NovelToon NovelToon
Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:867.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Reyhan Anggara seorang staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES perusahaan yang bekerja dibidang properti terbesar di Indonesia.

Bekerja selama 3 tahun diperusahaan itu membuat Reyhan mendapat promosi jabatan menjadi menantu pemilik perusahan dan akan diberi kepercayaan memegang salah satu perusahaan tersebut.

Larissa Darwin, putri tunggal Cristian Darwin terpaksa menikahi staff marketing ayahnya demi mengambil haknya sebagai pewaris tunggal.

"Tidak akan aku biarkan kamu memiliki apa yang seharusnya aku miliki." Larissa.

"Buktikan." Reyhan.

Akan kah pernikahan mereka berjalan sebagai mana mestinya atau kah terjadi konflik perebutan hak waris?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 21 Marcell yang terluka

Setelah kepergian mobil yang dikemudikan Reyhan, Marcell yang terkapar ditanah dengan kondisi luka-luka segera dibantu oleh beberapa orang yang berada diparkiran tersebut.

Marcell dibantu masuk kedalam mobilnya.

"Yakin nih mas bisa nyetir sendiri?" tanya orang yang membantu Marcell.

"Terimakasih pak sudah membantu. Saya akan menghubungi teman untuk menjemput saya" ucap Marcell.

"Lain kali diomongin baik-baik mas nggak usah pake berantem segala" ucap bapak tersebut menasihati Marcell.

"Iya pak" ucap Marcell berusaha untuk ramah padahal ia kesal dengan bapak tersebut karena menasehatinya.

Bapak itu meninggalkan Marcell yang sudah duduk dimobilnya.

Marcell segera menghubungi Dion untuk datang menjemputnya.

Tut tut tut

Panggilan telepon Marcell tidak dijawab oleh Dion, pria itu beralih menghubungi Liam.

Tut tut tut

Panggilan telepon pada Liam juga sama tidak dijawab.

"Sialan! Pada kemana nih anak-anak, kenapa nggak diangkat?" tanya Marcell seorang diri.

Marcell segera menghubungi Andre dan panggilan itu dijawab.

"Hallo" ucap Andre.

Terdengar oleh Marcell suara dentuman musik, ia menduga pasti teman-temannya itu sedang berada dibar dan itu memang benar, ketiga temannya itu sedang berada dibar.

"Cepet kamu jemput aku direstorant cempaka" ucap Marcell memerintah.

"Kami sedang dibar Cell. Dion dan Liam sedang mabuk aku tiba bisa meninggalkan mereka" ucap Andre.

"Ck! Kalian ini tidak bisa diandalkan" ucap Marcell kemudian mematikan sambungan teleponnya.

Memang kebiasan mereka hampir setiap malam berkumpul dibar untuk melepas penat seharian bekerja.

Marcell juga biasanya pergi kebar hanya saja tadi ia memiliki acara sendiri untuk bertemu Larissa.

Karena teman-temannya tidak ada yang bisa menjemput, terpaksa Marcell menghubungi Alisya.

Panggilan pertamanya langsung diangkat oleh Alisya.

"Iya beb" ucap Alisya.

"Al bisa jemput aku nggak?" tanya Marcell.

"Jemput? Memangnya kamu sedang dimana?" tanya Alisya.

"Aku direstorant Cempaka dan tadi aku habis dipukuli orang jadi tidak sanggup mengendarai mobil sendiri" ucap Marcell menjelaskan dengan suara lirih menahan sakit.

"Oke beb aku akan segera kesana, kamu tunggu saja aku" ucap Alisya.

"Iya aku tunggu" ucap Marcell.

Sembari menunggu kedatangan Alisya, Marcell menurunkan kursi mobil untuk merebahkan tubuh dan memejamkan matanya.

Rasa sakit ditubuhnya karena Reyhan pukuli akan ia balas dengan rasa yang sama pada pria itu.

Ia akui Reyhan bukan lawan untuk dirinya bila berkelahi secara Fisik maka ia akan membalasnya dengan cara yang lain.

Setengah jam menunggu akhirnya Alisya datang kerestorant dimana Marcell sedang menunggunya didalam mobil.

Tok tok tok

"Beb" panggil Alisya sembari mengetuk kaca jendela mobil.

Marcell segera membukakan pintu mobil yang tadinya ia kunci.

"Ya ampun beb luka diwajah mu itu parah sekali" ucap Alisya terkejut setelah pintu mobil dibuka.

"Ayo bawa aku pulang" ucap Marcell.

"Kita harus kerumah sakit dulu beb setelah itu kita pulang" ucap Alisya.

"Tidak usah Al, kita pulang saja" ucap Marcell.

"Tidak beb aku tidak mau terjadi sesuatu pada mu, kita akan kerumah sakit lebih dulu" ucap Alisya.

Marcell tidak menjawabnya ia hanya diam saja.

Diamnya Marcell itu Alisya artikan dengan setuju.

Gadis itu segera meminta bantuan orang disekitar parkiran restorant cempaka.

"Permisi pak" sapa Alisya pada bapak-bapak yang baru saja turun dari mobil bersama istri dan anaknya.

"Iya mba ada apa?" tanya bapak terebut.

"Saya minta tolong pak, bantu saya pindahkan dia kekursi sebelah" ucap Alisya.

"Oohh boleh mba" ucap bapak itu.

Alisya terlebih dahulu membukakan pintu mobil bagian penumpang sebelah kemudi, lalu ia membantu bapak-bapak itu memindahkan Marcell.

Marcell hanya pasrah dan menurut saja apa yang dilakukan Alisya.

Setelah berhasil memindahkan Marcell, Alisya tak lupa berterimakasih pada bapak yang sudah membantunya. Ia bergegas masuk kedalam mobil dan melajukan mobil tersebut menuju Rumah Sakit.

Diperjalanan Alisya menanyai Marcell siapa yang sudah melakukan itu padanya tapi pria itu tidak mengatakannya.

Marcell hanya bilang kalau dirinya dianiyaya oleh orang tak dikenal.

"Kalau begitu kita cek CCTV disana saja kemudian laporkan orang itu agar dipenjara" ucap Alisya.

"Tidak perlu Al" ucap Marcell.

"Kamu bilang tidak perlu beb! Ini wajah mu penuh dengan luka bahkan lehermu juga, bagaimana bisa tidak dilaporkan polisi" ucap Alisya kesal.

"Pokoknya tidak usah lapor polisi Al" ucap Marcell.

"Apa yang kamu sembunyikan dariku Marcell? Aku yakin orang yang memukulimu bukan orang yang tidak dikenal dia pasti memiliki masalah denganmu" ucap Alisya.

"Sudah lah Al kalau kamu bicara terus kapan kita sampai rumah sakitnya" ucap Marcell.

"Oke oke aku diam aku akan fokus nyetir" ucap Alisya.

Marcell hanya diam saja tak menanggapi ucapan gadis itu lagi.

'Aku yakin kamu pasti menyembunyikan sesuatu dari ku Marcell. Aku akan menyelidikinya sendiri apa yang sebenarnya kamu sembunyikan' batin Alisya.

Alisya fokus mengemudi hingga tiba dirumah sakit.

Alisya meminta bantuan perawat untuk membawa Marcell masuk kedalam rumah sakit.

Marcell segera ditangani oleh dokter, ia juga beberapa kali diberi pertanyaan oleh dokter tersebut.

"Apa yang terjadi pak?" tanya dokter Linda.

"Hanya perkelahian kecil" ucap Marcell.

"Melihat dari luka yang anda alami sepertinya lawan anda sangat kuat ya pak. Leher anda saja bisa luka hanya karena cengkramannya" ucap dokter Linda.

Marcell hanya diam, ia tidak menanggapi ucapan dokter itu. Ia semakin merasa kesal kenapa dokter itu harus memuji Reyhan secara tidak langsung didepannya.

"Apa dia baik-baik saja dok?" tanya Alisya.

"Lukanya hanya lebam dan robek, untung saja tidak terjadi patah tulang rahang, hidung atau pun leher" ucap dokter Linda.

"Syukurlah dok saya kira luka-lukanya itu ada sebagian tulang yang patah tapi untungnya tidak" ucap Alisya lega.

"Kamu pasti sangat mengkhawatirkannya ya?" tanya dokter Linda.

"Eh, i-iya dok" ucap Alisya canggung. Ia malu pada dokter Linda karena berlebihan mengkhawatirkan Marcell.

Dokter Linda mengangguk, ia sudah terbiasa menangani keluarga pasien yang seperti itu.

"Lukanya sudah saya bersihkan, luka robeknya juga sudah dijahit, kamu sebaiknya istirahat dulu dirumah sakit selama beberapa jam kedepan" ucap dokter Linda.

"Apa tidak boleh langsung pulang dok?" tanya Marcell.

"Boleh saja tapi harus ada orang yang benar-benar merawat lukanya" ucap dokter Linda.

"Kalau begitu saya pulang saja dok" ucap Marcell lebih dulu sebelum Alisya yang berbicara.

Dokter Linda mengangguk kemudian ia menuliskan resep obat yang harus diminum oleh Marcel.

"Ini resep obatnya dan jangan lupa diminum sesuai aturan" ucap dokter Linda sembari memberikan resep obat itu.

"Terimakasih dok, kalau begitu kami permisi" ucap Alisya yang diangguki oleh dokter Linda.

Alisya segera menebus obat dan kemudian mengantarkan Marcell pulang keapartementnya.

...****************...

1
Fuad Sutanto
berarti amnesia nya permanen ya, sdah berbulan bulan tidak sembuh
Samsul Rijal
Luar biasa
Yas Ahmad
pantai Marina pasti
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Puji Astuti
👍👍👍👍
Syafri Yudinst
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semangat
Tri Utari Agustina
Akhir ketemu Larisa oleh suaminya
Tri Utari Agustina
Larisa egois kasihan suaminya
Maria Kilis
Luar biasa
linda
👍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Noraaa
"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/
ayu nuraini maulina
d novel kalo g ada perjodohan g afdol
Eva
Luar biasa
Divya Alexa
bagus
Mba Wie
Luar biasa
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
adegan klasik dlm novel adlh penculikan..hadeeeuh😅
Selamet Turipno: selain adegan ngentotkan?
total 1 replies
Haji Nani Hamka
nah lo rissa 😁😁😁
Haji Nani Hamka
semangat rey 👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!