NovelToon NovelToon
Tuan Adipati, Sang Putri Hanya Ingin Punya Bayi

Tuan Adipati, Sang Putri Hanya Ingin Punya Bayi

Status: tamat
Genre:Cintamanis / Time Travel / Identitas Tersembunyi / Romansa / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Zhuzhu

Setelah bertransformasi menjadi bayi, mantan kepala badan intelijen rahasia, Cheng Yao yang tumbuh besar dan dikenal sebagai Putri Danyang yang malas dan tidak berguna ditipu oleh Kaisar dan dikirim ke perbatasan untuk menikahi Adipati Ning. Adipati Ning adalah adik sepupu Kaisar, dan Cheng Yao menganggap bahwa suaminya adalah pria tua yang jelek.

Namun, setelah melihat wajah asli Adipati Ning, Cheng Yao mengubah pemikirannya dan berkata ingin punya anak dengan Adipati Ning.

Adipati Ning mengabaikannya, namun dia kemudian menyadari bahwa Cheng Yao berkaitan erat dengan Master Qiheng dari Paviliun Zhanbai, organisasi intelijen rahasia nomor satu di dunia persilatan.

Akankah Cheng Yao mendapatkan keinginannya untuk memiliki anak dari Adipati Ning, Ning Ziyu tanpa menyingkirkan bayangan yang ia sembunyikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhuzhu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 21: Menawar Racun

Tengah malam ketika kondisi Ning Ziyu semakin kritis, Jun Heng tiba bersama seorang pria muda berusia sekitar 25 tahun. Pria muda tersebut mengenakan pakaian biru dan putih, terlihat elegan dengan rambut disanggul sebagian dan sebagian lagi dibiarkan terurai. Tampangnya lumayan tampan, tapi lebih tampan Ning Ziyu.

“Aku menyuruhmu membawa seorang master, mengapa kamu membawa seorang sarjana?”

Jun Heng tampak kebingungan kemudian dia berkata, “Putri, ini orang yang aku maksud.”

“Hah? Dia?”

Si pria muda terlihat tidak senang dengan ketidakpercayaan yang ditunjukkan Cheng Yao. Di negaranya, dia dikenal sebagai master racun terkemuka dan sangan disegani, bahkan ditakuti banyak orang.

Kalau bukan karena dia muak dengan pemerintah Negara Jin, dia mana mau berhubungan dengan orang dari Dayan. Juga, kalau bukan karena harga yang ditawarkan begitu fantastis, dia pasti tidak mau datang kemari.

“Hei, namaku Yuchi Kui. Aku master racun, bukan seorang sarjana!”

Yuchi Kui protes. Cheng Yao menatapnya sebentar, dahinya mengernyit. Dia tidak terlalu percaya pada orang ini. Bagaimana bisa seseorang dengan penampilan seperti Yuchi Kui bisa menjadi ahli racun terkemuka? Apakah Jun Heng sudah keliru menangkap orang?

“Jun Heng, kamu yakin tidak salah menangkap orang?”

Jun Heng menggeleng, “Putri, memang dia orangnya.”

Dalam hati, Cheng Yao berkata pantas saja Paviliun Zhanbai sampai harus mengeluarkan begitu banyak uang untuk membuatnya setuju. Ternyata orangnya adalah pria muda yang bersemangat, bukan seorang pria tua yang banyak bicara tentang kemampuan dan prestasi. Huh, betapa tidak beruntungnya Cheng Yao!

“Jika kamu tidak percaya, coba saja. Orang ini akan mati dalam dua jam jika tidak diobati. Asal kamu tahu, racun bunga Hongluo itu diciptakan oleh leluhur keluargaku!”

Terus saja membual, batin Cheng Yao. Tapi, tidak ada waktu lagi. Ning Ziyu benar-benar bisa mati kalau terus seperti ini. Dia sudah kehilangan banyak darah, jika racunnya tidak ditawarkan, tubuhnya akan berhenti berfungsi. Tidak, Cheng Yao tidak mau kehilangan orang ini.

Dia secara alami mundur, memberikan ruang untuk Yuchi Kui. Yuchi Kui lantas meminta semua orang keluar. Dia bilang, teknik menawarkan racun bunga Hongluo sangat khusus dan istimewa, sehingga tidak bisa diperlihatkan kepada orang lain selain sang master. Cheng Yao tidak percaya pada Yuchi Kui, tetapi Xiuli berhasil membujuknya agar tetap tenang.

Dia berjalan mondar-mandir di depan pintu yang tertutup. Ekspresinya berubah dari waktu ke waktu, cemas, takut, ragu, dan kesal. Astaga, mengapa orang itu lama sekali?

“Dia tidak mungkin menculik Ning Ziyu saat tak sadarkan diri, kan?”

“Putri, dia seorang master racun, bukan pelaku penculikan dan perdagangan manusia,” Jun Heng mencoba menenangkan. Sejak menerima perintah, dia langsung bergegas kemari secepat yang ia bisa.

“Bagaimana jika dia membedah Ning Ziyu dan mencuri organ dalam tubuhnya?”

Kali ini, Xiuli yang bicara, “Putri, kondisi tubuh Tuan Adipati buruk. Organ dalamnya pasti rusak karena racun, jadi tidak mungkin Tuan Yuchi mengambilnya.”

“Benar juga.”

Di dalam ruangan, Yuchi Kui sudah memulai proses pengobatannya. Dia tidak bohong soal leluhur keluarganya yang menciptakan racun ini. Ratusan tahun lalu, racun bunga Hongluo diciptakan dari sebuah eksperimen, dan awalnya difungsikan untuk mengikat dan mengekang para pejabat tinggi yang menentang Kaisar Jin.

Akan tetapi, hati manusia sukar ditebak. Keluarga kekaisaran Jin mulai serakah, mereka menawan para master racun di keluarganya dan memaksa mereka untuk membuat racun dalam jumlah banyak. Yang awalnya digunakan sebagai pengendali malah berubah menjadi senjata perang yang sangat ganas.

Di antara sepuluh generasi keluarganya, hanya Yuchi Kui yang membelot. Dia enggan bekerja untuk kekaisaran dan menentang segala bentuk keinginan Kaisar Jin. Seberapa keras dia berusaha, Kaisar Jin masih saja bersikeras ingin dia bekerja untuknya.

Karena muak, Yuchi Kui berencana pergi. Kebetulan saat itu orang-orang dari Paviliun Zhanbai mengetahui informasi tentangnya dan datang padanya. Ini adalah sebuah kesempatan, dan dia menggunakannya dengan sangat baik. Dia bahkan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeruk banyak keuntungan dari Paviliun Zhanbai.

Yuchi Kui menusukkan beberapa jarum di tubuh Ning Ziyu. Kemudian, dia memasukkan semacam pil ke dalam mulut Ning Ziyu, membuatnya menelan pil tersebut ke dalam tubuhnya.

Setelah menunggu selama beberapa menit, Yuchi Kui kemudian menggunakan tenaga dalamnya untuk mengumpulkan racun di satu titik. Pil yang ditelankan ke dalam tubuh Ning Ziyu berfungsi sebagai suplemen yang bisa mempertahankan aliran darah dan memisahkan racun dari sel darah.

Wajah Ning Ziyu yang semula sangat pucat membiru. Keringat dingin mengucur. Ning Ziyu di alam bawah sadarnya berada dalam situasi antara hidup dan mati. Keringat juga mengucur di dahi Yuchi Kui. Ini adalah teknik yang sangat menguras tenaga.

Kekaisaran Jin tidak pernah memberikan penawar kepada orang-orang yang sudah diracuni, sehingga hanya ada sedikit orang yang tahu cara mengobatinya. Yuchi Kui agak kesulitan karena ia baru pertama kali menawarkan racun bunga Hongluo yang sudah menahun di dalam tubuh Ning Ziyu.

Pada suatu titik, Ning Ziyu memuntahkan banyak darah dari mulutnya. Semua darahnya membanjir di tempat tidur dan tidak lagi merah kehitaman, tapi hitam seluruhnya. Yuchi Kui buru-buru mengelap semua darah dengan lap basah dan kering, kemudian memisahkannya di baskom air hangat.

Perlahan, rona di wajah Ning Ziyu mulai kembali. Aliran darahnya juga mulai mengalir kembali ke seluruh tubuh. Yuchi Kui menghela napas, lalu dia keluar untuk memberitahu semua orang, “Orangnya sudah selamat.”

Cheng Yao dan semua orang langsung masuk untuk melihat. Benar, sekarang Ning Ziyu mungkin sudah tidak sekarat lagi.

Ekspresi di wajahnya terlihat begitu tenang, tidak lagi menahan sakit seperti beberapa jam lalu. Hanya saja bekas muntahan darah masih tersisa, menyisakan aroma anyir dan busuk yang membuat perut jadi mual.

“Xiuli, ambilkan wewangian penyegar di kamarku. Jing Fu, kamu pergi ambil sebaskom air hangat lagi,” ucap Cheng Yao.

Xiuli dan Jing Fu kemudian pergi. Tabib Zhuo yang masih ada di sana menjadi penasaran, kemudian dia memeriksa Ning Ziyu. Dia mengernyit, lalu menatap tidak percaya.

“Denyut nadi Tuan Adipati sangat stabil. Sebelum ini, setiap kali kambuh, denyut nadinya bisa sangat kacau bahkan lemah. Sepertinya racun bunga Hongluo sudah  benar-benar dikeluarkan.”

Cheng Yao menghela napas lega. Syukurlah, Ning Ziyu sudah diselamatkan. Karena racunnya sudah dikeluarkan, pada pertengahan bulan di bulan-bulan seterusnya, dia tidak akan lagi menderita kelumpuhan dan kebutaan. Ini adalah berkah, dan entah mengapa Cheng Yao merasa sangat bahagia.

Beginikah rasanya menyelamatkan seseorang yang dianggap penting oleh hatinya?

“Meski begitu, dia masih perlu dirawat. Racun itu ada di dalam tubuhnya lebih dari lima tahun. Aku masih perlu mengobatinya sampai orang ini benar-benar sembuh,” ucap Yuchi Kui. Dia tidak bohong, dia jujur. Orang yang terkena racun ini masih harus dirawat olehnya meski sudah diobati.

“Oke. Aku akan menyuruh Jing Fu mengatur sebuah tempat untuk menampungmu,” ujar Cheng Yao.

Dia kemudian beralih untuk menatap Ling Yun, “Ling Yun, antarkan Tabib Zhuo kembali ke kediamannya. Tabib Zhuo, Adipati Ning sudah sembuh. Kelak jangan membicarakan masalah racun ini lagi dan kamu hanya perlu datang sebagai tabibnya seperti biasa.”

Tabib Zhuo paham akan maksud perkataan Cheng Yao, dia membungkuk untuk memberi hormat. “Hamba mematuhi perintah Tuan Putri.”

Setelah Tabib Zhuo pergi bersama Ling Yun, ruangan menjadi sepi. Selain Cheng Yao yang sibuk membersihkan sisa darah di tubuh Ning Ziyu, Jun Heng dan Yuchi Kui hanya berdiri menatapnya. Yuchi Kui lebih tertarik pada Cheng Yao, pada sosoknya yang dirasa tidak sederhana.

Orang yang dipanggil putri ini mampu menggerakkan Paviliun Zhanbai untuk mencarinya sampai membawanya ke perbatasan Dayan dan Jin.

Kaisar Dayan sepertinya tidak tahu salah satu putrinya punya kemampuan semacam ini. Siapakah sebenarnya sosok Putri Danyang ini? Mengapa dia bisa memiliki kemampuan menggerakkan Paviliun Zhanbai yang begitu besar hanya untuk menyembuhkan seorang adipati?

Yuchi Kui kemudian menyadarkan diri sendiri, bahwa pelanggan adalah pelanggan. Sama seperti Paviliun Zhanbai yang menjual informasi rahasia, Yuchi Kui juga tidak boleh menyelidiki latar belakang pelanggannya. Selama pelanggan itu membayar dengan harga yang sesuai, maka yang lainnya tidak penting lagi.

“Meski racun bunga Hongluo tidak menular melalui pembersihan darah dari yang terkena racun, kamu harus tetap berhati-hati agar kamu tidak teracuni juga,” ujar Yuchi Kui. Seketika ekspresi Cheng Yao langsung berubah garang.

“Mengapa kamu tidak bilang dari tadi? Dasar dukun sialan, beraninya kamu menakutiku!”

Yuchi Kui hanya mengedikkan bahunya tidak peduli.

1
Markonah Salim
othor jgn pernah pisahkan pasangan Yao yao dan ziyu
Nenk Shila
pengikut adipati dan danyang terlalu banyak mengatur tuannya/Facepalm//Facepalm/
RIZKY
akhirnya
💖 sweet love 🌺
yeeeeyyy, lanjut lg baca yg lain..
lanjut juga bikin novel baru ya Thor..
Bininya Ling(✿ ♥‿♥)
/Determined//Determined//Determined/
Khoridatul Bahiyyah
pas baca perihal penjelasan usianya, kok mbulett aku ya.😅😂
Sun Flower: otor juga pusing kok
total 1 replies
mong air
yeah,ptama kali mbaca,watak female lead sbgini,kbnyakkan nya mmg tangguh slow2 cinta bputik hehehe..jln cerita mnarik..gaya pceritaan,pnulisan mmg mnarik,mbuat x sabar nak hbiskan chapter by chapter..
Jessica _ ica Ica
Luar biasa
Sutami Andriani
👍👍👍
Dbz Mar
aku dh BCA thoor..dtggu update selanjutnya 😘😘
Sun Flower: haloo terima kasihh
total 1 replies
Kios Flio
recomendeddd lho...goodjob 👍👍 thanks thor...
Sun Flower: haloo terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Asti Ariyanti
Luar biasa
mama karlo Karlo
bagus banget
Kios Flio
ampun thor..tiap adegan kyk gini kenapa ak selalu ngakak konyol dg pemilihan kata-katamu 🤣🤣🤣
Sun Flower: biar gak tegang
total 1 replies
Ayu Mestari
Luar biasa
Sena Ayumi
kayaknya seru nihh
nii
hahaa jangan menyerah
nii
bawahan jendral masa depan dong harus gagah
Tiwik
Luar biasa
Musliha yunos
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!