Istri Buangan Tuan Arkana

Istri Buangan Tuan Arkana

Bab 1 Istri Tak dianggap

Sudah lima tahun pernikahannya berjalan, selama itu pula Kaynara Flora seorang wanita cantik yang di nikahi Arkana William karena sebuah kesalahan. Flora harus menelan pil pahit setiap kali suaminya berkata dingin dan datar padanya. Keduanya memiliki seorang anak perempuan bernama Keyra William.

Flora yang telah berada batas kesabaran memilih menyerah. Wanita itu Memilih tak peduli dengan apa yang di lakukan suaminya.

"Pagi Mommy, pagi daddy. " ucap Keyra pada orang tuanya.

"Pagi juga sayang, nanti mommy yang antar kamu."jawab Flora sambil tersenyum hangat.

Wanita itu melayani sang anak dengan baik tanpa peduli pria di sebelahnya saat ini.Arkana sendiri hanya diam saja, tak memperhatikan perubahan sikap istrinya.

"Daddy, kenapa Daddy diam saja?" tanya Keyra dengan polosnya.

"Daddy tidak apa-apa Key, lanjutkan makan kamu."sahut pria itu.Keyra mengangguk, setelah itu tak ada obrolan apapun lagi diantara keduanya.

Usai sarapan, Keyra langsung pamit pada sang mommy.Berbeda dengan Arkana yang langsung pergi begitu saja tanpa pamit pada sang istri.Hal itu lah yang terjadi selama beberapa tahun ini.

Flora berdiri di ambang pintu dengan pandangan yang kosong, menyaksikan langkah Arkana yang menjauh dengan sikap abai yang sudah menjadi kebiasaan selama ini. Rasa hampa dan kekecewaan memenuhi hatinya seperti gelombang yang tak terhentikan. Sudah sejak lama dia merasakan bahwa Arkana tidak pernah melihatnya sebagai seorang istri. Baginya, Flora hanyalah seorang wanita yang melahirkan Keyra, putri mereka.

Selama bertahun-tahun, Arkana hanya memberikan perhatian yang sangat minim kepada Flora. Dia tidak pernah mengucapkan kata-kata sayang atau menghabiskan waktu bersamanya seperti yang seharusnya dilakukan seorang suami. Baginya, Flora hanya ada di sana untuk melahirkan dan merawat anak mereka. Itu pun terkadang dilakukan dengan sikap acuh tak acuh.

Flora mencoba sekuat tenaga untuk menjaga pernikahan mereka tetap utuh. Dia mencoba memperbaiki hubungan mereka, mencari cara untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari Arkana. Namun, usahanya selalu bertepuk sebelah tangan. Arkana tetap saja bersikap dingin dan abai.

Setiap kali Arkana pergi, meninggalkan Flora sendirian di rumah, rasa kesepian dan kehampaan semakin menggelayut di dalam dirinya. Dia merasa terlupakan, tidak dihargai, dan terpinggirkan dalam hubungan mereka sendiri. Hati Flora remuk saat menyadari bahwa dia hanya dilihat sebagai seorang ibu bagi Keyra, bukan sebagai pasangan hidup yang berarti bagi Arkana.

Dengan hati yang berat, Flora menelan air mata yang pahit dan membiarkan Arkana pergi tanpa sepatah kata. Dia merasa terluka dan terbuang, terperangkap dalam pernikahan yang sepi dari cinta dan perhatian. Keyra mungkin menjadi bukti nyata dari hubungan mereka, tetapi Flora merasa seperti dia tidak lagi memiliki tempat di hati Arkana.

"Sampai kapan kamu terus mengabaikan aku mas?"gumam Flora.

Setelah menyeka air mata dan mengambil nafas dalam-dalam, Flora memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya pada tugas-tugas rumah tangga. Meskipun Arkana pergi tanpa pamit dan tanpa memperhatikannya seperti biasa, Flora tetap ingin menjaga rumah mereka tetap teratur dan nyaman.

Dia mulai dengan membersihkan dapur, mencuci piring kotor dari sarapan pagi mereka yang sudah menjadi kenangan pahit. Setiap gerakan tangannya, setiap sabunan yang dia usapkan ke piring, merupakan cara baginya untuk meredakan rasa sakit dan kekecewaannya. Meskipun hatinya hancur, Flora tetap ingin menjaga kehidupan rumah tangganya tetap berjalan.

Setelah selesai dengan dapur, Flora beralih ke ruang tamu. Dia membersihkan meja makan dari sisa-sisa makanan, merapikan bantal-bantal di sofa, dan menyapu lantai dari debu-debu kecil. Setiap gerakan sapunya, setiap tarikan kuasnya, adalah upaya Flora untuk menemukan sedikit ketenangan dalam rutinitas sehari-hari.

Kemudian, Flora menuju kamar Keyra. Dia melihat putrinya yang sedang bermain dengan boneka kesayangannya, terlepas dari segala kekacauan yang tengah terjadi di dalam pernikahan orangtuanya. Melihat senyuman cerah di wajah Keyra, hati Flora terasa sedikit lebih ringan. Meskipun dia sendiri tengah merasakan kehampaan yang mendalam, Flora berjanji pada dirinya sendiri untuk tetap menjadi ibu yang kuat dan penyayang bagi Keyra.

Setelah menyelesaikan semua tugasnya sebagai seorang istri dan ibu, Flora merasa sedikit lega. Meskipun dia tidak dapat mengubah sikap Arkana, dia tetap dapat mengatur dirinya sendiri dan cara dia menanggapi situasi tersebut.

"Aku harus kuat." gumam Flora.

Setelah menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga, Flora kembali ke ruang tamu, tempat dia merasakan bahwa kesunyian rumah itu menjadi lebih menyengat setelah kepergian Arkana. Dia duduk di sofa, merasa sedikit lelah tetapi juga hampa. Dinding-dinding ruang tamu menyaksikan kesendirian yang memenuhi ruangan itu, tanpa suara atau kehadiran yang memberikan warna pada ruang yang kosong itu.

Saat dia tengah merenungkan nasibnya yang tak menentu, pintu masuk terbuka lagi, kali ini bukan Arkana, melainkan seorang pelayan yang membawa secangkir kopi hangat. Flora mengangkat kepalanya, sedikit terkejut dengan kehadiran pelayan tersebut. Namun, dia menerima secangkir kopi dengan senyum kecil sebagai tanda terima kasih.

Pelayan itu menyusuri ruang tamu dengan langkah yang ringan, kemudian meletakkan secangkir kopi di atas meja di depan Flora. Dia memberi senyum ramah sebelum meninggalkan ruangan itu, meninggalkan Flora sendirian lagi dengan secangkir kopi sebagai satu-satunya teman setianya.

Flora memegang cangkir kopi itu di antara kedua telapak tangannya, merasakan kehangatan yang menyebar ke dalam genggaman. Aroma kopi yang harum menari-nari di sekitar ruangan, menciptakan suasana yang sedikit lebih hidup di tengah keheningan yang membeku.

Dia meniup pelan ke atas secangkir, kemudian mengambil tegukan pertama dari kopi yang masih panas itu. Rasanya menghangatkan tenggorokannya, membangunkan rasa kantuk yang mulai menghampirinya. Meskipun sedikit kesepian, Flora menemukan sedikit ketenangan dalam momen ini, duduk sendirian di ruang tamu dengan secangkir kopi sebagai satu-satunya teman setianya.

Dia melihat keluar jendela, memandangi pemandangan di luar yang berubah-ubah dengan pelan. Angin sepoi-sepoi mulai berdesir lembut, menyapu daun-daun yang berguguran di halaman mereka. Flora membiarkan pikirannya melayang-layang, merenungkan tentang kehidupannya, tentang masa depannya, tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Meskipun hari ini penuh dengan kekecewaan dan kesedihan, dia tahu bahwa masih ada harapan di balik awan kelabu yang menutupi langit.

"Aku tak boleh menyerah begitu saja, ada Keyra yang selalu bisa menghilangkan kesedihanku." gumam Flora lirih.

"Maafin mommy ya Keyra, tapi mommy akan bertahan demi Keyra apapun yang terjadi!"

Flora menghela napas panjang, berusaha untuk tetap tenang meski hatinya dilanda kecewa.Dia tak bisa berandai andai saja karena semua itu hanya akan menjadi khayalan semata.

"Mungkin dia perlu berusaha lagi!"

Terpopuler

Comments

Farida@Hidayu🇵🇸

Farida@Hidayu🇵🇸

ok sudah subscribe

2024-05-08

1

Miss Apple 🍎

Miss Apple 🍎

semangat

2024-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Istri Tak dianggap
2 Bab 2 Kekecewaan yang terulang
3 Bab 3 Kekasih Arkana
4 Bab 4 Menyerah
5 Bab 5 Kebersamaan Ibu dan Anak
6 Bab 6 Kehampaan
7 Bab 7 Buah Jatuh Tak Jauh dari pohon
8 Bab 8 Teman Baru
9 Bab 9 Pernyataan Kejam Arkana
10 Bab 10 Rasa Syukur Flora
11 Bab 11 Gengsi dan Ego
12 Bab 12 Surat Perceraian
13 Bab 13 Bertemu Rival
14 Bab 14 Pesta Jonathan
15 Bab 15 Istri Sah Vs Selingkuhan
16 Bab 16 Resmi Bercerai
17 Bab 17 Move On Versi Flora
18 Bab 18 Kejutan dari Jonathan
19 Bab 19 Keinginan Keyra
20 Bab 20 Kekesalan Arkana
21 Bab 21 Kecemburuan Arkana
22 Bab 22 Duda Jatuh Cinta
23 Bab 23 Keputusan Besar Arkana
24 Bab 24 Arkana vs Jonathan
25 Bab 25 Flora vs Devina
26 Bab 26 Kelicikan Devina
27 Bab 27 Kegilaan Arkana
28 Bab 28 Pernyataan Cinta
29 Bab 29 Mantan menantu vs mantan Mertua
30 Bab 30 Rencana Flora dan Jonathan
31 Bab 31 Persiapan
32 Bab 32 Keputusasaan Arkana
33 Bab 33 Cincin
34 Bab 34 Bersaing
35 Bab 35 Hanya Penyesalan
36 Bab 36 Rahasia Arkana
37 Bab 37 Video Panas
38 Bab 38 Berpihak pada Flora
39 Bab 39 Felicya & Evan
40 bab 40 Momen Manis
41 Bab 41 Pernikahan Flora & Jonathan
42 Bab 42 Diluar ekspetasi
43 Bab 43 Rencana Honeymoon
44 Bab 44 Menjemput Keyra
45 Bab 45 Benalu Kecil Bagi Devina
46 Bab 46 Kejadian tak terduga
47 Bab 47 Kembalinya Jonathan & Flora
48 Bab 48 Keresahan Flora
49 Bab 49 Rencana Kejutan
50 Bab 50 Kehamilan Flora
51 Bab 51 Perseteruan Felicya dan Brie
52 Bab 52 Berdusta
53 Bab 53 Kemarahan Devina
54 Bab 54 Nasehat Flora
55 Bab 55 Salah paham?
56 Bab 56 Pembuktian
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59 Tak Sesuai Harapan
60 Bab 60 Ulang Tahun Flora
61 Bab 61 Kecemburuan Jonathan
62 Bab 62 Mengembalikan Barang
63 Bab 63 Sebuah Karma
64 Bab 64 Rencana Perceraian
65 Bab 65 Devina dan Felicya
66 Bab 66
67 Bab 67 Kebahagiaan yang Berbeda
68 Bab 68 Nasehat Orang Tua
69 Bab 69 Perceraian
70 Bab 70 Penyesalan Arkana
71 Bab 71 Penolakan Devina
72 Bab 72 Kehangatan Keluarga
73 Bab 73 Pertengkaran Ayah & Anak
74 Bab 74 Berdamai
75 Bab 75 Keputusan Devina
76 Bab 76 Akhir Keputusan Devina
77 Bab 77 Pertunangan Evan dan Felicya
78 Bab 78 Side Story Awal Kehidupan Baru ( Tentang Arkana)
79 Ban 79 Side Story Arkana- Wanita Galak
80 Bab 80 Side Story Arkana Flashback Masa lalu
81 Bab 81 SSA- Pergi Ke Makam
82 Bab 82 SSA- Keputusan Tania
83 Bab 83 SSA-Keluarga Bahagia Jonathan
84 Bab 84 Keputusan Tania
85 Bab 85 Side Story Arkana-Ending
86 Bab 86 Happy Ending
87 Season 2 Part 1 Perjodohan untuk Keyra
88 Bab 88 Season 2 Part 2
89 Bab 89 Season 2 - Kedatangan Acha
90 Bab 90 Season 2 Part 4
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Bab 1 Istri Tak dianggap
2
Bab 2 Kekecewaan yang terulang
3
Bab 3 Kekasih Arkana
4
Bab 4 Menyerah
5
Bab 5 Kebersamaan Ibu dan Anak
6
Bab 6 Kehampaan
7
Bab 7 Buah Jatuh Tak Jauh dari pohon
8
Bab 8 Teman Baru
9
Bab 9 Pernyataan Kejam Arkana
10
Bab 10 Rasa Syukur Flora
11
Bab 11 Gengsi dan Ego
12
Bab 12 Surat Perceraian
13
Bab 13 Bertemu Rival
14
Bab 14 Pesta Jonathan
15
Bab 15 Istri Sah Vs Selingkuhan
16
Bab 16 Resmi Bercerai
17
Bab 17 Move On Versi Flora
18
Bab 18 Kejutan dari Jonathan
19
Bab 19 Keinginan Keyra
20
Bab 20 Kekesalan Arkana
21
Bab 21 Kecemburuan Arkana
22
Bab 22 Duda Jatuh Cinta
23
Bab 23 Keputusan Besar Arkana
24
Bab 24 Arkana vs Jonathan
25
Bab 25 Flora vs Devina
26
Bab 26 Kelicikan Devina
27
Bab 27 Kegilaan Arkana
28
Bab 28 Pernyataan Cinta
29
Bab 29 Mantan menantu vs mantan Mertua
30
Bab 30 Rencana Flora dan Jonathan
31
Bab 31 Persiapan
32
Bab 32 Keputusasaan Arkana
33
Bab 33 Cincin
34
Bab 34 Bersaing
35
Bab 35 Hanya Penyesalan
36
Bab 36 Rahasia Arkana
37
Bab 37 Video Panas
38
Bab 38 Berpihak pada Flora
39
Bab 39 Felicya & Evan
40
bab 40 Momen Manis
41
Bab 41 Pernikahan Flora & Jonathan
42
Bab 42 Diluar ekspetasi
43
Bab 43 Rencana Honeymoon
44
Bab 44 Menjemput Keyra
45
Bab 45 Benalu Kecil Bagi Devina
46
Bab 46 Kejadian tak terduga
47
Bab 47 Kembalinya Jonathan & Flora
48
Bab 48 Keresahan Flora
49
Bab 49 Rencana Kejutan
50
Bab 50 Kehamilan Flora
51
Bab 51 Perseteruan Felicya dan Brie
52
Bab 52 Berdusta
53
Bab 53 Kemarahan Devina
54
Bab 54 Nasehat Flora
55
Bab 55 Salah paham?
56
Bab 56 Pembuktian
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59 Tak Sesuai Harapan
60
Bab 60 Ulang Tahun Flora
61
Bab 61 Kecemburuan Jonathan
62
Bab 62 Mengembalikan Barang
63
Bab 63 Sebuah Karma
64
Bab 64 Rencana Perceraian
65
Bab 65 Devina dan Felicya
66
Bab 66
67
Bab 67 Kebahagiaan yang Berbeda
68
Bab 68 Nasehat Orang Tua
69
Bab 69 Perceraian
70
Bab 70 Penyesalan Arkana
71
Bab 71 Penolakan Devina
72
Bab 72 Kehangatan Keluarga
73
Bab 73 Pertengkaran Ayah & Anak
74
Bab 74 Berdamai
75
Bab 75 Keputusan Devina
76
Bab 76 Akhir Keputusan Devina
77
Bab 77 Pertunangan Evan dan Felicya
78
Bab 78 Side Story Awal Kehidupan Baru ( Tentang Arkana)
79
Ban 79 Side Story Arkana- Wanita Galak
80
Bab 80 Side Story Arkana Flashback Masa lalu
81
Bab 81 SSA- Pergi Ke Makam
82
Bab 82 SSA- Keputusan Tania
83
Bab 83 SSA-Keluarga Bahagia Jonathan
84
Bab 84 Keputusan Tania
85
Bab 85 Side Story Arkana-Ending
86
Bab 86 Happy Ending
87
Season 2 Part 1 Perjodohan untuk Keyra
88
Bab 88 Season 2 Part 2
89
Bab 89 Season 2 - Kedatangan Acha
90
Bab 90 Season 2 Part 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!