NovelToon NovelToon
Alesha Kesayangan BadBoy

Alesha Kesayangan BadBoy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Namaku. Alesha nabila sakhir, aku tinggal bersama ibu tunggal ayah telah pergi meninggal sewaktu usiaku beranjak ke sepuluh tahun. Waktu seakan terhenti, rasa nya semua itu bagaikan mimpi terburuk ku kehilangan sosok ayah terhebat dalam hidup sangat memukul hatiku.

Aku disaat itu masih berusia sepuluh tahun, harus berdiri dengan kuat bersama sang ibu yang tak henti-hentinya ia menangis.Aku mengerti dengan keadaan ibuku, laki-laki yang sangat ia cintai terlebih dahulu meninggalkannya dengan putri kecil mereka.Ibu terus memeluk tubuh ku yang mungil, aku tak mampu berkata-kata untuk menenangkan ibu karna aku juga sama terpukulnya.

Perlahan ibu melepaskan pelukan nya terhadap tubuh mungil ku dan ia juga sudah tak lagi menangis seperti tadi.Menatap diri ku dan tersenyum dengan luka.

"Sayang kamu lapar tidak?"Ujar sang ibu bertanya pada ku, aku menjawab dengan anggukan kepala pertanda ia, memang disaat itu perut ku telah sakit menahan lapar. Tapi aku tak tega mengatakan nya pada ibu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21. Sadar + Ciuman

Haii girls👋

Sebelum baca follow dulu ya akun author🤓

Mohon maaf apabila ada kesamaan cerita tempat, tokoh dengan cerita lain ya🙏

...Gimana part kali ini menurut kalian??...

...Seru atau biasa aja ya??...

...Vote dan Comment terus buat Author🔥...

...Hargai karya orang lain itu penting pren!!...

...Thankyouuuuuuu!!!!...

...Selamat datang dalam cerita ku guys🦋...

......................

Mahesa terus memandangi wajah pucat alesha yang sudah satu jam tertutup itu. Rasa–nya sangat tidak enak jika wanita yang selalu saja recok dan tidak pernah diam kini terdiam sambil menutup kedua mata. Hening dan sunyi menemani ruangan alesha, mahesa meletak–kan kepalanya di samping bankar tempat gadis itu tidur.

Sudah sepuluh menit mahesa menutup mata–nya, pria itu tertidur sambil menemani alesha. Gadis yang ditemanin oleh mahesa kini membuka mata–nya perlahan, menelusuri ruangan yang sedikit berbeda hingga mata sayu gadis itu menatap kesamping bankar.

Senyuman tidak dapat ia tahan, pria menyebalkan yang selalu membuat hati–nya berdebar kini tidur sambil duduk menemani–nya.

Jari–jari lentik alesha menyentuh rambut mahesa sedikit mengelus halus rambut tebal pria itu. Mahesa langsung kebangun ketika menyadari pergerakan yang ada di hadapan–nya.

..."Lo. Udah sadar." tanya mahesa dengan suara serak....

..."Iya–menurut. Elo—gimana....?" tanya balik gadis itu....

Mahesa sedikit memperbaiki posisi duduk–nya. Ia menatap dengan tenang gadis itu, yang di tatap malahan salting jadi–nya.

..."Kenapa." singkat mahesa....

..."Maksud–nya? Elo, ngomong tuh yang jelas deh. Bikin gue kesel aja!" ucap alesha sewot, mahesa selalu begini berkata dengan singkat....

..."Kenapa–gak. Sarapan pagi?"...

..."Oh–itu. Bilang dong, kalau elo mau–nanya itu tadi......"...

..."Kenapa?"...

..."Gue. Tadi pagi telat, bangun! Jadi buru–buru kesekolah–nya. Biar nggak telat tuh kan. Ta—"...

Alesha menarik nafas–nya terlebih dahulu lalu melanjutkan ucapan yang tadi sempat ia jeda sebentar.

..."Tapi–tetap saja. Gue–telat juga!" ujar alesha dengan cengar–cengir menunjuk–kan dua gigi ginsul–nya yang seperti taring serigala tersebut....

Mahesa menatap gadis itu dengan gemas, tingkah alesha yang bar–bar seperti ini lah. Yang membuat pria tersebut jatuh cinta pada–nya , sangat langka menemukan wanita yang tidak menatap mahesa dengan tergila–gila seperti gadis lain.

Tak mampu menahan goda–an yang ada di hadapan–nya. Mahesa berdiri mengacak–acak rambut gadis itu hingga seperti se–ekor singa betina, sangat lucu sekali melihat wajah cemberut alesha. Pipi cabi–nya mengembung seperti bakpau.

..."Apaan. Sih–lo, rambut gue jadi acak–acakan nih....." dengan wajah masam alesha memperbaiki rambut–nya....

Mahesa tidak menghiraukan ocehan gadis itu. Ia malah mengambil sekantong plastik yang terdapat nasgor dengan susu rasa vanila kegemaran gadis tersebut.

Alesha menatap heran pada pria aneh itu. Mahesa terkadang selalu membuat diri–nya kesal, sekarang pria itu menunjukkan perhatian–nya pada alesha. Sebenarnya apa yang mahesa mau dari alesha? Sangat mem–bingungkan sekali.

Alesha terus saja memandangi gerak–gerik pria itu. Hingga sampai mahesa membuka kotak nasgor dan memberikan–nya pada alesha. Gadis utu mengernyitkan alis bingung.

..."Makan." perintah pria tersebut....

..."Engak! Gue–gakkkk. Laper......" alesha menolak sekotak nasgor tersebut....

..."Elo–harus! MAKAN." Tekan mahesa....

..."Gue bilang. Nggak ya gak, elo tuli?" cerca gadis itu dengan sinis....

Alesha benar–benar memancing kesabaran mahesa. Sangat berani sekali gadis itu membuat pria tersebut kesal dengan nya.

..."Elo–mau gue! Cium, dulu atau mau gue—" ucapan mahesa dipotong oleh gadis itu....

..."Apaan–sih! MESUM BANGET SIH LO." ucap alesha dengan sewot....

Mahesa habis ke–sabaran. Ia bangkit lalu menunduk guna menatap gadis itu yang kini tengah duduk di atas bankar. Alesha sudah tersudut–kan oleh posisi seperti itu takut? Tentu saja gadis itu takut, hingga membuat diri–nya menutup mata.

Sebuah benda kenyal nan dingin menyentuh sekilas bibir tipis berwarna pink milik alesha. Mahes mengambil kesempatan dalam kesempitan lagi. Seketika membuat alesha mematung mencerna apa yang terjadi barusan.

..."Sekarang! Makan." suara berat mahesa menyadarkan gadis itu....

..."Gue–gak laper." alesha tetap pada pendirian–nya....

..."Elo–mau. Gue, cium sampai. Bengkak bibir–lo?" gertakan mahesa mampu buat bulu kuduk gadis itu berdiri....

..."MESUM BANGET SIH LO." geram gadis itu....

..."Kalau gitu makan."...

..."Oke–gue. Makan sekarang!" alesha menyerah berdebat pada. Pria keras kepala seperti mahesa....

..."Good girls!" ucap mahesa dengan senyuman kecil....

Alesha memakan nasgor tersebut dengan lahap meski pun ia tidak lapar. Namun tetap harus makan dengan lahap agar pria di depan–nya ini puas, dan tidak menganggu diri–nya kembali.

1
Santy Maria
lanjutkan terus i like😀
merry jen
aduhh alle kg ngmg anjing lhh GK cckk kmu ngmg kyk bgtuu kmu gk cntikk ngmg yg cntikk juga yaa ,,klo lki yg ngmg msh di mkluminn nmy cwoo kann ,,klo bar bar suka cr mslh buat onar gpp kn ad babang kevinn yg beresinn ,,
TauFik Akbar: Thanks sudah memberi author comment/Chuckle/
total 1 replies
Margaretha Istu
Luar biasa
MPit Mpit MPit
mampir akuh Thor...
TauFik Akbar: Thanks guys sudah mampir di cerita aku/Smile/
total 1 replies
Sarapan Paig
aku memberikan mu bunga thor/Rose//Rose/
Sarapan Paig
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Sarapan Paig
Untuk cerita ini bagus sih aku suka jadi aku kasi bintang lima buat mu thor/Rose/
Akin Hoki
up thor
Lhe
di tunggu cerita berikutnya
TauFik Akbar: Thanks guys semangatnya
total 1 replies
Akin Hoki
Semangat thor
Akin Hoki
/Rose//Rose//Rose/
Akin Hoki
/Smile//Smile//Smile/
Akin Hoki
Hallo thor
Akin Hoki
/Casual//Casual//Casual/
Akin Hoki
/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Hallo thor cerita–cerita mu sangat bagus. aku suka, semangat terus ya/Determined//Determined//Determined//Determined/
Slebeww We
up thor
Slebeww We
lanjut
Slebeww We
Semangat terus thor
Slebeww We
/Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!