TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

Setelah mendengar penjelasan Sofia, jujur saja hati Alexander sangat sakit. Suami mana yang tidak akan merasakan sakit saat tau istrinya berselingkuh dengan pria lain. Dia juga merasa menjadi pria tidak berguna, andai saja dia bisa berguna bukankah istrinya itu tidak akan berselingkuh.

"Hiks hiks hiks" Alexander menangis pilu, dia tidak menyangka nasibnya akan semenyedihkan ini. Istri yang berselingkuh dan dia yang di vonis mandul.

Beberapa menit yang lalu, ayah Alexander meminta dokter yang menangani Alexander saat kecelakaan dulu untuk datang keruang rawat Sofia dan menanyakan tentang kondisi Alexander paskah kecelakaan itu dan ternyata memang apa yang di katakan oleh Sofia benar adanya. Tapi untuk lebih jelasnya Alexander di minta untuk melakukan pemeriksaan kembali.

"Kenapa kamu lakuin ini Vie?" tanya Alexander lirih.

"Harusnya kamu jujur aja sama aku tentang kondisi aku, bukan malah nyuruh dokter buat bantuin kamu nutupin semua ini. Aku nggak akan pernah ninggalin kamu bahkan walaupun kita nggak punya anak. Tapi kenapa kamu lebih milih bohongin aku dan nutupin semua ini Vie? Kamu bahkan tega khianatin aku dengan selingkuh sama pria lain. hiks apa aku pernah nuntut anak sama kamu, hiks aku bahkan pernah bilang waktu itu kalau aku nggak masalah hidup hanya berdua aja sama kamu asal kamu tetap stay sama aku Vie. hiks Kenapa kamu lakuin ini sama aku Vie? sakit banget Vie, hiks sakit banget rasanya saat aku tau wanita yang paling aku cintai justru selingkuh sama orang lain. Hiks berapa kali kamu tidur sama cowok itu Vie? 1 kali? 2 kali? 3 kali? hiks Vie" Tangis Alexander semakin pecah, dia tidak sanggup membayangkan tentang seberapa jauh hubungan Sofia dan Sagara. Dia tidak sanggup membayangkan berapa kali Sofia melakukan percintaan dengan Sagara sampai akhirnya melahirkan baby Kenzo dan juga baby Kenzi kakak dari baby Kenzo yang meninggal 1 tahun yang lalu.

"A-aku Lex a-a-aku maaf. hiks maaf. Aku bodoh." lirih Sofia, rasanya dia ingin berdiri dan menghampiri Alexander kemudian memeluk pria itu. Tapi sayangnya dia tidak bisa, dia di vonis lumpuh sekarang.

Hati Sofia benar-benar perih melihat suaminya menangis seperti itu. Andai saja dia tidak berselingkuh, andai saja dia tidak berbohong dan mengatakan semuanya pada Alexander tentang kondisi Alexander paskah kecelakaan itu. Tapi ketakutannya terlalu membayanginya saat itu, dia takut jika Alexander tau tentang fakta itu justru dia akan kembali pada Nadine karena biar bagaimanapun Alexander memiliki 2 anak bersama Nadine.

"Abang juga nggak nyangka kamu bisa lakuin ini dek." lirih Felix menatap Sofia dengan tatapan kecewa.

"Kenapa kamu nggak jujur sama Abang dek? andai kamu emang takut Alexander bakal tinggalin kamu hanya karena masalah anak, kamu nggak perlu khawatir karena Abang bakalan bunuh suami kamu itu. Tapi kenapa justru kamu selingkuh hanya untuk mendapatkan anak." Sambung Felix.

"Maaf. Tapi aku janji nggak akan ngulangin semua ini lagi. Hiks aku janji akan berubah. Mas please maafin aku hiks. Aku cinta sama kamu mas hiks hiks." ucap Sofia memandang sendu Alexander. Sofia saat ini benar-benar merasakan bagaimana sakitnya sebuah penyesalan. Tapi bisakah penyesalannya mengembalikan semuanya seperti semula.

Sedangkan untuk orang tua dan kakak Sofia yang lain hanya memilih diam. Mereka benar-benar merasa sangat kecewa juga malu saat ini. Rasanya Sofia seperti habis melemparkan kotoran ke wajah mereka.

"Mas kamu mau kan maafin aku? aku janji nggak akan bohongin kamu lagi. Aku janji nggak akan s...

Brak

"Sebaiknya tutup mulutmu itu, dasar wanita murahan. Saya menyesal telah merestui anak saya menikahi wanita menjijikan sepertimu. kamu tidak lebih dari seorang pelacur." Murka Daddy Antonio, wajahnya bahkan sampai memerah karena marah. pria paruh baya itu baru saja mendapat telpon dari bawahannya bahwa menantunya itu terlibat skandal dan skandal itu kini tersebar di media. Saham perusahaannya juga turun drastis karena skandal itu. Tentu saja karena semua orang mengetahui bahwa Sofia adalah menantu keluarga William berbeda dengan Nadine yang keberadaannya di sembunyikan dari publik.

Dengan penuh amarah Antonio segera menghampiri anak dan istrinya agar mereka segera meninggalkan tempat ini. Rasanya dia sudah sangat merasa muak.

"Apa maksud Daddy ngomong kayak gitu sama Sofia dad, Sofia masih istri aku." ujar Alexander merasa tidak terima atas perlakuan ayahnya pada Sofia.

"Jangan menjadi bodoh hanya karena cinta Alexander. Sampai kamu harus menutup mata atas apa yang perempuan menjijikan itu telah lakukan." Bentak Daddy Antonio, pria paruh baya itu menatap tajam putra tunggalnya itu.

"Ayo ma, ayo Selina kita pulang. Kamu juga ikut dsddy pulang Alexander." Tegas Daddy Antonio

"Tidak, Alex nggak mau pulang dad. Masalah Alex belum seles..

"Apa yang belum selesai Alexander William? masalah mana lagi yang belum selesai!" Murka Daddy Antonio. Darah pada tubuh Antonio terasa mendidih menatap putra semata wayangnya itu.

"Tapi dad, Sofia masih istri Alex." ujar Alexander menatap ayahnya tidak kalah tajam.

"Maka ceraikan dia."tegas Daddy Antonio

Mendengar ucapan sang ayah, tentu saja Alexander terkejut. Matanya bahkan sampai melotot.

Bukan hanya Alexander saja yang terkejut tapi semua orang yang ada di ruangan itu juga tidak kalah terkejut dari Alexander. Apalagi Sofia, wanita itu bahkan sudah menjerit histeris.

Sedangkan Sagara, pria itu sejak tadi hanya menjadi penonton saja. Dia sengaja belum pulang karena ingin menonton drama keluarga Sofia dan ternyata drama keluarga mereka jauh lebih bagus di bandingkan sebuah drama yang sering di tonton almarhumah ibunya dulu.

"Aku nggak bisa dad, aku cinta..

"Kamu masih bisa bilang mencintai wanita itu setelah apa yang sudah dia lakukan sama kamu Alexander? Apa kamu itu bodoh." bentak Daddy Antonio, pria paruh baya itu semakin murka. Dia berjalan dengan langkah tegas menghampiri Alexander. setelah tiba di hadapan Alexander, Daddy Antonio langsung memukul Alexander.

"Daddy. apa yang Daddy lakuin? " teriak histeris mama Widya. Wanita paruh baya itu segera menghampiri Alexander dan memeluk putranya itu.

"Apa kamu masih mencintai istri kamu itu setelah banyaknya perbuatan menjijikan yang sudah dia lakukan? apa kamu tau kalau saat ini istri kamu itu sedang viral di dunia Maya? apa kamu tau saham perusahaan kita anjlok karena skandal menjijikan istri kamu itu dengan ratusan pria? Apa kamu tau kalau ternyata selama ini wanita yang sudah kamu nikahi itu adalah seorang pelacur?" Tanya remeh Daddy Antonio.

Mendengar ungkapan ayahnya Alexander tentu saja terkejut, tapi dia masih tidak percaya dengan hal itulah. Tidak mungkin Sofia seperti itu bukan. Alexander masih saja terus menyangkal kenyataan yang ada padahal sudah ada banyak bukti di hadapannya saat ini. Cinta pria itu terlalu buta hingga tidak bisa lagi membedakan mana kebenaran dan mana kebohongan.

"Apa maksud kamu dengan menjelekan putri saya seperti itu tuan William? putri saya memang bersalah karena sudah berselingkuh tapi bukannya itu juga karena keadaan putra anda yang tidak lagi sempurna saat ini." ujar papa Michael memandang tajam Daddy Antonio. Biar bagaimanapun Sofia masih putrinya dan dia merasa tidak terima dengan semua penghinaan yang sudah di lontarkan Antonio pada putrinya itu.

"Apakah anda belum melihat berita yang saat ini sedang viral tuan Winata? kalau belum saya sarankan anda segera buka ponsel anda dan lihat berita apa yang sedang tersebar di sana."tegas Daddy Antonio.

"Dan saya harap saham perusahaan anda tidak turun seperti halnya saham perusahaan saya." ujar Daddy Antonio sambil tersenyum menyeringai.

Mereka semua segera membuka ponsel mereka dan melihat berita yang di ungkapkan oleh Antonio. Begitu juga dengan Alexander, walau ada sedikit keraguan tapi dia memberanikan dirinya untuk tetap melihat dan BOOOOOMMMM.

Mereka semua terkejut saat melihat semua berita itu, sedangkan Sofia menatap mereka semua dengan pandangan khawatir dan cemas. Dia tidak tau berita apa yang sudah tersebar di luar sana tapi perasaannya mengatakan itu bukanlah berita baik.

BERSAMBUNG