NovelToon NovelToon
PEMBURU HITAM

PEMBURU HITAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: chandra ng

Huang Long seorang anak warga desa biasa harus merasakan kekejaman dunia persilatan. Berada di lokasi dan waktu yang salah membuat Huang Long kehilangan orang tua dan kehidupan di desanya. Setelah selamat dari musibah dan merasa telah menemukan kehidupan yang baik untuk Huang Long dan adiknya, Huang Long dihadapkan pada kenyataan pahit telah keracunan sangat dalam hingga tidak ada yang sanggup menolongnya. Bagaimanakah Huang Long menghadapi semua masalah yang menderanya? Dapatkah Huang Long bertahan hidup?

Kalau suka silahkan di like, coment and vote👍👍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chandra ng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keracunan

Di dalam sebuah ruangan, Tabib Lang memeriksa denyut nadi Huang Long dengan mata terpejam.

Setelah melakukan pemeriksaan, Tabib Lang berdiri di dekat jendela ruangan untuk waktu yang lama. Memandang hijaunya taman di luar ruangan, Tabib Lang berdiri hampir satu jam dengan hanya mengelus jenggot putihnya.

Chen Qiu dan Huang Long tidak berani mengeluarkan sepatah kata pun takut akan mengganggu Tabib Lang.

Dengan menghela nafasnya, Tabib Lang berkata “Jika kamu datang setahun atau dua tahun yang lalu, kamu akan menjadi subjek penelitian sangat penting”.

‘Siapa yang ingin menjadi subjek penelitianmu?’ pikir Huang Long. ‘Kami hanya ingin tahu apa yang menyebabkan aku tidak dapat menggunakan chi’.

Chen Qiu sendiri merasa sangat aneh dengan perkataan Tabib Lang. Tetapi dia sudah sering mendengar cerita aneh tentang Tabib Lang. Dia adalah tabib tua yang hidup menyendiri tanpa pasangan hidup. Sehingga membuatnya sedikit eksentrik di usianya yang telah tua tetapi terkenal dengan keahliannya. “Apakah ada sesuatu yang salah dengan keponakanku, Tabib Lang?”

“Kondisinya sangat unik, Dia ini adalah racun berjalan. Racun di dalam tubuhnya tidak membunuhnya secara cepat tetapi pelan-pelan menggorotinya. Kamu hanya memiliki waktu hidup sekitar setengah tahun, tidak ada satupun tabib yang dapat menolongmu”.

‘Setengah tahun!’ Sungguh terkejut Huang Long mendengar masa hidupnya yang tersisa setengah tahun. ‘Apakah karena menghisap racun dari badan ibu? Tetapi kejadiannya sudah lima tahun yang lalu’.

“Apakah dia benar keracunan?” Gumam Chen Qiu dan mengernyitkan dahinya tanpa sanggup berkata apa pun. Selain masalah pulau ular, saya tidak pernah melihat Huang Long sakit. Chen Qiu yang selalu bersama Huang Long masih belum dapat menerima perkataan Tabib Lang begitu saja. “Dia selalu bersama saya dan saya tidak pernah melihatnya memiliki gejala keracunan sedikitpun. Apakah tidak salah Tabib Lang? “Apa yang dapat kulakukan untuk memperpanjang masa hidupnya?”

“Tidak salah lagi. Makanya kubilang kondisinya sangat unik. Dia dapat hidup sampai sekarang saja bisa dibilang sudah sangat beruntung. Racun di dalam tubuhnya sangatlah keras tetapi bekerja dengan sangat lambat. Pelan-pelan memakan tubuhnya tanpa disadari oleh penderitanya sendiri. Dia telah selangkah masuk ke akhirat, tidak ada obat yang dapat menolongnya”. Dengan menggeleng kepalanya, Tabib Lang tidak dapat membantu Chen Qiu dan Huang Long.

Setelah keluar dari kediaman Tabib Lang, Chen Qiu berusaha menenangkan Huang Long. “Jangan berkecil hati dahulu, kemungkinan saja dia telah salah dalam memeriksa penyakit yang kamu derita. Kita akan mencari tabib yang lain untuk memeriksamu”.

“Tidak perlu Paman. Memang sudah waktunya untuk saya memasuki Hutan Hitam dan memakamkan ayahku. Bila saya memang telah terkena racun dan hanya memiliki masa hidup setengah tahun, saya berharap Paman dapat menutupi hal ini dari Huang Mei. Bila saya memang tidak terkena racun maka saya akan kembali lagi ke perguruan”. Huang Long sadar dengan kondisinya karena dia memang memiliki kemungkinan sangat besar tertular racun di saat membantu ibunya sewaktu di Hutan Hitam.

Chen Qiu sangat mengerti maksud dari Huang Long. “Baiklah, kemungkinan besar tidak akan ada binatang buas yang akan menyerangmu ketika memasuki Hutan Hitam seperti di saat kejadian pulau ular. Saya yakin kamu akan baik baik saja dan tidak akan memberitahukan masalah ini kepada Huang Mei. Ayo, kita kembali ke perguruan. Kamu tidak perlu buru-buru untuk pergi ke Hutan Hitam. Sementara waktu temani adikmu saja dahulu.

Tabib Lang melihat kepergian Chen Qiu dan Huang Long dari balik pintu rumahnya. Tidak lama kemudian seorang pelayan berbisik kepadanya “Huang Long, Perguruan Pedang Kilat”.

‘Kenapa kami sekeluarga harus mengalami nasib seperti ini?’ Malam hari di kamarnya, Huang Long duduk di dekat jendela kamarnya dan memandang bulan yang bersinar penuh di malam ini. “Semua penduduk desa, Paman Huang, Ayah, Ibu kemudian saya. Maaf ibu, saya tidak dapat lagi memenuhi janjiku untuk menjaga Huang Mei’.

‘Bila tidak ada yang mengundang para pembunuh untuk ke desa mungkin semua ini tidak akan terjadi. Mereka bukan dari penduduk kota Ming. Siapakah mereka?’ Melihat ke buku yang ditangannya, Huang Long teringat akan kejadian yang memilukan lima tahun yang lalu.

“Ilmu Sembilan Matahari” gumam Huang Long dan membuka matanya, sadar setelah mengingat suara yang samar didengarnya saat di hutan lima tahun yang lalu. ‘Jadi mereka menemukan buku berisi Ilmu Sembilan Matahari dan mereka tidak mencari buku ini’.

Mengepalkan tangannya, Huang Long merasa sedikit lebih dekat dalam usahanya untuk balas dendam. ‘Akhirnya saya menemukan petunjuk untuk menemukan pelaku yang menjadi dalang pembunuhan di desa’.

‘Apakah saya hanya dapat meminta kepada Huang Mei maupun Paman untuk membalaskan dendam kami semua?’ Melihat bulan purnama indah yang mulai menyelinap di bawah kumpulan awan awan malam, Huang Long merasa dipermainkan oleh takdir. Di saat dia menemukan petunjuk pelaku pembunuhan di saat itu pula waktu hidupnya tersisa setengah tahun. ‘Orang yang menguasai Ilmu Sembilan Matahari akan sangat kuat. Haizz.. sebaiknya biarkan mereka hidup dengan riang gembira daripada memikirkan masalah balas dendam’.

Keesokan paginya di saat semua murid masih belum memulai latihan paginya. Huang Long mengambil perlengkapannya dan keluar dari kamarnya. Dengan pertama menghampiri kamar Huang Mei, dia menceritakan keinginannya mencari Huang Hai di Hutan Hitam. Huang Long membutuhkan beberapa saat untuk menasehati Huang Mei untuk tidak mengikutinya.

Setelah selesai mengucapkan perpisahan kepada adiknya, Huang Long berpamitan dengan Paman dan Bibinya.

“Apakah kamu sudah membawa banyak makanan?” Dengan terisak Huang Niang memeluk Huang Long dengan eratnya. “Mengapa semua kejadian buruk terjadi kepada keluargaku?”

“Bibi, ini semua belum pasti terjadi. Mungkin saja perkataan Tabib Lang salah. Memang sudah lama saya hendak memeriksa apakah ayah benar telah tiada atau belum?” Huang Long berusaha menenangkan Bibinya. “Sudah lama sekali hal ini terus terbayang dalam benakku. Bila memang ayah benar telah tiada sudah seharusnya saya sebagai anaknya memberikannya pemakaman yang baik”.

Walau apapun yang dikatakan Huang Long, air mata Huang Niang tidak dapat mereda. “Bibi, rahasiakanlah hal ini dari Huang Mei. Dia telah kehilangan Ayah, Ibu, paman Huang dan semua teman di desa. Saya tidak ingin dia bersedih kembali. Paman maafkan aku tidak dapat membantu mengawal pedagang obat ke pulau ular kembali”.

“Ha..ha.. kamu tidak perlu memikirkan hal itu. Bila setengah tahun kemudian kamu tidak kembali, saya akan mencarimu ke dalam Hutan Hitam”.

“Baik Paman. Paman Bibi saya pergi dulu. Ini adalah buku yang saya dan ayah temukan di dalam Hutan Hitam. Semoga buku ini dapat bermanfaat”. Setelah menyerahkan buku yang sudah sangat tua, Huang Long berjalan keluar dari Perguruan Pedang Kilat.

1
chandra ng
Ceritanya dimulai karena kehilangan orang tua
Qia Mamanya Alya
next..
Qia Mamanya Alya
next
Qia Mamanya Alya
/Good//Good//Good/
Qia Mamanya Alya
/Good//Good//Good//Good/
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
pria yang bertarung tadi ada dlm resto 😁
chandra ng: Betul sekali
total 1 replies
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
apa cmn nonton doank huang long😅
chandra ng: Masih belum kuat. Perjalanan masih panjang
total 1 replies
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
akhirnya bisa juga mulut cewe itu bicara yang baik²
chandra ng: Ceweknya terharu karena telah ditolong dan akan terus terharu
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
akhirnya ketemu orang baik
chandra ng: Yup, perjalanannya Huang Long di mulai
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
semangat ming mei
Arif Alfian Aariz
Huang hai jgn putus asa
Arif Alfian Aariz
cerdas nih Zhao yun
chandra ng: Iya, zhao yun memegang peran penting di cerita ini. Akan keluar lg setelah..
total 1 replies
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ ̐Aiman Arsyad Ady
kesel banget tuh cewek
chandra ng: Di awal ngeselin tapi ntar akan menjadi sangat baik walau…
total 1 replies
Kaede Arjuna
nnti biarin aja.. gausah dibantu biar mati 🤣🤣
chandra ng: Hahaha sabar kak hehe
total 1 replies
@🐬Rei Razlan 𝐀⃝🥀
perempuan biadap.. sdh di ajar malah menghina kebalik. kalau tau gausah di ajarin tadi..
chandra ng: Yang sabar kak haha ceweknya di akhir baik banget ma Huang Long
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
wow unpredictable ceritanya
chandra ng: Thank you kak,. Cerita lanjutan akan lebih heboh
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
kejam banget
chandra ng: Semoga tulisanku tentang gerakan pertarungan tidak membuat anda bosan
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
akhirnya ada yang bisa nyelamatin diri
Arif Alfian Aariz
sepertinya ada tujuan tersembunyi 🤔🤔
chandra ng: Iya benar kak
total 1 replies
Arif Alfian Aariz
perjalanan dimulai
Arif Alfian Aariz: keren bang
lanjut bang
chandra ng: Semoga menarik tulisanku baru membuat novel pertama tapi ceritanya dah lama di benakku
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!