hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Saat di jalan mereka mengambil jalan yang cepet sampai kerumah rara.Calsea dan jihan berencana nginep di rumah rara karena besok juga libur.
Rara fokus mengendarai mobilnya,dan Calsea jihan sedang bernyanyi lagi salah satu kpop idol Yah itu Bts Lagu Mic drop.
Bahkan mereka berdua bernyanyi asal-aslan dan tak jelas,membuat kuping rara sakit mendengarnya.Lagi asik bernyanyi tiba-tiba mobil rara berhenti mendadak membuat mereka menjadi nyusruk,tapi itu calsea karena dirinya duduk di belakang,sedangkan jihan hampir membentur dasbord mobil.
"Lu ngapa sih ra,tiba-tiba berhenti kaya gitu":Ucap Jihan menahan kekesalan.
"Tau tuh,kalau kita kenapa-kenapa gimana ra":Timpal Calsea.
"Ada yang tawuran":Ucap rara membuat keduanya menatap kedepan.Dan benar saja mereka melihat ada yang sedang tawuran.
"Terus gimana dong kita lewat,masa nunggu mereka selesai,itu juga ngapain pada tawuran sih.Gak jelas banget":Cerocos jihan.
"Lo berdua disini saja.Biar gue yang kesana":Ucap Rara.
"Eh gak yah ra,kalau mereka tiba-tiba mukul lo gimana,lo itu cewek,walaupun kita tau lo bisa bela diri,tapi tetap aja.Bisa habis kita sama Papa lo":Jelas Jihan tegas,lagian ada-ada saja ide sahabatnya ini,kan gemes.Gemes pengen cabut ginjalnya.
"Udah diem":Rara keluar dari mobil,tanpa mau mengubrisi teriakan Calsea dan jihan.
Langkhanya Terus menuju ke arah tawuran itu,dan sampai disana Rara menatap semua cowok-cowok yang sedang tawuran.Tatapan jatuh ke arah cowok yang dia kenal.
"BERHENTI!":Teriak Rara lantang,dan itu membuat kedua kubu tersebut berhenti tawuran,dan menatap ke arahnya.
Rara berjalan kearah mereka,dan tepat saat ini dirinya berada di hadapan mereka.Ia berhenti sebentar.
"Siapa lo,berani banget ganggu kita":Tanya salah satu dari mereka.
Tapi Rara tak mengubrisi hal itu,kini langkahnya menuju kearah cowok yang di kenal,dan tanpa permisi ia menjewer kuping cowok tersebut.
"Aw,aw,sakit ra lepasin":Ucapnya sembari memberontak.
"Bagus yah lo tawuran vin,siapa yang nyuruh lo kaya gitu":Ucap rara dingin sembari menatap Alvin tajam.Yah yang tawuran adalah alivin dkk,tapi dirinya tak kenal dengan lawan sepupunya itu.
"Ampun ra,lepas":Rara yang juga tak tega melepaskan jewerannya,membuat alvin mengusap kupingnya.
"Lo pada tawuran buat apa ha.Buat gaya atau sok keren,lo semua bisa membahayakan orang yang lewat,karena aksi lo semua.":Ucap Rara santai.
"Heh,apa maksud lo ha,lo gak usah ikut campur.Ini urusan kita,pergi lo dari sini":Usir cowok berambut pirang.Rara berahli ke cowok itu,dengan taatapan tajam,membuat mereka menjadi gugup entah kenapa.Karena aura gadis dihadapan mereka ini begitu pekat dan menakutkan.
"Pulang vin,sebelum gue suruh ayah kesini dan hukum lo":Ancam rara tapi ada keseriusan.
"Ihh jangan dong ra,plisss,gue akan pulang.Tapi jangan bilang ayah,yang ada gue gak dapat uang saku":Rengek alvin sembari menggoyangkan lengan rara Kekiri dan kanan.Mambuat musuh Alvin melongo melihatnya,karena baru kali ini mereka melihat alvin merengek biasanya hanya wajah sombong dan songong yang di perlihatakan ke mereka.
"Pulang":Alvin pun pasrah.Ia dan yang lain pun mau tak mau menuruti.
