NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:188.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Saat berjalan menuju ke kelas Chaca, Yeshya, dan Jessica pun berbincang-bincang mengenai hal-hal yang bisa dibicarakan. Yeshya dan Jessica juga sedikit menjelaskan tentang letak sekolah dan circle pertemanan mereka.

"Oh iya Cha, lo tau nggak? Kalau selama lo nggak masuk Mina selalu uring-uringan dan ngebully murid lain" kata Jessica saat ingat masalah Mina.

"Mina? Siapa dia?" tanya Chaca bingung.

"Ahh....iya lupa belum gue jelasin"

"Mina itu temen sekelas kita, dulu dia sering dibully lo, malah hampir setiap hari. Lo selalu dijadiin pelampiasan saat dia marah, bahkan dia sering buat tubuh ataupun wajah lo babak belur" jelas Jessica.

"Benarkah? Tapi kenapa?"

"Kalau kata murid-murid disini sih, dia ngebully lo karena lo anak orang miskin makanya dia menganggap lo gak pantes buat sekolah di sekolah ini" jelas Yeshya

"Ohhh begitu"

'Mari kita perlihatkan bitch siapa yang sebenarnya miskin disini' batin Chaca saat tau kalau alasan itu benar-benar bertolak belakang dengan keadaannya sekarang.

"Tapi gue yakin sih Cha, kalau setelah ini lo bisa balas perbuatan Mina selama ini sama lo"

"Gue jamin itu" sambung Jessica. Chaca sendiri hanya tersenyum simpul mendengar itu.

Sesampainya di depan kelas mereka bertiga pun langsung masuk kedalam. Tapi saat akan duduk ke bangkunya tiba-tiba Chaca dihadang oleh seseorang yang tidak ia ketahui itu siapa.

"Siapa ya?" tanya Chaca pada orang itu.

Mina yang mendengar pertanyaan itupun langsung menutup mulutnya kaget. Apakah Chaca baru saja pura-pura melupakannya? Wahhh Mina benar-benar kaget.

"Wahh.....kau lupa denganku? Apakah setelah kejadian itu kau menjadi amnesia?" Ledek perempuan itu pada Chaca.

Setelah mengucapkan itu perempuan tadi atau lebih tepatnya Mina, mulai membelai pipi Chaca setelahnya ia pun langsung mencengkeramnya kuat.

"Kalau kau lupa padaku, biar ku buat kau ingat dengan ku, sampai-sampai kau tidak akan pernah lupa siapa diriku dalam hidupnya" ucap Mina sambil terus mencengkeram pipi Chaca kuat.

Setelah dirasa cukup, Mina pun langsung melepaskan cengkeramannya itu pada pipi mulus Chaca, dan berakhir meninggalkan bekas kemerahan.

Chaca sendiri yang mendapatkan perlakuan seperti itupun menahan emosinya dan memilih untuk duduk di bangkunya yang sudah diberitahukan oleh Jessica tadi. Ia harus bisa menahan emosinya dulu untuk saat ini. Ia tidak mau merusak rencananya yang akan datang.

'Sabar Cha, bukan sekarang waktunya' batin Chaca.

Mina yang merasa diacuhkan oleh Chaca pun mulai tersulut emosi. Dan mulai berjalan lagi kearah bangku Chaca.

"Oh jadi setelah nggak masuk beberapa minggu sekarang, lo makin berani sama gue?" ucap Mina sambil menarik rambut panjang Chaca.

Chaca yang mendapatkan perlakuan itupun marah ia tidak terima, emosinya sudah tidak bisa ditahan lagi. Karena merasakan sakit pada kepalanya. Tak ambil pusing, Chaca pun langsung saja menarik rambut Mina balik dengan kekuatan yang lebih kuat dari Mina menarik rambutnya. Dan berakhir membuat sang empu berteriak kesakitan.

Semua orang yang ada dikelas pun langsung memusatkan pandangan mereka pada mereka pada Mina dan Chaca. Mereka semua terkejut saat melihat Chaca yang mulai berani melawan atas perlakuan yang Mina lakukan padanya, karena yang mereka tau Chaca itu sangat patuh pada Mina, dan jika mendapatkan bullyan ia selalu diam dan tidak pernah melawan.

"Akhh... lepasin gak rambut gue" teriak Mina.

Chaca yang mendengarkan itupun tidak peduli, ia malah makin memperkuat tarikannya pada rambut musuhnya ini. Bahkan ia sudah berhasil melepaskan rambutnya dari tangan Mina, tapi ia masih tidak mau melepaskan rambut Mina dari genggamannya. Ia benar-benar melampiaskan emosinya dengan cara menarik rambut Mina dengan kuat.

Setelah dirasa cukup Chaca pun mulai melepaskan genggamannya pada pada rambut Mina. Ia bisa melihat banyak helaian rambut Mina yang rontok dan menyangkut ditangannya karena saking kuatnya ia menarik.

Mina yang tidak terima pun bersiap-siap hendak menampar Chaca, tapi sebelum tangannya menyentuh pipi Chaca tiba-tiba suara guru membuatnya mengurungkan niat awalnya.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Dessya

"Pagi Bu" jawab semua murid sambil berdiri.

Saat akan duduk di meja guru, tiba-tiba pandangan Dessya tertuju kearah Chaca yang berada dibangku paling belakang.

"Loh Chaca sudah mulai masuk sekolah ya" ucap Dessya dengan nada julidnya.

"Iya Bu" jawab Chaca singkat tanpa minat.

"Gimana enak nggak liburnya? Apa nggak kurang lama? Kenapa nggak sekalian sebulan aja nggak masuknya, kan enak bisa tidur-tiduran aja di rumah jadi nggak perlu tuh kamu mikirin tugas sekolah" julid Dessya

Chaca yang mendengar ucapan sarkas sang guru pun langsung memandangi gurunya sengit.

'Julid banget jadi orang! Mana udah tua lagi, gue jadi takut kalau tuh orang mati sekarang karena gue santet'

"Sebenernya kurang lama sih Bu, tapi berhubung saya kangen sama julidan ibu, jadi saya bela-belain masuk" sarkas Chaca.

Dessya kaget dengan ucapan Chaca barusan. Ia tidak tau kalau Chaca sekarang bisa ngomong sesarkas ini. Karena biasanya saat ia mengomentari penampilan atau apapun tentang Chaca, sang empu hanya diam saja menunduk tidak berani menjawab. Tapi apa sekarang? Dia sudah berani melawan ucapannya.

"Kamu ya sama guru nggak ada sopan santunnya" marah Dessya tidak terima.

"Saya hanya akan sopan di orang yang tepat, untuk apa juga saya sopan dengan anda, jika anda saja sebagai guru tidak bisa menjaga tutur kata anda sendiri"

"Dan kalau anda ingin libur seperti saya, anda bisa datang ke rumah saya, saya akan membuat anda merasakan apa yang saya rasakan selama beberapa minggu ini, atau jika anda kurang, saya juga bisa membuat anda merasakan bagaimana rasanya duduk diatas kursi roda selamanya" sarkas Chaca dengan senyum lebarnya.

Semua orang yang ada dikelas pun terdiam saat mendengarkan Chaca mengucapkan itu. Mereka merasakan aura mencengkram yang keluar dari diri Chaca.

Setelah mengucapkan itu Chaca pun keluar dari kelas tanpa berpamitan pada sang guru, ia memilih untuk menuju rooftop sekolah untuk mencari angin dan menjauhi orang-orang yang bermulut julid.

'Anjing banget tu guru. Mau gue sobek aja tu mulut biar dia gak bisa bicara sekalian' dumel Chaca sambil terus berjalan.

'Sekalian gue gebuk aja, kalau sampek mengomentari apa yang gue buat lagi'

'Guru apa modelan begitu! Mau dihormati tapi nggak bisa menghormati, dasar jalang murahan' dumel Chaca sambil terus berjalan kearah rooftop.

Ia tak terlalu peduli jika nanti kedua orang tua pemilik tubuh ini memarahinya karena telah membolos kelas. Yang terpenting sekarang menurut Chaca adalah menenangkan diri dan meredam emosinya yang sempat meledak tadi.

Sesampainya di rooftop ia pun langsung duduk di kursi yang ada di sana, menikmati semilir angin di pagi hari yang cerah ini.

1
Land19
huhuuuu...
Land19
huhuh wajar sih bumil ngrasain yg namanya ngidam. tapi harusnya ngidamnya ga kaya gitu banget lah Thor .
Land19
paling enak punya temen yg kalo ngomong tuh nyablak . sefrekuensi LG beuh
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose//Good//Heart/
Land19
haduuuhh rakus amat sih...
Land19
Alhamdulillah lebih baik sadar diri yah ra, dari pada disadarin paksa yg ada nanti makin menjadi-jadi
Happy Family
ceritakan pun kau tak percaya
Happy Family
Taikkkkkkkkk
Land19
koala ga tuh
Land19
hadududududuuddduuuuh
Happy Family
bab² anak2 disisihkan... tidak dipercaya.. tidak disayang...selalu meleleh air mata aku... aku tau rasanya tidak dipercaya .. disindir..sedangkan tidak tahu salahnya dimana... selalu dlm keriuhan berasa sendiri...
Land19
nah loh bentar LG masuk keperangkapnya
Land19
gue suka gaya Lo cha
Land19
ngakak beuh🤣🤣🤣🤣🤣
Land19
tuh emak bapa nya ga curiga kalo anaknya ko ada perubahan fisik greget banget yah
Land19
Halah Podo wae geblege...
EMG di sekolah ga Ono cctv apa
Nur Viana
semoga saja mati itu chacah biar orgtuaya menyesal
Nur Viana
org tua ya tega bageya
Daniela Whu
lama amat matix kan transmigrasi cantika judul x tp yg di bahas chacha mulu.. keluarga x penuh kasih syang cuma kurang perhatian sj la dimana letak segala permasalahan x
Meyla
👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!