NovelToon NovelToon
NASIB SI KUPU- KUPU MALAM

NASIB SI KUPU- KUPU MALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Duniahiburan
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: wayan adi suastama

Bagaimanapun takdirnya nanti, tiga raga akan tetap satu jiwa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wayan adi suastama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JANTUNG BERDEBAR

Malam ini malam yang begitu cerah untuk Ani, ia berhasil mendapatkan sosok lelaki muda di diskotik tempat biasa ia dan Ayu nongkrong. Ani dengan gerakan lihainya dan sedikit dengan wajah yang menggoda, mampu membuat sosok laki-laki muda tersebut kepincut dan meminta Ani untuk menemaninya malam itu.

Bastian adalah sosok laki-laki muda tersebut. Dia terlihat seperti sosok yang berwibawa, dengan tampilan yang memakai barang branded, seakan seperti anak muda yang memiliki harta berlimpah. Datang sendirian ke diskotik tersebut dengan wajah yang murung seakan memiliki banyak masalah di dalam hidupnya.

Ani lantas menemaninya untuk menentukan paket apa yang akan Bastian pilih malam ini. Bastian lantas memilih paket yang suite, dimana harga untuk satu malamnya itu sepuluh juta rupiah.

Ani pun lantas terkejut melihat Bastian memilih paket tersebut. Dimana artinya Ani akan menemani Bastian minum lebih dari enam botol minuman beralkohol hanya berdua saja. Minuman itu pun bukan minuman sejenis beer, melainkan minuman yang kadar alkoholnya lebih dari Tiga puluh persen.

" Hah?, Kamu yakin memilih paket ini? Kita hanya berdua saja lho nanti di room?". Tanya Ani dengan mata melotot ke arah Bastian.

" Yakin kok, kenapa enggak? Aku benar-benar mau mabuk malam ini". Ucap Bastian sambil tersenyum tipis ke arah Ani.

Ani yang sebenarnya hanya ingin sedikit minum malam ini dan mendapatkan uang dengan cepat, nyatanya harus menemani Bastian dengan begitu banyaknya minuman. Ani tidak hati jika harus membatalkan menemani Bastian malam ini, meskipun mereka baru kenal, Ani memang orangnya tidak enakan kepada siapapun.

Setelah selesai melakukan pembayaran. Pegawai diskotik pun menyuruh mereka untuk masuk ke dalam room yang sudah di siapkan. Ani dan Bastian lantas berjalan ke dalam room, dimana Ani yang di depan sedangkan Bastian yang dibelakang.

" oh iya, namamu siapa ya?" . Tanya Bastian sambil mengulurkan tanganya ke Ani.

"Aku Ani, kalau kamu?, tanya singkat Ani sambil berjabat tangan dengan Bastian.

" Namaku Bastian, kamu boleh panggil aku bas aja ".

" Ayo duduk". Lanjut Bastian.

Ani lantas duduk di samping Bastian dengan sedikit canggung, ia bertanya-tanya dalam hati bagaimana nanti menghabiskan minuman yang sudah Bastian pesan. Bastian pun hanya tersenyum melihat Ani yang duduk di sampingnya.

Tak berselang lama, pesenan yang sudah dipesan akhirnya datang. Enam minuman beralkohol, tiga buah cemilan , dua piring buah, dan satu ember es balok sudah ada di meja tepat dihadapan Ani dan Bastian.

Ani yang biasanya membukakan botol minuman untuk tamu, kali ini hanya bisa diam dan melongo begitu melihat banyaknya minuman di depan matanya. Kemudian Bastian lantas menyuruh Ani untuk membuka botol minuman tersebut.

" Ayo Ani, buka botolnya". Ucap Bastian sambil mencari lagu yang akan ia nyanyikan malam itu.

Ani lantas cekatan membuka botol minuman itu , dengan tangan yang sedikit bergetar akhirnya ia berhasil membuka botol , lalu mengambil sloki dan sedikit es yang ia cemplungkan ke sloki tersebut. Ani lantas menuangkan minuman tersebut ke sloki yang sudah berisi es batu .

" Ini ya.... ". Ucap Ani menyodorkan minuman tersebut ke arah Bastian.

" Untukmu mana? ". Tanya Bastian yang tidak melihat ada sloki di depan Ani.

Ani lantas melakukan hal sama di sloki yang ia ambil. Lalu Bastian mengajak Ani untuk cherss dan dengan satu telanan merekapun memulai party private tersebut.

Bastian pun mengeluarkan rokok yang ia taruh di dalam tasnya. Ia mengambil untuk dirinya satu dan juga untuk Ani satu.

Sambil terus bernyanyi, Bastian lantas menyodorkan rokok tersebut ke arah Ani.

"Untukmu". Ucapnya singkat sambil terus bernyanyi menyelesaikan satu lagu tersebut.

Ani yang mulai menyadari kegantengan Bastian pun, kini mulai terlihat tidak canggung lagi. Ia pun menatap Bastian dengan penuh berbunga-bunga dari arah matanya. Begitupun Bastian yang melihat sekilas ke arah Ani yang begitu mempesona dengan make up yang tidak terlalu tebal dan dengan pakaian yang begitu menggugah hasrat.

Berjam-jam mereka diroom tersebut, yang semula terlihat canggung kini mulai berani untuk duduk berdekatan dan Bastian sudah mulai untuk memeluk bahu Ani dari arah samping. Ani pun hanya diam ketika Bastian memeluknya, dan membuat jantung Ani berdebar kencang.

Sudah dua botol yang mereka habiskan , Ani sudah mulai sempoyongan tetapi tidak dengan Bastian, ia masih terlihat sadar meskipun di wajahnya sudah memerah.

" Aku tidak minum lagi ya bas," Ucap Ani dengan wajah teler sambil menghisap rokok dan menyemburkan Asapnya ke arah Bastian.

Bastian pun mengiyakan dan lanjut bernyanyi lagi sambil sesekali menggelengkan kepalanya. Ani lantas menuangkan minuman ke sloki yang hanya diberikan ke Bastian, sambil menemani Bastian bernyanyi.

Setelah menghabiskan tiga setengah botol, Bastian mulai menunjukan ekspresi tidak kuat, ia mulai sempoyongan dan sudah tidak sanggup lagi untuk minum. Ani lantas menutup botol tersebut dan menyingkirkannya dari pandangan mereka. Ani pun hanya menyuruh Bastian untuk bernyanyi saja, dan menghabiskan sisa waktu yang masih tersisa dua jam. Karena Bastian mengambil paket yang suite ia mendapatkan waktu lebih banyak dari paket biasa.

" Ani, sini duduk di pangkuanku , sambil kita nyanyi duet".

Ani sedikit terkejut mendengar ucapan Bastian tersebut. Karena baru pertama kali ia mendapatkan tamu seperti ini. Tetapi karena ada rasa suka di hatinya, ia pun nurut untuk duduk di pangkuannya Bastian sambil menemani Bastian bernyanyi.

Bastian pun sangat menghayati ketika Ani duduk di pangkuannya, tubuh Ani yang begitu wangi membuat Bastian ingin sekali memilikinya. Setelah setengah jam duduk dipangkuan Bastian, Ani pun turun karena tidak enak duduk terlalu lama di pangkuannya Bastian.

Tak terasa waktu pun habis, Bastian yang teler dibantu oleh Ani dan beberapa pegawai di diskotik tersebut, membopong tubuh Bastian untuk di bawa ke dalam mobilnya.

" Aku akan datang besok, dan besok aku akan memberimu uang untuk hari ini". Ucap Bastian dengan sedikit kesadaran yang tersisa dan langsung melajukan mobilnya dengan ngebut meninggalkan Ani dari tempat tersebut.

Ani pun tidak mempermasalahkan hal tersebut . Ia lantas masuk kedalam lagi untuk mengambil barang yang masih tertinggal di room. Ani lantas menuju ke Ayu yang sedari tadi menunggunya. Kemudian mereka berdua pulang ke rumah dengan Ani yang tersenyum meskipun sedikit mabuk.

1
Wayan Adi
lanjut
Wayan Adi
gass terus
Wayan Adi
heemmm
OkitaNiken
Melihat namamu Thor, seperti nya kamu dari Bali ya Thor?
OkitaNiken
Semoga ibu baik-baik saja
OkitaNiken
Bagus banget Thor! Aku suka!

Oiya, ekhem... Jangan lupa mampir juga ya ke ceritaku "Racun Kesesatan" ceritanya sedih juga, siapa tau berkenan mampir dan suka ...
OkitaNiken
Sumpah nyesek banget bacanya...
OkitaNiken
Mamanya sakit apa?
OkitaNiken
Sarapannya berat ya.../Shy/
OkitaNiken
Hmm maaf Thor mau nanya, ini cerita sebenarnya dari sudut pandang orang pertama atau ketiga ya? Di awal makek sudut pandang orang pertama, tapi saat pertengahan bab hingga akhir itu kenapa memakai sudut pandang orang ketiga? Jadi pemeran utamanya itu si Ani kah?
senam 96: ani lah yang menjadi peran utamanya
OkitaNiken: Hmm cuma nanya sudut pandangnya aja
total 3 replies
OkitaNiken
Ani itu siapa?
OkitaNiken
Astagaa walau di sayang, tapi jangan minta yang mahal-mahal ke ortu lah, kasihan nanti di jadikan beban pikiran mereka
senam 96
Anak-anak lah yang menjadi korban
Wayan Adi
ceritanya begitu menyedihkan
Wayan Adi
ceritanya ngangenin
Wayan Adi
ngangenin
senam 96
ayo lanjut
senam 96
bagus banget
senam 96
ayo lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!