Ayudia prameswari dirgantara adalah gadis yang sangat cantik dan juga manis, tetapi sayang nya, di balik wajah cantik paripurna nya, ayudia memiliki sifat yang sangat dingin dan juga kejam. Ayudia adalah putri semata wayang dari pasangan Dirgantara atmaja dan juga prameswari atmaja yang merupakan pemimpin klan mafia yang sangat terkenal dengan kekejaman nya dan juga merupakan klan yang sangat besar dalam dunia bawah. Bahkan kedua orang tua Ayudia merupakan klan yang sangat di takuti dan juga di segani oleh seluruh kelompok mafia, klan kedua orang tua nya juga klan yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh manapun karena itu klan nya merupakan klan nomor 1 di seluruh dunia.
Ayudia dulu nya adalah gadis yang sangat ramah dan juga frendly, tetapi karena sebuah peristiwa sehingga membuat nya seperti itu.
Peristiwa apa yang membuat nya memiliki sifat itu? Yuk ikuti kisahnya dalam karya author pemula ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 Sama sama diam
Setelah berhasil membabat habis anak buah tuan hendrick, kini ayu dan gavin tampak masih menatap ke arah mayat mayat yang berhamburan di halaman resto, gavin segera memberi perintah pada ana buah nya untuk membereskan mereka semua dan harus tanpa jejak.
"Apa yang akan kau lakukan terhadap bajingan itu ayu?" tanya gavin pada ayu, dia tahu betul bahwa ayu tak akan tinggal diam dengan musuh yang sudah berani menganggu nya secara terang terangan.
"Kau akan tahu nanti. Sebaiknya kita kembali ke villa." ucap ayu pada gavin sambil melangkahkan kaki nya ke arah motor gavin tanda dia ingin segera pulang.
Gavin yang paham akan keinginan ayu pun langsung menuju ke arah motor nya, dia membantu ayu untuk naik ke atas motor nya. Setelah ayu naik, dia pun segera menstarter motor nya untuk kembali ke villa.
Sepanjang jalan, tak ada obrolan apa pun di antara mereka. Mereka sama sama diam dengan pemikiran masing masing yang ada di kepala mereka, gavin melirik ke arah kaca spion motor nya, dia dapat melihat wajah ayu yang begitu cantik tengah menahan amarah di dada nya.
Gavin paham akan kemarahan ayu itu, karena tuan hendrick adalah orang yang selama ini dia buru. Entah sengaja atau tidak tuan hendrick kebetulan muncul sendiri di hadapan ayu dengan menyerang nya seorang diri tanpa membawa pasukan.
Seolah olah dia tengah menantang ayu satu lawan satu, sungguh sangat bernyali sekali tuan hendrick itu, pikir gavin.
Tak sampai lima belas menit mereka sampai di villa, ayu langsung turun dari motor gavin. Begitu ia turun ayu langsung masuk kedalam villa tanpa menghiraukan gavin yang tengah menatap nya, ayu berjalan menuju ke arah kamar nya setelah membuka pintu utama villa itu. Aura ayu begitu dingin, sehingga ketika pengurus villa berpapasan dengan ayu sontak langsung merasakan aura itu.
Pengurus villa itu tak berani menyapa ayu karena dia tahu betul bahwa ayu saat ini tak ingin bertegur sapa dengan siapa pun.
"Duhhh ngeri banget ya sama nona muda itu, aura nya itu loh bikin merinding." gumam pengurus villa itu sambil bergidik
Dia pun meneruskan langkah nya menuju ke arah halaman villa untuk menutup pintu gerbang villa, saat dia berada di depan pintu utama villa, pak tarjo nama pengurus villa itu, dia melihat tuan muda nya sedang duduk di teras sambil menikmati rokok nya.
"Den gavin belum tidur toh, bapak kira aden sudah tidur tadi." sapa pak tarjo, gavin pun langsung menoleh ke arah pak tarjo dengan mengukir seulas senyum nya, senyum yang hanya di perlihatkan dengan orang orang yang dekat dengan nya.
"Belum pak, lagi menikmati udara malam di villa ini, sejuk ya pak?" ucap gavin seraya melempar pertanyaan juga kepada pak tarjo
"Yo mesti den, di sini itu udara nya masih alami, belum kena polusi oleh asap asap kendaraan seperti di kota." ucap pak tarjo
Mereka pun tampak saling berbincang satu sama lain, pak tarjo yang tadi nya ingin menutup pintu gerbang pun mengurungkan niat nya karena asyik mengobrol.
Sedangkan di kamar nya ayu sudah membersihkan dirinya, dia kini tengah berkutat dengan laptop dan juga ipad nya, dia begitu fokus dan juga serius dengan kedua benda itu.
"Permainan baru akan di mulai, kau akan merasakan seperti apa yang aku rasakan bajingan." ucap ayu dengan senym devil nya setelah selesai mengerjakan sesuatu di laptop dan juga ipad nya.
Kira kira apa ya yang di kerjakan ayu dengan kedua benda itu? Yuk ikuti terus kisah nya
jangan lupa mampir juga ya😁