NovelToon NovelToon
My Lovely MUA

My Lovely MUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:94.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sage Green92

Briana Micella mendadak menjadi seorang MUA (Make Up Artist) idola para model, artis maupun istri pejabat di negaranya. Bukan tanpa alasan Briana menjadi idola, sebelumnya dia terpaksa menggantikan ibunya yang juga berprofesi sebagai MUA senior profesional yang sedang sakit. Banyak sekali kejutan-kejutan menghampiri Briana di saat dia sedang melakukan tugasnya. Termasuk mendapat seorang klien model terkenal, mirisnya model itu adalah calon istri dari masa lalunya yang belum usai; Nevan Xaquil, mantan kekasih Briana saat duduk di bangku SMA.
Akankah Briana goyah kembali setelah Nevan datang kembali di kehidupannya ? Sanggupkah Briana bekerja secara profesional jika selalu berhubungan dengan masa lalunya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sage Green92, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.

“Ta-tapi kan yang menerima Job itu Nyonya Aisha bukan Kak Briana,” jawab Elsa tegas meskipun terkadang gadis itu lebih banyak sikap menye-menye nya.

Gadis itu tetap pada pendiriannya, sampai pada akhirnya Briana muncul tepat pada waktunya. “Syukurlah Kak Briana udah dateng. Ini orangnya Kakak cantik, namanya Kak Briana.”

Gadis itu masih menatap Briana dengan lekat. “Ah, kenalin namaku Isyana.”

Briana masih terpaku ketika disodori tangan oleh gadis yang bernama Isyana itu. Sedangkan kedua tangan Briana masih membawa dua bungkusan es campur yang barusan dibelinya tadi.

“Ah, bentar-bentar aku beresin ini es campurnya.” kata Elsa seraya meraih bungkusan es itu dari tangan Briana menuju ke belakang.

“Ah, sorry. Namaku Briana, aku manager dari Nyonya Aisha.”

Briana membalas perkenalan itu dengan sopan. Lalu, dengan memohon Isyana ingin sekali di hari pertunangannya itu dia dimakeup in oleh Briana. Briana kekeh menolak, tetapi Isyana mengancam akan tidur di kantor Briana jika terus-terusan menolak.

“Aduh, tapi kan ini mamaku yang ngerjain bukan aku, Kak.”

“Aku lihat hasil makeup sama hair do nya Adriella dan aku mau dimakeup in kayak dia,” sahut Isyana memohon.

“Itu karena darurat, mama aku pas lagi sakit. Jadi, aku mohon maaf banget kak.”

Hati Isyana menciut, apakah dia harus menggunakan cara licik supaya keinginannya tetap terwujud ?

“Kalau begitu, aku akan melaporkan Briana dan team lewat pengacaraku. Dan kebetulan pengacara itu adalah calon suamiku sendiri. Kalian akan dilaporkan ke pihak berwajib sebagai perbuatan yang tidak menyenangkan,” cerocos Isyana tanpa jeda. Membuat kepala Briana hampir mau pecah.

Atau jangan-jangan wanita yang mengancamnya lewat telfon siang itu adalah Isyana ini. Jangan sampai usaha mamanya yang ia bangun dari 0 berantakan gara-gara manusia licik satu ini.

“Nggak usah sampai begitu, Kak Isyana. Hmm.. Atau aku akan ijin ke Mama Aisha. Trus aku akan hubungi kakak lewat pesan WA. Bagaimana ?” disaat seperti ini, Briana harus bersikap profesional. Marahnya nanti saja sehabis gadis ini pulang.

Isyana mengukir senyum bahagia. Nampak jelas ada kepuasan di hati Isyana. “Syukurlah, kalau begitu aku pamit dulu Briana. Maaf kalau aku tadi nggak sopan.”

Briana melayangkan senyuman paksa.

...****...

“Tahu gitu Briana gak ngomong kalau ujung-ujungunya diijinin,” Briana menyesal sekali sambil merebahkan diri di sofa depan tv.

Aisha tersenyum melihat tingkah lucu putrinya. Lalu berjalan mendekat. “Na, tingkat kemahiran kamu sudah level dewa. Adriella aja muji-muji kamu terus. Kamu tahu nggak Adriella itu nggak pernah memuji kalau hasil make upnya itu nggak sebagus itu. Dan kamu sukses buat dia memuji kamu.”

Briana mencibir, “Adriella mungkin ada maunya.”

“Dia bilang kalo mau jadiin kamu sebagai Mua pribadi sama hair stylesnya. Tapi kamu nolak.”

Briana mengangguk. “Briana belum siap tampil ke muka umum.”

“Idih, kayak dulu nggak pernah tampil aja. Bakatmu itu banyak, nyanyi, nari, makeupin orang, ngacak-ngacak rambut orang.”

Briana dan Aisha tertawa. Mereka berpelukan hangat. “Kok pas sih tanggal 27 nanti mama juga ada job makeupin tante Mecca dirumahnya.”

Briana lalu mendongak memandang wajah Aisha. “Trus kenapa emang kalo barengan.”

“Ya nggak papa. Mama kan cuma ngasih info.”

Briana menyengir. Tante Mecca—Mama Nevan—adalah pelanggan pertama Mama Aisha jauh sebelum sesukses sekarang. Mecca sangat baik kepada Aisha. Jika Mecca ada acara penting atau pesta dia sering mengundang Briana untuk datang kerumahnya untuk memoles wajahnya. Tak jarang Briana ikut mamanya kerumah Mecca. Otomatis Briana sering melihat Nevan di rumahnya. Benih-benih cinta monyet pun muncul karena Briana sering datang bersama mamanya. Nevan sendiri tak begitu menanggapi keberadaan Briana. Ya maklum lah anak orang kaya. Siapa lo siapa gue. Itulah motto Nevan.

...****...

“Sa, kamu tolong wa itu Isyana. Kalau aku setuju tanggal 27 makeup in dia. Tuh nomernya di meja admin.”

Elsa mengangguk. Mengirim pesan singkat di ponselnya segera.

Di satu tempat yang berbeda. Nevan mendaratkan bokongnya di sofa rumahnya. Sibuk itulah yang sekarang dilakukan mamanya untuk persiapan pertunangan putra tersayangnya, Nevan.

“Sayang, lihat deh gaun ini cocok nggak buat mama ?”

Tangan Nevan ia sandarkan ke dagunya. Menatap ngeri, gaun itu sangat menonjolkan punggung mulus mamanya. Sontak Nevan mengatakan tidak setuju.

“Yang sopan dikit, Ma. Nggak enak dilihatin claon besan.”

Mecca tersenyum geli. “Tumben kamu bener biasanya juga kamu cuek. Mama baru sadar kalo anak mama udah dewasa.”

Nevan memutar bola matanya jengah. Ia lalu menengok pintu rumahnya terbuka, nampak seorang gadis berjalan ke arahnya. Membawa beberapa tas belanjaan yang membuatnya berjalan tergopoh-gopoh.

“Isyana, sayang! Kamu habis shopping sebanyak ini ?!” pekik Mecca tak percaya.

Apa lagi Nevan, memandang wajah Isyana datang saja membuat kepalanya hampir pecah. Cowok itu membenci Isyana, dan juga membenci pertunangan sialan ini. Jika bukan karena Isyana anak yatim piatu, Nevan sangat ogah bertunangan dengannya.

“Ah bukan, ini tantenya Isyana yang nyuruh bawa semua ke tante Mecca. Maaf ya.” wajahnya segera ia imut-imutkan sambil melirik wajah tampan Nevan yang menawan seperti pangeran di dalam mimpinya.

Nevan menatap sinis gadis itu hingga menunduk ketakutan. Mecca menyadari jika gadis itu ketakutan ketika melihat Nevan.

“Van, jangan nglihatin Isyana kayak gitu. Dia takut loh.” bela Mecca sambil menyuruh Isyana duduk di samping Nevan.

Nevan bergidik takut saat Isyana mendudukkan tubuhnya di sampingnya. “Lo ngapain duduk deket gue, jauh-jauh lo!”

Isyana menggigit bibir bawahnya kuat. Memandangi wajah Mecca lekat. Berharap calon ibu mertuanya itu membantunya melunakkan hati keras Nevan.

Mecca tak tahan lagi. Ia memukul lengan Nevan menggunakan paper bag yang dibawa Isyana tadi dengan kencang. Nevan hanya menyengir karena pukulan mamanya tidak terasa sakit sama sekali.

“Nevan mau keluar bentar sama temen-temen.”

“Ajakin tuh Isyana, kasian loh!”

Langkah Nevan terhenti dan melayangkan kedua tangannya ke udara. Tanda menyerah!

“Ogah!!!”

Bibir Isyana ditekuk sempurna. Matanya sudah berkaca-kaca melihat kelakuan tunangannya itu.

“Mama Mecca, Nevan itu nggak pernah cinta sama ya sama Isyana ?” tanya Isyana datar.

Mecca menangkup wajah merah Isyana dengan kedua tangannya. “Kata siapa, bentar lagi juga dia bakalan cinta sama kamu, sayang.”

Isyana tersenyum pilu dipelukan calon ibu mertuanya. Dari dulu, Isyana menginginkan Nevan menjadi suami di masa depannya. Mecca sudah berjanji kepada kedua orang tua Isyana sebelum meninggal untuk menikahkan mereka berdua. Ya sangat klise seperti di drama-drama korea bukan ceritanya ?

...****...

“Idiwww calon pengacara sukses kita akhirnya tiba, gaes!” celetuk Mario yang melihat Nevan turun dari rubiconnya.

Nevan dengan sejuta pesona itu kemudian tersenyum dan menjabat tangan ketiga sahabatnya sambil memeluk erat. Satu kata rindu. Rindu yang teramat dalam terhadap mereka.

“Gue kangen banget sama lo, Van!” isakan Mario memenuhi gendang telinga Nevan. Nevan mengelus bahu Mario sambil menenangkan sahabatnya itu.

Reno juga memeluk erat Nevan yang sudah 6 tahun tidak bertemu. “Tambah seger lo Van.”

Nevan menyengir lalu ganti memandangi Eric. “Ric, lo diem aja. Sini peluk gue!”

Eric maju dengan tampang mellow dan memeluk Nevan. Disusul Mario, dan Reno. Keempat sahabat itu saling melebur rindu. Rindu terasa berat. Kata orang sih begini; seperti mencinta, bila rindu harus terpenuhi. Dan keempat cowok itu tak dapat meloloskan kerinduannya kepada Nevan 6 tahun ini.

“Udah udah. Gue napa jadi mellow gini, sih.” Mario beringsut duduk.

Reno, Eric dan Nevan duduk sambil menyeka air matanya yang barusan terjatuh.

“Kalian baik-baik aja kan ?”

Ketiga cowok itu mengangguk kompak. Nevan lalu mengeluarkan sepucuk surat berwarna biru muda dari dalam tasnya. Lalu menyodorkannya kepada ketiga sahabatnya.

Mata mereka kompak membelalak sempurna. “Lo mau nikah ?!”

1
Lies Atikah
dielus dulu dcium dulu d i nikmatin dulu baru marah yah van tiap ketemu isyana pasti begitu bagaimana Bri mau percaya banyak modus nya
Lies Atikah
ah cangkeul thor kapan bersamanya
Lies Atikah
jangan lembek bri melawan lah
Imam Kambali S. Ped
yup cepat lanjut
Lies Atikah
yang tegas atuh Bri sama Nepan kok mau aja dileceh kan udah gak punya harga diri yah s nevan ingat si nevan udah tunangan coba buka hati sama Reno kalau ga bisa berteman aja buat si natan cemburu jangan jadi lembek
Imam Kambali S. Ped
tenang dibawa nevan
Herlina
Luar biasa
Surati
bagus
Fidia K.R ✨
Aku udah mampir di ceritanya ka thor yaa😉 Overalls aku suka jalan cerita nya👍🏻
💞N⃟ʲᵃᵃ࿐yENni💖
maaf kak baru mampir, awal cerita yg luar biasa semoga seterusnya ceweknya gak melow jgn mau ditindas trs sm cwok 👍👍👍😍😍😍😍😍
վմղíα | HV💕
nyimak thor mampir juga keceritaku
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Jangan lupa baca karya terbaru Author dengan judul Cinta Yang Lain ya... 🥰
©h♦©♦
Otw ikut kak!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
kak ak mampir ya
tina yusuf
akur ceritanya bagus ,suka
tina yusuf
briana jangan mau di perlakukan begitu putusin aja
Widya Tutik
keren
🌕🌊🍁🪷
jangan lupa minta daddy nevan belikan pabriknya sekalian boy
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐: Pabrik thomas and friends 😅😅
total 1 replies
𝕾𝖆𝖌𝖊🄶𝖗𝖊𝖊𝖓92࿐N⃟ʲᵃᵃ࿐
Hi kak Elna, akan ada extra chapter dan next ada kejutan lagi..

Jangan lupa subscribe supaya kalau aku update bisa kelihatan di kakak. ☺😘
Elna Nur
ini serius end thor🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!