SKUAT INDIGO 4

Setelah perang yang dipicu oleh kedatangan makhluk neraka ke bumi berakhir. Aliansi Gaib memulai lembaran baru. Dengan bergabungnya kembali Kerajaan Langit, persatuan diantara mahkluk-makhluk gaib dan manusia di bumi nusantara menjadi semakin solid.

Setelah Baras si Anjing Hitam berhasil ditangkap oleh Handari dan dibawa kembali ke neraka. Perang secara telak dimenangkan oleh golongan putih.

Aliansi Gaib kembali mengadakan sebuah pertemuan. Para petinggi dan penguasa di wilayah masing-masing kerajaan gaib datang. Datang pula utusan dari bangsa manusia yang diwakili oleh perwakilan dari Departemen Gaib. Pertemuan kali ini bertujuan untuk membahas seperti apa dunia gaib ke depannya.

Terjadi berbagai perubahan dan tercipta peraturan-peraturan baru yang telah disepakati bersama. Semua keputusan ditentukan demi kebaikan bersama untuk keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan hidup secara berdampingan di muka bumi.

*

Rimba Hitam.

Apa yang selanjutnya terjadi pada Rimba Hitam? Tempat yang sejak dulu dikenal sebagai sarangnya makhluk-makhluk gaib golongan hitam yang bengis itu akan tetap seperti semula. Tapi kini Rimba Hitam dialih fungsikan sebagai penjara bagi jin-jin dan siluman pengikut iblis yang telah kalah dalam peperangan.

Aliansi Gaib memutuskan demikian. Sejarah dan pengalaman mengatakan memberikan kelonggaran berupa melepaskan tawanan perang hanya akan menimbulkan kekacauan baru. Mereka golongan hitam sampai kapan pun tidak akan pernah berhenti untuk selalu mencoba mengalahkan golongan putih dan merebut kekuasaan di bumi.

Setelah Kerajaan Gaib Langit kembali bergabung. Aliansi Gaib menjadi semakin kuat dan tidak terkalahkan.

Selain menjadi penjara bagi para makhluk golongan hitam tahanan perang. Rimba Hitam juga dihuni oleh makhluk dari golongan putih. Yaitu mereka yang ditunjuk oleh Aliansi Gaib sebagai petugas penjaga penjara di Rimba Hitam. Dipilihlah mereka yang kuat-kuat gabungan dari berbagai wilayah kerajaan gaib.

Para jin sakti yang menjadi penjaga Rimba Hitam diantaranya adalah Buyut dan Goro dari Kerajaan Kampung Gaib.

Rimba Hitam juga akan selalu dalam pengawasan Pasukan Kerajaan Langit dibawah kepemimpinan Megar.

*

Departemen Gaib.

Departemen Gaib adalah sebuah lembaga yang mengurus segala persoalan dunia gaib di bumi nusantara. Departemen milik bangsa manusia ini secara langsung terhubung dengan pemerintahan nusantara melalui kementerian agama.

Departemen Gaib memiliki dua divisi. Satu dinamakan divisi rumah tangga, yaitu yang mengurus segala keperluan di dalam lembaga organisasi departemen gaib.

Yang kedua adalah divisi lapangan dimana merekalah orang-orang yang akan bekerja di luar rumah tangga sekaligus berhubungan dengan makhluk-makhluk dari dimensi astral. Di divisi inilah Hamka dipercayai menjabat sebagai kepalanya.

Setelah perang yang berakhir dengan kemenangan. Aliansi Gaib yang bertambah kuat dengan kembali bergabungnya Kerajaan Langit. Departemen Gaib juga mendapat angin segar karena mereka mendapatkan tambahan personil-personil baru.

Hamka begitu senang. Akbar yang sangat kuat dalam bertarung dan memiliki segudang pengalaman resmi bergabung dengan tim divisi lapangan departemen gaib.

*

Markas Departemen Gaib Nusantara bertempat di sebuah gedung kosong yang terkenal sangat angker. Tempat yang sudah sangat lama tidak dihuni.

Bangunan itulah yang dipilih oleh Departemen Gaib sebagai rumah induk mereka. Tentunya tidak ada yang perlu ditakutkan bagi orang-orang yang bekerja di sana. Karena dunia persetanan memanglah urusan mereka. Semua karyawan di Departemen Gaib adalah orang indigo.

Di suatu pagi. Di kamar istirahat yang ada di departemen gaib.

Seseorang terbangun dari tidur panjangnya. Ia memegangi kepalanya. Ia merasakan pusing.

“Dimana ini?”, tanya orang itu.

Ia juga merasa kesal ketika mengetahui dirinya memakai baju tidur. Pakaian yang sepanjang hidupnya tidak pernah ia sentuh. Tampaknya orang itu begitu pemilih. Terlebih soal busana.

Ia pun keluar dari dalam kamar tersebut. Ia berjalan menyusuri ruangan demi ruangan di tempat ia berada sekarang. Tempat itu begitu sepi. Apakah ia sudah mati? Pikirnya.

Ia sampai pada sebuah ruangan yang terdapat kaca di seluruh dindingnya. Ia pun mendekati kaca besar tersebut.

Ternyata ia sekarang berada di sebuah gedung yang sangat tinggi. Orang itu pun memandangi ramai kota yang bisa dilihatnya dari tempat tinggi sekarang ia berada.

Lalu-lalang keramaian orang-orang dan kendaraan. Macet. Ia pun sadar kalau dirinya belumlah mati. Ia hafal betul kota itu.

“Kau sudah bangun?”, tiba-tiba ada suara yang menyapanya.

Orang itu mengenali suara yang baru saja memanggilnya. Suara itu adalah suara Akbar.

“Manusia?”, balas orang yang perlahan kesadarannya mulai pulih.

“Apa yang terjadi denganku?”, tanya orang itu kepada Akbar.

Sosok itu adalah Idrus Khas alias Manusia Tengkorak alias Hantu Jerangkong.

“Kau gagal mati”, jawab Akbar.

“Setelah perang selesai kami membawamu kemari”, terang Akbar.

“Dimana ini?”, tanya Idrus Khas.

“Di markas Departemen Gaib”, jawab Akbar.

“Kenapa tempat ini sepi?”, tanya Idrus Khas.

“Mereka manusia. Sabtu dan minggu mereka libur”, jawab Akbar.

“Sudah berapa lama aku tidak sadar?”, tanya Idrus Khas.

“Sudah dua minggu”, jawab Akbar.

Idrus Khas tidak bisa mati. Ia kembali hidup meski pada pertarungannya melawan Baras si makhluk neraka ia kalah telak. Rupanya kutukan dari perjanjiannya dengan iblis tidak kunjung putus. Manusia Tengkorak tetap harus merasakan datangnya hari kiamat.

Kabar baiknya bagi Departemen Gaib adalah Idrus Khas mau bergabung di divisi lapangan sama halnya dengan Akbar.