Dieksekusi oleh orang yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri
Dikurung dari kecil didalam sebuah gedung yang terbelakang
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa namun beban yang dia tanggung juga banyak
Bertemu dengan berbagai macam orang membuatnya bisa belajar sebuah arti sesuatu yang tidak pernah dia mengerti
Di kehampaan hidupnya,dia bertemu dengan sebuah "jiwa" ,yang membuat nya harus rela menyembuhkan keluarga kekaisaran yang telah membunuh seluruh klannya
Meski begitu ternyata banyak hal yang dia ketahui ternyata itu bukan hal yang aslinya terjadi
Bagaimana Fionier bisa menentukan jalannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ba 21
Besok pagi mereka bersiap untuk pergi ke istana, Chaspia sangat tidak sabar , jantung nya terus merasa deg-degan, karena ingin memeluk permaisuri setelah dia berhasil disembuhkan
Nenek sendiri hanya diam saja dari setelah bangun tadi sampai keberangkatan mereka, dan sampai istana pun ternyata dia masih diam juga
Chaspia merasa tidak enak apa, dia bertanya didalam hatinya apa nenek terpaksa?, Atau dia telah memaksa nenek?.
Dia merasa bingung tapi hanya ini yang bisa dia lakukan untuk permaisuri, dia berjanji setelah permaisuri sembuh dia akan bertanggung jawab dan mengabdikan dirinya untuk nenek itu
Mereka menunggu didepan kamar permaisuri, karena yang mulia kaisar juga kan ikut mengawasi proses penyembuhan nya secara langsung
" Yang mulia kaisar telah tiba".
Semua orang merunduk dan memberi hormat
Yang mulia datang dengan 2 orang ajudannya ,dan ketua revitalize yang juga diijinkan untuk ikut masuk mengawasi
" Salam kepada matahari besar kekaisaran". Chaspia memberikan salamnya
Pintu kamar langsung dibuka, kaisar, dan 2 ajudannya, Chaspia dengan nenek dan ketua revitalize dengan seorang muridnya masuk kedalam sana
Nenek sangat terkejut kondisi permaisuri sangat memperihatinkan, dia langsung berdiri disamping permaisuri, kaisar dan yang lainnya melihat dari belakang
Nenek itu memulai penyembuhan, seluruh ruangan itu bercahaya karena kekuatan Aegis nya, dibelakang Chaspia berdoa dan berharap semuanya lancar, wajah Kaisar juga tampak kawathir
Nenek masih fokus kepada penyembuhan, sampai tiba-tiba gerakan nenek terlihat berbeda, dia seperti ketakutan, dia mencoba menarik tangannya tapi tidak bisa
Tiba-tiba cahaya itu berubah menjadi merah, dan seluruh ruangan itu panas sekali, permaisuri berteriak seperti orang kesakitan nenek berusaha menarik tangannya tapi tetap tidak bisa
Teriakkan nenek dan permaisuri saling bersahutan, tetapi permaisuri sangat menakutkan, nenek terpental dan terjatuh hingga tidak bangun, sedangkan permaisuri dia masih berteriak, lalu menggaruk kulit nya sampai terkelupas, dia bersikap seperti orang gila
Dia menghancurkan semua barang dikamarnya dan melemparkan ke arah orang-orang disana, Kaisar tampak terkejut dan berusaha menghentikan nya namun tubuh permaisuri sangat panas , memegang nya saja sudah seperti terbakar, tangan akan langsung menjadi hitam dan gosong
Para ajudannya juga tidak dapat membantu, Chaspia diterpa kebingungan padahal seharusnya semuanya berhasil sesuai yang dipikirkan, tapi kejadian ini diluar dugaannya, dia melihat nenek yang sudah tidak sadarkan diri dan melihat permaisuri yang kehilangan diri
Kemudian ketua dan muridnya baju kedepan, memakai kekuatan Revitalize mereka untuk menenangkan permaisuri, dengan beberapa menit permaisuri mejadi tenang dan pingsan, lalu Kaisar langsung menggendong nya untuk dibaringkan
Sedangkan Chaspia mencoba membangunkan nenek
" Chaspia siapa sebenarnya nenek itu, apakah dia benar-benar seorang Aegis". Tanya Kaisar denga nadanya yang tegas membuat Chaspia ketakutan baru kali ini dia melihat Kaisar seperti itu
" Maaf kan saya yang mulia, seperti yang anda lihat nenek ini benar-benar seorang Aegis".
" Tidak mungkin, bisa saja dia hanya memiliki rambut putih, tapi bukan berarti dia memiliki kekuatan Aegis bukankah orang yang sudah tua akan memiliki rambut seperti itu". Ucap ajudan Kaisar
Chaspia tidak bisa berkata apa-apa, dia bingung dan juga ketakutan, nenek didepan nya sudah tidah bergerak lagi
" Sudahlah aku akan mendengar penjelasan mu nanti, untuk sekarang kamu bisa kembali". Ucap kaisar
" Tapi nenek-".
Kaisar terkejut nenek itu benar-benar tidak bergerak dia memerintahkan ajudannya untuk memeriksa dan ternyata nenek itu sudah tidak bernyawa
Chaspia menangis ,dia merasa semua gara-gara dia , karena dia nenek meninggal dan karena dia juga permaisuri mengalami hal seperti itu
Kaisar menyuruh ajudannya untuk membawa nenek itu, dan dia pun ikut pergi keluar dari sana, Chaspia masih berada didalam sana dengan ketua dan muridnya
" Bukankah sudah kukatakan untuk mengikuti apa yang aku beritahu". Ucap ketua itu kepada Chaspia
Chaspia hanya terdiam ,benar saja jika dia mengikuti apa yang dikatakan ketua waktu itu, untuk pergi dari kekaisaran ini dan meninggalkan semuanya, lalu hidup tenang, dengan begitu dia hanya akan menjadi buronan tapi keluarganya akan tetap baik-baik saja dan mungkin juga nenek yang sudah membantunya masih hidup
Chaspia menangis, ketua dan muridnya melihat dan berlalu pergi meninggalkan Chaspia yang terduduk sambil menangis dia merasa sangat bersalah yang terjadi kali ini
Setelah kejadian itu, nenek meninggal dan sudah dimakamkan, sedangkan Chaspia mendapatkan kecaman dari semua orang karena rumor yang beredar bahwa dia ingin membunuh permaisuri orang yang telah membantu nya
Tidak hanya itu seluruh keluarga nya juga ikut kena, nenek dan ibu tirinya terus marah-marah karena dikalangan sosial mereka jadi diejek
Begitu juga saudara tirinya yang mendapat kan perlakuan tidak baik oleh bangsawan lainnya, mereka semua menyalahkannya ke Chaspia
Sehingga Chaspia merasa takut untuk keluar sedikit pun dari kamarnya, dia menghabiskan waktunya disana bahkan sama sekali tidak berselera makan apapun, ayahnya mencoba mengajak nya bicara tapi Chaspia benar-benar tidak merespon apapun
Ayahnya mengatakan bahwa Kaisar akan memberikan perintah panggilan untuk keluarga nya besok, jadi Chaspia harus keluar dan ikut menghadap ke istana
Chaspia semakin ketakutan, bisa jadi seluruh keluarga nya akan ikut terkena libat, malam itu Chaspia bertekad melakukan yang pernah dikatakan oleh ketua Revitalize, ini juga jalan satu-satunya agar nama keluarga nya menjadi bersih kembali
Dia langsung bergegas, dan menghapus air mata nya, keadaan dirinya sangat kacau sekali karena dia terus berkelit di kasur nya dan tidak pernah beranjak, dia menyusun baju nya dan membawa beberapa barang yang bisa dia gunakan nantinya
Dia kabur diam-diam pada saat malam hari dimana semua orang sudah tertidur, dia pergi melalui pintu belakang karena jarang ada penjaga rumah yang berada disana
Malam itu dia tidak punya tujuan dan hanya berjalan sesuai kakinya melangkah, dia menginap disebuah penginapan yang murah agar uangnya tidak cepat habis karena dia belum tahu akan kemana
Beberapa hari di penginapan itu, dia terus bertahan untuk hidup, saat membeli roti untuk makan malamnya, dia mendengar orang-orang sedang membicarakan dirinya yang sedang dicari oleh pihak istana, sekarang para prajurit sedang berpatroli untuk menemukan nya
Mendengar itu Chaspia langsung pulang kepenginappannya dengan terburu-buru, dia harus pergi dari tempat ini sebelum pihak istana menemukan nya, namun yang terjadi ternyata tempat penginapan nya sudah penuh dengan prajurit istana
Chaspia langsung bersembunyi, dia bingung harus kemana lagi, dia berlari sejauh mungkin sehingga melewati batas kekaisaran, roti panas ditangannya kini sudah menjadi dingin, namun dia harus tetap memakannya karena sekarang dia sudah tidak punya uang untuk membeli apapun sebab semua sisa uang dan barang nya berada di penginapan
Dia duduk di sebuah hutan, untuk berisitirahat sebentar, sambil menangis dia memakan roti itu dengan lahap, meski terasa sakit ditenggorokkannya tapi dia memaksa untuk menelannya
Untuk sekarang pasti keluarganya akan bebas dar tuduhan yang tidak-tidak, Chaspia tertidur sebentar di tempat itu, belum berapa lama dia tertidur dia mendengar suara langkah kaki yang banyak sedang mengarah ketempat
Chaspia terbangun lagi dan langsung berlari, kaki nya terkena lobang karena hari malam jadi jalannya tidak bisa terlihat dengan baik, dengan kaki patah dia berusaha terus berdiri dan berlari dengan pincang
Tapi kecepatan nya berbeda dengan para prajurit itu, diapun terkejar, prajurit itu berteriak untuk menyuruh nya berhenti dan jangan bergerak tapi meski kakinya patah dan berdarah banyak Chaspia tetap berusaha lari
Tentu saja, akhirnya dia tertangkap oleh para prajurit meski mencoba memberontak tapi dia benar-benar sudah tidak banyak tenaga, tapi dia mendorong prajurit yang memegangi itu untuk jatuh bersama nya, kebetulan disebelah mereka sebuah jurang
Di detik-detik akhir dia jatuh kebawah, Chaspia berharap dia bisa membantu permaisuri, dia teringat semua kenangannya dan janjinya untuk membantu putra mahkota menemukan gadis yang dia cintai
Chaspia menangis dan menutup matanya, dia sebenarnya ingin terus hidup tapi mungkin setelah sampai ke bawah jurang dia pasti sudah tewas
Setelah itu saat bangun Chaspia berada di hutan, dia belum sadar bahwa dirinya hanya sebuah jiwa, dia berpikir bahwa dia selamat dan tetap hidup, dia tampak kebingungan untuk kabur dan terus lari, tapi dia merasa tubuhnya ringan dan kakinya tidak menapak
Chaspia ketakutan, dia mencari orang ramai tapi tidak ada satupun yang biasa melihat nya berada di sana, Chaspia pasrah dia benar-benar sudah tewas setelah jatuh ke jurang saat itu
Selama itu dia terus berkeliaran dimana-mana, hidupnya tidak susah karena dia hanya seorang jiwa dia tidak perlu makan ataupun minum, sampai akhirnya dia melihat sebuah cahaya di bawah pohon, dia mendekati cahaya itu dan itulah pertama kali dia menemukan Fionier
" Jadi kamu tewas karena jatuh kejurang?". Tanya Fionier
" Entahlah, tapi aku merasa aneh, saat prajurit itu memegangku, dia memang seakan menarikku kearah jurang, lalu didalam pikiran ku penuh pikiran untuk lompat".
" Tunggu prajurit kerajaan tidak akan selemah itu meski kamu memberontak dia pasti bisa menahan nya".
Mereka berdua berpikir ulang lagi, banyak kejanggalan dalam kematian Chaspia ini
" Dan lagi, jika mengingat apa yang kamu katakan, saat nenek itu menyembuhkan permaisuri,lalu dia berubah menjadi gila, dan tiba-tiba hanya ketua Revitalize yang bisa menenangkan nya". Dahi Fionier berkerut dan tangan nya menopang dagu
" Tunggu?, Maksudmu".
Seperti nya pikiran mereka saling sinkron tentang apa yang sedang mereka pikirkan
" Tidak mungkin ketua seperti itu, dia orang yang baik dia juga yang bersedia mendengarkan seluruh keluh kesah ku". Ucap Chaspia
Fionier menatap jiwa itu, yang ada dibenak Fionier adalah ," sebenarnya sejauh apa dia disakiti orang sampai diperlukan ramah sedikit saja dia langsung mempercayai orang itu". Tapi Fionier hanya diam dia tidak mau membuat Chaspia merasa tersinggung
" Chaspia di dunia ini orang banyak memakai topeng untuk mencapai tujuan mereka, dan kamu tidak boleh tertipu dengan topeng mereka".
Chaspia hanya terdiam, perkataan Fionier tidak bisa dia sangkal karena jika dipikirkan ulang memang ada yang beda dan mencurigakan
Melihat Chaspia yang terdiam dan menunduk Fionier menarik nafasnya, mungkin ini hal yang sulit untuk orang sepertinya yang selama ini mendapatkan perilaku tidak adil dari orang lain ,jadi hanya karena orang baik dia langsung mengatakan orang itu baik tanpa melihat dulu dengan lebih dalam
" Baiklah untuk saat ini kita bisa waspada sedikit dengan ketua itu, dan untuk permaisuri seperti nya penyembuhan nya membutuhkan waktu karena aku harus pelan-pelan, aku juga harus menyamarkan kekuatan Aegis dari dalam tubuh permaisuri agar tidak diketahui".
" Dan juga itu bukan penyakit biasa, itu memang disengaja seperti nya didalam istana ini ada orang yang ingin mencelakai nya".
Chaspia mengangkat wajahnya, dia syok mendengar itu
" Tugas kita adalah menyembuhkan permaisuri diam-diam sambil melihat apa yang sudah terjadi sebelum nya sehingga dia mengalami hal itu dengan kekuatan Arrival mu, dan membantu ku sedikit-sedikit untuk mengetahui sesuatu".
Chaspia mengangguk, dan mereka pun berisitirahat tidur
Besok paginya sesuai arahan ketua, mereka diajak berjalan-jalan keliling istana untuk lebih tahu lagi bagaimana jalanan istana itu, setelah selesai mereka dibawa ke sebuah ruangan, disuruh masuk satu-persatu, saat keluar wajah mereka menjadi berbeda dari sebelumnya yang terlihat senang karena habis jalan-jalan
Wajah itu memancarkan ketakutan, seperti orang yang ingin keluar dari suatu hal namun dia sudah terikat sesuatu, giliran Fionier untuk masuk kedalam
Disana ada ketua Revitalize yang duduk sambil tersenyum menyambut kedatangan, dan menyuruh nya duduk di sebuah bangku yang berhadapan dengan bangkunya
" Siapa namamu".
" Fionier".
" Sekarang buka mulutmu yang lebar dan keluar kan lidahmu kedepan".
Fionier curiga, begitu juga Chaspia yang disebelah nya ,namun dia harus mengikuti apa yang disuruh agar ketua itu tidak curiga
Tiba-tiba ketua itu membacakan sesuatu dan Chaspia terkejut perlahan lidah Fionier terbentuk sebuah tanda beberapa garis hitam disana
" Sudah sekarang kamu boleh tutup mulutmu". Ucapnya sambil tersenyum
" Tanda itu dibuat agar kamu tidak berbicara sembarangan tentang apa yang terjadi di istana ini, jika kamu melanggar hal itu maka tanda itu akan membuatmu menggigit lidah sendiri sampai kamu tewas".
" Baiklah kamu bisa keluar".
Fionier hanya diam dan keluar dengan baik sesuai arahan ketua itu ,dia tidak bertanya apapun
Ketua itu melihat nya , sampai dia keluar, " anak yang menarik". Gumam ketua itu
Setelah Fionier keluar dari ruangan itu, semua orang terkejut karena hanya dia yang keluar tanpa ekspresi apapun, semua jadi bertanya-tanya apa yang terjadi didalam, Fionier baru ingat dia harus berpura-pura, diapun langsung berakting ketakutan meski sedikit kaku
Mereka yang melihat menjadi takut kembali, dan menjadi berisik
Fionier pergi, dia berjalan-jalan ke sebuah taman mengikuti Chaspia yang jalan duluan didepannya
" Fionier liat itu". Tunjuk Chaspia ke sebuah pohon yang tampak besar dan sunyi
Fionier ingat seperti nya ini adalah pohon yang sering menjadi tempat bermain Chaspia dan putra mahkota
Chaspia sangat hafal tempat ini, Fionier menjadi senang melihat jiwa itu akhirnya tertawa lagi
Fionier duduk dibawah pohon itu, dia merasakan angin disana sangat adem sekali rasanya sangat tenang dan nyaman
" Jadi tanda apa itu". Tanya Chaspia menunjuk ke arah mulut
Fionier menjulurkan lidah nya kedepan, lalu memasukkan nya lagi
" Entahlah tapi ini sebuah pengikat agar kita bisa menjaga rahasia".
" Jadi selama ini para Revitalize di berikan tanda itu".
" Mungkin saja, makanya meski mereka keluar dari istana mereka tidak bisa mengatakan apapun tentang istana ini ke dunia luar". Ucap Fionier dengan santai
" Lalu kenapa kamu tidak takut, bukankah itu bisa mencelakai mu".
Fionier tersenyum dan menutup matanya ,lalu mengulurkan lidah
" Apa?, Kemana tanda itu". Chaspia sangat terkejut, tanda itu sudah tidak ada
" Kamu pikir siapa aku, kekuatan pengikat lemah seperti itu tidak ada apa-apa nya bagiku". Fionier tertawa
Chaspia merasa heran , sebenarnya sekuat apa Fionier sampai dia bisa melakukan apapun, karena nenek itu saja yang seorang Aegis tidak mampu menyembuhkan permaisuri ditambah Aegis dari kekaisaran lain juga tidak bisa
Tapi dia dengan santai bisa melakukan itu, ditambah dia juga bisa menyembunyikan kekuatan Aegis nya dari dalam tubuh orang yang dia sembuhkan
" Fionier kamu turun dari langit ya?".
" Apa maksud mu?".
" Tidak jadi".
Fionier merasa heran dengan sikap Chaspia tapi itu menjadi hal yang biasa, karena jiwa itu benar-benar tidak menentu , suasana hatinya sering berubah-ubah
" Apa yang sedang kamu lakukan disini". Suara tegas dari seorang laki-laki membuat Fionier terkejut dan langsung membuka matanya
Saat dia lihat didepannya itu adalah putra mahkota menatap nya dengan sangat tajam dan dingin, Fionier buru-buru berdiri dan memberikan salam hormatnya
" Salam kepada matahari kecil kekaisaran".
" Saya sedang duduk yang mulia". Lanjutnya menjawab pertanyaan putra mahkota tadi
" Bukankah seharusnya kamu mengerjakan tugasmu sebagai Revitalize bukan malah menikmati duduk disini, apa kamu ingin makan gaji buta". Ucapan nya benar-benar sangat menusuk, namun Fionier mencoba bersabar dia tidak boleh terlalu mencolok karena bisa saja putra mahkota mengingat nya tentang kejadian di danau waktu itu
Fionier melirik ke arah Chaspia lagi-lagi jiwa itu tersipu malu, Fionier tahu sekarang kenapa dia seperti itu selama ini, seperti yang dia bilang bahwa sekarang dia sangat mengidolakan putra mahkota
" Sudah lah, jangan pernah datang kesini lagi, karena tempat ini membuatku sesak". Ucapan itu membuat Fionier dan Chaspia terkejut
" Sesak". Ucap Chaspia meski hanya Fionier yang bisa mendengar nya
" Maaf yang mulia, boleh saya tahu,kenapa tempat ini membuat Anda sesak". Tanya Fionier penasaran,dia melihat Chaspia yang berubah menjadi sedih
" Seseorang yang sangat kupercaya untuk menjaga seseorang malah menyakiti orang itu, dan ini adalah tempat dia sering datang".
Fionier tahu yang dimaksudnya adalah Chaspia, tapi kenapa Chaspia dikatakan menyakiti bukankah Chaspia membantu permaisuri
Chaspia langsung pergi dari sana entah kenapa dia meninggalkan tempat itu dengan wajah yang sedih
Fionier tetap disana dia masih harus bertanya sesuatu
" Apa anda membenci orang itu yang mulia?".
Putra mahkota dengan wajah dinginnya melihat ke wajah Fionier, lalu dia membuang mukanya
" Kenapa juga aku harus memberitahu kan itu kepadamu". Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan Fionier disana yang diam membatu
" Tunggu, apa-apaan sifatnya itu?". Fionier merasa kesal
❤❤❤❤❤❤
lanjutttt..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤
kok lama gak upppp...
kenapa???
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤
😀😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
swruuuuu..
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
.lanjutttt..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
kan bisa meredam kekuatan dan gak bikin fioner pingsan..
❤❤❤❤.
❤❤❤❤❤
di mnan mereka sembunyi??
😀😀😀❤❤❤❤❤❤
dirujak bebek aja . ..
❤❤❤❤❤
❤❤❤❤❤