NovelToon NovelToon
Tujuh CEO Muda

Tujuh CEO Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Murid Genius
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Ini adalah lanjutan dari seven R Anak genius bagi yang sudah membaca novel sebelum nya pasti tau dong siapa mereka?
Kejeniusan mereka sudah sudah diketahui dunia. Mereka pun menjadi incaran para mafia yang menginginkan otak mereka.
Bisakah sikembar menghadapi Semuanya?
Cerita ini juga diselingi kisah cinta mereka.
Penasaran ikuti yuk...

Seperti biasa cerita ini hanya khayalan semata alias fiksi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan yang terlambat.

.

.

.

"Dulu waktu aku akan berangkat keluar negeri, aku pergi kerumah lama ibu dan Aya, tapi kalian sudah pindah karena waktu sangat terdesak aku tidak sempat untuk mencari rumah baru kalian," kata Ram.

"Sebulan setelah ibu keluar dari rumah sakit, ibu dan Aya membeli rumah baru dari uang yang nak Ram berikan, dan selebihnya ibu buat usaha kecil-kecilan, Alhamdulillah sekarang kehidupan kami jauh lebih baik," ucap Wardina yang masih berlinangan air mata. Cahaya juga tidak kuasa menahan air matanya.

Saat mereka sedang asik dengan keharuan mereka, tiba tiba datang seorang pria paruh baya.

"Dina...!" suara bariton memanggil Wardina, merasa tidak asing dengan suara itu Wardina spontan menoleh.

Pria itu langsung bersujud di kaki Wardina, Wardina mematung ditempat, sedangkan Cahaya tidak menyangka kalau orang yang tega mengusir dirinya dan ibunya bisa datang kerumah mereka. Cahaya sangat membenci pria itu. Ya pria itu adalah Aditya Pratama yang tega mengusir anak dan istrinya hanya karena termakan omongan ibu dan saudaranya, Wardina difitnah oleh ibu mertuanya sendiri mengatakan bahwa Wardina berselingkuh, Wardina mati matian membela diri tapi semua sia sia. Kini setelah semuanya terungkap, Aditya begitu menyesal tapi semua sudah terlambat. Orang yang paling membencinya adalah anak kandungnya sendiri.

"Mengapa kau kemari Aditya?" tanya Wardina tanpa menoleh ke mantan suaminya.

"Maafkan aku Dina, ampuni aku, aku menyesal karena telah menceraikanmu dan mengusir kalian," ucap Aditya.

"Aku bukan seorang istri yang baik, Aditya. Sekarang pergilah, keluarga Pratama yang kalian bangga banggakan membuatku hidup seperti dalam neraka, ibumu menyiksaku menjadikan aku layaknya pembantu, tapi apa kamu peduli bahkan kamu malah ikut menyalahkanku. Bahkan anak kandungmu sendiri tidak kau anggap, malah kau bilang dia anak h*r*m. Lihatlah anak yang kau katakan anak h*r*m sekarang sudah menjadi gadis yang cantik." ucap Wardina.

Aditya menoleh kearah Cahaya dan bersujud di kaki anaknya itu, Cahaya hanya terdiam tapi airmata nya terus mengalir deras. Ram tidak mau ikut campur masalah mereka hanya memilih diam.

"Maafkan ayah Nak, maafkan ayah telah menyia nyiakan kalian," ucap Aditya.

"Tidak apa-apa ayah, kami tidak apa-apa tanpa ayah, lagipula ayah dan ibu sudah bercerai dan ayah juga telah memutuskan hubungan antara anak dan ayah sejak ayah mengatakan bahwa aku bukan anak ayah," ucap Cahaya.

Aditya hanya terdiam, apa yang dikatakan anak dan istrinya semuanya benar. Tanpa mencari tahu terlebih dahulu Aditya langsung mempercayai perkataan ibu dan saudaranya.

"Mengapa baru sekarang ayah menyesal, setelah kami hidup menderita terlantar bertahun tahun, apa ayah peduli? Tidak kan?" tanya Cahaya yang mulai terbawa emosi.

Ram langsung memeluk Cahaya untuk menenangkan dirinya.

"Pergilah Aditya, kami sudah hidup tenang tanpa kamu dan keluargamu," usir Wardina.

Dulu ia sangat mencintai suaminya, tapi karena mertuanya tidak menyukai Wardina sehingga ia diperlakukan dengan tidak baik, meskipun begitu Wardina tetap bersabar dan bertahan hanya demi suami dan anaknya. Tapi semua pengorbanan yang ia lakukan ternyata sia sia. Hingga saat ia diceraikan suaminya dan diusir oleh keluarga suaminya membuat kebencian yang mendalam dalam hatinya, begitu juga dengan Cahaya sejak saat itu ia membenci ayahnya yang tidak mengakui dirinya.

Aditya akhirnya pergi dari rumah mantan istrinya, dengan penyesalan yang sudah terlambat ia melangkahkan kakinya dengan tatapan kosong kedepan.

Ya sejak ia mengetahui bahwa semua itu adalah ulah ibunya sendiri, Aditya memutuskan untuk mencari keberadaan mantan istrinya dan anaknya. Tapi setelah ia menemukannya istri dan anaknya tidak menerimanya kembali. Karena Aditya sudah menjatuhkan talak tiga, itulah yang paling ia sesali. Setelah ia menceraikan istrinya Aditya menikah kembali dengan seorang wanita pilihan ibunya, tapi apa yang ia dapatkan ternyata istri pilihan ibunya merampas semua harta kekayaan mereka, istrinya selingkuh dan ibunya meninggal karena syok berat saat mengetahui semua kebusukan wanita pilihannya itu. Aditya terus berjalan tanpa menghiraukan apapun lagi, saat ia menyebrang jalan sebuah truk bermuatan berat melintas hingga menabrak Aditya.

Orang orang yang menyaksikan berkerumunan, supir truk tidak lari dan akan bertanggung jawab. Tapi sayang Aditya menghembuskan nafas saat dibawa kerumah sakit. orang tidak ada yang mengenal mereka, tidak ada identitas apapun tidak ada yang bisa dihubungi. Akhirnya supir truk itulah yang mengurus pemakaman Aditya.

Sementara Wardina tidak tahu apa yang menimpa mantan suaminya, kini mereka sedang didalam rumah dan ingin makan bersama, sebenarnya waktu makan siang sudah lewat beberapa jam yang lalu, tapi mereka belum makan sedangkan untuk makan malam masih cukup lama.

Ram tidak ingin membahas tentang Aditya, menurutnya ia tidak berhak juga ia tidak mau mengungkit masa lalu kekasihnya itu.

"Wah, masakan ibu enak," puji Ram.

"Kalau enak makan yang banyak, sekali sekali tidak bikin gemuk." ucap Wardina, Wardina dan Cahaya sudah melupakan masalah tadi.

Ram makan dengan lahap, Wardina sangat senang ternyata masakannya disukai calon mantu nya.

"Semoga dia pilihan yang tepat untukmu Nak," batin Wardina.

"Nak Ram, apa ibu boleh bertanya?" tanya Wardina saat mereka sudah selesai makan.

"Tanya apa Bu?" Ram balik bertanya.

"Sebenarnya hubungan kalian, maksud ibu kalian...?" Wardina tidak meneruskan ucapannya.

"Kalau Allah menghendaki aku ingin menjadikan Cahaya menjadi istriku," ucap Ram to the point, Cahaya terdiam.

"Apa tidak masalah Nak, maksud ibu kehidupan kami dan kehidupan Nak Ram bagai langit dan bumi. Dan sangat jauh perbedaannya," ucap Wardina, Cahaya yang mendengar itu hatinya menjadi bimbang, takut apa yang dialami ibunya terjadi juga padanya.

"Bu yang membatasi langit dan bumi hanyalah Dan, tapi kalau Dan nya dihilangkan menjadi langit bumi. Dan juga kemanapun kita pergi walau keujung dunia sekalipun pasti diatas kita ada langit. Intinya langit itu perlu bumi begitu juga sebaliknya." ucap Ram asal.

"Ibu takut kejadian yang ibu alami terjadi juga pada Aya, Nak Ram dari keluarga terpandang keluarga terkaya, apa nanti kata orang," ucap Wardina.

"Keluarga kami tidak memandang kasta Bu, yang penting hidup bahagia dengan orang yang kita cintai itu sudah cukup bagi keluarga kami. Untuk apa kami harus serakah dengan mencari pasangan dari kasta yang sama, harta bukan jaminan untuk bahagia tapi keharmonisan keluarga dalam berumah tangga itulah yang utama," ucap Ram panjang lebar.

Cahaya merasa lega mendengarnya, "semoga apa yang aku takutkan tidak akan terjadi," batinnya.

"Kalau begitu aku permisi, Bu. Aya jangan takut orang tuaku tidak seperti itu, mereka orang yang baik dan peduli pada mereka yang dikasta bawah," ucap Ram.

"Hati hati kak," ucap Cahaya sambil mencium tangan Ram

Ram Juga tidak lupa mencium tangan Wardina, lalu pamit. Cahaya dan ibunya mengantar sampai pintu. Setelah Ram masuk kedalam mobil Ram pun segera pergi dari rumah Cahaya.

"Itu mobil siapa Nak?" tanya Wardina.

"Itu mobil pemberian kak Ram, Bu. Agar nanti kekampus tidak lagi naik angkot atau ojek," ucap Cahaya.

.

.

.

1
Fathana
iya benar itu/Good//Good//Good//Good/
Fathana
bagus kok...jgn tamat dulu
Fathana
kerreeeeereeennn...aku suka aku suka/Drool//Drool//Drool/
Siti Nurjanah
pantesan si Johan songong jd badboy lah ibu nya aja muda nya begitu sombong bgt
Siti Nurjanah
yg d restoran di kerjain sama 7R kan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Sri Wahyuni
Lumayan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Siti Nurjanah
aku suka ada berantem" nya serasa nonton fil action tp seru ada romantis nya jg komplit deh
Nanda Akbar
Luar biasa
Ririn Danayanti
visualnya kembar 7 dan 3 thor
Awin Sandika
Luar biasa
Syahrial
kok bisa baru seminggu sdh tekdung thor....
Syahrial
kok bisa baru seminggu sdh tekdung thor....
Siti Fatimah
seru suka
Asmawati Wati
wiw ram keren habis dech, lelaki sejati gercab tembak 13
Asmawati Wati
visualnya keren thor, saya suka
Ervina T
Luar biasa
Neni marheningsih
🤣🤣🤣🤣keren cahaya
Zeevana Putri Nadhifa
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!