NovelToon NovelToon
Perjalanan Waktu Sang Mafia

Perjalanan Waktu Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / System / Sistem / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Bella Bungloon

Membunuh banyak orang! Keyla Abraham, sang ketua mafia kejam yang meninggal ditangan sahabatnya sendiri.

saat terbangun, ia justru menempati tubuh anak perdana menteri Xia yang lemah dan jelek.

Xia Re, anak perdana menteri Xia Fang. kakak kandungnya begitu membencinya, ayahnya tidak peduli dengannya. selalu ditindas dan difitnah saudara/i tirinya. bahkan sang tunangan berselingkuh dengan adik tirinya. ibu dan adiknya dibunuh.

bagaimana cara Keyla membalaskan dendam Xia Re?

dapatkah Keyla mengungkap dalang kematian ibu dan adik Xia Re?

dapatkah ia kembali kezamannya untuk membalas dendam kepada para pengkhianat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bella Bungloon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.30

Xia Re, gadis itu merasakan lengan kanannya mati rasa. Xia Re membuka matanya perlahan, samar-samar ia melihat seorang laki-laki berambut putih bertopeng.

'siapa... dia...'batinnya bertanya.

merasa diperhatikan, laki-laki bertopeng itu menatap Xia Re. laki-laki itu dapat melihat Xia Re yang tengah menatapnya.

"kau tenang saja. kita akan segera keluar dari hutan ini, Key..." ujarnya yang masih dapat didengar Xia Re.

'dia mengenaliku? kenapa... kenapa ia terlihat persis seperti... Alfa?' batin Xia Re sebelum ia benar-benar pingsan.

"Meilang, kau pergi lah lebih dulu. cari tabib terbaik secepatnya." ujar laki-laki bertopeng itu.

"Baik, Tuan."

Kerajaan Timur, dipaviliun putri Mei Terian, tampak Mei Terian dengan kedua orang tuanya tengah berbincang-bincang.

"ayah, bagaimana ini... Luan Xian sudah kembali. bisa-bisa, rencana kita menghancurkan kerajaan Fan, gagal." ujar Mei Terian.

"kau benar, putriku. suamiku bagaimana ini?" ujar sang permaisuri-- Mei Tifan.

"kenapa harus khawatir, kita bunuh saja dia." ujar Mei Lang.

"kau benar, ayah. hehehe... Luan Xian, bersiap-siaplah kau..." ucap Mei Terian penuh percaya diri.

"Bagaimana keadaanya?" tanya laki-laki bertopeng.

yah, laki-laki bertopeng itu membawa Xia Re pada tabib terbaik yang Meilang bawa.

"Nona Xia Re baik-baik saja. oleskan obat ini 3× sehari. dalam waktu satu minggu lukanya akan sembuh." jelas sang Tabib.

laki-laki itu menghela nafas lega. "syukurlah..." gumamnya.

"engh..." Xia Re mulai membuka matanya perlahan, ia memegangi kepalanya yang terasa pusing.

laki-laki bertopeng dan tabib itu menengok kearah Xia Re.

"kalau begitu, kita pergi dulu. rahasiakan identitas kami, Tabib Xian." ujar Meilang.

Meilang dan laki-laki bertopeng itu segera pergi sebelum Xia Re menyadari keberadaan mereka.

Luan Xian. tabib yang baru saja mengobati Xia Re adalah dia.

Luan Xian berjalan kearah Xia Re.

"Nona, bagaimana keadaan anda?" tanyanya.

Xia Re menatap kearah Luan Xian.

"aku baik-baik saja. siapa kau? dan dimana Meilang dan laki-laki itu?"tanya Xia Re balik.

"hamba adalah, Luan Xian. Nona dan tuan yang tadi sudah pergi setelah mengantarkan anda." jawab Luan Xian.

Xia Re tampak berfikir.

'laki-laki itu...,,, dia pasti yang sudah mengirim Meilang. tapi, siapa sebenarnya dia?' batinnya.

"Nona, ini racikan obat yang kubuat." ujar Luan Xian seraya menyerahkan kantong merah.

"terima kasih."

Xia Re menatap kantong itu. entah mengapa ia merasa ada yang ia lupakan.

"asataga!!!" Xia Re baru ingat kalau dia seharusnya menemui Fan Zhuang. belum lagi, kakek dan sepupu nya pasti akan khawatir.

"Nona, anda mau kemana?" ujar Luan Xian kala Xia Re bangun berdiri.

"maaf. tapj, saya harus pergi. permisi!"ujar Xia Re sopan. Luan Xian hanya menatap kepergian Xia Re.

"gadis itu, Hufh..." Luan Xian menghela nafas panjang.

Luan Xian membereskan barang-barangnya. lalu keluar dari tempat pengobatan itu.

"ah, ya. aku lupa membeli bunga persik." gumamnya.

Luan Xian, gadis itu tidak menyadari seseorang tengah membuntutinya.

Fan Zhuang, laki-laki itu tengah berada di rumah makan KeyTong bersama Xia Fang, Xia Tong, Hyoung Sensei dan Jensung.

"pangeran, apa kau yakin Rere akan kemari?" ujar Xia Tong.

"benar, menteri Xia. Xia Re telah berjanji akan menemuiku, tapi... jika ia tidak bisa menemuiku, maka aku yang harus menemui nya di sini, Rumah makan KeyTong." jelas Fan Zhuang.

"Hufh... Hufh... ternyata kalian disini..." kelima laki-laki itu menatap kesumber suara. mereka terkejut kala melihat Xia Re penuh luka dan beberapa bagian yang diperban.

"Xia Re, ada apa denganmu?" tanya Xia Fang cemas.

"Rere, kau baik-baik saja kan!?" ujar Jensung cemas.

"aku baik-baik saja. kalian, kenapa ada disini?"

"kami mencarimu. kami semua khawatir dengan keadaan mu, Rere..." ujar Hyoung Sensei.

Xia Re memeluk sepupu nya itu. "sudahlah, aku baik-baik saja. kalian tidak perlu cemas lagi."

"baik-baik saja, kau bilang!? Rere, lihatlah dirimu... apa yang sebenarnya terjadi cucuku?" tanya Xia Tong.

"ada seseorang yang mencoba mencelakai Rere, dia mengirim pembunuh bayaran profesional. tapi, beruntung Rere diselamatkan laki-laki bertopeng."

"laki-laki bertopeng!?" beo kelima laki-laki itu.

'aku tidak percaya itu. dia kan bukan wanita biasa' batin Fan Zhuang.

"Xia Re, aku senang kau selamat." ujar Fan Zhuang. Xia Re Menatap Fan Zhuang datar.

"kau tidak mengkhawatirkan aku, kau mengkhawatirkan rencana kita gagal." bisik Xia Re pada Fan Zhuang.

Fan Zhuang terkekeh mendengarnya, lalu ia membisikkan sesuatu ditelinga Xia Re. "aku benar-benar mengkhawatirkanmu. yah, 50%"

Xia Tong dan Xia Fang saling menatap.

"apa yang mereka bisikkan?" ujar Xia Tong pada Xia Fang.

"aku juga tidak tahu."

"Rere, kalau begitu... kita pulang, kita obati lukamu." ujar Jensung.

Xia Re Menatap Jensung bingung. 'apa dia sakit? tumben dia khawatir?' batin Xia Re bingung.

"itu karena Jensung sudah sadar, tuan." ujar Tong Tong tiba-tiba muncul.

"huwah.. akhirnya kak Jensung sadar juga." ujar Xiahantu yang juga tiba-tiba muncul.

Xia Re Menatap makhluk berterbangan itu datar. 'cih, walaupun dia sudah sadar, tapi... itu percuma saja, adik yang selalu ia benci sudah tidak ada,' batin Xia Re.

"aku akan pulang nanti, kalian pulanglah lebih dulu." tolak Xia Re.

"benar, lebih baik kalian pulang lebih dulu. dan untuk masalah ini, lebih baik tidak ada yang tau." ujar Fan Zhuang.

"Baiklah, kalau begitu kami izin pamit yang mulia pangeran."

keempat laki-laki itu melangkah keluar. saat diambang pintu, Xia Re memanggil mereka.

"tunggu." keempat laki-laki itu menghentikan langkahnya, mereka berbalik badan.

"rahasiakan tentang pembunuh bayaran itu. katakan saja bahwa aku pergi ke kuil." ujar Xia Re.

"baik, putriku. cepatlah kembali." ujar Xia Fang.

setelah kepergian keempat laki-laki itu, Xia Re menghela nafas panjang.

"Xia Re, sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Fan Zhuang.

"seperti yang aku katakan, ada seseorang yang mencoba membunuhku. sudahlah, kita lupakan saja. bagaimana keadaanmu?"

"efek racun yang kau beri mulai hilang. apa kau masih ada racun itu?"

"ada, aku akan menyuruh seseorang mengantarkannya." ujar Xia Re.

"Tong Tong, bukankah Keyla dan Fan Zhuang cocok?" ujar Xiahantu.

"tidak juga." jawab Tong Tong.

"apa maksudmu tidak juga? mereka begitu cocok dan serasi" ujar Xiahantu.

"meskipun mereka terlihat cocok dan serasi... tapi, tuan dan Fan Zhuang mereka--"

ucapan Tong Tong terpotong kala melihat Xia Re dan Fan Zhuang tiba-tiba bertengkar.

"pangeran bodoh! kau kira aku tertarik denganmu? tentu saja... TIDAK!" ujar Xia Re yang terlihat kesal.

"benarkah? aku tidak percaya. bilang saja jika kau tertarik denganku, aku adalah seorang pangeran. aku tampan, bijaksana, baik hati--"

"Huek... kalo mimpi gak usah ketinggian." sindir Xia Re.

"kamu jangan pura-pura jijik begitu. nanti kalau kamu tertarik denganku, berat lho!"

dengan perasaan kesal, Xia Re keluar dari rumah makan KeyTong. Fan Zhuang yang melihat itu terkekeh.

"Xia Re... Xia Re... kamu menarik banget sih." gumamnya gemes.

"dasar pangeran bodoh, pangeran narsis!" gumam Xia Re kesal.

"kau lihatkan, Tong Tong. Keyla dan Fan Zhuang sangat sosweet!" ujar Xiahantu baper.

"apa yang sosweet." ujar Tong Tong datar.

"yang mulia, anda tampak sekali..."

"hahaha, kau ini. aku semakin mencintaimu."

Xia Re, gadis itu menghentikan langkahnya kala mendengar suara yang amat sangat menusuk telinganya.

suara itu berasal dari rumah bordir. Xia Re melangkahkan kakinya menuju rumah bordir itu.

Xia Re terkejut kala melihat Mo Kai dengan seorang ******.

"sungguh menarik. gimana ya, reaksi adikku yang sangat mencintai monyet itu tau kalau dia selingkuh." gumam Xia Re tersenyum licik.

"pasti itu sangat menyenangkan, tuan." ujar Tong Tong.

entah mengapa, melihat Mo Kai dengan ****** itu membuat dirinya teringat saat Alfa mengkhianati dirinya dengan sahabat terbaiknya.

"Alfa... aku ingin mendengar alasanmu mengkhianati ku...." gumamnya.

1
DIAH Merry
TOP
Syafiqah Syazwani
🤣🤣🤣🤣
Mirabel
itu ada kata mengumpet ,bersembunyi kali Thor masa mengumpet 😁😁😁
Bella Bungloon: makasih kak😭😝 ini karya pertama ku, jadi masih amburadul kosa katanya, tapi makasih loh udah ingetin🌹
total 1 replies
Dhian Kusumorini
bbrp Kali liat nama mei terian, tp ttep aja terbacanya mie teriyaki 😝
....antara Mata & otakq tak terkonek, jadinya mlh mikir makanan, mie ai yam, mie bak so, mie pang sit 🤣🤣🤣
Bella Bungloon: halo kak, makasih ya udah mampir dan support 😃 tuh kan author jadi pen mam seblak 😭
total 1 replies
Amirah Ghayda Putri
semangat adek
Bella Bungloon
hallo semua🌹 gimana kabar kalian?
sarah
hmm menarik
Rafinsa
ternyata sadissss.. mafia sih
Bella Bungloon
hallo semua, makasih untuk support dan kesetiaan kalian nemenin perjalanan Keyla ya. aku minta maaf kalo masih banyak hal amburadul ataupun terkesan bertele-tele 😃
Rafinsa
berat amat

gimana bawanya???
Bella Bungloon: aku lupa jelasin, untuk kipas ada di ruang penyimpanan.
total 1 replies
Rafinsa
aku kasih vote thor . semoga MC nya benar2 badasss...
Bella Bungloon: Hallo kak, makasih ya udah mampir dan support karya ku. Semoga setia nemenin perjalanan Keyla 💐 karena ini karya pertama ku, jadi masih amburadul dan bertele-tele. Semoga kakaknya mau nemenin
total 1 replies
Alan Banghadi
🤮🤮🤮🤮Xia Rang makan anaknya sendiri astaga🤦🏻.
hanya karena dendam
Bella Bungloon: dendam membutakan segalanya kak🌹 Karena itu jangan biarkan dendam menguasai hati kita. karena kalo sudah dendam, akal pikiran, nurani semua tertutup. itu kata Xia Rang 🗿
total 1 replies
NU
keren ceritanya cil
Bella Bungloon: makasih ya kak udah mampir dan support. semoga masih setia nemenin perjalanan Keyla, meski jalan ceritanya terlalu bertele-tele 😍🖋️
total 1 replies
Alan Banghadi
Xia re aktingmu sNagt2 luar biasa hebat👍🏻👍🏻👍🏻
Bella Bungloon: siapa dulu author nya, mwehehe (tertawa dengan nada dering)
total 1 replies
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
pusing ceritanya melompat😅
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
makin pusing🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
aduiii c Mei Rebus ni pengkhianat btl
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
tiber🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
makin lama makin bingung bacanya, banyak kreakter tambahan banyak teka teki, satu blm kelar timbul lagi teka teki yg banyak🤣🤣🤣
Bella Bungloon: semoga kakaknya masih mau nemenin perjalanan Keyla 😭 sebenernya ini tuh sederhana banget, tapi akunya terlalu banyak kasih pangggung buat npc. tapi tenang, msh berhubungan kok sm mc kesayangan kita
Bella Bungloon: apalgi author yg nulis kak😃 makasih udah mampir ya, maaf alurnya amburadul gak sesuai ekspektasi
total 2 replies
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
matilah nak smpai kuda pun pindah Jiwa🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!