NovelToon NovelToon
Inikah Cinta Itu

Inikah Cinta Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

"Suatu saat aku akan bisa mengubah takdirku jadi lebih baik!"
April bermonolog sendiri.Dia begitu yakin kalau dirinya tidak akan selamanya miskin.
Apakah takdir April akan sesuai dengan apa yang di harapkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Pencarian April membuahkan hasil

"Kenapa dia sampai hilang?" tanya penjaga malam yang lainnya.

"Sebenarnya gadis itu saudara ku,beberapa hari yang lalu ada yang menculiknya." Toni tidak mengatakan pada mereka kalau sebenarnya dialah yang telah menculiknya dan membawanya ke tempat itu.

"Tapi kami tidak berhasil menemukannya.Hanya ada tebing-tebing curam yang kami lihat.Tidak ada pemukiman sama sekali di sana.Jadi mungkin orang itu telah menunjukan tempat yang salah pada kami." Toni menjelaskan tempat itu pada mereka.

"Sebenarnya di sana ada pemukiman pak,hanya saja pemukimannya agak jauh dari jalan besar." Tukas penjaga itu yang membuat Toni sumringah mendengarnya.Setitik cahaya mulai muncul sebagai petunjuk pencariannya.

"Benarkah itu pak?" tanya Toni penasaran.

"Iya,kurang lebih ada 10 rumah di perkampungan itu.Kadang-kadang mereka datang ke desa ini untuk membeli kebutuhan sehari-harinya atau untuk sekedar memeriksa kesehatannya karena di desa ini terdapat pasar dan puskesmas."

Penjelasan penjaga itu yang sangat rinci membuat Toni berkesimpulan untuk mengatakan semua itu pada ibunya.

"Terima kasih,informasinya pak.Saya akan mengatakan semuanya pada ibu saya.Dia pasti akan senang mendengarnya."

"Iya,silahkan pak!"

Toni pun berlalu menuju masjid tempat ibunya kini beristirahat.Dengan antusias Toni mengatakan semuanya pada ibunya.Bu Sukma sangat senang mendengarnya.Ingin sekali malam itu segera berganti pagi.Selain dia ingin segera mencari keberadaan April,bu Sukma dan Toni juga tidak bisa tidur di sana.Hawa dingin dan banyaknya nyamuk mengganggu mereka.Rasanya malam itu berlalu begitu lama.

Keesokan harinya setelah bu Sukma dan Toni sarapan di warung mereka segera berangkat lagi.

Dengan petunjuk dari warga di sana bu Sukma dan Toni pun berhasil menemukan sebuah perkampungan itu.

Perkampungan yang masih asri.Dengan penduduknya yang ramah-ramah.

"Permisi bu,saya numpang tanya" kata bu Sukma kepada seorang ibu-ibu berperawakan kurus yang kebetulan sedang menyapu halaman rumahnya.

''Ya,ibu mau tanya apa?" jawab ibu itu seraya menghentikan aktivitas menyapunya.

"Apa ibu pernah melihat orang ini?" Bu Sukma memperlihatkan foto April yang sedang menikah dengan Edwin,kebetulan foto itu masih dia simpan di handphone nya.

Ibu itu melihat fotonya.Kening nya terlihat mengkerut tanda dia sedang mengingat sesuatu.

"Mungkin ibu pernah melihat orang ini,atau mungkin pernah melihat jasadnya?" tanya bu Sukma lagi.

"Ini kaya foto neng geulis?" ibu-ibu itu terus saja melihat fotonya dari dekat.

"Neng Geulis?" bu Sukma tidak mengerti apa yang di katakan ibu itu.

"Iya,Neng Geulis.Seorang wanita cantik yang sedang hamil yang waktu itu di temukan bu Arumi dan pak Wira."

"Benarkah bu? Saya sudah mencarinya sejak lama,kalau ibu berkenan,maukah ibu mengantar saya ke rumah bu Arumi itu?

Bu Sukma akhirnya menemukan lagi titik terang keberadaan April.Dengan nada memohon bu Sukma meminta pertolongan pada ibu itu agar bersedia mengantarnya sampai ke rumah yang di tuju.

"Baiklah bu,mari saya antar!" jawabnya sambil menyimpan sapu lidi yang masih dia pegang.

Mereka bertiga pun melangkah.Ternyata rumahnya tidak terlalu jauh.

"Itu bu rumahnya sudah mulai terlihat." tunjuk si ibu.

Bu Sukma terlihat sumringah. Walaupun dalam hatinya dia masih berpikir apa benar perempuan hamil yang ada di sana itu April Karena setau dia waktu April di culik dari rumah,dia tidak dalam kondisi mengandung saat itu.

Derap langkah kaki mereka jelas terdengar.Menginjak ranting dan daun-daun yang ada di jalan setapak itu.

Tibalah ke tiganya di depan gubuk sederhana."Apa ini rumahnya?" tanya bu Sukma.

"Ya,bu" jawab orang yang mengantarkannya itu sembari mengetuk pintu.

Tok tok tok

Harap-harap cemas di hati bu Sukma menanti orang yang akan keluar dari rumah itu.Berbeda dengan Toni dia bingung.Apa dia harus tetap diam di sana atau pergi dari tempat itu secepatnya.Toni berpikir,andai saja yang keluar itu benar-benar April habislah dia.Bisa jadi April berteriak memanggil para warga untuk mengeroyoknya.Toni terlihat begitu takut,karena dialah orang yang telah menculik April bahkan dia ingin melecehkannya dan sampai-sampai membuat April celaka.Tapi Toni juga berpikir kalau mungkin saja dia itu orang lain bukan April yang sedang di cari dirinya dan ibunya.

Di tengah kecemasan Toni dan bu Sukma pintu itu pun ada yang membuka dari dalam.

Seorang wanita cantik yang terlihat berbadan dua berdiri menatap mereka bertiga.

Deg

Jantung Toni terasa mau copot melihat orang itu.Dia langsung bersembunyi di belakang ibunya.

"April .."

Ucap bu Sukma kaget bercampur bahagia.Akhirnya dia menemukan istri Edwin juga.Bu Sukma langsung mendekat dan memegang tangannya.

"ibu siapa?"

Pertanyaan April yang sontak membuat Bu Sukma tercengang.

"Ini ibu,masa kamu tidak kenal ibu mertuamu sendiri " jawab bu Sukma.

"eh ada tamu?" tiba-tiba saja bu Arumi keluar dari dalam rumah.

"Ada perlu apa ya kalian semua datang kesini?" tanya bu Arumi yang penasaran karena melihat tangan bu Sukma yang masih memegang Neng Geulis.

"Maksud saya ke sini,ingin menjemput menantu saya ini bu,Saya telah lama mencarinya dan alhamdulillah bisa ditemukan di sini." Bu Sukma langsung menjelaskan pada bu Arumi agar dia mengerti.

"Oh jadi ibu keluarga Neng Geuilis?"

"Neng Geulis?" bu Sukma heran dengan panggilan bu Arumi pada April.

"Iya,Neng Geulis itu nama yang di berikan saya pada gadis ini.Karena dia lupa ingatan." bu Arumi juga menjelaskan pada mereka.

Akhirnya bu Sukma mengerti kenapa April tidak mengenalinya.

Ada rasa lega di hati Toni saat itu karena mendengar April lupa ingatan.

Sedangkan April sendiri dia hanya mematung tidak berkata sepatah katapun.

"Ikutlah pulang bersama ibu, April! Suamimu menunggumu" Bu Sukma menarik pelan tangan April.

"Eh tunggu dulu, bu! Jangan asal bawa aja.Tunjukin dulu apa buktinya kalau ibu benar-benar keluarga Neng Geulis!" Bu Arumi mencegat bu Sukma.Dia tidak percaya begitu saja tanpa adanya bukti.Karena bu Arumi takut kalau wanita yang ada di hadapannya itu berniat jahat pada April dengan berpura-pura mengenalinya.

Melihat kecurigaan bu Arumi padanya,bu Sukma segera mengambil hp di dalam tasnya.Kemudian dia menunjukan foto-foto waktu April dan Edwin menikah.Bahkan di foto itu ada dirinya juga yang sedang foto bersama kedua mempelai.

Dengan melihat foto-foto itu bu Arumi akhirnya percaya kalau orang-orang yang datang ke rumahnya itu benar-benar keluarga Neng Geulis.Bu Arumi pun tidak cemas lagi

1
Suanti
semoga aja setelah ketemu edwin ingatan nya bisa cpt kembali
Suanti
rasain erica beri hukuman setimpal untuk untuk erica sama ibu tiri nya
Suanti
semoga cepat ketemu April
Asri Hajani
cepat ketemu suaminya
Suanti
semoga cepat ingatan nya kembali
Suanti
semoga cepat ketahuan erica dan ibu tiri edwin kerja sama dlm penculikan april
mudahan ibu sukma kena karma berserta ank nya toni
Yanti: terima kasih sudah mampir kak🙏 mohon dukunganny ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!