NovelToon NovelToon
DUA GARIS MERAH GADIS BISU ( Za-Ga )

DUA GARIS MERAH GADIS BISU ( Za-Ga )

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Mafia
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Reva'$live

Dyeza Ghinara Alinzkie Harus menerima takdir yang sudah di tentukan oleh ibu tirinya.

Semuanya berawal dari dua garis merah yang di alaminya. kehidupannya jadi berubah

menikah dengan pria yang tidak dirinya kenal. bahkan melihat saja tidak pernah.

Namun apalah daya.
Semua demi kebaikan dirinya dan juga ayahnya

Menerima pinangan seorang presdir muda namun Pria itu juga merangkap sebagai seorang mafia.

Mafia kejam yang tidak segan mengambil organ orang yang sudah berani mengusik pekerjaanya.

Akankah gadis ini bertahan di sisiNya?
Atau malah pergi meninggalkannya.?

🌹🌹

Masih tahap belajar dan terus belajar

Mohon krisan nya ya Readers.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reva'$live, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Yeza

"Aku tidak memberikan apapun Anggi." jawab Rendi

Tubuh Anggi sudah tak merespon lagi. Itu artinya Anggi sudah benar benar tidur. Rendi tersenyum menyeringai. Lalu segera membawa Anggi ke mobilnya.

Di parkiran sudah ada dua teman Rendi yang siap membantu. "Bukain pintunya." titah Rendi

Jay segera membuka pintu mobil untuk Randi.

"Kalian di sini. Nanti aku share lok saja." ujar Randi  yang di angguki oleh Jay dan Noval.

Randi segera menyalakan mobilnya  setelah itu Rendi segera malajukannya kejalan besar.

Tujuan Randi adalah hotel milik orang tuanya 

...***...

Malam ini Dirga masih bersama Nara sang sekertaris nya..

Dirga meminta Nara untuk menemani membeli ponsel untuk Yeza. Hanya untuk menanyakan kabarnya saja.

Yeza tidak memiliki ponsel. Setelah keluar dari rumah orang tuanya. Dirga tidak mengizinkan Yeza membawa barang barang milik Yeza. Yang di nilai Dirga barang barang milik Yeza semuanya jelek.

Dirga sudah berencana akan membuat kehidupan Yeza berubah. Dirga ingin melihat ibu dari anaknya itu selalu bahagia.

"Pak Bos.. Bagaimana dengan ini?" tanya Nara, yang mengagetkan Dirga yang sedang melamun sambil senyum senyum sendiri.

Dirga menatap benda pipih itu. "Carikan yang warnanya Putih. Karena aku sangat menyukai dia memakai serba putih." jawabnya

Nara mengerutkan keningnya sambil menatap Dirga 

"Kerjakan saja Nar." tegas Dirga.

Nara segera meminta yang warnanya putih sesuai permintaan bos besarnya.

Ponsel Dirga berdering.

Dirga segera mengangkat ponselnya 

"Ada apa?" tanyanya

"Bos.. Ke markas sebentar. Ada sesuatu yang ingin di bicarakan." ucap Dani

"Ok.. Tunggu aku 30 menit lagi." jawabnya

Nara sudah selesei dengan tugasnya.

"Kau boleh pulang Nar." ucap Dirga. Setelah mengambil benda pipih yang ada di tangan Nara

"Siap bos.. Kebetulan pacar saya sudah menunggu" jawabnya

"Hemmm" jawab Dirga

Setelah Nara pergi. Dirga menuju deretan gaun yang sangat menarik di matanya.

Dirga segera mengambil dua buah gaun berwarna putih dan krem. Setelah membayar Dirga segera meninggalkan tempat ini.

Di parkiran Dirga melihat seorang pria yang sedang mengangkat tubuh wanita dari mobilnya.

Yaa di mall ini selain untuk pusat perbelanjaan. Juga ada apartemen dan juga hotelnya.

Dirga mengabaikan pria yang sedang menggendong wanitanya.

Dirga segera menuju mobilnya. Kali ini Dirga mengendarai sendiri. Karena Candra harus mengerjakan suatu urusan.

...***...

Di rumah Yeza

Yeza sudah selesei membuat menu makan malam.

Yeza memasak masakan has negaranya sendiri. Kali ini Yeza memasak kue has Spanyol sebagai makanan penutup. Churros con chocolate, biasanya bi Uci akan menghidangkannya saat Dirga lembur. Jadi Yeza juga akan menghidangkannya saat Dirga lembur juga.

Menurut Yeza. Dirga orang yang baik. Memperlakukan dirinya dengan baik. Dan malah memberi Yeza ketenangan dirumah ini. Jadi sudah sepantasnya Yeza membalas dengan memberi perhatian yang lebih baik.

Jika Dirga tau dirinya tengah hamil. Dan Dirga akan mengusirnya. Yeza sudah siap. Yeza bahkan akan pergi jauh sejauh dari kota ini. Agar tidak bertemu dengan keluarganya 

"tapi tunggu.. bukannya mama Desi sudah memberitahukan keadaan Yeza pada Dirga." monolog nya dalam hati.

Yeza jadi teringat akan papanya saat ini.

"Papa.. Bagaimana kabar papa? Apa papa baik baik saja?" Yeza bertanya dalam hatinya. Sudah dua hari tidak bertemu papanya. Yeza begitu sangat rindu.

Yeza duduk di ruang makan sambil menunggu Dirga pulang. Yeza menaruh kepalanya di atas meja makan. Sesekali Yeza menguap karena sangat ngantuk. Yeza berusaha membuka matanya. Mencoba untuk selalu terjaga. Yeza membiarkan perutnya yang kosong agar tidak ketiduran.

Waktu sudah menunjukan pukul 21.05. Karena orang yang di tunggu belum juga datang, akhirnya Yeza menyerah dan tidur di ruang makan dengan kepalanya di taruh di atas meja.

...***...

Dirga turun dari mobilnya dan melihat beberapa ruangan rumahnya nya masih terang.

Dulu ketika Dirga pulang. Jarang sekali ruangan itu sering terang. Semua gelap seperti rumah tak berpenghuni.

Dirga melangkahkan kakinya memasuki rumahnya.

Tidak ada penyambutan hangat dari rumah ini. Memang siapa yang akan menyambut dirinya ketika pulang dalam keadaan lelah.

Istrinya.. Itu tidak mungkin. Karena Dirga yakin saat ini Yeza sudah tidur dengan nyenyak.

Dirga melangkahkan kakinya. Dan segera mengunci kembali pintu utamanya.

Dirga menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya.

Dirga berhenti dan menatap pintu kamar Yeza yang sedikit terbuka. Dirga mengerutkan keningnya dan segera melangkah menuju kamar Yeza.

Tidak melihat sosok yang di cari. Dirga segera masuk dan menyibak setiap ruangan.

ZA.... Panggilnya

YEZAAA... Panggil Dirga lagi. Dirga semakin panik saat tidak mendapati Yeza.

Bukan menghawatirkan Yeza. Tapi lebih menghawatirkan calon anaknya yang ada di rahim Yeza.

Dirga berlari terburu buru kebawah. Saat tidak menemukan Yeza di kamarnya.

Dirga segera, menelpon Fajar. Satpam dirumah Dirga

Tuuuttt... Tuuutttt...

"Iya hallo tuan." jawab Fajar dengan suara berat. Karena baru saja memejamkan matanya.

"Di mana Yeza?" tanya Dirga yang langsung menyebut namanya

"Nona.. Nona di rumah tuan. Hari ini saya berjaga sampai jam 9 malam. Dan saya tidak melihat Nona keluar rumah." jawabnya panjang lebar

"Apa kau yakin Yeza dirumah?" tanya Dirga lagi

"Iya tuan.. Saya sangat yakin." jawabnya

Dirga kembali berbalik dan ingin mencari lagi di kamarnya. Dirga hawatir Yeza kenapa napa. Lebih tepatnya anaknya

Dirga menghentikan langkahnya. "Dapur.." gumamnya

Dirga segera turun dan berlari menuruni anak tangga menuju dapur.

Dirga bernafas lega saat melihat Yeza tertidur di ruang makan.

"Yeza apa yang kau lakukan disini?" lirihnya

Dirga membuka tudung saji yang ada di atas meja. Dan menatap heran. Makanannya masih utuh.

Yeza menggeliat saat merasakan tangannya ada yang menyentuh..

Yeza segera berdiri saat melihat Dirga sudah duduk di dekat Yeza tanpa suara. Tatapan yang Dirga berikan begitu sangat menyorot pada mata Yeza. Yeza menunduk dengan rasa takut.

"Kenapa kau tidur di sini?" tanya Dirga datar namun begitu terdengar sangat lembut 

📝"saya menunggu anda." jawabnya lewat coretannya.

Dirga menatap Yeza. "Lain kali tidak usah menungguku. Aku pulangnya tidak tentu." jawabnya

📝"Anda sudah baik sama saya. Saya hanya ingin membalas kebaikan anda." jawabnya lagi

"Terserah kamu saja. Sekarang apa kau hanya ingin menyaksikan makan malam ini lebih dingin lagi?" tanya Dirga

Yeza segera tersadar. Lalu tersenyum pada Dirga, senyuman itu.. Senyuman yang sangat membuat Dirga lebih senang dari apapun. Yeza mengambil piringnya dan juga piring Dirga.

Sebenar nya perut Dirga sudah sangat penuh. Itu karena tadi habis makan bersama dengan anak anak di markas. Tapi ntah kenapa Dirga tidak ingin melihat wajah kecewa dari Yeza 

"Sudah cukup.." ucap Dirga.

Yeza menatap piring Dirga yang hanya terisi sedikit. "Aku tidak ingin gendut. Aku hanya ingin memakan sedikit saja." jawabnya

Yeza mengangguk lalu Yeza pun segera mengambil makananya dan menaruh di piringnya 

Dirga heran melihat porsi makan Yeza. "Apa semua wanita hamil akan makan begitu bayak? Jika iya.. Pantas banyak wanita setelah hamil menjadi melar." batin Dirga.

"Apa kau akan menghabiskan makanan ini?" tanya Dirga lagi.

Yeza mengangguk sambil menatap Dirga dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.

Dirga lebih banyak tersenyum malam ini. Hanya melihat tingkah Yeza membuat Dirga melupakan masalahnya di markas tadi.

1
Mareew
Luar biasa
Lis Tina hrp
saya suka cerita nya gak berbelit 2
Fatmawati 181174
suka/Good/
Blue Love
baguss😍
Blue Love
14th waktu yg cukup utk menikmati kekayaan daniel, Des!! skrg tiba wktu nya km membusuk di penjara Desi susilowati
Blue Love
walaahhh walahh.. si tyo uda mau sebut nama abang arka mala di srobot hans!!! diancookk....!!! gregettt poll😠😠😠
Blue Love
lah.. ga sekalian ke dokter kandungan?
Blue Love
ciiieee... si debay deket sm papa nya jd pen maem mulu tuh.. sehat2 ya debay😘
Blue Love
ah si Dirga ga asik,! sana sini mau..! 😔😭
Blue Love
baguss kaya nya nih...😍😍
maap blm bs kasih rate krn bru baca bab 1🤗
Nurdianah Rakib Atong
mafia kok nyopet si kak.. tidak berkelas banget 😳
enungdedy
bentar bentar deh...wktu itu critany mama cantika mau kehilangan berkas penting krn katanya berkas tsb mau dibwa ke kantor suaminya alias Boni...lahh trs disni critanya tyo suruhan Boni utk merampas berkas yg dbwa mama cantika....pye toh iki mumet tenan😄
enungdedy
bukan nya dirga memperkosa zeya krn blas dendam yg ktany zeya sudah menggagalkn aksi ank buahny???wKtu ank buahny mau ngambil tas mamany dirga kan trs dtolong zeya....nah kn b'arti itu ank buah dirga yg mau nyuri...atsu gmn sih
enungdedy
koq 6 minggu??pdhal pas ketahuan hamil kan udh 2 bulan stelah kejadian kayaknya deh
enungdedy
klo memang papany curiga klo istrinya dibunuh kno gk diselidiki dri dulu??malah nikah dam skg yeza pun udh besar
Zarin Mayresa
Buruk
Zarin Mayresa
baru nemu thor
Srirejeki Gabus
😀
wil wil
ya ampun kasian sekali 🥺🥺
wil wil
cerita nya bagus ngk berbelit-belit 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!