NovelToon NovelToon
Istri Buangan Tuan Arkana

Istri Buangan Tuan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Balas Dendam / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:99.4k
Nilai: 5
Nama Author: ayu andita

Kesalahan masa lalu membuat seorang Kaynara Flora terus di sakiti oleh suaminya sendiri. Wanita itu sama sekali tak di anggap oleh sang suami. Kehadiran anak tak mampu meluluhkan hati prianya.

Akankah Kaynara akan tetap bertahan dalam pernikahannya atau justru menyerah dan memilih mengakhiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayu andita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Kecemburuan Arkana

Flora merasa sesak di dada saat ia terbangun dari tidurnya dalam kegelapan malam. Suara langkah kakinya yang cepat menggema di lorong rumahnya yang sunyi. Tanpa ragu, ia bergegas keluar dari kamar menuju dapur, di mana terdengar suara-suara mencurigakan. Namun, ketika ia tiba di dapur, kejutan besar menunggunya di sana.

Di meja dapur yang redup cahaya, duduklah Arkana, mantan suaminya. Matanya menatap Flora dengan ekspresi campuran antara penyesalan dan keteguhan. Flora merasa seakan-akan dunia berhenti berputar sejenak. Hatinya berdegup kencang, dan keinginannya untuk menolak kehadiran Arkana seketika menjadi tak terkendali.

"Demi Tuhan, Arkana, apa yang kau lakukan di sini?" desis Flora dengan suara bergetar, mencoba menahan amarah dan kecemasannya.

Arkana mengangkat sebelah alisnya, tetapi tidak ada rasa keterkejutan di wajahnya. "Flora, aku... aku tidak punya tempat lain untuk pergi."

Flora merasa denyut nadi di kepalanya semakin keras berdetak. Wajahnya memerah oleh campuran antara kemarahan dan kekecewaan. "Kamu tidak bisa hanya datang dan menginap di sini begitu saja, Arkana. Sudah cukup, kita sudah bercerai, kamu harus pergi!"

Arkana menatap Flora dengan tatapan penuh penyesalan. "Maafkan aku, Flora. Aku tidak bermaksud menyusahkan, tetapi aku... aku tidak punya tempat lain untuk pergi malam ini."

Flora merasa air matanya hampir menetes. Dia merasakan tekanan emosional yang begitu besar, terutama karena Arkana masih ada di sana, di dalam rumahnya, di dalam hidupnya. "Kamu harus pergi, sekarang juga, Arkana. Aku... aku tidak bisa satu rumah denganmu lagi karena kita bukan pasangan."

Arkana bangkit dari kursinya dengan lambat, memandang Flora dengan penuh penyesalan. "Baiklah, aku akan pergi. Tapi maafkan aku, Flora. Aku telah membuat kamu tak nyaman dirumahmu sendiri dan aku akan pergi malam ini."

Flora menatap Arkana dengan pandangan yang penuh dengan rasa campur aduk. Dia merasa hancur melihat pria yang pernah begitu dekat dengannya itu sekarang menjadi asing baginya. Namun, di balik segala rasa sakit dan kekecewaan, ada kekuatan yang menuntunnya untuk mengambil keputusan yang sulit itu. Dengan hati yang berat, Flora mengangguk, memberikan izin kepada Arkana untuk pergi dari rumahnya.

Arkana melangkah keluar dari dapur, meninggalkan Flora sendirian dengan perasaan yang bercampur aduk di dalam hatinya. Meskipun ia tahu bahwa keputusannya mungkin akan menimbulkan banyak pertanyaan dan keraguan, dia yakin bahwa meminta Arkana untuk pergi adalah hal yang benar bagi kehidupannya yang baru. Dengan perasaan yang terbebani, Flora kembali ke kamarnya, berharap bahwa tidurnya akan membawa ketenangan setelah malam yang penuh dengan konflik.

"Kenapa kamu berubah baru sekarang Ar, kenapa tidak dari dulu?" gumam Flora.

"Semua sudah terlambat!" Flora segera mengambil air minum lalu di teguknya.

Setelah melepaskan dahaganya, Flora langsung kembali ke kamar.Namun justru Keyra terbangun dan mencari keberadaan Arkana.Lagi lagi wanita itu menahan ego dan menghentikan kepergian Arkana malam itu.

Pria itu akan pulang pada keesokan hari.

Satu malam telah berlalu, keesokan hari mereka kini tampak layaknya keluarga yang bahagia namun semua itu hanyalah ekspetasi.

"Mommy, bisakah kali ini Keyra ingin diantar oleh daddy dan mommy ke sekolah?"tanya Keyra penuh harap.

"Maafin mommy Keyra, kali ini tidak bisa karena mommy harus berangkat bekerja."tolak Flora dengan lembut.

"Kau bekerja, Dimana?"tanya Arkana menyela obrolan sang mantan dengan putri mereka.

Flora enggan menjawab pertanyaan Arkana.Wanita itu melirik wajah sedih putrinya namun dia tetap kekeh dengan keputusan hari ini.

Usai sarapan bersama, Flora segera beres beres kemudian bersiap dan mengambil tas dan kunci mobil serta tas milik putrinya.

"Sayang, kamu belajar yang rajin oke dan kali ini kamu diantar sama daddy." ucap Flora.

"Iya mommy."Arkana lekas mengajak putrinya ke luar disusul oleh Flora. pria itu diam diam mencuri pandang,melibat penampilan mantan istrinya yang cukup luar biasa dan cantik.

Flora menoleh dan menatap kearah Keyra sambil tersenyum. " Mommy berangkat sekarang, Keyra. "

Dia lekas masuk ke mobil dan tancap gas.Arkana segera mengantarkan putrinya ke sekolah barunya itu.

"Keyra sayang, mommy kamu dapat mobil dari mana?" tanya Arkana pada putri kecilnya.

"Dari om Nathan, tak hanya itu om Nathan juga begitu peduli dan sering membelikan mainan untuk Keyra." jawab Keyra polos.

Deg

Arkana mengumpat dalam hati, berusaha menahan kecemburuan diri ya terhadap Jonathan yang peduli pada Flora dan Keyra.

Dia kembali fokus menyetir dan mengantar putrinya hingga ke sekolahnya setelah itu baru dia pergi ke kantor usai berbincang sebentar dengan Keyra.

Di Perusahaan William Corp

Ruangan Kerja Arkana

Arkana duduk di meja kerjanya di perusahaan miliknya, William Corp, namun pikirannya melayang-layang jauh dari tumpukan dokumen dan layar komputer di depannya. Dia tak bisa mengusir bayangan Flora, mantan istrinyA, dari pikirannya. Terlebih lagi, ketika ia mendengar kabar bahwa Flora mendapat mobil baru dari Jonathan, salah satu rekan kerjanya.

Arkana merasa campuran antara cemburu dan rasa sakit. Meskipun dia dan Flora telah berpisah beberapa waktu yang lalu, memikirkan Flora bahagia bersama orang lain masih menyayat hatinya. Di dalamnya, ada rasa penyesalan karena merasa telah kehilangan Flora, dan juga ada keinginan untuk melindungi dan menyayangi mantan istrinya itu.

Sambil menatap layar komputer, matanya terusik oleh gambaran Flora yang tersenyum bahagia di dalam mobil baru itu. Dia berusaha mengalihkan pikirannya dengan fokus pada pekerjaannya, tapi bayangan Flora terus menghantuinya seperti hantu yang tak ingin pergi.

Arkana menyadari bahwa dia harus menyelesaikan masalah di dalam dirinya sendiri. Dia harus merelakan Flora pergi sepenuhnya, meskipun itu sulit. Dengan napas dalam, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk melangkah maju dan fokus pada masa depannya. Meskipun kenangan tentang Flora akan selalu ada, dia tidak boleh membiarkan itu menghambatnya dalam mencapai potensi penuhnya di dalam bisnis dan kehidupannya.

"Kenapa aku merasa tak rela jika Flora jatuh kepelukan Jonathan?" gumam Arkana pada dirinya sendiri.

Kenapa setelah bercerai, justru perasaaan itu kian kuat dalam dirinya terhadap Flora.Ada rasa cemburu, marah, posesif saat tahu Flora dekat dengan Jonathan.

Arkana duduk di meja kerjanya di kantor pusat William Corp, tetapi pikirannya jauh dari tumpukan dokumen dan laporan yang tersebar di atas meja. Ekspresi wajahnya mencerminkan kegelisahan yang mendalam, dan matanya terlihat kosong, seolah-olah dia sedang berperang dengan dirinya sendiri.

Setelah insiden di acara amal semalam, di mana dia tidak bisa menolak pesona Flora, mantan istrinya, Arkana merasa terombang-ambing dalam pusaran emosi yang rumit. Dia tidak bisa menghapus bayangan Flora dari pikirannya, dan setiap kali dia mencoba, kenangan masa lalu dan perasaan yang terpendam terus muncul ke permukaan.

Arkana merasa seperti dia berada di persimpangan jalan. Meskipun dia telah memilih untuk bersama Devina setelah bercerai dari Flora, perasaan yang terkait dengan mantan istrinya itu terus menghantuinya.

Dia merasa bersalah karena tidak bisa sepenuhnya melupakan Flora, dan ketidakmampuannya untuk mengendalikan perasaan itu membuatnya semakin frustrasi.

Di ruang kerja yang sunyi, Arkana merenungkan keputusan-keputusan yang telah dia buat dalam hidupnya. Dia bertanya-tanya apakah dia telah membuat pilihan yang benar dengan memilih Devina, ataukah dia masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu yang menariknya ke arah yang tidak dia inginkan.

Tumpukan pekerjaan yang menumpuk di depannya menjadi semakin tidak terlihat karena Arkana tenggelam dalam konflik batinnya. Dia merasa terjebak dalam labirin emosi yang rumit, dan dia tidak tahu bagaimana cara keluar dari situasi yang membingungkan ini.

Arkana menyadari bahwa dia harus mencari kejelasan dan keberanian untuk menghadapi perasaannya dengan jujur. Meskipun sulit, dia tahu dia harus mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik batin ini dan menemukan kedamaian di dalam dirinya sendiri. Dengan napas dalam, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk mencari solusi yang tepat, sambil tetap menjalani hubungannya dengan Devina dan berusaha untuk memahami dan meresapi perasaannya sendiri.

"Kau sudah gila Ar, bukankah kau memilih Devina tapi justru Flora yang kau pikirkan sekarang." gumam Arkana pada diri sendiri.

1
Miss Apple 🍎
wah
Miss Apple 🍎
lanjut
⁽⁽ଘ[♎Le✪🈹]ଓ⁾⁾
makasih banyak untuk karya yg sangat bagus ini
tetap terus berkarya kak 👍👍❤️❤️
she
good job thoor....
Miss Apple 🍎
jangan lupa komentarnya guys biar othor semangat
Miss Apple 🍎
lanjut
Miss Apple 🍎
Lanjut
Nora♡~
Yaa... benar tuu.. Arkana hidup perlu di teruskan... sebab... Mentari masih bersinar untuk esok dan jangan di sia2 kan... harta dan kekayaan tu memang penting tepi di sertai kebahagian yang hakiki itu yang utama gitu... lanjut...
Miss Apple 🍎
lanjut
Sunaryati
Lanjut
Miss Apple 🍎
lanjut
Miss Apple 🍎
Devina meninggal kenapa Thor?
Bivendra
nah lho ud 13 tahun aja
devina meninggal knp tu terkejut bacanya
Miss Apple 🍎: kita tunggu ya, aku juga kepo
total 1 replies
Miss Apple 🍎
seruuu
Miss Apple 🍎
lanjut
Ceu Markonah
typonya banyak bangat
Nora♡~
Benar tu tuan Arkana apa yang terjadi semua nya dah berlalu...jadikan sebagai pengajaran untuk men jadikan diri kita menjadi lebih baik gitu.... lanjut..
she
season 2
semangat thoor..
Miss Apple 🍎
lanjuttt
Miss Apple 🍎
seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!