NovelToon NovelToon
The Five Brothers

The Five Brothers

Status: tamat
Genre:Action / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Hantu / Tamat
Popularitas:309.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Trio Kampret Next Gen

Giliran keturunan Trio Kampret plus Dewa n Romeo

- Alsaki Baskara dan Kaysa tidak pernah akur namun mereka akhirnya jatuh cinta dan akhirnya menikah.

- Kaivan Reeves bertemu dengan Anastasia Bulgakov, gadis Russia yang menjadi guru di sebuah biro pelajaran bahasa Russia ketika hendak dirampok saat pulang mengajar. Beda bahasa, membuat keduanya mengalami gagap budaya tapi malah membuat semakin dekat.

- Raiden Park bertemu dengan Dewi Mentari, seorang gadis indigo yang marah karena maketnya dihancurkan Raiden. Pasangan itu menjadi pasangan paling kacau dari trio kampret.

- Sagara Hadiyanto jatuh cinta pada Khadijah Al Kahfi sejak SMA. Pria itu jatuh bangun untuk meyakinkan gadis yang lebih tua darinya.

Generasi ketujuh klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat Orang Masuk Bui

"L, Dendeng, Gara dan Shohei ditahan ?" seru Kaivan yang sedang memeriksa pekerjaan proyek PRC Group. Kaivan sering mendadak inspeksi saat hari libur karena banyak tukang yang pulang jadi dia bisa bebas memeriksa pekerjaan mereka.

"Iya mas Kai. Katanya Mas L nembak orang ..." lapor Elano yang mendapatkan informasi dari pengawal Alsaki.

Kaivan melongo. "L nembak orang ? Mati?"

"Tidak mas, tidur karena pakai peluru bius ..."

"What the hell..." Kaivan merasa ponselnya berbunyi dan sudah menduga pasti opanya yang menelepon. "Assalamualaikum Opa ..."

"Kai ... Besok kamu ke Polda sama Opa ! Tidak terima Opa itu anak empat ditahan ! Lucas dan Septian sudah Opa suruh ke Polda !" omel Hoshi.

"Opa... Salam dulu..."

"Wa'alaikum salam!" Hoshi langsung mematikan panggilannya membuat Kaivan terbengong-bengong.

"Astaghfirullah... Opaku memang deh !" sungut Kaivan kesal.

Elano menatap wajah manyun Bossnya. "Kita ke Polda mas Kai?"

"Tidak. Oom Lucas dan Oom Septian sudah kesana. Biarin sajalah ... Anggap saja pindah tidur dan adu mental di sel Polda ..." jawab Kaivan cuek.

Elano menggelengkan kepalanya. Aku sudah ikut sama mas Kaivan lama tapi tetap saja masih terkaget-kaget dengan kelakuan keluarga besarnya.

***

Apartemen Aizen dan Anya

"L, Denden Mushi, Sagara dan Shohei dipenjara?" Aizen menatap panggilan video dari Juliet, sang mommy.

"Iya. Tuh opa kamu sudah panik saja dan langsung telepon bang Lucas dan mas Tian buat dampingi anak empat ... Eh tiga anak dan satu bujang lapuk ..." ucap Juliet membuat Anya cekikikan karena tahu yang dimaksud ibu mertuanya adalah Shohei Kawaguchi, pengawal Raiden.

"Pasti ada sesuatu kalau L sampai berani nembak orang ..." jawab Aizen tenang. "L kan bukan macam aku atau Kaivan yang panasan ..."

"Itulah... pasti ada sesuatu ..." timpal Juliet.

"Sudah, mommy tenang saja kan ada Oom Lucas dan Oom Tian. Yakin, mereka akan baik-baik saja di sel ..." senyum Aizen berusaha menenangkan ibunya.

***

Kediaman Keluarga Nareswari Kosasih

Nareswari melongo saat melihat breaking news yang menyebutkan bahwa Lachlan de Luca, cucu pengusaha PRC Group, ditangkap polisi karena menembak Danar Hariawan Parman. Selain Lachlan, juga ditangkap Sagara Hadiyanto, Raiden Park da. Shohei Kawaguchi.

Ayah Nareswari, Parama Kosasih dan istrinya, Janita, hanya bisa tertegun mendengar keempat orang yang sangat mereka kenal, ditangkap.

"Nyes, itu bukannya L yang dekat sama kamu ?" ucap Janita. "Kok bisa nembak orang ? Memang kenapa ?"

"Pasti ada sesuatu ... Mama, Papa ... Biar aku ceritakan kenapa L bisa berbuat seperti itu ..." jawab Nareswari.

"Papa dan mama mau mendengar semuanya. Lengkap ! Papa tidak mau kamu dekat sama orang yang hobinya main tembak meskipun papa tahu dia anak siapa !" ucap Parama tegas.

Duh!

Nareswari akhirnya bercerita kenapa Lachlan bisa menembak Danar dan kedua orangtuanya hanya bisa melongo saat mendengar ada anak yang berani membunuh orang tuanya demi uang warisan.

"Ya Allah Nyes ... Kalau ini mama setuju ditembak ! Anak durhaka ! Tidak tahu apa bawa dia sembilan bulan itu taruhannya nyawa !" omel Janita.

"Aku belum tahu alasannya tapi pasti membuat Lachlan bisa lepas kendali..." jawab Nareswari.

***

Bandara Juanda Surabaya

Khadijah sedang bersiap untuk masuk ke dalam pesawat saat melihat berita di layar televisi. Mata coklatnya terbelalak saat melihat Sagara memegang lehernya dan terlihat darah disana, digelandang oleh polisi.

"Ya Allah... Gara !" bisik Khadijah panik. "Kenapa itu lehernya?"

Khadijah membaca tulisan yang berada di layar.

"Cucu petinggi PRC Group ditangkap karena menembak orang dan membawa senjata api ?"

Khadijah merasa kepalanya pening. "Aku harus ke Polda Metro Jaya!"

"Dijah! Ayo !" panggil salah satu rekannya.

"I ... Iya ..." Khadijah pun menggeret kopernya dan bergegas menyusul seniornya.

***

Sel Polda Metro Jaya

Keempat orang itu pun terpaksa harus menginap di hotel prodeo karena pihak penyidik tetap mewajibkan mereka ditahan semalam. Alina dan Freya membawakan makanan untuk mereka berempat serta selimut. Tentu saja perlakuan berbeda ke mereka, membuat iri para narapidana lainnya yang berada di sel seberang sel generasi ketujuh.

"Lhoooo Kak L dipenjara? Siapa yang tega ? Jahatnya!"

Lachlan menoleh ke arah Nonik Belanda yang datang bersama dengan mbak Kunti. "Kamu dari mana?"

"Habis nakut-nakutin Danar di rumah sakit sama mbak Ningsih" cengir Nonik.

"Astaghfirullah... Terus gimana?" tanya Lachlan.

"Stress lah dia..." gelak Nonik bahagia membuat Mbak Kunti, Lachlan dan Raiden melengos.

Shohei langsung beringsut memegang lengan Raiden yang menatap sebal ke pengawalnya. Ini yang harus dikawal siapa, yang mengawal siapa.

"Hantunya datang ya Dendeng-chan?" bisik Shohei dengan bahasa Jepang.

"Iya. Dua lagi." Raiden nyengir ke Shohei. "Kamu nyesel kan nggak bawa kertas kuning macam Mr vampire?"

Shohei menatap judes ke Raiden.

"Lalu mas Muka Rata dimana?" tanya Lachlan.

"Di rumah sakit, sama pak Parman dan Bu Sari menunggu anak durhakim itu sadar. Kalau nggak, giliran aku lah..." seringai Nonik usil.

"Ya Allah Nik... Jahil banget sih kamu..." kekeh Raiden.

"Aku sudah nasehati Nonik, mas Dendeng, tapi tetap saja Nonik jahil..." sahut Mbak Kunti dengan nada menyesal.

"Ternyata anak orang kaya itu gila juga ya? Ngomong sendiri ... Stress lu pada !"

Keempatnya menoleh ke sel seberang yang mana terdapat banyak napi dengan wajah sangar menatap dengan tatapan mengejek dan menyeramkan.

"Sudah, jangan ditanggapi" ucap Sagara.

"Heh anak kecil ! Sudah berani ya bawa pistol kemanapun... Mau jadi apa generasi ini?" gelak pria dengan wajah penuh codet dan tattoo ditubuhnya.

"Heh bapak muka codet ! Mau jadi apa anak kamu kalau bapaknya macam kingkong tattoan !" balas Raiden judes membuat Sagara dan Lachlan menepuk jidat masing-masing sedangkan Nonik cekikikan mendengar ucapan putra Shinichi Park itu.

"Heh bocah ! Maju sini kalau berani !" teriak napi itu.

"Heh pak kingkong ! Ayo sini maju satu lawan satu ! Jangan keroyokan macam pasukan monyetnya Subali Sugriwa !" timpal Raiden sambil berdiri dekat jeruji sel.

"Astaghfirullah... Dendeng !" desis Lachlan gemas.

"Eh pak Kingkong, elu takut hantu kagak? Sebab gue kagak takut hantu ! Bentuk apapun !" tantang Raiden membuat Sagara memilih pura-pura tidak mendengar ucapan unfaedah sepupunya.

"Mana hantunya? Mana ? Gue kagak takut ! Dengar, yang namanya Jampang, tidak ada yang harus ditakutkan !" ucap pria itu jumawa.

"Lha buktinya ketangkap... Apes amat lu pak Kingkong !" ejek Raiden.

"Heh kampret !"

"Eh dia tahu bokap gue anggota trio kampret..." gelak Raiden cuek sedangkan Nonik Belanda sudah tertawa terbahak-bahak.

"Kak Dendeng lucu !" gelak Nonik.

"Setan lu ! Sini kalau berani !" bentak pak Jampang.

"Berani gue pak. Tapi yakin bapak kagak takut hantu? Dengar-dengar, disini hantunya banyak lho ... Kan ada napi yang mati disini, bunuh diri dan banyak macamnya... Apalagi dulu kan tanah sini bekas kuburan..." balas Raiden asal.

"Memang bekas kuburan?" bisik Lachlan bingung.

"Nggak mas. Sini bekas perkebunan... Dendeng aja ngadi-ngadi" cengir Sagara.

"Kagak takut gue ! Bocil lembek macam kamu paling sekali slepet, terbang lu !" kekeh Pak Jampang dengan diikuti tawa napi-napi lainnya.

Raiden pun mengedikkan bahunya. "Baiklah kalau pak Kingkong merasa tidak takut hantu..." Adik Raihanun itu berbisik ke sebelahnya dan tersenyum culas.

Lachlan langsung menepuk jidatnya saat melihat mbak Kunti berada di sisi sel pak Jampang dan para napi disana. "Gara, Shohei, mending kalian tutup mata deh ! Mereka lagi pada nongol..."

Shohei, tanpa disuruh dua kali, langsung menutup wajahnya dengan selimut sedangkan Sagara memilih kepo dengan keusilan sepupunya.

"Kak L...Kak Dendeng, Nonik boleh ikutan?" tanya Nonik penuh harap.

"Tunggu mbak Ningsih maju dulu..." bisik Raiden. "Pak, apa bapak tidak lihat ada mbak Kunti di sisi kanan bapak ?"

"Kamu itu tukang bo..."

"Bang.... " panggil para napi yang berada di sel ketakutan. "I... Ii...tu..."

Pak Jampang pun menoleh dan melihat mbak Kunti berdiri disana. Sontak semua pria berwajah seram itu berteriak kencang ketakutan sedangkan Nonik dan Raiden tertawa terbahak-bahak.

Lachlan hanya bisa menatap langit-langit atap. Oh boy.

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
INDRA
👍🏻👍🏻👍🏻
Ermi Sardjito
coba ada foto hasil karya masing2 mbak....kita bisa menikmati
Ermi Sardjito
apa dewi mentari ini pawangnya raiden ya, spt yg dikatakan eyang su
Hana Reeves: Iyeeeessss
Ermi Sardjito: apa dewi mentari ini pawangnya raiden ya, seperti yg pernah dikatakan eyang surti?
total 2 replies
Ermi Sardjito
ini ada kasusnya sendiri, di ghost decective
Ermi Sardjito
mmg mirip alexandra istrinya gani giandra
Ermi Sardjito
raiden
Ermi Sardjito
arwah bisa amnesia juga ya
Meeta Baggio
Duuhh Dendeng bener2 ga perlu tes DNA dehh, harap maklum Dewi srengenge klo dendeng ga peke ,ituh udah turunan
tan_wiedya
dasar anaknya shinchan 😂
Ermi Sardjito
mbak, ini tole si tuyul yg suka bantu lachlan sama shea ya?
Hana Reeves: iyaaaa. tole si tuyul gabut
total 1 replies
awesome moment
astaghfirullah...ngabrut bin guling2 jd.nya. dendeng99x...y àmplop. dasar bocah anh. tp...bisa dipahami c klo g peka dgn srengenge. lha wong di divisi kasus dingin lbh membagongkan dan macam roller coaster. y...lupa bin g peduli...wajar bgts
Jenong Nong
dendeng masih polos ya dewi makanya lempeng bnget.... 🤣🤣❤❤🙏🙏
Ita Xiaomi
Ndak kebayang. Kan Dendeng bodynya bongsor.
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
🤣🤣🤣🤣 sabar Wi, sabaarrrrr
Yuli Budi
up up up ...
Ermi Sardjito
ini dabar yg di cerita gost detective nya lachlan ya mbak, yg ternyata membakar kedua ortunya
Hana Reeves: iyeeesss
total 1 replies
sefi dwi handriyantin
ya ada lah Dewi,, tu buktinya disebelah kamu.. maklumin saja,, wong bapaknya juga begitu Dew.. jadi penasaran gimana Dendeng nembak Srengenge atau malah sebaliknya Srengenge yang nembak Dendeng..
This Is Me
Makasih up nya kak Hana
Jangan lama² up lanjutannya
#ngelamak
rahma muzza
kok Yo g perasaan to yooooo.....
amilia amel
gak diragukan lagi kalo dendeng keturunannya Shinchan.....
dulu Shinchan mengajak burung kedasih menikah hanya karena gara gara mimpi🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!