Psykopat Gemoy Kesayangan The Owen

Psykopat Gemoy Kesayangan The Owen

Iblis Gemoy

"GOLDEN GLADIOL!!!"

"WE ARE THE STRONGER"

"WE ARE THE WINNER"

"GG Attack!!!!!!"

"BUGH"

"BUGHH"

"BUGHH"

Pertempuran antar kedua klan mafia itu tidak dapat dielakkan. Pertempuran berlangsung dengan sengit. Suara pukulan, suara patahan tulang, suara sabetan katana dan suara teriakan dari para anggota mafia yang terluka seperti menjadi melodi yang indah di malam itu.

"Jlebb"

"Crash"

"Slash"

"KRAAAAK"

Tiba-tiba saja pertempuran itu terhenti karena perhatian mereka terfokus pada kepala manusia yang bergelindingan di sekitar seorang remaja putri yang sedang asyik menghajar dan menebas musuhnya. Pemandangan itu membuat semua orang yang menatapnya bergidik ngeri disertai decakan kagum. Seorang remaja putri yang memiliki kemampuan bertarung nan mumpuni. Ayunan katana di tangannya terlihat begitu lincah dan indah.

"Woiii Bangs*t kenapa Lo pada brenti, ayo lanjut senang-senangnya!!!"ucap remaja putri itu pada orang-orang di sekelilingnya.

"Gue pengen ketemu ketua Lo"teriak seorang laki-laki pada kelompok remaja putri itu.

"Jangan songong, Lo yakin bisa ngalahin pemimpin kita"kata Billy menatap remeh pada laki-laki itu.

"Pemimpin Lo pengecut, dari tadi ga berani nampakin diri"teriak laki-laki itu lagi.

"Kita terima tantangan Lo. Lo lawan tu bocah, kalau dia kalah Lo boleh ketemu pimpinan kita!"jawab William dengan seringai iblisnya. Gadis yang mendengar itu dengan senang hati menerima tantangan dari laki-laki itu.

"Sini Lo J*lang lawan gue"teriak laki-laki itu.

Tanpa ba bi bu ba, remaja putri itu mempercepat langkah kakinya dalam sekejap mata katana telah memutus sebelah lengan laki-laki itu.

"JLEEEB"

Sebelah tangan laki-laki itu telah meninggalkan tubuhnya.

Semua anggota kelompok itu terkejut, begitu mudahnya ketua mereka dikalahkan.

"Gue pimpinan mereka kalau Lo mau tau, dan ini buat congor Lo yang lancang bilang gue jal*ng,"ucap gadis itu menebas mulut laki-laki tanpa rasa kasihan hingga kepalanya pun meninggalkan lehernya.

"Ketua kalian udah habis, sekarang pilih mati atau bergabung"tawar gadis itu.

"Kami akan mengabdi pada Anda"ucap salah seorang dari kelompok lawan yang tersisa.

"Bang Billy urus mereka!!!"titah gadis itu

"Ok Kai"jawabnya.

"Semua lengkap??"

"Lengkap Kai"

"Cabut" perintah gadis itu.

Mereka meninggalkan arena pertempuran itu, dan kembali ke markas utama GOLDEN GLADIOL.

"Bang gue langsung balik ya, besok gue ada ujian"seru gadis itu seraya melajukan motornya ke arah yang lain.

"Yoi hati-hati Lo Kai!!"sahut seorang laki-laki bertubuh atletis.

"Siip"jawab gadis itu mengacungkan jempolnya.

45 menit kemudian gadis bernama Kai itu, sampai di mansionnya.

"Masukin motor gue Bang, gue mau tidur dulu thanks ya,"ucapnya melempar kunci ke arah bodyguardnya.

"Baik Kai"jawab bodyguard itu.

Pagi.....nya...

"Kai..........bangun Baby!!!! Nanti kamu telat ke sekolah!!"teriak mama Silvia yang sibuk menyiapkan sarapan untuk sang putri.

Tapi yang diteriaki masih ngebo, tidak bergeming sama sekali.

Beberapa saat kemudian ......

"Huhhhh anak satu ini selalu saja bikin darah tinggi tiap pagi. Awas aja kalau belum bangun"gerutu mama Silvia menaiki tangga menuju kamar Kai.

"DOR DOR DOR"

Mama Silvia menggedor pintu kamar Kai dengan kesal.

"Astagaaa Kai wake up. Kai Nararya....."jerit mama Silvia

"Oh my God ma, jangan teriak-teriak ntar ayam tetangga jantungan. Bentar lagi ya Ma, just 5 minutes."

"No Kai, bangun sekarang. Anak perawan kok bangun siang, mau kamu rejekimu dipatok ayam hahhh"

"Calm down ma, ntar kalau dipatok sama ayam Kai bikin tu ayam jadi chicken burrito."jawab Kai dengan mata setengah terpejam dan kembali tertidur.

Kesal karena Kai belum bangun juga , mama Silvia berteriak memanggil tukang kebun.

"Mang Asep bawa air seember ke sini!"

"Baik, Nya"sahut mang Asep

"Ini Nya" mang Asep memberikan air pada sang majikan.

"Byuuuuur"

"Mama banjir....banjir....Ma...."teriak Kai melompat-lompat di atas ranjang.

"Cepat siap-siap"titah mama Silvia tidak mau dibantah

"Aish...si Mama"kesal Kai berjalan ke kamar mandi.

Dua puluh menit kemudian Kai selesai dengan ritual menyembah airnya dan telah siap untuk berangkat ke sekolah.

Dengan tas ransel yang tersampir di bahu kirinya Kai menuruni tangga menuju ruang makan.

"Morning Ma"Kai mencium pipi sang Mama.

"Mau sarapan apa sayang"tanya mama Silvia

"Roti aja Ma."sahut Kai.

Mereka pun sarapan dengan tenang.

"Baby...."panggil mama Silvia

"Ya Ma"sahut Kai.

"Kamu kenapa harus kerja sampai malam di cafe. Kamu kan ga kekurangan apapun sayang. Mama nggak tega lihat kamu capek."ucap Mama Silvia

"Ma kita udah pernah bahas ini kan?? Kai harus menyelidiki kematian Dady Ma. Dan Kai juga ingin tau siapa dalang yang tega memisahkan Mama dari keluarga Mama. It's ok ma i'll be fine."jelas Kai

"Tapi Baby Mama nggak ingin kamu terbebani dengan masalah Mama sayang. Apalagi kalau kamu sedang menjalankan misi. Mama khawatir Baby. Sekarang cuma kamu satu-satunya yang Mama miliki."ucap Mama Silvia lirrih.

"Ma anak Mama ini kuat. Dah Kai berangkat dulu. Ntar telat lagi"ucap Kai menyalim tangan Mama Silvia

"Hati-hati Baby jangan ngebut."titah sang Mama yang diangguki Kai.

Kai mengeluarkan motor sport hitam kesayangannya dari garasi dan segera menunggangi kuda besi itu menuju SMK KARTIKA.

Motor Kai membelah jalanan ibukota dengan kecepatan sedang.

Tak lama kemudian Kai pun sampai di lingkungan sekolah dan memarkirkan motornya di dekat motor teman-temannya.

"WAJAHNYA GEMES BANGET EII"

"WAH DEGEM GUE DAH DATANG"

"MAMA MAU ADEK KAYAK ITU"

"KARUNG MANA KARUNG"

"ADUH PIPINYA......"

Yang sedang dibicarakan turun secara perlahan dari motornya. Kai tak mempedulikan ocehan yang keluar dari mulut para siswa itu, ia terus melangkah sambil meminum yoghurt strawberry kesukaannya.

Berbagai ocehan terlontar dari mulut siswa siswi SMK KARTIKA.

Kai memiliki inner childish yang kuat. Ditambah dengan pipi tembem, hidung kecil yang mancung, dagu kecil serta bibir semerah cery.

"GUBRAKKK"

"Selamat pagi penghuni kelas bantam..."

"SETAAAAAAN"

"MAMAKKU KAWIN LAGI"

"DEMI ANTENA PLANKTON"

"BANGS****T"

Berbagai umpatan keluar dari mulut kelas X TKR I.

"Bocil pagi-pagi Lo udah ngajakin kita gelud ya"geram Zyan

"Pada kenapa sih?"jawab Kai dengan watadosnya.

"Lo tu yeee..."geram Liu yang tertahan melihat ekspresi Kai menggembungkan pipinya.

"Ga kuat gue"bathin Liu

"Untung gemoy kalau gak gue jadiin dongkrak Lo"bathin yang lainnya

"Jangan pada erosi Napa?"ujar Kai.

"Emosiiiiii ogebb......" jawab mereka membetulkan perkataan Kai.

"Nah itu...tu..."cengir Kai

"Dah lah guys ga bakal menang Lo pada lawan ni bocil"sahut Gatra menengahi perdebatan unfaedah pagi itu.

"He..he..Kak Gatra best lah"jawab Kai nyengir.

Kriiiiing Kriiiiing Kriiiiing

Bel masuk kelas telah berbunyi. Semua siswa masuk menuju kelas masing-masing.

Guru yang mengajar di kelas Kai pun telah memasuki kelas.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi Pakkk"

"Simpan semua catatan dan buku paket. Kita ulangan"kata Pak Ridwan guru matematika

"Uuuuuuu"

"Ga bisa gitu dong Pak masa dadakan"

"Minggu depan aja Pak saya belum belajar"

"Saya nggak minta persetujuan kalian. Keluarkan kertas selembar atau saya beri kalian nilai 0"perintah guru matematika itu sembari membagikan soal ujian pada siswanya.

Dengan rasa terpaksa para siswa itu mengerjakan ulangan harian itu.

Kai mengerjakan ulangan itu dengan santai. 10 menit kemudian ia menyelesaikan semua soal ulangan itu dan menyerahkan lembar jawabannya pada Pak Ridwan.

Pak Ridwan menerima lembar jawaban Kai dan memeriksa jawabannya.

"Kai pertahankan!!!"ucapnya memuji Kai.

"Ashhiiaap Pak."sahut Kai

Menunggu teman-temannya selesai mengerjakan soal ulangan Kai membaca buku pelajarannya.

Setelah 3 jam mengikuti pelajaran di kelas, akhirnya jam istirahat pun tiba.

"Kriiiiing Kriiiiing Kriiiiing "

"Akhirnya...." ucap para siswa itu lega

Meraka berhamburan keluar kelas. Ada yang ke kantin, ke perpustakaan ada juga yang stay di kelas.

"Kai kantin yuk"ajak teman-temannya.

"Kuy lah cacing-cacing udah pada tahlilan " jawab Kai

Mereka berjalan ke arah kantin. Kai yang berada diantara mereka seperti tenggelam.

"Wah Kai.. tambah gemoy aja"

"Mana tambah imut"

"Ikut kakak yuk kakak beliin es krim"

Mereka mengeluarkan kegemasannya pada Kai. Sedangkan yang dighibahin malah cuek.

"Ryan pesan!!"

"Ogah noh si Lutfi aja!!"elak Ryan

"Cepat pesan!!"titah Gatra mengeluarkan beberapa lembar uang merah.

"Nah kalau gini okeh."sahut Ryan bersemangat.

"Pada pesan apa an??"tanya Ryan

"Mie ayam + es jeruk."jawab Kai.

"Samain aja"ujar yang lain.

"Gimana Dek kerja di tempat yang baru?"tanya Gatra.

Kai merupakan siswa termuda di sekolahnya makanya ada yang memanggil dengan sebutan Adek. Maklum Kai mengikuti kelas akselerasi di sekolahnya.

"Lumayan Kak, lebih baik dari sebelumnya"jawab Kai sambil memainkan jarinya.

Tak lama Ryan datang membawa makanan mereka.

"Makanan datang!!"teriak Ryan.

Mereka segera melahap makanan yang telah terhidang.

Selesai makan seperti biasa mereka akan melakukan percakapan unfaedah yang lebih di dominasi oleh Ryan.

"Kriiiiing Kriiiiing Kriiiiing"

Bel kembali berbunyi dan seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing.

Guru mapel pun masuk dan para siswa sibuk mendengarkan penjelasan dari guru mapel tersebut.

"Sekarang kerjakan latihan halaman 40-45!!!"kata guru mapel itu mengakhiri penjelasannya.

Masing-masing siswa mulai sibuk mengerjakan soal latihan. Namun ada juga yang ribut mencari jawaban soal latihan itu ke sana ke sini.

"Kriiiiing Kriiiiing Kriiiiing"

Bel pulang pun berbunyi. Para siswa menyambut dengan suka cita. Sedangkan Kai sibuk menyimpan buku dan peralatan tulisnya ke dalam tas.

"Guys duluan ya!!"kata Kai

"Hati-hati Lo Cil!!"jawab mereka yang dibalas dengan acungan jempol oleh Kai.

Kai mengendarai motornya dengan kecepatan sedang menuju cafe Amora, tempatnya bekerja. Kai bekerja sebagai seorang barista di sana.

"Siang semua."sapa Kai

"Siang juga Bocil."jawab mereka

"Lo dah datang Cil, sana ganti seragam di ruang ganti tamu lagi rame!!"perintah Riko maneger cafe.

"Siap Bang."sahut Kai.

Tak lama Kai kembali dengan seragam yang telah diganti.

Kai segera menuju ke bagian barista

"Ehhh Cil dah makan siang Lo???"tanya Rio

"Udah tadi di sekolah Bang."jawab Kai

"Lo bantuin beberes ya, lumayan berantakan dari tadi rame!"ujar Rio

"Siap maseh..."jawab Kai.

Rio mengusap kepala Kai gemes melihat tingkahnya.

Sementara itu terlihat segerombolan remaja dengan almamater OIHS(OWEN INTERNATIONAL HIGH SCHOOL) memasuki cafe.

Mereka adalah geng BLACK HOLE. Yang diketuai oleh Alden Lucifer Owen. Dan sang wakil yang merupakan kembarannya Alan Lucifer Owen.

Dan beberapa orang inti dari geng tersebut.

Mereka mengambil tempat di depan meja barista.

Kai segera menghampiri mereka dan memberikan daftar menu pada ketua BLACK HOLE.

"Permisi mau pesan apa Kak?"tanya Kai ramah. Bukannnya menjawab pertanyaan Kai, mereka malah bengong melihat Kai yang sangat menggemaskan di mata geng BLACK HOLE. Mereka menatap Kai begitu lama.

"Menggemaskan."bathin sikembar

"Astaga Mak bocil sapa nih. Gemoy banget dah!!"jerit Zarga.

Sikembar saling menatap seolah sedang berkomunikasi lewat tatapan mata.

"Mari kita jadikan sebagai bungsu kita"

"Maaf Kak udah bisa saya catat pesanannya?"tanya Kai lagi.

"Oh iya 5 latte dan 3 capuccino susu lalu nasi goreng seafood 5 serta carbonara pastanya 3!!"jawab Alan.

"Baik ditunggu Kak, pesanannya segera kami siapkan."jawab Kai meninggalkan meja geng BLACK HOLE itu.

Sikembar yang penasaran dengan sosok Kai segera menemui maneger cafe.

"Mau ke mana Lo Bos?"tanya Zidan

"Menemui Riko!!"jawab Alden.

Sikembar masuk ke ruangan Riko maneger cafe.

"Selamat sore Tuan muda, ada yang bisa saya bantu???"tanya Riko.

"Karyawan baru??"tanya Alden

"Namanya Kai Nararya Tuan muda."jawab Riko.

"Kirimkan datanya!!"titah Alan.

"Baik Tuan muda."jawab Riko menunduk hormat.

Sikembar meninggalkan ruangan Riko dan kembali bergabung dengan teman-temannya.

Sikembar terus memperhatikan Kai. Mereka kagum melihat keahlian Kai dalam menyiapkan latte. Kai sendiri yang memiliki insting tinggi tau kalau dia sedang diperhatikan namun dia lebih memilih untuk tidak mengacuhkan semua itu.

Beberapa saat kemudiaan pesanan mereka pun datang.

"Silakan Kak"ujar Kai yang diangguki oleh geng BLACK HOLE.

Jam menunjukkan pukul 10 malam menandakan jam kerja Kai pun akhirnya usai.

"Kai Lo udah kelar beberesnya.?"tanya Rio.

"Dah Bang"jawab Kai.

"Kita tunggu yang lain dulu, baru kita tutup!"titahnya.

Beberapa saat kemudian semua karyawan telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan menutup cafe.

"Yok pulang!!"kata Riko pada para bawahannya itu.

Mereka pun segera pulang ke rumah masing-masing. Agar bisa melepaskan penat tubuh karena hari ini cafe lumayan rame.

Kai melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju mansionnya.

Diperjalanan Kai melihat perkelahian beberapa orang, tapi tidak seimbang di mata Kai. Dua orang melawan sekitar 20 orang.

"Tolong.... nggak ya??"gumam Kai.

"Tolong ajalah, ntar meninggoi lagi tu orang."katanya menjawab pertanyaan sendiri.

"Heh om penjahat Lo kok main keroyokan gitu, Cemen Lo!!"ejek Kai.

"Heh bocah Lo jangan ikut campur, sono pulang kelonan ama Mak Lo!!"usir pengeroyok itu.

"Tu congor kurang ajar banget udah gelud kita!!"ajak Kai.

Para pengeroyok dan yang dikeroyok malah bengong mencerna kata-kata Kai tadi.

Tanpa buang waktu Kai pun bergabung menghajar para pengeroyok itu dengan brutal.

"BUGH"

"BUGH"

"BRAKK"

"BRAKK "

"Ah serunya........"riang Kai menikmati perkelahian itu.

"Segini doang kemampuan Lo Om. Pada ngatain gue bocah segala tadi. Ama bocah aja kalah,lemahhh. Malu noh sama si Jon!!"ejek Kai dengan membalikkan jempol tangannya.

Kai menghampiri kedua remaja laki-laki yang dikeroyok tadi.

"Lo gak papa Bang?" tanya Kai.

"Kita baik, makasi ya. Eh kamu yang kerja di cafe tadi kan?"tanya salah satu dari mereka.

"Haaa ohh ini Abang yang di nongkrong di cafe tadi ya!!"jawab Kai.

"Iya, kamu mau ke mana malam-malam begini?"tanya yang satunya

"Oh ni baru habis kerja Bang, mau pulang ke rumah. Ya udah gue duluan ya Bang. Bye!"pamit Kai sambil menghidupkan motornya.

"Ehhh tunggu ..."percuma yang dipanggil telah melesat pergi.

Terpopuler

Comments

Nur Kotimah

Nur Kotimah

cikal bakal si eldora .. bener bener sifat yang nurun ke eldora banget .

2024-06-04

0

Alvin Jihan

Alvin Jihan

ihhhhh nie parah abis baru baca saja sudah terpesona keren

2024-05-30

0

R@tna

R@tna

eldora dilanjutkan dunk

2024-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Iblis Gemoy
2 Kai dihukum
3 The Owen
4 The Owen II
5 GOLDEN GLADIOL
6 The other of Owen
7 Kai Diculik????
8 Anggota baru the Owen
9 Pelukan nyaman Mommy Fanny
10 Salad Buah ala Kai
11 OIHS VS SMK KARTIKA
12 SKATEBOARD BARU KAI
13 Hari Pertama di OIHS
14 Kehebohan di Kantin
15 Ya jawabnya Mikir dulu Bu...
16 Ilmu Pecah Tengkorak
17 Di Ruang Musik I
18 Di ruang Musik II
19 Kekhawatiran Dady Aldric
20 Kai Mendadak Seleb
21 Owen vs Alexander
22 Owen's Big Family..
23 Perkenalan
24 Derita Mama Silvia
25 Let's Start the Games Bitch
26 Kecurigaan the Owen
27 Mulai Terungkap
28 Usai Sudah ...
29 Amarah Kai I
30 Amarah Kai II
31 Maafkan Mama....sayang
32 Kehebohan Mansion the Owen
33 Rengekan Kai
34 Jamkos Gempar
35 Penyerangan.....
36 Keributan di Meja Makan
37 Hadiah untuk Kai
38 Hukuman untuk Giselle
39 Berkumpul Kembali
40 Hari yang Suram
41 Membasmi Tikus
42 Twins Matius
43 Hukuman ...
44 Yamaguchi Vs Watanabe I
45 Yamaguchi Vs Watanabe II
46 Serangan Fajar
47 OTW Rusia
48 Yasa
49 Membasmi Pengkhianat
50 Dady Ian dan Bubu Aina
51 Jangan Usik Gue
52 Kangen Kai....
53 Hadiah nan Indah...
54 Geng Tante-tante Berulah....
55 Ular Baru.....
56 Rencana .....
57 ELO ENTERTAIN
58 Kompetisi
59 Tantangan untuk Kai
60 Celebrasi Kemenangan Kai
61 Kai Diracuni???
62 Mommy Fanny Dikhianati????
63 Pagi yang Menggemparkan
64 Pernikahan Dady Aldric
65 Ular Buruan......
66 Hukuman Dady Aldric
67 Pesta Peluru di Mansion the Owen
68 Hard Day
69 Anos
70 Inti GOLDEN GLADIOL
71 Sepenggal Kisah Inti GOLDEN GLADIOL
72 Pengungkapan Kasus
73 Akhirnya......
74 Seorang EVAN
75 Kai Ngambek..
76 Mulutmu Mautmu
77 Yamaguchi Family...
78 Strategi
79 Harimau Yamaguchi
80 Bocah Bernyali Besar
81 Bodyguard Pribadi Kai
82 Kenapa Watanabe Menyerang????
83 Sisi Lain Papa Harada
84 Kai Koma
85 Kepanikan Kim Family
86 Kai Kritis ....
87 Perjuangan untuk Kai
88 Kai Sadar
89 Menggempur Watanabe
90 Membalikkan Keadaan
91 Pemanasan untuk Watanabe
92 Kehancuran Makoto
93 Mendung di mansion Watanabe
94 Kembali ke Asal
95 Xander dan Uno
96 Orang-orang dari Masa Lalu
97 Orang-orang dari Masa Lalu II
98 Rencana Megalodon
99 Foto Tidak Senonoh Kai
100 Pawang dimakan Singa
101 Donor Ginjal untuk Ayah Putri
102 Operasi Ayah Putri
103 Ace
104 Berlian yang Tau Tempat
105 Hama di mana-mana
106 Level 7 Beraksi
107 Gadis Berotak Mesum
108 Liciknya seorang Juan
109 OISH Diserang??
110 Pertemuan dua Ketua Geng
111 Keluarga Normal atau Tidak Normal
112 Curhatan Frank
113 Bolos Berjamaah
114 Bolos Bikin Heboh
115 Rindu Daddy
116 Saranghaeyo Opa Lucifer
117 Uring-uringan Lagi
118 Bolos Lagi
119 Frank Tertembak
120 Frank Sadar
121 Finally
122 Kembalinya Musuh Masa Lalu
123 Kai Berubah
124 Anos Turun Tangan
125 The New Golden Gladiol
126 Awal Pembalasan
127 Aksi Pertama
128 Dikhianati oleh Kepercayaan
129 Secret Palace
130 Di Markas Utama Zeus
131 Berpisah dengan Erlang
132 Menuntaskan Masalah
133 Mansion Baru, Suasana Baru
134 Solo Party
135 Laki-laki Itu......
136 Melvin KW
137 Kesalnya Uno
138 Misi bersama Big Bro
139 Kai Selalu Menang
140 Hurricane Hunter
141 Ada Aja
142 Akting Kai
143 Mission Accomplished
144 Mr. Tom
145 Bocil Tangguh
146 Kemarahan Benjiro
147 Buka Hatimu
148 Kembang Api di Siang Hari
149 Balasan untuk Para Pengusik
150 Owen Muda yang Menggila
151 Bungsu Vs Tetua
152 Pemanasan
153 Daddy Ian Old Friend
154 Tiga Kakak Lainnya
155 Masa Lalu Bubu yang Menyakitkan
156 Giorgino Frederick Alexander
157 Pertemuan yang Tak Disangka
158 Ke mana Kai....
159 Lengkapnya Formasi Yamaguchi
160 Penghancuran Dimulai
161 Pertempuran yang Sengit
162 Kepergian Orang Tersayang
163 Sambutan Hangat Keluarga Baru
164 Keluarga Baru.. Kebiasaan Baru
165 Kai Marah
166 Putri Hilang
167 Yang Selama ini Kai Cari
168 Finally....
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Iblis Gemoy
2
Kai dihukum
3
The Owen
4
The Owen II
5
GOLDEN GLADIOL
6
The other of Owen
7
Kai Diculik????
8
Anggota baru the Owen
9
Pelukan nyaman Mommy Fanny
10
Salad Buah ala Kai
11
OIHS VS SMK KARTIKA
12
SKATEBOARD BARU KAI
13
Hari Pertama di OIHS
14
Kehebohan di Kantin
15
Ya jawabnya Mikir dulu Bu...
16
Ilmu Pecah Tengkorak
17
Di Ruang Musik I
18
Di ruang Musik II
19
Kekhawatiran Dady Aldric
20
Kai Mendadak Seleb
21
Owen vs Alexander
22
Owen's Big Family..
23
Perkenalan
24
Derita Mama Silvia
25
Let's Start the Games Bitch
26
Kecurigaan the Owen
27
Mulai Terungkap
28
Usai Sudah ...
29
Amarah Kai I
30
Amarah Kai II
31
Maafkan Mama....sayang
32
Kehebohan Mansion the Owen
33
Rengekan Kai
34
Jamkos Gempar
35
Penyerangan.....
36
Keributan di Meja Makan
37
Hadiah untuk Kai
38
Hukuman untuk Giselle
39
Berkumpul Kembali
40
Hari yang Suram
41
Membasmi Tikus
42
Twins Matius
43
Hukuman ...
44
Yamaguchi Vs Watanabe I
45
Yamaguchi Vs Watanabe II
46
Serangan Fajar
47
OTW Rusia
48
Yasa
49
Membasmi Pengkhianat
50
Dady Ian dan Bubu Aina
51
Jangan Usik Gue
52
Kangen Kai....
53
Hadiah nan Indah...
54
Geng Tante-tante Berulah....
55
Ular Baru.....
56
Rencana .....
57
ELO ENTERTAIN
58
Kompetisi
59
Tantangan untuk Kai
60
Celebrasi Kemenangan Kai
61
Kai Diracuni???
62
Mommy Fanny Dikhianati????
63
Pagi yang Menggemparkan
64
Pernikahan Dady Aldric
65
Ular Buruan......
66
Hukuman Dady Aldric
67
Pesta Peluru di Mansion the Owen
68
Hard Day
69
Anos
70
Inti GOLDEN GLADIOL
71
Sepenggal Kisah Inti GOLDEN GLADIOL
72
Pengungkapan Kasus
73
Akhirnya......
74
Seorang EVAN
75
Kai Ngambek..
76
Mulutmu Mautmu
77
Yamaguchi Family...
78
Strategi
79
Harimau Yamaguchi
80
Bocah Bernyali Besar
81
Bodyguard Pribadi Kai
82
Kenapa Watanabe Menyerang????
83
Sisi Lain Papa Harada
84
Kai Koma
85
Kepanikan Kim Family
86
Kai Kritis ....
87
Perjuangan untuk Kai
88
Kai Sadar
89
Menggempur Watanabe
90
Membalikkan Keadaan
91
Pemanasan untuk Watanabe
92
Kehancuran Makoto
93
Mendung di mansion Watanabe
94
Kembali ke Asal
95
Xander dan Uno
96
Orang-orang dari Masa Lalu
97
Orang-orang dari Masa Lalu II
98
Rencana Megalodon
99
Foto Tidak Senonoh Kai
100
Pawang dimakan Singa
101
Donor Ginjal untuk Ayah Putri
102
Operasi Ayah Putri
103
Ace
104
Berlian yang Tau Tempat
105
Hama di mana-mana
106
Level 7 Beraksi
107
Gadis Berotak Mesum
108
Liciknya seorang Juan
109
OISH Diserang??
110
Pertemuan dua Ketua Geng
111
Keluarga Normal atau Tidak Normal
112
Curhatan Frank
113
Bolos Berjamaah
114
Bolos Bikin Heboh
115
Rindu Daddy
116
Saranghaeyo Opa Lucifer
117
Uring-uringan Lagi
118
Bolos Lagi
119
Frank Tertembak
120
Frank Sadar
121
Finally
122
Kembalinya Musuh Masa Lalu
123
Kai Berubah
124
Anos Turun Tangan
125
The New Golden Gladiol
126
Awal Pembalasan
127
Aksi Pertama
128
Dikhianati oleh Kepercayaan
129
Secret Palace
130
Di Markas Utama Zeus
131
Berpisah dengan Erlang
132
Menuntaskan Masalah
133
Mansion Baru, Suasana Baru
134
Solo Party
135
Laki-laki Itu......
136
Melvin KW
137
Kesalnya Uno
138
Misi bersama Big Bro
139
Kai Selalu Menang
140
Hurricane Hunter
141
Ada Aja
142
Akting Kai
143
Mission Accomplished
144
Mr. Tom
145
Bocil Tangguh
146
Kemarahan Benjiro
147
Buka Hatimu
148
Kembang Api di Siang Hari
149
Balasan untuk Para Pengusik
150
Owen Muda yang Menggila
151
Bungsu Vs Tetua
152
Pemanasan
153
Daddy Ian Old Friend
154
Tiga Kakak Lainnya
155
Masa Lalu Bubu yang Menyakitkan
156
Giorgino Frederick Alexander
157
Pertemuan yang Tak Disangka
158
Ke mana Kai....
159
Lengkapnya Formasi Yamaguchi
160
Penghancuran Dimulai
161
Pertempuran yang Sengit
162
Kepergian Orang Tersayang
163
Sambutan Hangat Keluarga Baru
164
Keluarga Baru.. Kebiasaan Baru
165
Kai Marah
166
Putri Hilang
167
Yang Selama ini Kai Cari
168
Finally....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!