NovelToon NovelToon
MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:145.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arisha Langsa

Demi salah satu proyek besar yang sedang ia rencanakan....Devan..pria tampan dari keluarga kaya raya terpaksa menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal, bahkan ia belum pernah melihat seperti apa wajah wanita yang akan ia nikahi tersebut.

" Tuan muda saya menginginkan lahan anda tuan,dan pihak kami bersedia memberikan harga tinggi" Ferdy

" Saya tidak akan pernah menjual lahan saya dengan harga berapapun dan pada siapapun,kalian bisa mengambil lahan saya tanpa harus membelinya,namun dengan satu syarat" Al- Habib... Abdullah.

" Katakan?" Ferdy.

" Salah satu dari kalian, yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam proyek tersebut...saya ingin salah satu dari kalian, menikahi cucu perempuan saya" Al- Habib.. Abdullah.

" Akan saya sampaikan pada tuan muda saya" Ferdy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

" Mengapa kamu tidak katakan bahwa kamu sudah lulus dan akan lanjut kuliah Annisa?" umi Halimah merasa heran dengan sikap Annisa barusan.

" Dia tidak bertanya Umi,dia bicara seolah-olah dia sudah tau semua tentang Ica,atau mungkin memang dia sedang buru-buru,bukan kah tadi sudah jelas dikatakan kalau mereka sedang sangat sibuk,Ica ga mau merepotkan mereka hingga menjadi beban untuk mereka umi, dengan mereka sudah bersedia melindungi Ica aja Ica sudah merasa sangat berterimakasih" panjang lebar Annisa menjawab seraya menjelaskan pada umi Halimah tentang sikap nya barusan.

" Tapi tetap saja pria yang ia bilang tuan mudanya adalah suami kamu nak, apalagi ia juga terlihat bertanggung jawab, menyiapkan tempat tinggal untuk mu dan juga memberikan kartu untuk kebutuhan kamu" sebisa mungkin umi Halimah berusaha membuat Annisa membuka hatinya agar berusaha untuk memperjuangkan pernikahan nya.

" Ica tau umi,tapi Ica juga ga mau terlalu terbuai dengan apa yang mereka berikan sekarang, pernikahan kami hanya pernikahan siri dan tidak tercatat di negara,Ica takut akan sakit saat sudah merasa nyaman tapi justru ia melepaskan Ica "

" Cobalah terus berfikir positif sayang,mintalah pada Nya agar semuanya baik-baik saja "

" Ica akan berusaha mempertahankan nya Umi,masa iya Ica bakal jadi janda di usia muda" Annisa menjawab dengan di selingi candaan.

" Nauzubillah...kamu ini, bicaranya..kamu itu cantik,pintar,baik lagi,ga akan sulit buat suami kamu jatuh cinta sama kamu"

" Tapi kehidupan kita pasti beda dengan mereka Umi,umi tidak lihat pria tadi saja wajahnya seperti ada campuran indo gitu,apalagi bos nya yang katanya masih di luar negeri,bisa di bayangkan siapa mereka dan siapa kita Mi"

" Jodoh itu tidak akan bisa memilih dengan siapa dan dari mana nak,jodoh juga tidak akan bisa membedakan si kaya dan si miskin,saat seseorang sudah berjodoh maka akan tetap bersama dengan cara yang tak terduga sekalipun "

" Oh ya.. gimana kuliah kamu? Sudah beres ?" tanya umi Halimah yang baru teringat dengan rencana pernikahan Gadis cantik tersebut.

" Alhamdulillah udah semua Mi, tinggal nunggu masa orientasi nya aja,tapi kan Ica ga harus ikut Mi, karena Ica kan ambil kuliah nya yang kelas khusus online" jelas Annisa.

" Itu artinya kamu akan tetap di sini?"

" Ga bisa Mi, karena biar pun online setiap ada tugas yang berbentuk makalah kami harus datang ke kampus"

" Oh gitu ya,enak ya sekolah jaman sekarang,bisa sekolah dari rumah,ga kayak jaman umi dulu,harus tatap muka "

"Itu semua kan pasca Covic mi,saat pandemi kan hampir semua kegiatan lebih banyak dilakukan di rumah "

" Iya...tapi kuliah seperti kalian ini,ga akan banyak temen ya,kan jarang saling ketemu"

" Iya mi ...tapi ada segi positifnya juga sih, jadinya bisa lebih menjaga pandangan mi"

" Alhamdulillah ternyata kamu semakin paham nak"

" Kamu sudah siap-siap? besok pagi kakek kamu sampai untuk menjemput mu"

" Alhamdulillah udah beres semua umi "

" Ya sudah deh,umi mau ke belakang ya,ada yang harus umi selesaikan "

" Iya umi...Ica juga mau ke asrama putri sebentar,mau lihat-lihat adik-adik baru nya"

" Rata-rata usia mereka cuma satu tahun di bawah kamu,kecuali untuk kelas Vll nya"

" Hehehe...iya ya mi"

Umi Halimah menggeleng melihat tingkah sang putri angkat nya itu,akibat terlalu cepat lulus dan biasa berteman dengan yang usianya di atas nya, membuat ia terkadang lupa berapa umurnya.

" Dasar ya kamu"

" Ya udah deh umi Ica ke sana dulu.. Assalamualaikum"

" WaalaikumSalam ".

****

Di dalam sebuah pesawat komersial...

Ferdy duduk di salah satu kursi penumpang bisnis class, pikirannya kembali teringat dengan mata wanita yang baru saja ia temui,begitu sangat mirip dengan mata wanita yang ia beri julukan sebagai bidadari nya.

Wanita yang sudah hampir satu tahun ia cari-cari,tapi tak sedikitpun ia mendapatkan pencerahan,bahkan ia sudah mendapat rekaman CCTV di kapal pesiar di tanggal hari itu hingga beberapa hari kedepannya,tapi tak sedikitpun ia mendapatkan petunjuk,wanita itu ibarat sosok ilusi yang muncul dalam khayalan nya.

' Dari postur tubuhnya,apa mungkin gadis itu baru berusia 16 tahun? Bahkan ia memiliki tinggi yang idealnya wanita dewasa ' monolog Ferdy dalam hati nya.

' Ya Tuhan... mengapa pikiran ku terus tertuju pada nya, apakah ia memiliki ilmu pemikat, ingat Ferdy wanita itu istri bos mu,tapi kan istri yang tak di inginkan' pikiran konyol pun timbul dalam benak Ferdy, sungguh ia menjadi seperti orang linglung.

Ferdy sampai tidak menyadari sudah beberapa kali seorang pramugari memanggil nya.

" Tuan..tuan..tuan.. apakah anda ingin minum?"

" Hah..?" sungguh lucu ekspresi yang Ferdy tunjukkan.

" Apakah anda ingin minum?" ulang pramugari cantik tersebut, walaupun bingung sang pramugari tetap menunjukkan senyuman termanis nya.

" Oh ya..berikan saya coklat panas" jawab Ferdy akhirnya, sepertinya ia membutuhkan minuman tersebut untuk sedikit menenangkan pikirannya yang sepertinya tengah kacau.

" Terimakasih" ucap Ferdy tulus pada sang pramugari,di jawab anggukan dan senyuman manis.

Ferdy memutuskan memejamkan matanya sesaat,masih ada waktu sekitar satu jam tiga puluh menit untuk pesawat yang ia tumpangi mendarat di bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.

**

Ferdy membuka matanya saat mendengar suara pengeras suara yang mengatakan bahwa pesawat tersebut akan segera mendarat.

Dan sekitar dua puluh menit kemudian Ferdy dan para penumpang lainnya beriringan menuruni pesawat, menunggu barang dari bagasi dan meninggalkan bandara.

Ferdy langsung menuju kantor, karena memang waktu baru menunjukkan siang hari.

Langkah tegap Ferdy menyusuri koridor perusahaan mewah milik keluarga Philips,melangkah menuju lift khusus para petinggi perusahaan, seperti biasa, kehadiran nya selalu mampu menghipnotis pandangan para kaum hawa, mereka masih tetap terpesona dengan ketampanan asisten pribadi dari putra sang pimpinan tertinggi di perusahaan tersebut.

Terlebih saat Ferdy datang dan jalan beriringan dengan sang bos, sungguh membuat mata Mereka silau,kedua pria tampan itu seakan tak ada cela nya, terlebih putra sang pimpinan.

Ferdy memasuki ruangan kerja miliknya, menghempaskan tubuhnya di atas kursi kerjanya,lagi ia memejamkan matanya sesaat, menghirup dalam-dalam oksigen yang terasa tak lagi ada di rongga paru nya.

Setelah merasa sedikit lebih tenang, Ferdy mengeluarkan handphone nya dari dalam saku jasnya,mencari nomor seseorang dan mengetik sesuatu.

[ Tuan saya sudah menemui nona dan sudah menyerahkan semua yang anda titipkan].

Ketik Ferdy dalam pesannya di aplikasi WhatsApp dan mengirimkan ke no sang tuan muda.

Namun tak ada balasan hingga beberapa menit,pesan terlihat telah terbaca,membuat Ferdy memutuskan untuk mengirimkan sebuah gambar.

[Mungkin anda ingin melihat wajah nya,tapi yang terlihat hanya ini].

Satu pesan lagi yang Ferdy kirimkan dan lagi-lagi tak ada balasan.

Gambar Annisa yang diam-diam ia ambil saat wanita cantik tersebut mengantarnya hingga ke depan rumah Abi Thalib saat ia akan pergi tadi.

[ Hapus foto itu di ponsel mu]

Sebuah balasan bernada perintah Ferdy terima, membuat Ferdy tersenyum masam.

[ Sudah bos]

Balas Ferdy cepat.

Tak ada lagi balasan yang Ferdy dapatkan,dan ia pun menyimpan ponselnya setelah benar-benar menghapus foto wanita yang membuatnya tak tenang itu, Ferdy mulai menyibukkan dirinya dengan banyaknya tumpukan berkas yang berada di atas meja kerjanya.

****

Sedangkan di belahan dunia lainnya.

" Dasar tidak ada kerjaan,untuk apa dia mengirimkan foto wanita yang bahkan wajahnya tak terlihat itu" omel seseorang tersebut.

Devan memilih merebahkan tubuhnya di atas ranjang, karena memang ia merasa sangat lelah, walaupun masalah di perusahaan sudah mulai menunjukkan titik terang,tapi ia masih harus menunggu targetnya tertangkap basah demi memperkuat bukti yang ia peroleh.

1
Stay Stronger
/Scream//Tongue//Sob/
Adindaazahra Jumadi
knpa lma bgt upnya thorr
bosen nunggunya lho
Tarminah Tarminah
kpn uuuppp dah lama
strawberry milk
bagus ceritanya, cuma ada beberapa kata yg typo aja kak🙏
strawberry milk
sambil nunggu Kiara update, mampir dlu kesini, bacanya maraton keenakan saking serunya hehe. cuma ada beberapa kata yg typo
Eka Nurhayati Zul
up lgi dong Thor terllu lama menunggu,
Adindaazahra Jumadi
kok ga pernah update lg thor
jgn di gantung thor
Rita Hartati
lama up nya dah ga sabar menunggu
Eka Nurhayati Zul
lanjut Thor jangan lama up
Nurlaeli
lanjut thor
Catur Wahyuningrum Ningrum
terimakasih kak udah double up
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut
Nurlaeli
lanjut Thor
Let Viana04
double up donk Thor. 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
IR WANTO
ceritanya ko jadi gak nyambung..udah penasaran malah jadi tolol..
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut thor
Mursidahamien
tes baca dulu...
Amy
13 minggu kali thor
Sumar Sutinah
thor knp devan tdk menyelesaikan dl dngn c luna itu
Sukmahsuparman
kapan bertemunya??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!