Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat kehidupan Jingga Aozora bahagia. Gadis arogan berparas cantik ini sedari kecil selalu dibanding-bandingkan dengan kedua saudara kembarnya Langit Saskara dan Senja Aurora. Akibat perundungan yang pernah dialaminya, Jingga yang dulunya gadis ceria kini berubah menjadi dingin.
Suatu hari dia dipertemukan kembali dengan cinta masa kecilnya Kaisar Sarfaraz Kawindra. Tanpa mereka ketahui keluarga nya telah menjodohkan Jingga dan Kaisar.
Apakah Jingga akan menerima perjodohan ini setelah dia tau bahwa Kaisar sudah memiliki kekasih?
"Aku akan merebut sesuatu yang dari awal memang milikku, namun jika kamu tetap memilihnya maka itu adalah kebodohan mu. Aku akan iklas merelakanmu untuk nya. Karena orang bodoh bukan tipeku" Jingga Aozora.
Novel ini sequel dari novel My Beloved Queen.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Monster
Kaisar begitu terkejut ketika melihat Jingga sedang menghajar seseorang yang sudah tidak dikenali lagi bentuk nya. Kaisar bisa melihat Jingga matanya yang berubah menjadi merah menyala membuat Kaisar tau apa yang terjadi pada Jingga.
Kaisar melihat tidak jauh dari sana Senja sedang menangis entah di temani siapa . Kaisar berlari mendekati Jingga semakin dekat semakin Kaisar tau siapa orang yang sedang Jingga hajar.
"𝘍𝘳𝘪𝘴𝘬𝘢"
Kaisar memeluk Jingga dan mencoba menenangkan nya. Sebisa mungkin Kaisar mengembalikan kembali kesadaran Jingga.
"Sayang stop! ini kakak kamu berhenti ya"
Jingga yang mendengar suara Kaisar perlahan kesadaran nya kembali dan bola matanya perlahan berubah seperti semula. Sedangkan Jin dia langsung mengamankan Friska yang sudah tak berbentuk lagi dan menghubungi anak buahnya untuk membawa Friska ke rumah sakit. Jin sampai bergidik ngeri melihat keadaan Friska yang mengenaskan. Kaki dan tangannya patah, badannya remuk dan tulang nya sudah tidak pada tempatnya apalagi wajah nya yang memar penuh dengan bekas tamparan entah berapa kali Jingga menampar Friska sampai membuat gigi nya rontok semua.
"Kak.. " lirih Jingga.
"Sayang kakak disini" Kaisar memeluk Jingga semakin erat.
Jingga melepaskan pelukan nya ketika mengingat kakaknya, Senja. Jingga mengedarkan pandangannya mencari sosok Senja. Sesaat kemudian dia melihat Senja yang juga sedang melihat nya sambil menangis. Jingga menghampiri Senja dengan perasaan khawatir.
"Kakak nggak apa-apa kan?" tanya Jingga khawatir.
Jingga akan memegang tangan Senja namun tiba-tiba Senja memundurkan langkah nya dan menepis tangan Jingga.
"Kakak kenapa, pasti sakit ya kak? maaf ini semua gara-gara adek" Jingga menatap Senja dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu bukan Jingga, kamu monster, adik ku bukan pembunuh seperti mu"
Deg
Perkataan Senja begitu menusuk hati Jingga, kakak yang sangat dia sayangi , menganggap nya monster.
...----------------...
Daddy Arka yang mendengar kabar dari Jin tentang keadaan kedua putrinya begitu murka. Lagi-lagi Friska tak henti-hentinya dia membuat masalah dengan putrinya. Daddy Arka fikir dengan tidak memasukkan Friska ke penjara dan cukup hanya dengan sangsi sosial yang Friska dapatkan akan membuat nya jera. Namun sebaliknya wanita iblis itu malah semakin dendam.
"Ini semua salah Kaisar sialan itu, seharusnya dia menghabisi wanita itu sejak dulu"
Daddy Arka kemudian menghubungi Bumi dan menyuruhnya untuk ke rumah sakit. Tanpa banyak bertanya Bumi pun menuruti perintah calon mertuanya itu karena Bumi yakin ini ada hubungannya dengan Senja.
...----------------...
Jin membawa Senja ke rumah sakit untuk segera diperiksa keadaan nya. Sedangkan Jingga dia begitu kecewa dengan dirinya sendiri dan terus saja menyalahkan dirinya atas kejadian yang menimpa kakaknya.
Bahkan Kaisar pun tidak mampu untuk menenangkan kegundahan hatinya. Penolakan Senja membuat hatinya hancur seolah kehilangan separuh jiwanya.
Tiba-tiba saja Jingga teringat Rigel, ternyata si pembunuh bayaran itu yang telah membantu Friska menjalankan rencananya.
"Kurang ajar kau Rigel lihat apa yang akan ku lakukan padamu, kamu sudah berani bermain-main dengan ku"
Jingga melangkahkan kakinya akan pergi dari gudang tua itu namun Kaisar menahan nya dan mencekal tangan nya, Kaisar khawatir dengan apa yang akan Jingga lakukan apalagi setelah mendengar gumaman nya barusan.
"Kak apa kamu tidak takut dengan ku?" Jingga menatap Kaisar dengan tatapan datarnya.
Kaisar yang melihat tatapan Jingga begitu datar dan kosong membuat hatinya sakit, Kaisar melihat kesedihan dimata indah itu, mata yang sangat cantik dan istimewa.
"Kenapa harus takut? kamu adalah cinta ku ,dulu, sekarang dan selamanya" kata Kaisar dengan tatapan teduh nya.
Jingga sampai berkaca-kaca mendengar ucapan Kaisar, Setelah Senja menolaknya Jingga takut Kaisar pun akan menjauh darinya apalagi sudah dua kali Kaisar melihat sisi gelap seorang Jingga.
"Terimakasih karena kakak masih disamping ku sampai saat ini,aku akan memberikan kakak kesempatan satu kali lagi untuk meninggalkan aku"
"No, jangan pernah mengatakan itu! Cukup satu kali kakak bodoh meninggalkan mu dulu ,dan itu tidak akan pernah terjadi lagi, sampai kapanpun kamu milik kakak" Jingga bisa melihat ketulusan di mata Kaisar membuat hati Jingga sedikit menghangat.
"Kalau begitu tidak ada kesempatan lagi buat kakak ninggalin aku, kakak selamanya milik aku hanya milik Jingga" Jingga pun memeluk Kaisar dan menangis menumpahkan kesedihan nya yang sejak tadi dia tahan.
"𝘔𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 , 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘤𝘶𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢, 𝘚𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘮𝘶 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘶𝘩𝘪𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬𝘮𝘶 "
...----------------...
"Kurang ajar siapa yang sudah melakukan ini?"
Seorang pemuda tampan nan gagah yang di juluki sebagai pembunuh bayaran berdarah dingin, tengah dilanda frustasi akibat beberapa bisnisnya mengalami kehancuran . Yang lebih anehnya lagi bisnis nya itu hancur dalam waktu bersamaan.
Club malam nya yang sudah beberapa tahun berdiri tiba-tiba saja mengalami kebakaran, selain itu polisi juga menemukan adanya indikasi transaksi narkoba dan praktek prostitusi di dalam club tersebut.
Sebelumnya tidak ada yang tau adanya club tersebut, karena club ini berkedok sebagai cafe. Di luar nampak seperti cafe-cafe pada umumnya, namun tidak ada yang tau jika di dalamnya terdapat tempat hiburan malam yang sangat di gandrungi kaum berduit dan pecinta sexs bebas tentunya.
Tidak hanya club saja, namun beberapa tempat usaha lainnya pun mengalaminya hal yang sama, seperti Kasino king tempat orang mengadu nasib dan memperkaya diri dengan cara instan pun tak luput dari lalapan si jago merah.
Tring
Pesan masuk tiba-tiba membuyarkan lamunannya.
"Apa kamu suka kejutan dari ku? " isi pesan yang Rigel terima.
Rigel Austin orang yang membantu rencana Friska harus membayar mahal akibat perbuatannya yang sudah berani mengusik seorang Jingga Aozora.
Deg
"𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢"
"Apakah dia tau apa yang telah aku lakukan?"
"Shiiitt , ini semua gara-gara perempuan sialan itu, aku sudah bilang jangan pernah membawa-bawa namaku, sekarang bagaimana? tamatlah riwayat ku" Rigel semakin frustasi.
...----------------...
Di rumah sakit
Senja baru saja di periksa dokter Angkasa, bersyukur tidak ada luka yang serius dan hanya luka memar saja.
Daddy Arka dan mommy Queen begitu khawatir mendengar kabar yang dialami putrinya, apalagi sekarang mommy Queen tidak dapat membendung air matanya saat melihat Senja wajah nya penuh memar.
"Mom adek sekarang seorang monster, dia sangat mengerikan bahkan matanya persis seperti iblis di film-film"
Deg
Hatinya begitu sakit saat mendengar kakaknya lagi-lagi mengatainya monster, membuat Jingga mengurungkan niatnya yang tadinya ingin masuk ke ruang rawat kakaknya.
Next
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
Like dan komen. Jangan lupa bintang 5 nya . Terima kasih.
Follow juga instagram aku ya 'Kikan dwi'
langsung aja gak pake lama kata kai 🤣🤣🤣
yok gaskeun Kak, aku mendukungmu