NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Pihak Ketiga / Saling selingkuh / Obsesi / Selingkuh
Popularitas:167k
Nilai: 5
Nama Author: Red_Purple

Liora tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Marvin akan membawanya pada sesuatu yang menggila. Marvin, pria itu begitu menginginkannya meskipun tahu jika Liora adalah adik iparnya.

‎Tidak adanya cinta dari suaminya membuat Liora dengan mudah menerima perlakuan hangat dari kakak iparnya. Bukan hanya cinta yang Marvin berikan, tapi juga kepuasan diatas ranjang.

"Adikku tidak mencintaimu, jadi biar aku saja yang mencintaimu, Liora." ~ Marvin Leonardo.


📍Membaca novel ini mampu meningkatkan imun dan menggoyahkan iman 😁 bukan area bocil, bijak-bijaklah dalam membaca 🫣


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Purple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 ~ CTDKI

Haikal menahan lengan Liora saat istrinya itu hendak bangun, namun Liora segera menurunkannya dengan memberikan tatapan lembut dan gelengan kepala pelan. Dalam hatinya Marvin tersenyum puas saat tangan Liora mulai bergerak di lehernya untuk memasangkan dasi, sengaja dia ingin menunjukkan kemesraan itu di depan mereka semua supaya ibunya berhenti untuk menjodoh-jodohkannya dengan Sabrina.

Disisi lain, Sabrina merasa tidak senang, hatinya berdenyut sakit melihat kedekatan keduanya. Namun melihat Haikal yang bersikap biasa saja, membuat Sabrina mencoba menghalau pikiran-pikiran buruknya, mungkin saja selama tinggal disana Marvin sudah biasa dengan Liora yang memasangkan dasi.

"Om nanti antar Ara sama Mama pulang kan?" tanya Kiara saat Marvin sudah duduk disampingnya.

"Sepertinya tidak bisa tuan putri, nanti kamu sama Mama kamu pulangnya diantar supir saja ya... Soalnya Om ada pekerjaan penting," jawab Marvin seraya mengusap lembut kepala Kiara.

"Apa salahnya kamu antar sebentar, Marvin, sekalian kamu berangkat ke kantor," ujar Nyonya Eliza.

"Tidak bisa, hari ini ada tugas penting yang sudah menanti," jawabnya, kemudian mengedipkan mata pada Liora yang duduk didepannya, membuat wanita itu langsung tertunduk dengan jantung berdebar.

Helaan napas panjang terdengar dari Nyonya Eliza, melihat putranya terus menunjukkan perasaannya secara terang-terangan pada adik iparnya membuat wanita itu akhirnya memilih bungkam.

Selesai dengan sarapan pagi itu, Marvin pamit pergi setelah mobil yang dinaiki Haikal dan Liora melaju lebih dulu meninggalkan halaman rumah tersebut. Sabrina menatap kepergian mobil Marvin dengan tatapan sendu.

"Sepertinya Marvin sangat dekat dengan adik iparnya ya ,Tan." ucap Sabrina tiba-tiba.

Nyonya Eliza menoleh cepat, kemudian tersenyum setelah terdiam sejenak. "Kamu harus lebih ekstra untuk mendekati Marvin, Sabrina." ujarnya seraya mengusap lembut lengan Sabrina. "Kedekatan mereka hanya sebatas kakak dan adik ipar, tidak lebih."

Sabrina mengangguk mengerti, dalam hatinya bertekad untuk mengejar cinta Marvin. Sudah tiga tahun ini dia memendam perasaannya pada pria yang merupakan sahabat dari mendiang suaminya itu. Sikap dan kedewasaan yang Marvin tunjukkan saat bersama putrinya, perlahan telah menumbuhkan rasa cinta dalam dirinya.

❄️

❄️

❄️

Mobil berwarna hitam itu tiba-tiba berhenti dengan jarak beberapa meter dari kediaman Tuan Arthur. Sang supir yang duduk di kemudi pun turun, meninggalkan Haikal dan Liora berdua didalam mobil.

"Kenapa? Kenapa tiba-tiba minta berhenti?" tanya Haikal pada sang istri yang meminta mobil itu untuk ditepikan sebentar.

"Setelah sampai dirumah nanti, mungkin kita tidak akan memiliki waktu berdua untuk berbicara, Mas." Liora menoleh, menatap Haikal yang duduk di sampingnya. "Bi Sari sudah menyiapkan semua barang-barangku, aku pulang hanya untuk pamit dengan keluargamu."

"Aku ingin meminta maaf, maaf jika mungkin selama menjadi istrimu aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk kamu." lanjutnya kemudian, tulus.

"Kalau begitu jangan langsung menikah dengan kak Marvin atau siapapun setelah kita bercerai nanti, beri aku waktu untuk membuat kamu jatuh cinta padaku." kali ini Haikal ingin egois, jujur dia tidak rela Liora menjadi milik pria lain selain dirinya.

"Itu bukan hak kamu untuk mengaturku, Mas. Selama ini aku sudah mencoba belajar untuk mencintai kamu, tapi kamu memilih abai, membuatku bisa menerima perlakuan hangat kak Marvin dengan mudah." terang Liora, tujuannya meminta bicara berdua sebenarnya karena ingin mengakhiri hubungan mereka dengan baik-baik, tapi sepertinya suaminya masih enggan untuk melepaskannya.

"Kita sama-sama salah, jadi mari kita belajar dari yang sudah-sudah. Kedepannya, aku berharap kamu bahagia dengan siapapun itu yang akan mendampingi kamu nantinya. Tapi untuk kita bisa kembali, rasanya sudah tidak mungkin lagi, Mas. Sudah banyak rasa sakit dan kecewa yang kita dapatkan saat kita bersama." tegas Liora. Dibukanya kaca mobil dan dimintanya supir yang sedang menunggu di samping mobil untuk kembali masuk.

Dibelakangnya, mobil Marvin masih setia mengikuti. Bahkan dia sengaja tidak turun saat mobil didepannya tiba-tiba berhenti. Marvin ingin memberikan waktu bagi Liora dan Haikal untuk bicara berdua sebelum nanti dia membawa Liora keluar dari rumah ayahnya.

Tidak sampai lima menit mobil yang mereka naiki sudah memasuki halaman rumah, sementara mobil Marvin belum terlihat. Bi Sari bahkan sudah mengemasi barang-barang Liora dan memasukkannya kedalam koper sesuai dengan perintah dari Marvin yang menelponnya pagi-pagi sekali.

Nyonya Maria langsung menarik tangan menantunya itu ketika melihat Liora masuk kedalam rumah bersama dengan Haikal.

"Kamu tidak lupa dengan kesepakatan kita kan? Sudah baik saya meminta kamu menjadi menantu, sekarang kamu malah mau menceraikan putra saya." ucap Nyonya Maria dengan wajah kesal.

"Saya tidak lupa dan saya juga pernah berusaha untuk mempertahankan, meskipun pada akhirnya saya kalah dan saya juga salah." balas Liora, menatap berani ibu mertuanya.

"Seperti yang Mama lihat, saya memiliki hubungan dengan kak Marvin, dan putra Mama juga memiliki hubungan dengan wanita lain bernama Casandra."

Nyonya Maria tercengang, padahal dia sudah meminta putranya untuk tidak menjalin hubungan lagi dengan wanita bernama Casandra itu karena tidak ada yang bisa diharapkan dari wanita itu. Meskipun Liora berasal dari panti asuhan, tapi suaminya langsung setuju saat mengatakan jika Haikal akan menikah dengan Liora pada saat itu. Suaminya bahkan setuju untuk menyerahkan kepemimpinan perusahaan pada Haikal meskipun semuanya menjadi sia-sia semenjak kedatangan Marvin.

Liora menarik kakinya mundur dan beralih menghampiri Tuan Arthur yang duduk di kursi roda dengan Audrey yang berdiri di sampingnya.

"Ayah, Audrey, aku mau pamit sekaligus minta maaf pada kalian semua." Liora menundukkan sedikit kepalanya. Selama dia tinggal disana, Tuan Arthur dan Audrey sudah bersikap baik padanya.

"Apa kamu sudah pertimbangankan baik-baik tentang keputusan kamu ini, Liora?" tanya Tuan Arthur.

"Meskipun kamu bercerai dari Haikal, belum tentu saya akan merestui hubungan kamu dengan Marvin." tegasnya.

Liora diam, menatap Tuan Arthur yang kini sedang menatapnya dengan tatapan datar. Sejak awal dia sadar, jika hubungannya dengan Marvin pasti akan mendapatkan banyak pertentangan.

Ditengah ketegangan itu, seorang pelayan datang dengan Casandra yang mengikuti dibelakangnya. Membuat tatapan semua orang kini tertuju pada wanita yang memakai blazer berwarna putih itu.

"Apa yang sedang kamu lakukan disini?!"

❄️

❄️

❄️

Bersambung....

1
Siti Zaid
Apa lagi yang akan dilakukan nyonya Eliza..apa macam itukah yang dikatakan wanita terhormat!!!yang layak dihormati dan disanjung😠
Violetta: Belum pernah digetok palu si Nyonya mungkin kak 😁
total 1 replies
Bunda
q kasih vote untukmu kak😊
Bunda: sama sama🙏😂
total 2 replies
💗 AR Althafunisa 💗
Lagian lagi hamil naik sepedah 🤦
Winer Win
weeeeehhh .Mak lampir beraksiii
Winer Win
sak Jane Ayumu iku sepiro to ..kok koyoke bangga men Karo Ayumu Kuwi..palingan di sandingkn Ama mbok Atik y cantikan Mpok Atik...🤣🤣🤣
Violetta: Lah /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
Winer Win
sama2 otor..terimakasih juga sudah menemani hari2 kita...
Violetta: Sama-sama kakak 😁🙏
total 1 replies
Susanty
nglunjak kamu yah Sabrina 🔪
Violetta: Omelin aja kak 😁
total 1 replies
syh 03
marvin omes 😆😆
mukeseh hidayati
visual bunga bangkainya mana tjor 🤣🤣🤣
Violetta: Bunga bangkainya menghalu sendiri kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
mukeseh hidayati
jebakan batman ayang 🤣🤣
Siti Zaid
Marvin memang pandai sekali🤭kata orang ambil kesempatan dalam kesempitan😊
Violetta: Nah betul 😁
total 1 replies
Kenick Cafe
hadeeeh meriang baca ny Thor🤓
Violetta: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zuri
sehari 7x/Facepalm//Facepalm/
Zuri
rasain. tersisih juga kan akhirnya🤧🤪🤪
Zuri
lahh.. panggilan ayang nya mana/Blush/
Zuri
kannn🤧🤧🤣🤣
Zuri
pertanyaanmu akan membuatmu menggali lubang sendiri
ayudya
bulan madu di kamar hotel saja ya gak Thor 😛.. lebih yahut.... asyik 🤣
Violetta: Nah iya 😁
total 1 replies
Zuri
cembukorr/Facepalm//Facepalm/
ayudya
pelet kuda liat 😄😄😄
Violetta: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!