maaf para penggemar yang selalu menunggu kelanjutan dari novel othur yang satu ini .
karena kesalahan hp terbasuh air hujan dan sialnya lagi akun yang digunakan tak bisa buka berapa kali lapor buat solusi namun lagi lagi nihil tapi Alhamdulillah kemarin saya lapor lagi apa dikasih upload ulang ceritanya dan syukurlah ceritanya bisa upload ulang di akun baru ku yang sekarang .
selalu dukung ya cerita Istri kecilku yang nakal.
Siapa sih yang akan mengira gadis kecil yang nakalnya tak ketulungan itu adalah istri seorang .......
selalu dukung komentar dan juga like cerita urakan othur satu ini,jangan pelit pelit beri ulasan ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
Tak di pungkiri lagi Tuan Lu merasa tercekik tanpa sebab hingga kursi tempat ia duduk tak mampu menopangnya lagi.
Semua yang melihatnya pun segera memberikan air namun tak bisa ia telan.
Akhirnya Sang Putri Lu sulung berlari keluar untuk meminta bantuan pada pengawal membawa sang Ayah ke dalam kediaman Tuan Lu sendiri.
Di sinilah Ia sekarang terbaring tak berdaya..
"Tak tak tak"Suara langkah kaki bergema dilarang menuju kediaman Tuan Lu,Tak berselang lama.
Tok tok tok
"Masuk"ucap Tuan Lu tegas .
Cek lek
Suara pintu terbuka dan nampak lah tubuh tak berdaya Tuan Lu yang terkenal gagah perkasa walau usianya kepala tiga.
"Maaf tuan saya mohon izin
memeriksa tuan "ucap sang tabib sopan dengan menunggu respon Tuan Lu.
Karena tubuh nya lemah ,suaranya pun tak mampu keluar , ia hanya bisa memberi nya sebuah isyarat.
Dengan lambaian tangan Ia menyuruh tabib itu mendekat untuk memeriksa nya.
Skip
Tuan Lu sudah selesai di periksa tak lupa diberikan arahan juga beberapa resep obat yang perlu direbus untuk Ia meminum dalam jarak waktu 3 menit.
Selesai dengan tugas nya sang tabib pun pamit untuk pulang.
"Maaf tuan tugas saya semuanya sudah selesai "ucap sang tabib sopan.
Tuan Lu hanya mengangguk lemah memberi tanda setuju.
Sang tabib pun berlalu.
Tuan Lu merasa ada yang tidak beres dengan sesajen yang di berikan pada nya.
Hingga ia pun menyuruh salah satu anaknya menyelidiki tanpa ada orang mengetahui walau itu anak anak nya.
Ataupun istrinya.
Sudah dulu dengan Tuan Lu.
✳️✳️✳️✳️✳️✳️✳️
Di ruangan luas khas kuno unik berjejar buku buku tertata dengan apik ,ada juga meja dan kursi yang dikira tempat sang pemilik bekerja.
Dengan pemeran lampu dari asal kristal cahaya menerangi ruangan itu dari kejauhan terlihat sosok bertubuh tegap dengan tinggi profesional wajah menawan bibir seksi sedang duduk nampak terlihat sedang fokus membaca dokumen dalam sepintas namun pemikiran itu terlalu dangkal jika diteliti sosok itu tidak membaca namun pemikirannya sedang melayang jauh berkelana tak tau kenapa sekian per detik garis bibir nya melengkung menghasilkan senyuman menawan menambah kali lipat.
Apa yang dia pikirkan kira kira??
Mari kita teliti
"Hufff ,"suara hembusan kasar dari bibir nya terdengar sangatlah jelas memecahkan kesunyian.
"Hah mengapa wajah polos berpose itu sangat imut nan menggemaskan ??membuat orang gemas saja"gumamnya sambil senyum senyum sendiri tatkala mengingat nya"kalau gini terus aku tak bisa tak gila memikirkan nya!!!"prustasi"apakah dia baik baik saja??"gumamnya lagi dengan kepada siapa ia melontarkan perta nyaman itu."Hah Aku tak menyangka sang Kaisar sebegitu membenci nya"ucap nya tak percaya.
"apa sih penyebab dari dendam kesumat sang Kaisar??"pikir nya bertanya tanya"padahal Nona Muda itu tak membuat kesalahan patal cuma ya di membuat rombongan kaisar menunggu saja kan dia pun begitu "gumamnya heran dengan tingkah kaisar Agung. Tak Ia pungkiri ada keresahan di hati nya.
Sosok itu tak lain Sang jendral muda yang lagi mabuk kepayang oleh bir cinta.
Akhirnya ia pun merebahkan tubuh nya di atas ranjang namun bukan lansung terlelap malah Ia masih terjaga walau pun itu hanya sekejap saja Akhir nya Ia memilih menyerah saja ,keluar untuk mencari angin .
Namun setelah pikir pikir Tampa sadar Ia loncat dari pohon satu ke pohon lainnya sampai Ia tak merasa kalau wilayah yang ia masuki adalah wilayah sang pujaan hati.
Yaitu tak jauh dari tempat Ia berdiri terlihat pohon persik yang dekat dengan jendela kamar sang pujaan .namun Ia belum tau .
"Huh dimana ini???"dengus nya.tak lupa pertannya an pertannya an mulai bergentayangan dalam pikiran nya.
Namun tempat yang ia tepati sekarang merasa familiar akhirnya ia pun menghilangkan rasa keberadaan nya minum sebuah pil ajaib menekan Aura kehidupan.
Ia pun dengan leluasa meneliti tempat itu hingga ia berakhir di taman mini yang tak jauh terlihat sosok mungil membuatnya tak bisa menjauhkan mata sama sekali sedang tertawa lepas terpingkal-pingkal dengan para bawahannya yang sudah ia rias secantik mungkin.
Kelompok mereka menari dengan kocaknya buat sang pemilik perbuatan berguling-guling tertawa.
"Ha ha ha ha"gelak tawa Nona D.
"Ha ha ha"disambut gelak tawa dari pelayan nya.
Karena yang menjadi konteks tontonan adalah para pengawal nya sang pengawal kepercayaan nya pun tak luput hanya bisa pasrah dengan keinginan sang Nona Muda.
Ketawanya begitu lepas mampu membuat kecantikannya mengalahkan keindahan bulan purnama.
Suara nya begitu merdu membuat hati siapa mendesir mendengarnya ,namun itu tak mempan lagi untuk bawahannya ,Karena Mereka sudah diberikan penangkal nya, namun tidak bagi Sang jenderal ia merasa tubuhnya semakin panas membara ,namun tak terlalu, karena sang Nona muda belum sepenuhnya menguasai ilmunya.
