NovelToon NovelToon
Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:74.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Avira adalah gadis anak yatim yang berjuang hidup di kota. Dengan berbagai cara ia mencari kerja paru waktu untuk menghasilkan uang. Namun nihil tak ada pekerjaan yang ia dapat. Sampai suatu hari Avira iseng pada temannya Untuk meramal nasib sang teman Dan akhirnya itu menjadi sebuah kenyataan. Sehingga Avira mencoba peruntungan baru itu untuk mencari nafkah. Sehingga mempertemukan nya pada Dion pengusaha tampan yang datang untuk minta di ramal olehnya. Membuat Avira bingung. Akan kan Avira menghindar dari Dion Atau ia nekat hingga belajar ilmu ramalan Walau ia tak mampu melihat masa depan Dion. Lalu apa yang terjadi selanjutnya Bagaimana lanjutannya ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Avira Tenang

Vira pun masuk dan membuka pintu.. Lalu kembali menutup dan menguncinya Sambil terisak dan bersandar di belakang pintu. Menumpahkan segala perasaannya

" Pria jahat hiks hiks ....kak Andra di mana kakak sekarang ?" isak Vira dengan tangan bergetar. Mengingat seorang bocah pria yang dulu selalu ada untuknya. Saat Vira masih kecil. Yang selalu melindunginya Dan juga hadir di dalam mimpi indah Vira

" Jangan menangis kau harus kuat, ini adalah takdir," suara itu kembali tergiang di telinga Vira. Saat orang tuanya meninggal. Dan Vira hanya bisa terduduk lemas tanpa bisa berkata kata. Mengingat masa lalunya.

**********

Mata Vira terbuka saat suara ketukan pintu nyaring terdengar jelas.

" Vir...buka pintu, ini gue Ara ," teriak Ara dari luar. Membuat Vira tersadar dari tidur nya, karena ia kelelahan menangis di balik pintu. Vira pun berdiri untuk membuka pintu

Clek...

" Ya Allah Vir, loe kenapa? Apa loe sakit. Kenapa mata loe bengkak begitu. Tadi pagi gue cari loe di kampus. Loe ngak kuliah? Loe sakit ?" kata Ara dengan pertanyaan bertubi tubi. Membuat Vira hanya terdiam. Karena tidak mungkin Vira menceritakan masalahnya pada Ara untuk saat ini. Apalagi ia belum siap dan sangat malu dengan apa yang terjadi.

" Kalo loe sakit kita ngak perlu kerja, loe istirahat dulu aja.," kata Ara masuk kedalam rumah.

" Ya besok saja ya ra, aku capek banget hari ini. Karna tadi malam pas mau beli kuota .....astaga..hp aku juga hilang," kata Vira yang baru sadar ia tak memegang ponselnya sedari pagi.

" Inalilahi, ..kok bisa sih? Ya sudah loe istirahat di kamar gih. Tuh mata bengkak banget. Biar gue ambilkan air es buat kompres tuh mata !!," kata Ara yang iba melihat sahabatnya itu.

" Hmm ...." jawab Vira dengan deheman. Lalu masuk ke dalam kamar.

Vira duduk di atas ranjang dengan perasaan bingung. Sambil mencoba mengingat ingat sesuatu. Untuk mencari kepingan kepingan ingatan yang tak bisa ia baca.

" Ra apa bila orang di perkosa akan mengalami trauma ?" kata Vira. Saat Ara mengompres mata dan wajahnya.

" Tergantung, dia di perkosa karna di paksa atau sukarela. Jaman sekarang sih, banyak juga wanita mau di perkosa dengan sukarela oleh suami orang. Agar bisa jadi istri simpanan," kata Ara asal.

" Tunggu," kata Vira terpaku sembari kembali mengingat sesuatu. Saat ia pingsan dan bangun tidur.

" Apa , loe kok kaya orang bingung gitu sih Vir," kata Ara keheranan.

" Anu . Itu..ah ...bukan apa apa," kata Vira. Merasa seperti di tipu. Setelah sadar tak ada apa apa yang terjadi pada dirinya. Seperti ia sedang terjebak untuk suatu masalah, yang sengaja di buat orang lain . Vira merasa ia hanya tertidur biasa di kamar itu. Kamar yang sama seperti waktu ia pingsan dan kabur waktu itu.

" Loe kenapa Vir, kok jadi linglung gitu?" kata Vira terkekeh.

" Entah lah, ada sesuatu yang mengganjal di pikiranku ra. Apa aku harus di ramal ya . Karena aku tak mungkin bisa meramal masa depan ku sendiri," kata Vira

" Astaga...masa peramal minta di ramal ?" kata Ara terkekeh. Karna heran dengan sikap Vira. Seperti ada sesuatu yang terjadi

" Ada sesuatu di masa lalu ku ra, yang harus aku tahu. Kota ini asing bagiku. Tapi tidak bagi orang yang mengenal ku," kata Vira mengingat sesuatu dan teman pria masa kecilnya.

" Ya terserah loe, kita cari tahu besok. Sekarang loe istirahat dulu deh" kata Ara.

"Hem .." dehem Vira. Merasa sedikit tenang setelah kedatangan Ara. Karna temannya itu selalu bisa di jadikan tempat curhat. Saat Vira merasa sedih dan banyak pikiran

Lalu keduanya pun ngobrol tentang kuliah.

***************

Hari berlalu dengan cepat . Vira dan Ara bekerja dan kuliah seperti biasanya. Hingga tak terasa mereka sudah bisa melewati semester ke 2 tahun ini.

Vira juga sudah tenang setelah tak lagi berurusan dengan Audi. Apalagi ia sering di panggil bu Dewi untuk meramal. Vira jadi sibuk dan lupa dengan semua kejadian itu. Sampai keduanya mendapat laporan dari arena pasar malam. Yang sudah lama mereka tempati akan di gusur. Karena disana akan dibangun hotel mewah

" Ra apa kita bikin cafe aja ya, Karna ngak mungkin kita bikin rumah ramal di bogor sana kan," kata Vira.

" Ya Vir, padahal selama ini penghasilan kita lumayan lho. Tapi kenapa tuh pasar malam harus di gusur sih," kata Ara merasa sedih. Karena rumah ramal mereka pasti akan tutup permanen.

" Ya mungkin karna sudah waktunya kita pindah ra, nyari tempat lain. Tapi ngak mungkin di area perumahan. Karna kita bisa di musuhi warga," kata Vira. .Karna masyarakat akan mengira mereka dukun.

" Ya Vir, padahal kita sudah mau liburan. Apa jualan nasi uduk aja ya," kata Ara

" Terserah yang penting kita punya kerjaan untuk mengisi waktu," kata Vira yang tiba tiba mendapat telp dari seseorang.

" Ya bu, nanti siang saya akan kesana" kata Vira menjawab panggilan itu.

" Siapa ?" tanya Ara

" Biasa pelanggan ramal ," kata Vira sambil duduk seperti sedang berpikir.

" Ra kita cari toko di pasar ini aja, buat kita jualan . Kalau kita kuliah kan ibu loe bisa gantiin kita. Biar pake uang yang ada dulu buat modal," Kata Vira

" Ya boleh Vir, besok kita cari mumpung besok hari minggu," kata Ara.

" Ya," kata Vira. Yang tak mungkin ber leha leha. Mereka harus berpikir kritis dan bergerak cepat. Agar uang tabungan mereka tidak habis.

***************

Sedangkan di sisi lain. Audi duduk berhadapan dengan seorang pria. Yang tak lain pengacara hukum perusahaannya.

"Tuan muda harus bersabar untuk bisa mengambil sisa 30 persennya.," kata pria itu menatap Audi.

" Baik , kapan rapat pemegang saham akan berkumpul?" kata Audi

" Saya akan mengabari tuan muda bila ada rapat anggota dewan," kata pengacaranya.

" Baik, urus semuanya.Aku ingin semuanya kembali dengan utuh. Karna sekarang aku menjadi walinya," kata Audi.

" Baik tuan muda. Semuanya akan saya tuntaskan ," kata pengacara itu beranjak lalu pamit, untuk undur diri. Yang di anggukan oleh Audi.

"' Rendi masuk!!" kata Audi

" Ya tuan muda, bagaimana ?" kata asisten Audi Melangkah masuk dan berdiri di depan meja Audi

" Apa dia baik baik saja, minggu depan kita akan ke Dubai ?" kata Audi.

" Nona baik baik saja. Dia aman dan tak ada yang mengenalnya. Mungkin liburan ini mereka akan pindah tempat. Karna tanah itu sudah akan di bangun hotel oleh pak Alex," lapor Rendi

" Suruh Beni untuk selalu mengawasinya. Tapi ingat jangan terlalu dekat," kata Audi

" Baik tuan muda, lalu bagaimana dengan nona Helena?" kata Rendi

" Itu urusan ku, aku akan membereskannya segera. Setelah semua saham sudah pindah tangan. Aku mau lihat seberapa hebat mereka bertahan Setelah mencuri harta milik orang lain," kata Audi sinis

" Baik tuan, saya pamit. Untuk mengawasi nona," kata Rendi

" Pergilah !!" kata Audi.

" Wow... sungguh keren, rupanya tuan muda Candra Wijaya punya secret affair ,"' kata suara mengejutkan Rendi dan Audi

" Kau.....!!" kata Audi kaget.

1
neng ade
Beta kan udah tau kli Vira punya suami dan dia juga udah pernah bertemu dngn Candra waktu Vira kecelakaan kan Beta yg menjahit luka nya Vira .. kenapa dia ga bilang sm ustad Yusuf .. kasihan Candra nya dia pasti gelisah dan panik karena Vira blm pulang ke rumah ya walaupun di pesantren utk sementara Vira aman tapi Candra harus dikasih tau dong
neng ade
aduuh .. gimana ini semoga Candra tak salah paham
neng ade
kenapa ustad Yusuf ga bilang ya klo dia baru aja nolong orang di kiburan andai Candra kasih tau nama istri nya Vira bisa jadi ustad Yusuf akan kaget
neng ade
minta tolong sm ustad Yusuf ya Candra
Marsiyah Minardi
Orang baik dipertemukan dengan orang baik pula, lingkungan baik dan aman
Jangan kelamaan ngasih kabar ke suamimu Vira, biar ga terlalu cemas, panik
rhea
aduh ada kunti. aku jadi seram hihihihi
Ari Chutez
mknya cpt umumin aja pernikahannya biar semua org tau vira istri candra
rhea
kepo sungguh kwn2 Vira🤣🤣🤣💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
nasib maruahnya selamat
rhea
aduh. nervous aku💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
yeahhh menang... hahahahha💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
Marsiyah Minardi
Walah padahal Vira Candra posisi sangat dekat ya
Andai Yusuf tahu Vira istrinya Candra, gimana reaksinya?
neng ade
aduuhh Vir
.. kenapa sampe teriak nyuruh Dave berhenti .. kan jadi nya tabrakan berunrun deh
neng ade
wah .. ternyata ustad Yusuf sahabat nya Rendi waktu SMA .. semajin seru nih .. mungkin mobil yg memeoet nya mengira ada Candra di mobil itu
sobat_ngarit_tulungagung
tabrakan apa karnaval kok jadi bingung thor
Ari Chutez
lgian pke ngerem ngedadak jd kecelakaan beruntun kan
Ari Chutez
nah lohhh ren gmn tuh pa ustad yusuf naksir sama nona muda mu hahaha
Marsiyah Minardi
Duh tabrakan lagi tabrakan lagi...
Moga firasat Vira ga terbukti
Ari Chutez
akhrnya dave
Ari Chutez
hantunya banyak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!