NovelToon NovelToon
Calon Suamiku Diambil Adikku

Calon Suamiku Diambil Adikku

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: MartiniKeni

Pengkhianatan yang di lakukan oleh adiknya sendiri, dan calon suaminya, membuat Jelita patah hati. Wanita itu menangis di bawah derasnya air hujan hingga dia pingsan.

Siapa sangka di saat dia pingsan, Jelita di selamatkan oleh seorang CEO muda yang tampan ,dan kaya raya. Laki-laki itu membawa Jelita ke rumahnya , dan mengizinkan Jelita tinggal di rumahnya untuk beberapa minggu. Namun laki-laki itu berhati dingin ,dan seorang gila kebersihan. Kuatkah Jelita tinggal di rumah laki-laki itu ?

Yuk kita ikuti kisah cinta Jelita ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MartiniKeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Demam

Semakin malam tubuh Jelita justru semakin memanas. Sesekali dia mengingau tidak jelas hingga Angga yang tidur di kursinya terbangun.

Angga menegakkan tubuhnya sambil menguap. Matanya yang biasanya sulit terpejam tiba-tiba terasa lengket. Ini tidak seperti biasanya, mungkin dia terlalu lelah karena sepulang dari bekerja dia harus mengurus gadis yang tidak dia kenal. Setelah itu dia juga tadi malam membersihkan kamarnya hingga berkali-kali , karena dia tidak ingin kamarnya kotor. Bahkan dia juga mandi hingga 2 jam . Sebelum mengambil sesuatu , pria itu tidak pernah lupa menyemprotkan antis antiseptic spray.

" Dion, kamu memang pria brengs*k. Kamu begitu tega melupakan semuanya." Mata Jelita terpejam tapi bibirnya terus meracau tidak jelas. Kepalanya terus bergerak ke kanan dan ke kiri dengan giginya yang terdengar bergemelatuk.

Angga menyemprotkan antis antiseptic spray ke tubuh Jelita sebelum menyentuh gadis itu.

" Hey, kau kenapa ?" ujar Angga panik. Dia mengulurkan tangan untuk memeriksa suhu tubuh Jelita menggunakan punggung tangannya. Dia pikir gadis itu tidak akan terlalu parah seperti ini. Namun tidak di sangka tubuhnya sangat menyengat.

" Mama, aku ingin ikut Mama,"racau gadis itu kembali sembari terisak-isak tanpa mengeluarkan air mata. Hanya bibirnya saja yang mengeluarkan tangisan.

Angga menghela nafas panjang. Beberapa saat dia terus memandang wajah gadis itu yang masih meracau tidak jelas.

" Sebenarnya masalah apa yang di alami gadis ini ? Hingga dia terus meracau seperti ini ," gumam Angga sambil menatap gadis itu.

Rasa bersalah seketika menyelimuti hati dan perasaan Angga karena dia kemarin bicara kasar pada gadis itu.

Angga hendak beranjak dari duduknya untuk mengambil kain guna mengopres dahi gadis itu. Belum sempat beranjak dari duduknya, gadis itu mencekal pergelangan tangannya.

" Mama, jangan tinggalkan aku," ucap Jelita dengan nada penuh kesedihan.

" Aku hanya ingin bersama Mama," imbuh Jelita masih dalam posisi tidak sadar.

Angga menghembuskan nafasnya kasar.

" Aku tidak akan kemana-mana, tunggulah di sini sebentar . Aku akan mengambil air dingin untuk mengompres," ungkap Angga. Tidak peduli meski gadis itu mungkin tidak akan mendengarkannya, tapi dia tetap berbicara seolah-olah gadis itu dalam keadaan tersadar. Berpura-pura menjadi Mama gadis itu hingga beberapa saat.

Anehnya gadis itu mengangguk lalu mengendurkan cekalan tangannya. Dia bisa mendengar apa yang di katakan oleh Angga.

Tidak berselang lama, Angga sudah kembali membawa baskom berisi air dingin beserta handuk kecil. Pria itu mulai mencelupkan handuk ke dalam air lalu meremasnya dan di letakkan di kening Jelita.

Saat ini jam menunjuk di angka empat. Jika dalam dua jam panas gadis itu tidak turun , maka dia akan membawanya ke rumah sakit. Setidaknya dia harus berusaha terlebih dahulu.

Jelita sudah kembali tenang. Tidak ada racauan lagi yang keluar dari bibirnya. Namun sesekali wanita itu terlihat menggigit bibir bawahnya dengan begitu kuat hingga bibirnya membiru.

Diam-diam , Angga mengambil foto Jelita dan mengirimkannya ke Alex . Dia menyuruh sekretarisnya itu mencari tahu siapa gadis yang bersamanya saat ini.

Angga yang saat ini duduk di kursi tepat di sebelah ranjang menguap karena dia baru tidur beberapa jam saja sebelum akhirnya mendengar racauan gadis itu.

" Aku jadi penasaran dengan gadis ini . Sebenarnya siap dia ? Dan apa yang menyebabkan dia menjadi seperti ini ? Aku bahkan sampai tidak tidur, padahal aku sendiri tidak mengenalnya sama sekali. " Angga memejamkan matanya sebentar sambil memijat ruang di antara alisnya.

Angga menempelkan kembali punggung tangannya ke dahi Jelita. Keadaannya saat ini sudah jauh lebih baik. Suhu tubuhnya juga sudah tidak terlalu menyengat. Angga membalikkan sisi handuk yang menempel di dahi Jelita.

Setelah memastikan keadaan gadis itu membaik, Angga masuk ke dalam kamar mandi . Dia butuh air menyiram tubuhnya untuk mengurangi rasa lelah yang di rasakannya.

Selepas kepergian Angga ke kamar mandi , Jelita mulai tersadar. Dia perlahan membuka matanya lalu menggunakan telapak tangan untuk menutupi matanya dari cahaya lampu yang menyilaukan dan membuat matanya terasa sakit.

Butuh waktu beberapa menit hingga akhirnya matanya bisa berdamai dengan sekitarnya.

" Kenapa kepalaku sakit sekali ? Apa yang sudah terjadi ? " Jelita hendak menegakkan tubuhnya dengan bersandar di ujung ranjang. Namun baru saja mengangkat kepalanya sedikit , kepalanya sudah berputar - putar. Pandangannya juga semakin kabur sehingga Jelita memejamkan matanya kembali.

Jelita menarik selimut agar menutupi tubuh bagian atasnya , karena dia merasa tangannya masih terasa dingin. Dia membaringkan tubuhnya hingga dia samar-samar mendengar suara air mengalir dari kamar mandi.

" Bukankah aku tidur sendiri di kamarku ? Pintu kamarku juga selalu aku kunci jika akan tidur . Lalu kenapa kamar mandinya seperti ada yang menempati ? Apakah itu suara dari kamar Mila ? " pikir Jelita dengan penuh tanda tanya.

1
S yaquila
author nggk konsisten...
angga OCD yg bisa sentuh ktanya cuma ibu + jelita..
lah ini malah kerja sama bepergian bisnis sm Vina ,nenek Dewi juga dket sm Angga.. nggk jelas alurnya... di awal lakinya di bikin tegas
eh makin kesini sifatnya di bikin pecundang ... nggk menghina sihh ,cuma ya bikin cerita yg masuk di akal lahhh masa ikut alur INDOSIAR 😮‍💨😮‍💨
Mamik Sulastri
Bagus
moral hazard
bodoh dan kasar
moral hazard
jengkel lihat jelita
Jetty Eva
SENJATA MAKAN TUAN...SELAMAT NEK..KAU SUNGGUH HEBAT...KAU SUNGGUH BERANI...SELAMAT TELAH SUKSES MEMBUNUH CUCUMU..
Jetty Eva
aq ga ngerti ..mamax Mila telah meninggal..lah trus si Resti itu siapa...??
Jetty Eva
Jelita bukan anak kandung mereka...
Jetty Eva
karakter wanita di novel ini nggak banget...bodoh bin tolol...
Omah Tien
saya tu paling g senang mulut nya sudah di tolong gbtau diri pantas aja h di suka keluarga nya
Omah Tien
saya tu g suka mulut nya selalu bilang pria mesuem.
Omah Tien
ko mulut nya g perpikir digal di rumah orang kaya gitu di rumah orang tua nya di bikin babuau kan bodoh
kalea rizuky
harusnya cerai baru di bongkar klo anak kandung biar nangis darah suaminya
Omah Tien
goblok bego
Tia Sugiati: bener kesel jadinya
total 1 replies
Yuni Ngsih
Thooor knp anaknya Angga & jelita yg kembar tdk di ceritain ih ku menunggu ko cuma sekilas padahal Jelita yg punya ceritra ....ku sedih ....pdhal ceritramu bgs sekali banyak contoh " bg kehidupan nyata....tapi....yg namanya punya ceritra ya suka " Author azah ....tetap semangat ditunggu karya berikutnya👍👍👍💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuni Ngsih
dasar si Andi biadab ....huh anak dijual ...😡😡😡
Yuni Ngsih
Thooooor ada ORTU yg gila ky klwrga Andi ku ngeri Thor kasian Jelita trs"san tersakiti ,kamu hebat sekali buat ceritra bikin yg baca marah & kezel trs .....lanjut Thor semangat ...👍👍👍💪💪💪
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Zuka Saya
terlalu banyak drama
Zuka Saya
emang karakter jelita dibikin ancur kali
Zuka Saya
lemahkan terus deh Thor karakter jelita Sampek g habis pikir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!