NovelToon NovelToon
Floating Destiny

Floating Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel / Penyelamat
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aegis aetna

Astin. Seorang siswa academy pahlawan peringkat bawah dengan reputasi buruk.

Menyadari dirinya pernah memiliki kehidupan lain. Ia mulai mengetahui tentang kebenaran dunia ini. Dari awal sampai menuju akhir.

Ia yang mengetahui masa depan mencoba merubah garis takdir yang akan menimpa diri beserta orang di sekitar.

Mencoba menyelamatkan. Menghindari tragedi. Dan mencegah akhir dari dunia.

Semoga saja. Dia dapat memanfaatkan semua pengetahuan itu. Jika tidak? Semua hanya akan binasa.

1000 kata per bab. Update? Kalau mood saja.

Lagu : Floating Star. (Kirara).

Lirik : Nemuri no... awa yuki... owari no yume wo miyou wo...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aegis aetna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis Kecil.

...Cerita berlanjut....

Episode dua puluh satu.

Suara seorang gadis kecil kembali menggema di seluruh zona Endless White.

[Misi pembasmian selesai.]

Beberapa waktu setelahnya. Jasad Osshten yang nampak kering sebab seluruh energi negatifnya sudah diserap habis, mengurai bagai partikel hitam. Sebelum kemudian lenyap tanpa meninggalkan jejak.

Tangan Astin yang menggenggam Revolver nampak gemetaran. Tidak heran, sebab ini kali pertamanya ia membunuh seseorang.

Walau ia sudah menyiapkan mental dan juga berbagai macam persiapan. Namun ternyata semua itu tidak terlalu membantu.

Pada akhirnya ia tetap merasa terguncang. Ia lantas mengingat kembali informasi, di mana Osshten melakukan serangkaian insiden yang menyebabkan banyak korban di masa depan.

Dengan begitu, Astin dapat membenarkan semua tindakannya. Tidak ada yang salah...

Kejadian berdarah berhasil dicegah. Insiden yang akan terjadi satu bulan kemudian juga mungkin tidak akan terjadi, sebab pelakunya sudah tiada.

Walau tidak ada jaminan akan hal itu... Tetapi setidaknya... Pikiran Astin lantas ter-buyar...

Ketika suara seorang gadis kecil kembali menggema...

[Seluruh energi negatif target telah dikonversi menjadi energi murni.]

[Jumlah energi dalam penyimpanan melebihi kapasitas. Meminta ijin Master... Mengonversi energi dalam bentuk poin experience...]

Astin sedikit melebarkan mata. Mendengar hal yang cukup menggiurkan. Ia sudah cukup lama menantikan momen ini.

Tidak ia sangka, energi yang diserap dari Osshten mampu memenuhi penyimpanan artefak yang cukup besar. Tanpa menunda Astin lantas berkata...

"Diijinkan."

[Ijin dikonfirmasi. Mengubah energi yang melebihi kapasitas menjadi poin exp...]

[Selesai.]

[Jumlah maksimum poin exp telah terpenuhi. Meminta ijin Master... Menggunakan Enhance Stone dalam penyimpanan untuk peningkatan Pandora Box...]

"Diijinkan."

[Ijin dikonfirmasi. Memulai peningkatan...]

Astaga. Cakrawala tak berujung di atas Astin tiba-tiba terpenuhi oleh kelip cahaya putih...

Astin sedikit memicingkan mata. Dan suara gadis kecil kembali menggema segera setelah semua kelip cahaya menghilang...

[Peningkatan selesai.]

[Pandora Box telah ditingkatkan ke level.1. Fitur baru telah terbuka...]

Entah mengapa rasa cemas dan gelisah di dalam diri Astin menghilang begitu saja.

Mendengar bahwa salah satu artefak tingkat tertinggi miliknya berhasil ditingkatkan.

-

Pandora Box. Sebuah artefak grade Mythic.

Berbentuk kubus putih dengan ukiran indah. Memiliki kesadaran sendiri.

Fitur utama artefak ini adalah penyimpanan dimensi. Kapasitas maksimum tergantung dari tingkatan level.

Astin mendapatkan artefak ini saat ia terjebak di dalam sebuah reruntuhan bersama kesatria yang mengawalnya. Dengan sifat congkaknya ia meminta sesuatu yang paling berharga dari penguasa reruntuhan tersebut.

Saat itu Astin hampir saja dibinasakan, akibat sikap lancangnya. Untung saja kesatria yang mengawalnya segera meminta ampunan, atas kelakuan tuan mudanya.

Dan pada akhirnya Astin meminta artefak grade tertinggi sebagai imbalan melewati semua ujian reruntuhan.

Itu merupakan pencapaian tertinggi yang pernah Astin gapai. Walau ia tidak terlalu berkontribusi...

-

Perhatian Astin lantas teralihkan. Partikel putih tiba-tiba muncul dari udara hampa.

Bergerak memutar kemudian mengambil wujud seorang gadis kecil berpenampilan serba putih.

Dengan kulit putih sebening salju. Parasnya teramat sangat cantik. Rambutnya diwarnai putih bersih tergerai sangat panjang, sampai helaiannya menyebar di atas lantai putih di bawahnya...

Bibir mungil merah muda pucat nya nampak tersenyum manis. Saat pandangan mata indah bak permata putih yang ter-gradasi berlian itu bertemu dengan pandangan Astin,

Yang semakin melebar. Melihat gadis cantik tak berbusana tengah melayang satu meter di hadapannya.

Walau partikel putih lainnya segera muncul mengelilingi tubuh mungil gadis kecil itu...

Secara bertahap pakaian putih bagai bulu angsa yang lembut, ter-tenun untuk membalut tubuh mungil tak berbusana... Membuat Astin yang melihatnya nampak sedikit kecewa...

Gadis kecil itu menunduk sopan. Sembari mencubit pakaian putihnya ia berkata...

"Jiwa ini menyambut Master, tolong berikan jiwa ini sebuah nama..."

Suaranya begitu lembut bak lonceng yang berdenting merdu. Sama seperti suara gadis kecil yang terus menggema di seluruh zona selama ini. Namun nada di setiap kalimatnya tidak terlalu kaku...

Astin menyeringai ketika menyadari akan hal itu. Sembari terus memandangi keindahan gadis di hadapannya, Astin berkata...

"Baiklah, sekarang namamu adalah. Chrysta."

Penampilannya benar-benar indah bak permata yang begitu sempurna. Astin yang menjunjung tinggi nilai estetika tentu saja begitu terpana saat melihatnya.

Bahkan dengan usianya yang masih nampak muda, ia dapat menyaingi kecantikan Alisha, gadis yang begitu didambakan oleh Astin...

Gadis kecil itu kembali mengangkat kepala setelah mendapat sebuah nama. Senyuman manis nampak menghiasi paras indahnya...

"Chrysta sangat menghargai nama pemberian dari Master..."

Kemudian ia melayang mendekat, sampai posisi wajahnya sejajar dengan Astin. Tangan mungilnya menggapai lembut pipi Astin, yang nampaknya agak terkejut, saat wajah Chrysta semakin mendekat. Kemudian...

"Chu~♡" Dengan lembut Chrysta mengecup kening Astin. Beberapa saat setelahnya, suara gadis kecil itu tiba-tiba menggema di dalam kepala...

[Master, apa Master dapat mendengar suara Chrysta? Kita telah melakukan sinkronisasi.]

[Dengan ini, Master dapat berkomunikasi dengan Chrysta, tanpa harus memasuki zona Endless White...]

Astin hanya terdiam, melihat paras gadis kecil yang masih setia menangkup kedua pipinya.

Bahkan ia terlihat lebih indah bila dilihat dari dekat... Astin membalas senyuman gadis kecil ini dengan senyuman lembut.

Kemudian ia menanggapi perkataan Chrysta dalam pikirannya...

[Chrysta, apa ini adalah fitur baru yang kamu sebutkan sebelumnya?]

Chrysta melepas tangan mungilnya dari pipi Astin. Dengan nada sopan ia menjawab...

[Bukan Master, ini hanyalah salah satu kemampuan Chrysta, setelah Chrysta mendapatkan wujud.]

[Lalu, fitur macam apa yang kamu maksud?]

[Itu adalah kamuflase. Fitur yang membuat Pandora Box tidak dapat terlihat oleh orang lain. Dengan begitu Master tidak perlu lagi menyimpan Pandora Box dalam artefak sub ruang.]

Ya, tidak seperti artefak lain, yang mampu Astin tanamkan fitur penyamaran, sehingga orang lain hanya menganggapnya sebagai perhiasan.

Pandora Box memiliki sistem serta komponen yang teramat sangat rumit. Belum lagi dengan grade-nya yang sangat tinggi, dan kekuatan di dalamnya yang sangat masif. Mustahil untuk melakukan modifikasi atau semacamnya...

Jadi untuk menghindari pengawasan dari pihak lain. Yang tentu saja akan mengincar nyawa Astin, jika mengetahui Astin memiliki artefak grade tertinggi...

Astin menyimpannya di dalam artefak dengan fitur penyimpanan dimensi. Dan memakainya saat benar-benar diperlukan saja...

Tetapi dengan adanya fitur kamuflase? Akan jauh lebih leluasa Astin bergerak, membasmi para hama yang menyusup serta berakar di dalam academy, untuk menanam bibit-bibit kekacauan.

Rasa puas begitu meluap-luap di dalam diri Astin. Dengan lembut ia mengelus rambut putih Chrysta... Kemudian ia berkata...

"Chrysta, buka gerbang portal..."

"Baik Master."

Setelah menjawab patuh. Chrysta melayang mundur untuk mengambil jarak dari Astin.

Ia mengulurkan tangan mungilnya. Beberapa saat kemudian...

Swiiizzz... Sebuah bola hitam layaknya Black Hole berukuran kecil, muncul beberapa senti di atas telapak tangan mungilnya. Kemudian melayang beberapa meter ke depan...

Sebuah pusaran hitam dengan taburan cahaya bintang layaknya pulsar, mengembang sampai berukuran dua meter. Menghisap keberadaan Astin yang tidak jauh dari sana... Swiiizzz...

Segera setelahnya pusaran tersebut kembali menjadi bola hitam kecil. Melayang menuju telapak tangan mungil Chrysta...

Setelah bola hitam kecil di tangannya lenyap, Chrysta menggapai kepala yang dielus Astin sebelumnya. "Master~♡"

...Bersambung....

...Chrysta. Pinterest....

1
Mizuki
shota🗿
Aegis Aetna: mau bikin cerita dark fantashy MC nya dia, soalnya latar belakang dia sangat gelap...
total 1 replies
Mizuki
onotope swiish-nya agak ganggu deh perasaan
Aegis Aetna: gak papa...
total 1 replies
Amelia
ayo semangat terus untuk up nya ❤️👍
Aegis Aetna: siap kakak.
total 1 replies
👁Zigur👁
sampe sini dulu. nice pict🙏🙏
Aegis Aetna: oke bang.
total 1 replies
Bilqies
🙈🙈🙈🙈
Aegis Aetna: tenang masih aman.
total 1 replies
Bilqies
janji yaa, awas sampai kamu ingkar, gue bejek loe
Aegis Aetna: iya tenang Astin gak akan ingkar, dia gak bakal mengabaikan Restia lagi, dan lebih perhatian...
total 1 replies
Bilqies
tapi setidaknya kamu tidak perlu menyakiti restia seperti itu 😤😤
Bilqies
kok aku jadi mewek gini ya Thor, jadi ikutan sedih huhuhuhu
Aegis Aetna: iya jahat banget Astin.
total 1 replies
Bilqies
bagaimana kamu gak terluka Astin, sudah jelas jelas kau seperti itu tapi tetap saja menyangkalnya
Bilqies
waduh segitunya ya sampai melepuh tuh kulit
Aegis Aetna: kalo gak pakek item perlindungan auto meleleh...
total 1 replies
Bilqies
jadi ngeri pas bayangin adegan kelahinya
Bilqies
woow keren
Bilqies
balas aja Astin jangan diam aja
Aegis Aetna: gak boleh gitu.
total 1 replies
Bilqies
setuju 👍
Aegis Aetna: setuju untuk gebkin Astin.
total 1 replies
Mizuki
btw, cuma perasaanku atau emang sifat cweknya pada anoo semua
Mizuki: 😂😂😂😂😂
Aegis Aetna: anoo gimana nih bang coba jelaskan.
total 2 replies
Amelia
siapa kah itu?...
Aegis Aetna: sudah bisa ditebak.
total 1 replies
Bilqies
3 bab dulu ya Thor, nanti lanjut lagi 🥰🥰
Aegis Aetna: oke, slowww...
total 1 replies
Bilqies
apa Astin berusaha menyembunyikan statusnya dari orang orang thor
Aegis Aetna: okee...
Bilqies: bakalan ap Thor....
aaah jadi penasaran niih,
oh ya Thor mampir ya di karya baruku...
total 3 replies
Bilqies
yakin itu benar ? jangan asal tuduh sebelum tau kebenarannya
Aegis Aetna: susah ngadepin orang emosian, apalagi kalo mereka udah ngecap jelek kita. mau benerpun pasti disalahin.
total 1 replies
Bilqies
waaah Astin keren kali dirimu 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!