Nara seorang gadis cantik terpaksa menikahi pria dengan gangguan mental demi melunasi hutang paman dan bibinya, akakah ia hidup bahagia dengan pernikahannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI
BAB 21
Setelah menemukan kucingnya, Nara bergegas ke kamarnya lagi. Saat baru saja Nara membuka pintu kamar Nara melihat Rayan tengah terbangun. Melihat istrinya terbangun Rayan pun langsung memanggilnya.
"Keysa.... " panggil Rayan
"Kenapa kau bangun? "tanya Nara menghampiri Rayan dan duduk di sampingnya
"Kau tidak ada.... "jawab Rayan sambil menatap Nara dengan intens.
"Jadi kau terbangun karena aku tidak ada di sampingmu? "tanya Nara, Rayan pun mengangguk mengiyakan
"Aihhh.... sebegitunya kau mencintaiku? "tanya Nara malu-malu ayam. Rayan pun tersenyum memandang ke arah Nara.
"Aduh Rayan sudah aku bilang kau jangan tersenyum seperti itu, nanti aku bisa terkena penyakit gula" ucap Nara, Rayan masih menatap Nara dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Kenapa aku jadi kasihan padamu Rayan, pria sebaikmu tidak pantas di perlakukan buruk oleh gadis yang tidak berakhlak itu"gumam Nara . Tiba-tiba Rayan menarik Nara ke dalam pelukannya.
"Jangan tinggalkan aku.... " ucap Rayan mendekap Nara dengan sangat erat, Nara tersenyum sambil mengusap punggung kokoh itu.
"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu Rayan, tapi kau juga harus berjanji kau juga jangan pernah meninggalkanku apa pun yang terjadi" ucap Nara, Rayan membelai lembut rambut Nara dan mengecup keningnya. Membelai lembut wajah cantik itu dan kemudian memberi ciuman di bibir Nara. Ciuman dalam yang sangat lembut Rayan lakukan pada Nara. Meskipun agak kaku Nara mencoba untuk membalas ciuman Rayan.
"Aku takut....aku takut kehilangan momen seperti ini bersamamu Rayan. Aku takut jika nanti kau sembuh kau akan melupakanku dan kembali pada Keysamu. Aku tidak mau itu terjadi, aku ingin bersamamu" gumam Nara dalam hati.
Rayan pun melepaskan pagutannya, dan kemudian mengusap lembut bibir Nara yang basah akibat perbuatannya.
"Aku mencintaimu..... Keysa" ucap Rayan
Mendengar nama Keysa lagi membuat Nara berdecih sebal. Kenapa harus mengingat nama gadis itu lagi pikir Nara.
"Ternyata selain gila kau juga sangat bodoh Rayan, kau masih saja. mencintai gadis yang sudah mengkhianatimu dan melukaimu begitu dalam" gumam Nara dalam hati.
"Keysa.... "panggil Rayan lagi
"Uhhh... lama-lama aku sunat kau Rayan ooppsss.... " kesal Nara, namun ia langsung menutup mulutnya karena terkejut sudah kelepasan bicara. Melihat istrinya mengomel Rayan tersenyum, membuat Nara menarik nafas lega.
"Untung saja di makhluk setengah waras, kalau tidak...ia pasti terkejut mendengar jika belalainya akan aku potong" gumam Nara dalam hati.
"Ayo Rayan tidurlah.... " ucap Nara sambil menidurkan Rayan dan menyelimutinya. Nara masih memandang wajah Rayan dan Rayan pun juga melihat Nara.
"Ayo tidur anak manis....jangan minta susu ya, karena aku masih belum siap jika harus menyusui bayi besar " ucap Nara sambil tertawa cekikikan membayangkan bayi besar di sampingnya minum susu dari pabriknya langsung. Nara mengusap wajah Rayan karena suami gilanya sedang memandanginya yang tertawa.
"Tidurlah... " perintah Nara Rayan pun tersenyum dan menutup matanya. Nara pun langsung menutp matanya dan tertidur.
*
*
*
Reyhan yang penasaran dengan pelihara istri sepupunya itu menanyakan pada pelayan dimana anak ayam itu menyimpan ketiga anak kucingnya.
Pelayan pun langsung memberi tahu dimana peliharaanya itu berada. Ternyata di simpan. di ruangan belakang rumah dekat taman. Ketiga kucing itu di beri kandang yang bagus dan mereka tidur dengan nyaman.
Satu hal yang menarik perhatian Reyhan adalah setiap kandangnya itu di beri nama.
"Oh astaga, bahkan kucing ini di beri nama suaminya dan juga nama pak Sam" Reyhan terbahak melihat kandang kucing yang bernama Sam itu.
Kemudian ia melihat anak kucing itu satu per satu, Reyhan tersenyum ." Ehh tunggu dulu.....kenapa kucing yang bernama Reyhan ini kucing yang paling jelek, dasar anak ayam menyebalkan... awas kau...!!! " ucap Reyhan geleng - geleng kepala tidak terima sudah namanya di pakai nama kucing tanpa ijin, sekarang kucing yang di beri nama yang sama dengannya pun kucing yang paling jelek.
di novel ini sangat kocak... banyak menghibur....
semoga othor nya memberi jodoh Reyhan yang se gesrek Nara....🤲🤲🤲....
dari bab awal sampe bab di sini gak comend di krn kan nyimak dulu..