NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Cinta

Terjebak Dalam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Amora Kiyoko, seorang gadis yatim piatu yang lembut hati, menjalani hidup penuh cobaan. Ia tinggal bersama bibinya, Tessa, dan sepupunya, Keyla, yang memperlakukannya dengan kejam.

Di tempat lain, Arhan Saskara, CEO muda PT Saskara Group, tengah menghadapi masalah di perusahaannya. Sikapnya yang dingin dan tegas membuat semua orang segan, kecuali sahabatnya, Galang Frederick.
Hari itu, ia ada pertemuan penting di sebuah restoran, tempat di mana Amora baru saja bekerja sebagai pelayan.

Namun, saat hendak menyajikan kopi untuk Arhan, Amora tanpa sengaja menumpahkannya ke tangan pria itu. Arhan meringis menahan sakit, sementara Galang memarahi Amora, "Kau ini bisa kerja atau tidak?!"

Penasaran kelanjutan cerita nya, yuk ikuti terus kisahnya, beri dukungan dan votenya🙏🏻😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Up 33

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pernikahan Galang dan Zeline yang indah dilaksanakan dengan lancar. Akad nikah telah selesai, dan kini acara resepsi sedang berlangsung. Amora yang melihat sahabatnya, Zeline, langsung berlari menghampirinya. Arhan yang melihat itu segera berteriak dengan khawatir.

"AMORA KIYOKO!" teriak Arhan.

Amora terkejut dan langsung berhenti. "Hah, kenapa Kak?"

"Kenapa kau berlari, Ara? Bagaimana kalau terjatuh?" Arhan menyusul dengan tatapan cemas.

Amora menunduk sedikit malu. "Maaf, Kak. Aku lupa, karena aku bahagia banget lihat Zeline menikah."

"Hm," jawab Arhan, masih khawatir.

"Jangan marah."

Arhan tersenyum. "Nggak marah kok. Ayo, kita hampiri mereka."

Amora mengangguk. "Iya, Kak."

Sesampainya di Zeline, ia langsung disambut dengan pelukan hangat. "Iih, akhirnya datang juga. Aku kira kamu nggak datang," kata Zeline ceria.

Amora tersenyum lebar. "Gak mungkin dong kalau aku nggak datang. Selamat ya, Zeline."

"Makasi ya, Ara," jawab Zeline dengan senyum lebar.

Arhan yang ikut bergabung memberikan ucapan. "Selamat, Galang."

"Terima kasih," jawab Galang.

Arhan mengeluarkan sebuah kotak dari dalam saku jasnya. "Ini hadiah dariku untukmu."

Galang membuka kotak itu dan terkejut melihat isi di dalamnya. "Tiket?!" tanyanya bingung.

"Ya, tiket bulan madu ke Korea," jawab Arhan.

Zeline terkejut, "Korea?! 😮😮"

"Iya," jawab Arhan dengan senyum.

Galang terlihat ragu. "Ini terlalu berlebihan, Han"

Arhan tersenyum bijak. "Kamu sudah jadi sahabat dan tangan kananku yang baik selama ini. Sudah waktunya kamu beristirahat sejenak dari pekerjaan ini. Kamu juga perlu menikmati hidup kamu."

Galang terharu dan langsung memeluk Arhan. "Terima kasih, Bro. Terima kasih."

Amora yang melihat itu langsung merasa sedikit cemas. "Aakkhh..."

Arhan langsung menoleh dengan khawatir. "Amora, apa yang sakit, Hem?"

Amora meringis. "Perut aku kram, Kak. Sepertinya terlalu lama berdiri."

Zeline yang baru sadar langsung terkejut. "Astaga, bagaimana kita lupa kalau Amora sedang hamil? Duduk dulu, Ra."

Arhan langsung mendekati Amora dan mengelus perutnya. "Sayang, anak papa baik-baik saja, ya, sayang?" Dengan lembut ia mengusap perut Amora. "Gimana, sayang? Masih sakit?"

Amora mengangguk pelan. "Udah mendingan. Kak, aku mau itu."

Arhan langsung memahami. "Cake, ya?"

"Iya, Hem," jawab Amora, setengah berharap.

Arhan tersenyum dan cepat-cepat pergi untuk mengambilkan cake. "Bentar ya, aku ambilin dulu."

Amora tersenyum meski sedikit lelah. "Iya, Kak."

Tak lama kemudian, Arhan kembali dengan cake di tangannya. "Nih, sayang."

Amora tersenyum lebar. "Makasih, suamiku."

Pesta berlanjut dengan meriah, sampai akhirnya pukul 9 malam. Arhan yang melihat istrinya mulai mengantuk segera mengajaknya pulang. Mereka berpamitan dengan kedua mempelai, dan setengah perjalanan pulang, Amora akhirnya tertidur di mobil.

Sesampainya di rumah, Arhan merasa kasihan dengan istrinya yang kelelahan. Tanpa membangunkannya, Arhan langsung menggendong Amora dengan hati-hati. Begitu sampai di kamar, Arhan dengan lembut melepaskan heels yang dipakai Amora dan mengganti bajunya dengan piyama tidur yang nyaman.

Arhan tersenyum melihat istrinya yang tidur pulas. "Mimpi indah, istriku," katanya sambil mengecup kening Amora dengan lembut. Lalu, ia mengusap dan mencium perut Amora dengan penuh kasih sayang. "Jangan nakal, sayang. Biarkan mamamu tidur dengan nyenyak, karena papa tahu kamu anak pintar."

Setelah itu, Arhan pun menyusul Amora ke alam mimpi, menjaga istrinya yang tengah menikmati tiduran malam yang penuh kedamaian.

1
♒ Zhy-Chan
mohon dukungan buat karya ini guys,
mohon dukungan like dan vote nya 🙏🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!