereka bawa ke sini dan benar saja semuanya hilang.

Namun dari semua bangsawan disana hanya wajah Gerrard lah yang paling masam setelah memahami situasi itu ia langsung berlari ke tempat berangkas nya.

sesampainya disana yang ia lihat hanya sebuah berangkas kosong.

"sialan bajingan mana yang berani merampok kediamanku ... Penjaga " ucap Gerrard kesel berteriak.

Mendengar panggilan itu semua penjaga langsung menghampiri tempat Gerrard saat sampai mereka langsung dipukuli satu per satu oleh Gerrard.

"dasar tidak becus. Kalian ber 10 tapi bahkan kalian tidak bisa menangkap 1 orang pencuri" ucap Gerrard.

namun tiba-tiba perutnya sakit kembali yang membuatnya berhenti memukuli para penjaga nya dan pergi ke toilet lagi para bangsawan lainnya mengikuti Gerrard karna perut mereka sakit juga.

"sial" Ucap para bangsawan itu bersama.

Setelah beberapa saat kemudian

mereka kembali dari toilet satu persatu.

"sebenarnya ramuan apa yang kalian minuman kan pada kami" tanya Gerrard kesel pada penjaganya.

meskipun sedikit gugup salah satu dari penjaga itu menjawab.

"saya tidak tau tuan karna pencuri itu bilang bahwa dia sudah meracuni anda dan bangsawan lainnya jadi setelah mendapatkan penawar racunnya saya dan penjaga lainnya segera kembali ke mansion dan langsung meminumkan penawar racun itu ke anda semua". Ucapnya.

lalu sebuah tamparan langsung melayang ke muka penjaga itu.

"apa kau bodoh bagaimana bisa kau percaya begitu saja pada perkataan seorang pencuri. kau bukan hanya tak bisa menangkapnya bahkan kau juga sangat mudah ditipu olehnya" ucap Gerrard semakin geram akan kebodohan para penjaganya.

dan setelah itu para penjaga itu terkena omelan Gerrard sepanjang malam.

- jam 03.00 pagi sebuah siluet masuk lewat jendela kamar Julius di penginapan golden dawn sosok itupun membuka baju penyamaran nya yang menampakkan sosoknya yang tak lain adalah Julius

"Akhirnya aku bisa kembali dengan tenang cukup melelahkan juga berkeliling di pinggiran kota" ucap Julius sambil duduk di atas kasurnya.

"Mari kita lihat berapa banyak hasil yang didapat malam ini" Julius lalu membuka satu persatu kantong penyimpanan yang ia bawa "koin emas sekitar 100.000 dan 5 senjata dan 2 artifak baju tempur emm lumayan banyak juga". Ucapnya.

Ia tersenyum lalu berkata "abracadabra Circle"

sebuah kemudian gerbang muncul didepannya lalu ia menyimpan 10.000 koin emas dan 2 artifak senjata dan 1 artifak baju zirah kedalaman lingkaran tersebut.

"dengan begini keuntunganku akan 2 kali lipat" ucap Julius sambil tersenyum bahagia.

setelah menyimpan beberapa harta itu di perpustakaan labirin Julius keluar lagi melalui jendela rumahnya menuju ke pinggiran kota tempat pintu masuk ke anggota blackcross.

"mungkin sudah saatnya untuk melapor" ucapnya perlahan pergi dari kamarnya.

Beberapa saat kemudian.

Julius sampai ditempat tujuannya lalu ia mengetuk 3 kali dinding disana

"blackcross" tanya seseorang didalam dinding itu

"satu untuk semua dan semua untuk satu" balas Julius

dan sebuah pintu rahasia pun terbuka.

"Selamat datang sepertinya misinya berhasil" ucap seorang wanita yang membuka pintu rahasia tersebut seolah sudah menunggu kedatangan Julius.

"tentu saja" jawab Julius singkat

lalu mereka pun berjalan menuju tempat Drake berada.