Terjerat Cinta Dosen Gadungan

saat dalam perjalan ke mansion keluarga fernandes,tiba-tiba sang sekretaris mendapatkan pangilan dari seorang klien penting,jadi mau tidak mau pak maxi dan leo harus menuju ke perusahan,sedang aulia lanjut menuju ke mansion,setelah sampai la pun turun dan berjalan masuk.....

"oh ini yah! Jalan kecil yang suka melawan perintah orang tua!"Teriak nyonya rose sembari menuruni tangga menuju ruang tenga.

Mendengar itu,aulia langsung mematung dan menunduk kan kepala."Ma-maaf ibu."

Nyonya berjalan tergesa-gesa menghampiri aulia,dan langsung melayangkan tamparan yang kuat kepada aulia,sampai membuat pipi aulia memerah....

plakkkkkkk

"dasar anak tidak tau diuntung! Aku menyuruh mu pergi berkencang dengan tuan thomas,kenapa kamu malah pergi tidur dengan tuan maxi!"Bentak nyonya setelah menampar aulia.

Maria yang baru saja menuruni anak tangga,tak sengaja mendengar ucapan sang ibunda,dengan langkah cepat maria pun menghampiri aulia dan langsung menjambak rambut aulia....

"dasar wanita murahan tidak tau malu! Tuan maxi adalah milik ku!"Teriak maria sambil menarik keras rambut aulia.

"aaaaa! Tolong! Kak lepaskan sakit!"Teriak aulia yang kesakitan sembari mencoba melepaskan diri dari amukan maria.

Namun naas,tidak seorang pun yang mau menolong aulia,termasuk para pelayan,tak lama nyonya maria mendapatkan notifikasi pesan yang menyatakan uang yang semalam ia dapat,telah di tarik kembali,membuat nyonya rose langsung mengamuk....

"ini semua gara-gara ulah mu! Kalau saja kamu tidak pergi meningalkan tuan thomas,pasti uangku masih ada!"Teriak nyonya ikut menjambak aulia.

Tiba-tiba maria mendapatkan ide."ma...bagaimana kita jual saja dia kepada kenalan mama yang galak itu,pasti tuan maxi tidak akan mau sama wanita yang sudah dinodai."

"bagus,setidaknya kita bisa mendapatkan uang."Jawab nyonya rose kegirangan.

"coba saja kalau berani." suara bariton tiba-tiba muncul dan menghampiri mereka.

mereka yang mendengar suara tersebut langsung menoleh ke arah belakan,ternyata dari tadi leo sudah datang membawa beberapa orang untuk mengawal aulia atas perintah pak maxi....

"eh! Tu-tuan leo,si-silahkan duduk."Sapa nyonya kaget seketika terbata-bata,dan melepaskan aulia.

Tak lama nyonya nyonya rose melirik ke arah maria,yang masih memegan rambut aulia,dengan pelang nyonya rose mendekati maria lalu berbisik,"sssttss...lepaskan dia."

"eh! Ah! Iya tuan leo,apa yang bisa kami bantu?"Tanya maria setelah di sadarkan oleh nyonya rose.

Leo melangkah menghampiri mereka dengan tatapan dingin,lalu melalui mereka berdua dan langsung menghampiri aulia yang sedang terduduk lemas diatas lantai....

"Nyonya muda,maaf aku terlambat,mari aku bantu."Ucap leo sambil mengulurkan tangan.

Dengan gemetar,aulia meraih tangan leo."Te-terima kasih."

Mendengar pangilan leo kepada aulia,seketika maria dan nyonya rose membulatkan mata tak percaya apa yang baru saja mereka dengar....

"ma,apa maksudnya? Dia memanggil si cupu nyonya muda."Bisik maria dengan wajah marah.

"mama juga tidak tau."Jawab nyonya rose sambil berbisik dengan wajah bingun.

Tak lama leo berbalik dan menatap mereka berdua."aku kesini untuk mengatakan kalau sekarang,nyonya muda aulia adalah istri sah tuan ku,jadi berperilaku lah dengan baik,karna sekali lagi aku menangkap kalian seperti tadi,maka aku tidak akan sungkan lagi,ini adalah peringatan terakhirku."

"hahahaha! Kau pasti sedang bercanda,mana mungkin tuan maxi mau menikahi wanita cupu dan bodoh seperti dia." seketika tawa maria pecah,karna baginya itu adalah sebuah lelucon.

Namun,tawa maria justru memancing emosi leo."apakah aku terlihat seperti sedang bercanda? Kau pikir aku punya banyak waktu untuk membuat lelucon?"

Seketika suasana menjadi hening,iya siapa yang tidak kenal dengan ketegasan asisten pak maxi yang satu ini,bahkan para pembisnis kelas atas pun di buat bungkam oleh nya,kalau leo sedang dalam mode serius....

Setelah suasana kembali tenang,leo pun membalikan badan dan membungkuk di hadapan aulia."nyonya muda silahkan tunjukan kamar anda,biar mereka membantu anda untuk membawa barang-barang anda."

"ah itu disa-"

"kalian mau membawanya kemana?"Potong tuan josep yang baru saja melangkah masuk ke dalam masion.

"selamat pagi tuan josep,maaf atas kelancangan kami,karna kami harus membawa nyonya muda,agar tuan bisa menjaga nya."Jawab leo dengan sopan.

"kalian pikir aku tidak bisa menjaga putriku sendiri? Hah!"Bentak tuan josep marah.

"maaf sebelum nya tuan,karna itulah kenyataan nya,bahwa anda tidak bisa menjaga nyonya muda,dan menelantarkan nya di panti asuhan,bahkan sekarang saja nyonya muda di aniaya di dalam mansion sendiri,dan tidak ada yang berani membelah nya."Jelas leo dengan tatapan dingin.

Seketika tuan josep terdiam seribu bahasa,karna ia merasa tertampar oleh perkataan leo barusan,tampa menungu lagi,leo langsung memerintah para pelayan dan bawahan miliknya langsung masuk ke dalam kamar aulia,dan mengemas barang-barang milik aulia....

"nyonya muda,mari kita pergi."Ajak leo sambil memberi jalan kepada aulia.

Saat aulia hendak melangkah,tuan josep langsung meraih lengan aulia."Kau mau kemana? Apakah kau akan tinggal satu atap dengan pria yang bukan suami mu?"

Dengan pelang aulia melepaskan genggaman tuan josep."Dia adalah suamiku pa...dan kami sudah menikah secara hukum dan agama,jadi sebagai seorang istri,tugasku adalah menuruti suamiku."

"cih! Kapan kalian menikah,bahkan lamaran pun tidak ada?"Tanya maria menatap sinis aulia.

Aulia menoleh sambil tersenyum ke arah maria."Tadi pagi kak,dan ini adalah cincin pernikahan kami,dan yah...tidak acara pernikahan karna aku yang meminta nya untuk menungu sampai aku selesai kuliah."

"kerja bagus nyonya muda."batin leo memuji aulia.

Diam-diam maria mengepal kuat kedua tangan sampai meningalkan bekas,para pelayan dan bawahan leo yang sudah selesai berkemas langsung keluar dari kamar aulia sambil membawa barang-barang milik aulia,dan mereka pun pergi meningalkan masion,setelah pamit kepada nyonya rose dan tuan josep....