NovelToon NovelToon
Suami Absurd

Suami Absurd

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / dosen / spiritual / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Teti Kurniawati

"Entahlah...aku harus berbuat apa dengan pernikahanku? Katanya cinta setengah mati, tapi kenyataannya cinta kita seolah akan mati. Aku tidak merasakan kehangatan yang semestinya. Aku lelah mengemis suamiku. Aku lelah..."

"Bantu aku untuk meraih jawaban untuk masa depan yang mesti kita lakukan. Aku tidak meminta banyak. Hanya ingin dibelai sayang sebagaimana sewajarnya seorang suami pada istri. Aku hanya butuh kamu sebagai teman berbicara ketika aku berkeluh kesah. Dan satu hal lagi yang membuatku jatuh sebagai martabat seorang istri, aku jarang disentuh." Seorang perempuan dengan kulit bersih kini memerah karena sejak sujud dia tergugu menangis. Dia hanya mampu berkeluh kesah pada sang Khalik di setiap sujudnya atas kondisi pernikahan yang sedang dijalaninya sekarang. Ya... sebagai manusia biasa dia pun kini merasa di titik terlemahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Teti Kurniawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mau ya?

Raisya memijat pelipisnya. Bagaimana menghadapi permintaan anak laki-laki nya yang satu ini. Tidak dikabulkan bagaimana? Dikabulkan juga bingung.

"Ada apa Raisya? Kamu kaya yang pusing." Ucap kakak iparnya melihat Raisya memejamkan matanya sambil bersandar di kursi kebesarannya. Sejak suaminya meninggal, Raisya membantu perusahaan sang mertua di Singapura.

"Aku bingung kak.. Reymon minta aku datang ke Indonesia." Raisya membuka matanya lalu beralih melihat kakak iparnya yang sudah duduk di sofa dalam ruangannya.

"Kalau tak sibuk, pergilah! Kenapa harus bingung?" Tanyanya kembali yang belum tahu apa permasalahan sang keponakannya.

"Masalahnya bukan perginya sih kak. Tapi.. dia minta menikah. Segera lagi." Ucap Raisya terus terang.

"Apa? Menikah? Oh my God. Apa yang terjadi? Apa dia menghamili?" Pekiknya kaget mendengar permintaan keponakannya.

"Yaitu.. aku juga tidak tahu kak... makanya pusing. Kakak tahu sendiri Reymon seperti apa. Tak bisa ditolak jika ada keinginan." Ucap Raisya yang tahu betul karakter anaknya itu.

"Sebaiknya kau segera pergi! Khawatir terjadi sesuatu disana." Kakak iparnya yang kebetulan tidak mempunyai keturunan sudah menganggap Reymon sebagai anaknya sendiri.

"Baiklah. Mungkin nanti sore aku terbang ke Jakarta." Raisya akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jakarta guna mengurus urusan Reymon.

Reymon masih di rumah sakit. Dia semakin heran dengan kedatangan beberapa orang yang disambut Arsel.

Ada apa ini? Tak mungkin mereka menikah sekarang?

Dada Reymon dag dig tidak karuan. Melihat dua orang berpeci dan berbaju koko. Lalu mereka masuk ke ruangan dimana ayah Zahira dirawat.

Atau mereka tim doa?

Reymon menebak-nebak dengan harapan mereka bukan penghulu yang akan menikahkan Zahira dengan Arsel.

"Ah.. kenapa sih Kak Arsel bisa ada disini? Aku tak habis pikir. Apa kepentingannya. Atau memang dia kenal dekat dengan Zahira. Tapi.. Zahira tidak pernah menceritakan sebelumnya. Bahkan sama asingnya ketika pertama mereka bertemu." Reymon bicara dalam hati. Banyak pertanyaan-pertanyaan di dalam kepalanya.

Reymon mondar-mandir tidak tenang. Hatinya benar-benar resah. Apalagi orang-orang tadi belum juga keluar juga.

"Nah.. itu dia?" Ucap Reymon ingin mengikutinya. Tapi langkahnya tertahan karena Zahira keluar dari ruangan diikuti Arsel. Keduanya berjalan berdampingan.

Reymon mengendap-endap mengikuti Arsel dan Zahira. Dia mengikuti mobil yang dikendarai Arsel dengan menjaga jarak. Agar keberadaannya tidak diketahui oleh Arsel.

kenapa Zahira mau satu mobil dengan Arsel ya?

Reymon bertanya dalam hati melihat Zahira mau satu mobil dengan lain muhrim. Bukannya naik mobil taxi online malah satu mobil dengan dosen killer.

Reymon ikut berhenti ketika mobil Arsel berhenti. Matanya terus mengikuti pergerakan di depannya.

Tak lama kemudian mobil Arsel pun berlalu dari depan rumah Zahira. Reymon mengambil kesempatan untuk mendekati Zahira. Tapi dia pun mengurungkan niatnya. Khawatir kalau dia turun malah Zahira malah menghindar.

"Ah Telepon saja gitu?" Ucap Reymon ingin menghubungi Zahira.

Dia menekan nomor Zahira lalu menempelkan pada telinganya. Dada Reymon naik turun tegang menunggu teleponnya tersambung.

"Assalamu'alaikum." Suara Zahira terdengar mengucapkan salam.

Zahira agak mengerutkan kening. Ada apa Reymon menelponnya.

Reymon malah diam membeku bukannya menjawab salam. Dia bingung.

"Reymon... " Panggil Zahira mengejutkan Reymon.

"Eh.. waalaikumsalam." Jawab Reymon terbata. Dia sedang menata pikirannya yang tadi terasa ngblank.

"Ada apa kamu nelpon Reymon?" Zahira berinisiatif bertanya lebih dahulu.

"Mmm... kamu sedang apa Zahira?" Benar-benar pertanyaan yang tidak bermutu.

"Hah?" Zahira malah bengong. "Mmm... ya lagi duduk. Emang kenapa?" Tanya Zahira penasaran.

"Mmm.... aku boleh ke rumah kamu sekarang tidak?" Reymon benar-benar nekad.

"Apa? Mau apa?" Zahira terhenyak kaget. Pasalnya dia sedang sendirian di rumah.

"Mau.. ada yang aku bicarakan sama kamu." Reymon mencoba membicarakan keinginannya.

"Ini kan lagi bicara? Bukan lagi makan." Jawab Zahira heran.

"Mmm.. iya. Tapi aku pengennya ketemu kamu." Ucap Reymon agak sungkan.

"Ngomong aja sekarang Rey! Apa bedanya ketemu sama bicara ditelpon? Aku lagi sendiri di rumah. Takutnya jadi fitnah. Ngomong aja! Aku dengerin kok." Jawab Zahira menolak permintaan Reymon.

"Mmm... tapi kamu janji ya harus mau." Ternyata kebiasaan memaksa Reymon tidak bisa ditahan.

"Mau apa? Mau dikasih duit?" Zahira berusaha memecahkan.

"Ih.. serius Zahira." Reymon agak kesal mendengar Zahira bercanda.

"Iya.. ada apa? Ngomong aja dulu nanti masalah mau dan tidak gimana nanti." Zahira tak mau berlama-lama bicara tak penting.

"Kamu... mau ya jadi istri aku?"

Jeder

Seperti petir di siang bolong. Dada Zahira langsung berdetak tidak beraturan.

1
Dody Arif
sdh mampir ya kakak..salam kenal kakak🙏
teti kurniawati: Terima kasih👍🙏
total 1 replies
budi artwork
semangat thor
budi artwork
lanjut thor...
budi artwork
jadi inget zaman kuli
budi artwork
seru
budi artwork
awal yang mengesankan
Selviana
Aku sudah mampir nih.Jangan lupa mampir juga di karya aku yang berjudul (Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar)
teti kurniawati: oke...
total 1 replies
teti kurniawati
topp markotop
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!