NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Leon

Istri Kedua Tuan Leon

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aldiantt

Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.

Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.

Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!

Bagaimanakah kisah mereka?

bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??

yuk....baca kisah lengkapnya...🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

.................

Seorang wanita paruh baya dengan tampilan glamor dan terkesan mahal nampak keluar dari lift.Dengan langkah anggunnya ia berjalan mendekati pintu sebuah ruangan tempat di mana sang putra yang menjabat sebagai pemilik rumah produksi itu tengah berada di dalamnya.

Ya....itu adalah Renata,ibu kandung Leon..!Ia datang hari ini guna menemui sang putra..! beberapa hari lalu ia meminta Leon untuk pulang ke rumah,tapi sampai hari ini pria itu tak pulang pulang juga...!entah kemana dan dimana laki laki beristri itu tidur tiap malam.Benar benar anak keras kepala...!

Renata terus melangkah menuju pintu ruangan.Melihat kedatangan sang nyonya besar,serta menyadari kini di dalam ruangan pribadi sang tuan sedang ada istri keduanya,sontak membuat Fathur pun dengan cepat bangkit dari kursinya yang bersebelahan dengan kursi Tami, asisten pribadi Leon.

"selamat siang nyonya...."ucap Fathur namun tidak di gubris oleh Renata.Janda satu anak itupun segera meraih handle pintu,hendak masuk ke dalam ruangan Leon.Namun....

"eeeeehhhh.....tunggu nyonya...!tuan Leon sedang sibuk.Sedang ada tamu..."ucap Fathur.

"tamu siapa sih?saya mamanya..!tamu mana yang lebih penting dari saya?!udah... minggir kamu...!"ucap Renata mengusir Fathur.Tapi laki laki itu tak bergeming.Tangannya masih menghalangi pergerakan tangan Renata yang berusaha mengambil kendali atas handle pintu itu.Membuat wanita paruh baya itupun marah dibuat nya.

"kamu itu kenapa sih?!saya mau ketemu anak saya....!"ucap Renata

"maaf nyonya...!tamu tuan sedang sibuk..!"ucap Fathur lagi

"saya nggak mau tau..!saya mau ketemu anak saya...!kamu minggir atau saya pecat...!"ucap Renata mengancam.

"nyonya tolong mengerti....tuan sedang ........"

belum selesai Fathur berucap,Renata sudah mendorong tubuh Fathur lalu dengan cepat ia masuk ke dalam ruang kerja Leon yang mewah dan luas itu.

"nyonya.....tunggu nyonya....tuan sedang................."

"apa apaan ini?!!!"

Ucapan Fathur terhenti.Renata masuk ke dalam ruangan Leon dan memergoki bosnya itu tengah bersama seorang wanita cantik di dalam sana,Aleta...!

Fathur menunduk.

"maafkan saya tuan..."ucap Fathur meminta maaf

Leon yang sudah tertangkap basah itu hanya menghela nafas panjang tanpa berekspresi.

"keluar lah"ucap Leon

"baik tuan"jawab Fathur kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.

...

Seperginya Fathur.....

Renata menatap tajam ke arah dua manusia yang kini tengah duduk berdua di atas sofa panjang disana.Berbagai jenis makanan tersaji di atas meja.Sanh wanita yang terlihat masih sangat muda bahkan kini nampak memegang piring dan sendok.Sepertinya ia tengah menyuapi laki laki beristri itu.

Aleta menunduk takut.Dadanya bergetar hebat.Sedangkan Leon,laki laki itu masih tetap tenang.

Renata melipat kedua lengannya di depan dada.Menatap angkuh ke arah wanita dengan leher penuh luka bekas gigitan buas suaminya itu.

"gundik mana lagi yang kamu bawa ke kantor kamu Leon?"tanya Renata tanpa filter.

Aleta seketika itu juga merasa sesak.Ia makin menunduk tak berani mengangkat wajahnya.Sungguh....kemanapun ia melangkah,cap negatif selalu tersemat untuk dirinya.

Leon menghela nafas panjang...

"maa....jangan gitu dong...."ucap Leon.

"kenapa?kamu tuh ya....udah punya istri cantik dan sempurna kayak Mayang...masih aja doyan sama perempuan bekas banyak orang seperti ini?!apa nggak jijik sih kamu ini?!mama aja yang lihat dia jijik loh...!lihat aja lehernya...!masih muda kok udah jual diri...."ucap Renata begitu menyakitkan.

Kedua telapak tangan putih mulus Aleta mereemas kuat sisi piring di tangannya.Ia memejamkan matanya dengan tubuh yang bergetar.Sekuat tenaga mencoba untuk tidak menangis LAGI saat itu juga.

Tolonglah...ia seorang istri..!bekas luka di leher dan sekujur tubuhnya itu buatan suaminya..!apa serendah itu harga dirinya sampai sebegitu tega Renata berucap demikian

"ma.....apa sih....dia bukan.........."

"Udah ya Leon...!cukup...!mama kesini tuh mau ketemu sama kamu..!mama mau bicara serius sama kamu...!usir dulu wanita ini..!mama nggak mau liat dia...! menjijikkan...!"ucap Renata nampak begitu membenci Aleta.

Leon menoleh ke arah istrinya.Terlihat jelas betapa mati matian nya Aleta mencoba menahan tangisnya.Pria itu hanya menatap datar tanpa ekspresi.Ia tak mungkin mengatakan siapa Aleta sebenarnya.Ia tak mau Aleta menjadi sasaran amukan ibunya.

Leon mengambil ponsel di sakunya.Menuju aplikasi WhatsApp lalu mencari nama Fathur di sana kemudian menghubungi nya.

tuuutt..... tuuutt......

"halo tuan"ucap Fathur dari seberang sana.

"keruangan ku"ucap Leon

"baik tuan"jawab Fathur.

Sambungan telepon pun terputus.

tok.....tok.....tok.....

pintu ruangan diketuk....

"masuk"ucap Leon.

Ceklek....

Fathur masuk ke dalam ruangan itu.

"saya tuan..."ucap Fathur.

Leon tak berucap.Ia hanya menatap Fathur lalu Aleta secara bergantian.

Laki laki dua puluh enam tahun itu paham.Ia segera mendekati Aleta.

"nona Aleta ...mari ikut saya...."ucap Fathur.

Aleta yang perasaan nya sudah tak karuan itu hanya mengangguk.Ia kemudian bangkit dengan wajah yang terus tertunduk.Ia berjalan mengikuti langkah Fathur yang membawanya keluar dari ruangan itu.Entah mau dibawa kemana,ia hanya ikut saja.Hatinya sudah sangat sakit saat ini.

....

Seperginya Aleta dan Fathur ...

Renata duduk di atas sofa di samping sang putra.

"ada apa mama kesini?"tanya Leon sambil mengeluarkan rokoknya, menyalakan nya, menghisap nya,lalu membuang asapnya.

Renata mengambil satu batang rokok milik Leon lalu melakukan hal yang sama seperti yang putranya lakukan.

"kamu itu lupa apa pura pura lupa?"tanya Renata sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.

"mama itu pernah minta kamu pulang .... tapi sampai sekarang kamu belum pulang pulang juga...!kemana sih kamu tiap malem?nginep di hotel sama wanita wanita itu?Leon....Leon....kurang apa sih Mayang sebagai istri kamu....cantik,baik,kaya,pinter....kamu malah milih perempuan bau kencur bekas banyak orang seperti itu..."ucap Renata.

"kalau Aleta bekas banyak orang....lalu Mayang bekas apa?"tanya Leon tenang namun dengan sorot mata yang begitu tajam.

Renata sontak menoleh ke arah putranya.

"dia bekas paman ku sendiri"ucap Leon lagi kini dengan mode mengerikan.

"dia lebih menjijikkan....!bahkan sangat menjijikkan...!jika pelacuur pelacuur di luar sana menjajakan tubuhnya demi bertahan hidup,maka menantu kesayangan mama menyerahkan tubuhnya hanya demi naffsuunya saja.....!mana yang lebih menjijikkan?mana yang lebih murahan?"tanya Leon dingin,menyeramkan,dan terdengar penuh kekecewaan.

"Leon....udahlah....kita hidup juga nggak suci suci amat...!toh sebelum kejadian itu kamu juga sudah sering gonta-ganti perempuan...!jangan hanya karena satu kesalahan Mayang kamu jadi membencinya seumur hidup...!"

"aku tidak suka penghianatan....!!aku sudah berkomitmen untuk membina rumah tangga yang baik dengan dia saat itu.Aku tidak peduli dengan masa lalu dia,aku menerima dia dengan apa adanya dia....aku ingin berusaha menjauhi puluhan wanita yang mendekatiku...karena apa? karena aku memilih dia...!aku memilih dia untuk menjadi istriku...!menjadi ibu untuk anak anakku nantinya...!tapi lihat....!dia mengecewakanku ma....!bukan dengan orang lain....!tapi dengan pamanku sendiri...mama anggap itu hal biasa?hal sepele??"tanya Leon sambil menggelengkan kepalanya.

"bukan begitu nak.........."

"MAA....!!CUKUP....!!"ucap Leon dengan suara meninggi.

Renata tersentak mendengarnya.

"aku capek....aku masih banyak kerjaan....!mama bisa pergi dari sini kalau memang sudah tidak ada yang ingin mama bicarakan"ucap Leon lagi pada sang ibu.

Renata menghela nafas panjang.

"Leon.... dengerin mama ya....kamu itu sangat beruntung menikah dengan Mayang.Dia itu sempurna..! harusnya kamu berterima kasih padanya karena dia mau memilih kamu jadi suami nya...bukannya malah menyia nyiakan dia seperti ini"ucap Renata.

Leon tak menjawab.Renata bangkit.Ia kembali menghisap rokoknya lalu menoleh ke arah sang putra.

"ingat...tiga hari lagi adalah pesta ulang tahun pernikahan pamanmu....mama nggak mau tau kamu datang bersama Mayang...!mama nggak mau kamu berulah lagi"ucap janda itu.Ia kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.Meninggalkan Leon yang nampak diam dengan rokok ditangannya.

...----------------...

***Selamat pagi..

up 05:00

yuk... dukungan dulu 🥰***

1
Sri Wahyuni
best
Suyono Qisod
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
semangat thor ♥️♥️♥️♥️
Nila
murahan sekali laki2 ini
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Diva Diva
knapa baru sadar..kau leon
Diva Diva
bawang...bawang....thoor
bungsoe hairulia
Luar biasa
Ar
Terima Kasih author aku suka cerita km dr yg pertama ku baca adrian dan adinda skrg aku mau baca wanita tanpa mahkota
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
Ar
aku semua karyamu thor dr buku pertama yg kubaca ardian dan adinda
Ar
Lumayan
Ar
Kecewa
herlin meigo
keren
Anis Masrifah
semangat thor... sy doakan masuk surga
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup
Retno Elisabeth
lanjut keren visualnya thor
Lianarose
tapi orang tuamu.
Lianarose
Leon lebih baik daripada orang tua anda om jendral, dan Leon belum ada 1 bulan udah berhasil menangkap penghianat penghianat itu, sedangkan om? om baru berhasil menemukan istri dan anak om setelah 19 tahun? dan itupun dalam keadaan gak tau om punya anak apa enggak tau tau anaknya udah gede.
Lianarose
maaf maaf aja nih, tapi sebelumnya kan background bu Sarah kan seperti itu, ya wajar aja kalo Leon bisa berkata seperti itu, Leon gak sepenuhnya jahat, Leon hanya mau orang yg disayang dia gak berkhianat ke dia, tapi kalo orang yang disayang dia berkhianat abis lah mereka.
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Erna Marsaid
lanjutkan jendral aku mendukungmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!