Istri Kesayangan CEO Muda

Setelah Samapi di rumah alana, vano pun mampir ke rumah nya untuk bertemu dengan Oma amelia. Mereka berbincang bincang di ruang tamu dengan penuh canda tawa

"kenapa kau tiba tiba pulang vano, bukan nya satu tahun lagi baru kau akan pulang" tanya Oma tiba tiba

"eh iya oma sebenarnya ada urusan penting di kantor karna daddy membutuhkan ku saat ini"

"oh begitu yaa semoga urusanan keluarga cepat selesai ya nak"

"iya Oma semoga saja"

"Oma vano pamit pulang ya karna sudah malam" lanjutnya

"oh baiklah hati hati di jalan ya nak"

"iya Oma, assalamualaikum Oma alana aku duluan yaa"

"wa'alaikumsalam, hati hati yah van"

"iya dah baby good night"

"daahh night too sayang"

Setelah kepergian vano alana pun ke kamarnya untuk istirahat dan tidur karna besok ada kelas pagi.

Skip kampus

Alana berjalan tergesah gesah karna sudah hampir telat di tengah perjalanan nya dia menabrak seorang laki laki

Bruukkk

"aduuhh pant*t ku" ucap alana

"kalo jalan pake mata dong, jadi nabrak kan ini" ucap lelaki tersebut

"jalan ya pake kaki lah, liat tuh baru pake mata" ucap alana sambil membenarkan baju nya

"eh alana kenapa kau ada di sini" ucap pria tersebut

Memang saat itu alana seperti tak asing dengan suara laki laki tersebut, lalu alana menoleh ke arah laki laki tersebut dan merasa kaget dengan laki laki yang ada di depan nya

"pak frendra" ucap alana kaget

"iya saya kenapa" ucap nya

"bapak sedang apa di sini"

"saya sedang mengunjungi kampus yang saya kelolah"

"apa jadi kampus ini...."

"iya kampus ini saya yang kelolah" ucap frendra memotong omongan alana

"baiklah kalo begitu saya permisi pak saya sudah terlambat" pamit alana

(ternyata dia kuliah di sini, bagus lah aku bisa memantau nya lewat Cctv disini) batin frendra saat melangkah ke arah mobil yang di pafkiran tadi.

(kenapa sih ketemu boss segala bikin mood hancur aja, eh tunggu kampus ini dia yang kelolah jadi dia pemilik kampus ini dong, haiiisss kenapa jadi ribet gini sih) batin alana saat melangkah ke kelas nya

"eh al lo kenapa apa ada masalah lagi"

"hah ngga kok ngga ada"

"lo ga usah bohong deh"

"haaaaa tadi gue nabrak pemilik kampus ini sekaligus boss gue di kantor dan ga sengaja gue ngomel ngomel ke dia tanpa melihat wajahnya dulu"

"apa"

"kenapa"

"lo **** banget si al kalo lo di keluarin dari kampus gimana" ucap viola membuat alana tersadar akan kesalahan nya

"astaga vi gimana dong ini gue kan takut"

"tenang lo berdoa aja agar lo ga di keluarin dari sini"

"semoga saja ya vi"

Skip

Kelas alana pun selesai dan dia akan melanjutkan pekerjaan di kantor nya

"maaf ya Vi gue gak bisa makan siang bareng lo karna gue udah hampir telat"

"yaudah deh ga papa lo hati hati ya al"

"eh lo bawa motor gak" lanjutnya

"ngga gue naik taksi kok"

"mau gue anterin gak, sekalian gue mau cari makan"

"boleh yaudah yuk cepet ntar gue telat bisa kena omeh si boss galak lagi"

"iya iya sabar dong ah"

Sesampai nya di kantor alana, viola merasa kagum atas gedung yang ada di depan nya saat ini

"busyet al gila gedung nya besar dan tinggi banget"

"baru tau lo"

"ya kan gue baru antar lo pertama ini"

"oh iya ya"

"yaudah gue masuk dulu yah lo ati ati bawa mobil nya jangan kebut" ucap alana

"iya al, Bye al gue pulang"

"iya Bye vio"

Alana langsung bergegas ke ruangan kerja nya di sana ada asisten han yang sedang menunggu nya entah ada masalah apa sampai dia menunggu alana datang.