NovelToon NovelToon
Sinner:Revenge And Kill

Sinner:Revenge And Kill

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: liaafidah

Menceritakan kisah seorang gadis bernama Sasa gadis mandiri dan penyendiri yang mempunyai trauma besar dalam hidup, gadis ini hidup sebatang kara.Suatu hari terjadi tragedi yang mengerikan merenggut hal paling berharga dalam hidupnya,ketika Sasa hampir menyerah dengan hidupnya
untungnya dia bertemu dengan teman lamanya Arya.
Usaha mencari bukti untuk meminta pertanggungjawaban sia sia?
Akankah Sasa dan Arya mampu membuktikan pihak yang bersalah atau tetap bungkam ditelan gelapnya Kekuasaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liaafidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Arya

Arya memutuskan untuk datang ke apartemen Sasa hari ini.

...****************...

Bel apartemen Sasa berbunyi dan sasa segera keluar membukakan pintu.

"Arya kenapa lo baru kesini?lo kemana aja?"tanya Sasa pada Arya

"Gue kurang sehat aja jadi ga sempet kesini"jawab Arya singkat

"Btw mata lo kenapa kok sembab gitu?"tanya Arya pada sasa dengan tatapan menyelidik.

"Gue gak papa kok,tadi abis nangis nonton drama korea aja jadi matanya sembab gini"

"Oh gitu,gue mau ngomong sesuatu sama lo"kata Arya pada Sasa

"Iya boleh sebentar,lo duduk dulu gue mau buat minum"kata Sasa sambil bergegas menuju dapur.

"Gak gak usah gue nggak haus"tolak arya dengan nada ketus .

"Lo duduk aja sini gue mau ngomong"kata arya sambil menepuk sofa disebelahnya.

Sasa heran apa yang terjadi pada arya kenapa bisa sikapnya berubah dingin.

"Iya ar kenapa?kayaknya serius banget?"tanya Sasa

Arya kemudian lekas berdiri dari duduknya dan berjalan mondar mandir,Arya awalnya ragu hendak memberitahu Sasa tapi dia meyakinkan dirinya.

"Jadi gini sa,waktu gue menyelidiki kasus lo yang difitnah gue gak nemuin apapun sa"kata arya dengan putus asa

"Terus gimana Ar?,tapi beneran Ar gue gak salah gue di fitnah Ar" Kata Sasa coba menjelaskan kepada Arya.

"lo diem dulu gue lagi ngomong"bentak Arya pada Sasa

Sasa yang tiba tiba dibentak oleh Arya hanya diam menunduk sambil meneteskan air mata.

"Gue gak nemuin bukti apapun kalau lo korban mau itu kasus pelecehan, fitnah"kata Arya sambil berjalan mondar mandir

"Gue gak nemu bukti lo korban Sa, gue mlah nemu semua bukti mengarah ke lo,lo pelakunya sa lo bukan korban!"kata Arya sambil menunjuk wajah Sasa.

"Ar lo jangan gini"Kata Sasa sambil menangis sesegukan

"Gue khawatir sekaligus kecewa sama lo sa,apa bener ini semua terjadi? Apa lo gak cuma halusinasi? ,pertanyaan ini terus muter-muter di kepala gue sa ,gue cape"kata arya sambil memijat pelipisnya.

"Ar lo jangan gini,gue cuma punya lo Ar,gue gak butuh kalau mereka gak percaya sama gue yang penting lo percaya sama gue"kata Sasa sambil memegang tangan Arya

"Gue bukannya gak percaya sama lo Sa,gue cuma,, ragu"kata arya sambil melepaskan tangan Sasa yang menggenggam tangannya.

"Maafin gue sa, maafin gue, sikap gue kekanak-kanakan gue gak nemuin lo dan ngebuat lo khawatir"

"Gue gak bisa nerima bukti bahwa lo yang check in hotel itu, bukan orang lain gue yakin itu lo,lo gak difitnah kan,lo yang masuk ke hotel itu kan?"kata Arya yang terus terusan mendesak Sasa.

"Ar bukan gue ar yang check in hotel itu"kata Sasa coba menjelaskan kepada Arya

Arya yang sedang mondar mandir dan berdiri didekat nakas dan membelakangi Sasa yang sedang berdiri di sebelah jendela.

"Gue paham Ar lo gini karena gak nemu bukti apa-apa dan udah kerja keras buat bantu gue,maafin gue Ar"

"Tapi gue juga cape Ar,gue bosen denger orang orang yang gak percaya sama gue,gue gak terlalu mempermasalahkan kalau orang asing gak percaya sam gue Ar,tapi lo?lo gak percaya sama gue" kata Sasa dengan suara yang bergetar.

Tepat setelah Sasa menyelesaikan kalimatnya Arya melihat tes kehamilan diatas nakas,Arya langsung mengambil tes kehamilan tersebut dan berbalik kearah Sasa.Ketika Arya membalikan tubuh Arya melihat Sasa yang melompat dari jendela Apartemennya.

Entah mengapa kejadian seperti digerakkan secara lambat,Arya melihat air mata Sasa yang terus mengalir di pipi putih bersihnya.

Arya yang melihat kejadian itu langsung berlari menuju jendela.

"Sasa enggak sasa "Teriak Arya keluar jendela

Arya bergegas turun ke halaman Apartemen dan menghampiri tubuh Sasa yang tergeletak.

"Sa gue mohon jangan tinggalin gue sa"

"Gue percaya sama lo sa"

"Maafin gue sa"

"Gue yang salah sa"

"Bangun sa,gue mohon sa jangan tinggalin gue sendiri"kata Arya sambil memangku kepala Sasa yang bercucuran darah.

Sasa membuka matanya dan tersenyum kearah Arya,setelah senyuman itu tubuh Sasa sudah lemas tak bernyawa.

"Sasa enggak sasa bua mata lo gue mohon sa"

"Maafin gue sa"kata arya sambil terus menangis

Mendengar sesuatu yang terjatuh dan tangisan seseorang, para penghuni Apartemen dan orang orang segera keluar dari apartemen mereka dan mengerubungi jasad Sasa.

"Tolong gue,tolong telfon ambulance"

"Sasa bangun sa,gue minta maaf sa" kata kata tersebut terus keluar dari mulut Arya.

"Sa bangun sa,ayo kita cari bukti lagi sa,lo gak salah sa,ayo bangun sa,maafin gue"kata arya sambil mengusap wajah Sasa yang sudah pucat.

"Halo,tolong dateng ke Apartemen Happy Homes ,ada orang yang jatuh dari lantai 10,tolong kesini sekarang."kata seorang wanita tua yang menelepon rumah sakit.

"Bangun Sa,gue mohon sa" kata Arya sambil mengguncang guncangkan tubuh Sasa.

"Mas sudah mas,mba nya sudah meninggal mas,masnya yang sabar"kata wanita tua tadi coba menenangkan Arya.

"Gak gak mungkin ,temen saya gak mungkin meninggal bu"kata Arya sambil terus menggelengkan kepala.

...----------------...

Setelah beberapa saat Ambulance datang dan segera membawa Sasa kedalam mobil

"Siapa walinya disini?"tanya salah satu petugas

"Saya,saya walinya"jawab arya sambil mengusap air matanya

"Oke masnya ikut saya"kata petugas

Dalam perjalanan kerumah sakit ,Perawat yang ada di ambulance memberikan oksigen dan mengusahakan keselamatan Sasa.

...----------------...

Setelah beberapa menit Ambulance sampai dirumah sakit dan Sasa segera diturunkan dari mobil Ambulance tersebut.

Para suster segera membawa Sasa keruang perawatan.

"Mas gak boleh masuk tunggu disini!"kata suster sambil mendorong tubuh Arya.

Arya hanya terdiam dan menunduk dia tak percaya kejadian yang baru sata terjadi,dia terus menyalahkan dirinya sendiri.

"Lo bodoh Arya"

"Kenapa lo tega banget ngomong gitu ke Sasa"kata Arya sambil memukul wajahnya sendiri.

...----------------...

Setelah beberapa saat keluar Dokter dan Suster dari ruang perawatan,Arya segera berdiri.

"Dok giman keadaan Sasa?"

"Dia selamat kan dok?"kata Arya dengan tatapan penuh harap

"Maaf karena jatuh dari tempat yang tinggi dan benturan yang sangat keras ,benturan itu tepat di kelapa kami tidak bisa menyelamatkan Pasien"kata Dokter

Arya yang mendengar perkataan Dokter mematung dan percaya dia kehilangan teman baiknya.

"Sasa maafin gue sa semua ini salah gue"kata Arya sambil menuju ruang perawatan

Arya melihat tubuh Sasa sudah ditutupi oleh kain putih,kakinya tiba tiba lemas.

"Sa maafin gue,gue jahat sama lo Sa"kata arya sambil membuka kain putih yang menutupi wajah cantik Sasa yang sudah pucat pasi.

"Maafin gue sa,bangun sa" Kata arya sambil mengguncang guncangkan tubuh Sasa.

1
Cumi 19
Ga nyangka bisa terkena hook dari karya ini. Jempol atas buat author!
lucecita_UwU
Buatku melek sepanjang malam.
Cô bé mùa đông
Wah, gila sukses bikin aku ketagihan bacanya! (👍)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!