NovelToon NovelToon
AKU YANG KAU LAMAR, DIA YANG KAU NIKAHI

AKU YANG KAU LAMAR, DIA YANG KAU NIKAHI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Selingkuh / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:76.4k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

" Sah..."
Kanaya tertegun mendengar kata sakral yang keluar dari mulut seseorang pria yang dia rindu kan selama ini.
matanya menatap nanar sepasang pengantin yang tersenyum bahagia.
Apa ini???....bukankah dia yang seharusnya duduk di sana,bukankah seharusnya namanya yang di sebut dalam janji suci itu,bukankah gaun pengantin itu seharusnya dirinya yang memakainya, itu adalah gaun pilihannya.
Apa ini?... Sandiwara apa ini?....lelucon apa ini?...

Di tempat lain seorang pria duduk di sebuah restoran yang berkelas, ia tersenyum bahagia menatap kotak kecil yang ada ditangannya.
" Aisar...naura sudah berangkat ke luar negeri pagi tadi " mendengar itu pria yang dipanggil Aisar itu sontak melempar kotak kecil yang di pegangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ORANG TUA DURHAKA

   " papa, mama " ucap kamila terkejut saat melihat di belakang nya berdiri mertuanya.

" papa dan mama disini " kata kamila lagi dengan canggung.

" tentu saja, kanaya adalah putri kami, tanpa harus menikah dengan farrel, kanaya tetap putri kami " kata bu eva.

" ma .."

" maaf bu hera, tolong jangan buat masalah untuk kanaya kali ini, dia juga putri anda, biarkanlah ia bahagia, tolong jangan buat keributan di sini " ucap bu eva.

" itu bukan urusan anda, dia putriku apa yang aku lakukan terhadap putriku itu bukan urusan anda " kata bu hera .

" bu..." panggil kamila dengan mengoyangkan tangan ibunya agar tidak meneruskan omongannya.

bu eva dan pak maher menggelengkan kepalanya melihat kelakuan besannya itu.

" Lihatlah wanita yang ada di pelaminan itu adalah putriku, dia telah menikah tanpa izin kami, dia meninggalkan tunangannya demi menikahi pria kaya " teriak bu hera dengan kencang sehingga beberapa tamu langsung menoleh ke arah bu hera.

Dari atas pelaminan kanaya melihat perseteruan itu, nampak matanya berkaca kaca, melihat itu aisar langsung menggenggam tangannya.

" biar paman yang turun nay, mulut ibumu itu memang perlu sedikit di beri pelajaran " kata pamannya dan langsung turun dari pelaminan dan di ikuti istrinya.

Aisar memberi tanda pada kedua sahabatnya itu, untuk menyelesaikan semuanya, gilang dan lucky langsung berjalan ke arah bu hera.

" kamu ini apa apaan hera, kenapa kamu buat keributan di sini, dia itu putrimu, Kenapa kamu jahat sekali padanya, dia itu juga putrimu, dia juga yang keras untuk menghidupi kalian, menyekolahkan kakaknya sampai kuliah, sedangkan ia sendiri tak bisa kuliah karena harus bekerja untuk membiayai sekolah kakaknya dan juga menghidupi kalian, hatimu ini sepertinya terbuat dari apa hera, kenapa kamu begitu membenci putrimu sendiri " kata kakak ipar bu hera.

" Dia itu membawa sial....mas dia yang..."

" sial dari mananya, kamu lupa siapa yang membayar hutang suami yang banyak itu, dan siapa yang membiayai sekolah kakaknya, dan saat kamu operasi siapa yang membiayai dan merawat kamu, apakah putri mu yang satu ini, bukan kan.." kata yudi sambil menunjuk kamila.

Bu hera nampak terlihat geram tapi tak bisa berkata kata.

" Sekarang jika kamu mau tetap di sini tutuplah mulutmu itu, jika tidak bisa keluarlah, sekarang kanaya sudah menjadi tanggung jawabku karena aku yang menikah kan nya " kata paman yudi .

hera menatap tajam pada kakak iparnya itu " Mas yudi sudah lancang, itu bukan kewajiban mas yudi, ayahnya kanaya masih hidup, pernikahan ini tidak sah " kata hera yang semakin menimbulkan perhatian orang orang yang ada di sekitarnya nya.

" pernikahan ini tetap sah, kalian sendiri yang berdosa, karena dengan sengaja tidak mau menikahkan putri kalian, hanya karena putri kalian menolak untuk kamu nikahkan dengan suami kakaknya, kamu ini bodoh apa gak pernah makan bangku sekolahan, seenaknya saja mau menjadikan istri kedua dari kakak iparnya sendiri dan jadi madu untuk kakaknya sendiri, otak kalian di taruh di mana, apa sudah kamu gadaikan, hingga kamu tidak berbisa berfikir lagi, jika kamu tidak bisa menyayangi kanaya maka biarkan ia hidup dengan keinginannya sendiri, masih banyak orang yang masih perduli dengan kanaya " kata yudi walau tak terlalu keras tapi terlihat tegas.

Bu hera nampak mati kutu tak bisa berkata apa apa, karena suaminya tidak ada di sini tak ada yang membantunya.

" Sekarang kamu tetap di sini atau pergi, itu terserah kamu, tapi ingat jangan berani berbuat macam macam, diam dan nikmati semua yang ada di sini, itu jika kamu nggak malu " kata yudi sambil lalu dari situ .

Bu hera dan kamila pun akhirnya keluar setelah mendengar bisik bisik dari para tamu undangan yang menyalahkan dirinya.

" Ternyata ada ya orang tua durhaka, aku kira anak saja yang durhaka ternyata orang tua juga ada, malah lebih kejam, apa dia itu ibu tiri, kok bisa setega itu pada anaknya " itu salah satu ucapan dari tamu yang di dengar oleh hera.

lucky dan gilang berusaha meminta maaf pada semua para undangan dan menyuruh mereka untuk menikmati hidangan yang ada.

" maaf ..." ucap lirih kanaya sambil menundukkan kepalanya.

Aisar menatap kanaya yang tertunduk lemah.

" kenapa meminta maaf ?" tanya aisar.

" karena sudah mengacaukan semuanya " jawab naya.

Aisar tersenyum dan menyentuh pundak naya dengan lembut.

" sudahlah ini bukan kesalahanmu , tak perlu meminta maaf untuk mereka, aku sudah memprediksi semua ini akan terjadi, jadi tidak perlu khawatir semua akan baik-baik saja" kata Aisar sambil memegang tangan kanaya yang ada di atas pahanya.

kanaya nampak terkejut dan reflek menatap Aisar, dan Aisar tersenyum tipis dan kemudian mendekat kan wajah nya ke arah samping muka kanaya dan membisikkan sesuatu.

" Tersenyumlah, tunjukkan kalau hari ini kamu sangat bahagia, lihat pojok kira ruangan, mantan tunanganmu ada di sana, jangan menoleh dulu " kata pelan Aisar di telinga kanaya.

kanaya sontak membalas genggaman Aisar erat.

Sedangkan di arah yang di tunjuk Aisar, farrel duduk di kursi yang agak tersembunyi dari pandangan orang.

Farrel terus menatap kanaya yang ada di atas pelaminan, tangannya mengepal erat saat melihat Aisar mendekat kan wajahnya pada wajah kanaya, senyum yang terpancar dari Keduanya membuat hati farrel seperti di hantam batu.

" nay, kenapa kamu menghianati ku, kenapa pria itu yang duduk di sampingmu, seharusnya aku yang ada di situ, aku tahu aku salah, tapi sesulit itu kamu mau memaafkan aku," kata hati farrel dengan pandangan terus tertuju pada kanaya.

kanaya melirik sekilas ke arah farrel, hatinya masih berdengup kencang, akan sulit memang untuk menghilangkan rasa cinta yang sudah bertahun tahun di bangunnya, tapi rasa sakit itu juga sangat besar, hingga membuat kanaya semakin tersiksa dengan kesakitannya.

" Kamu ingin istirahat nay, kamu terlihat capek " kata bu sarah yang menghampiri menantunya itu.

Aisar menatap wajah kanaya nampak lelah.

" Istirahatlah, nanti akan akan menyusul " kanaya mengangguk .

" Twin mommy akan ke kamar untuk istirahat, apa kalian mau ikut, kalian juga terlihat capek " kata naya yang melihat twins yang sudah terlihat mengantuk di kursinya.

keduanya mengangguk dan turun dari kursinya.

" paman yudi , bibi maura naya pergi ke kamar dulu ya, kalian menginap di hotel ini kan "

" iya nay..."

" besok kita ketemu lagi ya , paman jangan buru buru pulang nay masih kangen "

" iya, paman masih lama di sini, paman masih ingin menghajar seseorang " kata yudi dan kanaya hanya tersenyum kecil, ia tahu siapa orang yang di maksud oleh pamanya.

" Pelan pelan saja ya paman kalau menghajar ayah, kasihan nanti nggak ada yang merawatnya, ibuk dan mbak mila selalu sibuk dengan urusannya soalnya " keduanya kemudian tertawa kecil.

setelah kanaya pamit Aisar melihat farrel pun bangun dari duduknya dan seperti ia akan mengikuti kanaya.

Aisar langsung buru buru memberi perintah pada anak buahnya untuk menghalangi farrel yang akan mengikuti kanaya.

Dua orang pria itu kini berdiri berhadapan dan masih di ruangan resepsi.

" Lepaskan dia...."

#####

1
Rian Moontero
lanjuuuttt🤩🤸🤸
Srisyanti1
Bagus kalau sampai disini sj. happy ending.
tdk perlu ada drama kehadiran orang lama.
Ddek Aish
Aisar hempaskan mantan jangan kau pungut lagi atau rumah tanggamu yang akan hancur
Ddek Aish
gali lobang sendiri malah nyalahin orang lain.dasar jalang
adelina rossa
selalu aja kalau orang sudah bahagia...mantan dateng bikin masalah...lanjut kak
Magdalena
cerita menark
anna
👍👍💪💪🙏🙏❤❤🥰🥰
Prakerja 1
haha
Herlina
semangat
adelina rossa
kok ada ya bpk seperti itu....lanjut kak
Erni Wati
wah wah wah,,,🤭
Erni Wati
luar biasa Thor,,👍👍
Herlina
lanjut up lagi dong
semangat
adelina rossa
mana sekarang sdh ada yang jaga ...lanjut kak
ganti nama
lagian napa jg pulang... langsung aja cari kos kosan trus kerja jika waktunya tiba... namun tetap berhubungan dg keluarga walau by phone... itu cukup tuk mengobati hati
Ddek Aish
mama Sarah ada2 aja nanya sampai segitunya
Diyah Pamungkas Sari
dasar kucing garong!!! 🤣🤣🤣
Kusii Yaati
seneng deh akhirnya mereka bisa ninu ninu 🤭
Dede Bleher
aneh ya.
walaupun ini fiksi tp lucu,ada ya orang tk ngerti haram
Neea Husniyah MsPutra
ini Kanaya dan Kamila bukan kakak adik kandung kali ya? dalam agama manapun, bukannya nggak boleh ya kakak dan adek kandung menikahi laki-laki yang sama?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!