NovelToon NovelToon
Immortal Another World

Immortal Another World

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Spiral King

Artara terpisah dari teman-temannya saat satu kelas terpanggil ke dunia lain.

Disaat semua orang terpanggil di sebuah kerajaan, hanya Artara yang terpanggil ke sebuah pulau aneh.

The Island Of Dark Forest, pulau yang dipenuhi monster-monster mengerikan bersemayam.

Artara bertahan hidup di pulau yang mengerikan itu, tapi dia tidak usah khawatir tentang kematian, berkat job Immortal yang dia miliki.

Walaupun begitu, dia mengalami kematian yang terus berulang, dan di setiap kematiannya, dia akan naik level. meski harus menahan sakit dari kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Spiral King, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Latihan Para Pahlawan

Di kerajaan Anarsia, dungeon para goblin tingkat coklat.

Para pahlawan berkumpul di depan pintu masuk dungeon. Mereka akan menaklukan dungeon, sebagai latihan outdoor pertama mereka, sekaligus sebagai pembiasaan diri untuk melawan monster.

White Cloud, kelompok petualang beranggotakan 5 orang dan salah satu kelompok petualang terbaik kerajaan Anarsia.

Mereka diperintahkan untuk menjadi pengawal bagi para pahlawan dalam penaklukan dungeon.

Dari 21 pahlawan yang terpanggil, hanya 15 yang berpartisipasi dalam latihan. 5 murid lainnya bukanlah tipe petarung, jadi mereka tidak ikut dalam penaklukan. Sementara Aru, dia tidak ikut dalam penaklukan, karena ada hal lain yang dia lakukan di suatu tempat.

Mereka semua sudah berlatih hampir dua minggu, dan ini praktek lapangan pertama yang akan mereka lakukan.

Kelompok dibagi menjadi tiga party, yang di setiap party memiliki 5 orang, ditambah satu orang lagi dari White Cloud sebagai pengawas, jadinya 6 orang dalam party. Meski petualang White Cloud hanya mengawasi dan tidak ikut bertarung kecuali dalam keadaan tertentu.

Party pertama beranggotakan Danu, Arya, Tara, Rina, dan Dio. Danu sebagai pemimpin. Dan pengawas mereka adalah Alex yang merupakan tanker.

Danu [Weapon Master] meski memiliki job yang dapat menggunakan semua senjata, tapi Danu sering menggunakan pedang sebagai senjatanya.

Arya [Spearman]

Tara [Tanker]

Rina [Mage]

Dio [Support]

Party kedua beranggotakan Aisa, Mentari, Luara, Kemie, dan July. Semuanya perempuan dan dipimpin oleh Aisa. Pengawas mereka adalah Margaretha, seorang mage.

Aisa [Archmage] Job yang sangat langka, Aisa dapat dengan mudah mempelajari sihir, dan dapat menggunakan semua elemen, kecuali kegelapan dan cahaya.

Mentari [Priest]

Laura [Archer]

Kemie [Tanker]

July [Assassin]

Party ketiga beranggotakan Elrick, Lisa, Marko, Marin, dan Uno. Dipimpin oleh Elrick dan diawasi oleh Duon, seorang Swordman sekaligus wakil kapten White Cloud.

Elrick [Holy Swordman] Sama langkanya dengan dengan Archmage milik Aisa. Job paling ampuh dalam melawan para demon, undead, dan elemen kegelapan. Pemilik job juga dapat menggunakan elemen cahaya seperti Priest.

Lisa [Support]

Marko [Monk]

Marin [ Summoner]

Uno [Thief]

Sebagai wakil kapten, Duon menggantikan kapten untuk memberi penjelasan.

"Aku akan menjelaskan secara singkat tentang dungeon. Dungeon adalah tempat untuk para petualang memburu monster selain di hutan, dungeon akan memanggil monster secara berkala, jika bos dungeon dikalahkan. Kalian juga bisa mengambil permata ditubuh monster, itu akan berguna untuk membuat senjata dan dapat dijual. Selain itu dungeon juga memiliki tingkatnya masing-masing, coklat, biru, hijau, kuning, jingga, dan merah."

Duon masih lanjut menjelaskan."Coklat adalah yang terendah, dan merah sebaliknya. Semakin tinggi tingkat dungeon, semakin sulit monster yang harus dihadapi. Karena kita sedang latihan membiasakan diri, jadi dungeon yang dipakai kali ini adalah dungeon coklat yang berisi goblin dan hob goblin. Tapi jangan lengah! Meski hanya goblin dan hob goblin, kalian masih bisa terluka."

Danu tiba-tiba memotong penjelasan Duon."Jangan terlalu banyak penjelasan! Kau kira kami ini siapa?"ucapnya angkuh.

"Danu! Apa yang kau katakan? Hormati tuan Duon yang sudah mau membimbing kita."ucap Aisa dengan wajah serius menatap Danu.

"Kita ini pahlawan! Jadi jika hanya melawan goblin, buat apa penjelasan panjang lebar."balasnya dengan wajah sombong.

Aisa menekan bibirnya jengkel.

"Tidak usah ribut."ucap Duon tersenyum, meski dalam hatinya merasa jengkel.

"Karena kau yang bilang begitu, bagaimana kalau party kalian yang menjadi pertama masuk?"lanjutnya menatap Danu."

Sebelum memasuki dungeon."Lihat saja, kami akan menyelesaikannya dengan cepat!"ucap Danu percaya diri.

"Teman kalian cukup semangat juga."

"Itu bukan semangat! Tapi idiot. Maaf karena ucapannya."balas Aisa masih jengkel.

"Tidak apa-apa, itu hal wajar bagi anak muda."

Dungeon berbentuk seperti goa, gelap dan penuh dengan bebatuan kasar.

"Rina, gunakan sihir api buat penerangan!"ucap Danu.

"Light!" Ucap Rina. Muncul dua bola cahaya di atas mereka.

Gelapnya goa teratasi dengan mudah berkat bola cahaya. Mereka melanjutkan menjelajah dengan Danu yang memimpin di depan.

"Ku rasa dungeon ini tidak terlalu berbahaya."ucap remeh Danu menatap sekitar.

"Jangan sampai ada yang lengah! Karena para goblin biasanya menyergap ketika menyerang."saran Alex sambil berjaga di belakang.

"Iya-iya, aku tau! Tapi goblin tidak begitu bahayakan, mereka cuma monster level rendah."ucapnya acuh tak acuh.

"Aku tidak suka dengan party ini! Seharusnya aku ikut kapten saja dalam misi pengawalan."gumam Alex dalam hati.

Semakin jauh mereka berjalan, hawa keberadaan monster semakin terasa.

Mereka memasuki ruangan baru, tiba-tiba saja gerombolan goblin menerjang mencoba menyerang. Danu sempat kaget, tapi dia masih mampu menghindar.

"Cepat atur formasi!"teriak Alex.

"Akhirnya kalian keluar juga."ucap Danu tersenyum.

"Arya, kau serang dari kiri! Sementara aku dari kanan."ucap Danu memegang pedangnya dengan begitu erat.

"Dan Dio, kau berikan aku buff! Sementara Rina kau serang dari jauh!"

Gerombolan goblin yang berjumlah 10 ekor dibekali belati ditangan mereka.

Tapi mereka tidak merasa untuk mundur.

Arya menjadi yang pertama berhadapan dengan goblin. Dengan tombaknya, dia menusuk ke depan. Itu tidak berhasil! Goblin yang lincah dengan mudah menghindar, namun Rina yang membantu dari belakang dapat mengenai goblin menggunakan flameshot. Goblin terluka, pergerakannya melambat yang dimanfaatkan Arya untuk menusuk sekali lagi. Dia mengenainya.

"Kerja bagus Rina."ucap Arya.

Danu tidak ingin kalah, dia menebas dengan pedangnya sambil menerima buff kecepatan dari Dio. Fisik Danu yang mempuni membuat tebasannya cukup rapi, ditambah dengan job miliknya yang merupakan Weapon Master, membuatnya lebih mudah dalam menggunakan senjata. Dia berhasil membunuh 3 goblin.

Hanya perlu beberapa menit, sergapan goblin dapat di atasi dan menjadi kemenangan bagi party mereka.

"Meski musuhnya hanya goblin, tapi orang awam yang pertama kali bertarung tidak akan sebagus ini. Pantas saja mereka disebut dengan pahlawan dunia lain."ucap Alex dibenaknya.

"walau sulit mengakui mereka, mereka memang cukup hebat."

"Ini sangat mudah untuk dilakukan! Kalian juga merasa begitu kan?"ucap Danu.

"Dalam game goblin memang lawan yang gampang, jadi sudah dipastikan kalau ini kemenangan mudah."balas Arya.

"Tapi itu cukup menegangkan juga!"Rina sambil menyeka keringatnya.

"Ini memang terlalu mudah, aku bahkan belum melakukan apapun. Kalian mengambil kesempatan ku."ucap Tara kesal.

"Kau benar! Aku bahkan sampai lupa kalau kita punya tanker."ucap dia tertawa.

Ruangan pertama bukan sesuatu yang sulit bagi mereka, tapi ruangan kedua tidak akan sama. Karena ada hob goblin di sana.

Di ruangan kedua ini, jumlah goblin ada 8 dan 2 hob goblin.

Tara maju sebagai tanker, menahan beberapa serangan dengan perisainya untuk memberi kesempatan pada teman-teman. Dio memberikan buff kecepatan sebelum Danu menyerang, dan memberikan buff ketahanan untuk Tara, agar bisa lebih lama bertahan.

Pertarungan mereka sama seperti sebelumnya, dengan sedikit perbedaan waktu saja, mereka berhasil membunuh semua goblin. Kemenangan berhasil mereka dapatkan lagi.

Membunuh monster tentu membuat mereka naik level, Danu sudah berada di level 8, Arya 7, Rina 5, Tara dan Dio 4.

"Ayo ke tempat berikutnya! Aku sudah merasa bosan dengan tempat ini, mereka terlalu lemah!"ucap Danu.

Sebelum menuju tempat berikutnya, Alex menjelaskan sesuatu."Ruangan berikutnya adalah ruang bos, mulai sekarang kita harus lebih hati-hati!"

"Ruangan berikutnya juga akan mudah, tenang saja!"balas Danu santai.

Bos dungeon para goblin adalah goblin mage. Goblin yang bisa menggunakan sihir dan cukup cerdas.

Mengalahkannya mudah saja, jika dia sendirian. Tapi tentu tidak semudah itu, karena ada goblin dan hob goblin sebagai pengawalnya, yang akan melindungi goblin mage, sementara goblin mage menyerang dengan sihir.

Cara melawannya adalah dengan menghindari semua sihir dengan cepat dan menyerang balik dengan lebih cepat sebelum dia sempat membaca mantra.

1
PotatoBoy
lanjut kan thor, crazy up
Cze Jeje
cukup bagus ceritanya
Pemula WN [--Ig alnpndhyhy ]
lanjutin jangan sampe terputus tengah jalan ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!