NovelToon NovelToon
Pengantin Bayangan

Pengantin Bayangan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cinta Paksa
Popularitas:920.1k
Nilai: 5
Nama Author: sushanty areta

Sebuah permintaan mengejutkan dari Maria, mama Paramitha yang sedang sakit untuk menikahi Elang, kakak kandungnya yang tinggal di London membuat keduanya menjerit histeris. Bagaimana bisa seorang ibu menyuruh sesama saudara untuk menikah? padahal ini bukan jaman nabi Adam dan Hawa yang terpaksa menikahkan anak-anak kandung mereka karena tidak ada jodoh yang lain. Apa yang bisa kakak beradik itu dilakukan jika Abimanyu, sang papa juga mendukung penuh kemauan istrinya? Siapa juga yang harus dipercaya oleh Mitha tentang statusnya? kedua orang tuanya ataukah Elang yang selalu mengatakan jika dirinya adalah anak haram.

Mampukah Elang dan Mitha bertahan dalam pernikahan untuk mewujudkan bayangan dan angan-angan kedua orang tuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sushanty areta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertengkar

"Sebenarnya apa mau kakak?!!!" ketus Mitha dengan kilat kemarahan dimata coklatnya. Tak hanya itu, kedua tangannya juga menggebrak meja secara tidak sadar, membuat Elang meradang dan mengeraskan rahangnya. Diluar sana, para stafnya sampai berhenti sesaat karena kerasnya teriakan Mitha.

''Duduk. Dasar tidak sopan!!" hardiknya keras tapi tak digubris oleh Mitha yang juga terbawa emosi. Sudah cukup Elang membuatnya sakit hati pagi ini. Dipecat dari dua pekerjaan sekaligus dengan alasan tidak masuk akal.

"Jelaskan padaku kak!! Jangan bersikap semaumu!" kali ini Elang bergerak cepat mengunci pintu, suara Mitha bahkan bisa didengar para stafnya diluar hingga menimbulkan bisik-bisik pekerja.

"Apa yang perlu kujelaskan heh?!"

"Kenapa kakak membuatku dipecat? Kenapa kak! Apa salahku padamu?"

"Kau lupa, ini demi mama." jawab Elang datar.

"Bukan demi mama. Tapi demi keegoisan kakak!" bukannya menurunkan volume suaranya, Mitha malah makin keras.

"Pelankan suaramu gadis kampung!" bentak Elang galak. Tapi lagi-lagi tak direspon sang adik.

"Baik. Kenapa tidak sekalian kakak buat aku di DO dari kampus?" nafas Mitha memburu. Kepalanya bahkan berdenyut kuat saat mengatakannya.

"Kalau itu maumu...baik! Aku akan mengabulkannya dengan suka rela." tak ada yang mau mengalah. Keduanya masih saling serang, saling beradu pandang, juga ingin menang.

"Kau sangat kejam Kak!"

"Kau tau..mama adalah hidupku. Aku akan melakukan apapun untuk dia. Kau tidak akan merasakannya karena dia bukan mamamu! Kau hanya anak haram Mitha...anak haram!!" geram Elang kesal. Bibir Mitha bergetar hebat. Lagi-lagi kata-kata itu menusuk hatinya. Anak haram!

"Kau...dia memang bukan mama kandungku, tapi kau tak pernah tau betapa aku menyayangi mama dengan sepenuh hatiku. Jika kau akan melakukan apa saja untuknya, maka aku akan memberikan nyawaku jika dia memerlukannya. Tau apa kau tentang kasih sayang Elang Narendra Abimana? tau apa kau tentang balas budi? Kau pria egois. Aku membencimu, sekarang, nanti dan selamanya aku membencimu!!" tak ada lagi sikap sopan, panggilan kakak atau ketakutan dalam diri Mitha. Cukup sudah dia mengalah dan diam. Kakak sialannya ini benar-benar keterlaluan.

"Buka pintunya! Aku mau keluar!" sentak Mitha saat tau pintu terkunci.

"Kau...membenciku?" tanya Elang sinis.

"Sangat." balas Mitha penuh keyakinan.

"Itu bagus. Jadi kau tidak akan sakit hati bila suatu saat nanti..."

"Kau membuangku?" tanya Mitha sinis.

"Aku tidak takut tuan Elang! buang saja! maka aku akan pergi dengan suka rela. Hidup dengan manusia picik sepertimu hanya akan memperpendek umurku."

"Picik?"

"Kau sangat picik hingga membenci orang tanpa tau apa kesalahannya padamu. Atau jangan-jangan...kau sudah jatuh cinta padaku tapi malu mengakuinya?"

"Mencintai wanita sepertimu? Ha...ha..haa...kau bermimpi nona Paramitha. Seluruh wanita didunia ini habis tak bersisapun, aku tetap tidak akan jatuh cinta padamu." tawa keras Elang membuat Mitha muak dan ingin menampar mulut judesnya.

"Aku juga tidak berharap cinta pria sepertimu. Jangankan jatuh cinta, diberi gratispun enggak sudi! Tampan tidak...sok kecakepan iya!"

"Ooohh ya ..berkacalah nona. Lihat dirimu. Pendek, gendut, kampungan dan ya....menjijikkan. Anak haram ..mana ada yang mau menikahimu jika tidak dipaksa papa mama? Usahamu cari muka berhasil juga." ejek Elang telak. Wajah Mitha memerah. Kakinya bergerak maju dan tangan kanannya melayangkan tamparan keras ke pipi kiri Elang. Tapi dengan mudah pria itu menangkapnya dan memegangnya erat.

Tubuh tegapnya mengunci tubuh semampai Mitha dalam pelukannya dan mendekatkan wajahnya hingga tinggal beberapa senti dari wajah Mitha yang secara spontan menutup matanya rapat.

"ha...ha...ha...." tawa Elang menggelegar diseluruh ruangan saat dengan tega dia melempar tubuh Mitha ke lantai keras hingga gadis itu meringis kesakitan.

"Salah jika kau berpikir aku akan menciummu. Anak haram sepertimu hanya akan menodai bibirku." dan kali ini tangis Mitha pecah sudah. Dia memeluk kakinya dan membenamkan wajahnya, menangis tersedu disana hingga rok yang dikenakannya basah tak terduga. Hatinya perih...sangat perih. Sebegitu kotorkah dirinya hingga membuat elang berkata seperti itu? Sekarang dia tau kenapa pria itu tak begitu berselera memakan masakannya jika tidak terpaksa. Pasti karena dirinya sekotor itu dimatanya. Hari ini Mitha merasa sangat terhina. Keputusannya datang ke kantor adalah kebodohan yang sangat disesalinya.

"Buka pintunya. Aku mau pulang." katanya pelan, namun masih bisa di dengar jelas oleh Elang yang masih berdiri diatasnya tanpa perasaan.

"Bersihkan wajahmu dan pakai ini! aku tidak ingin karyawan kantor ini tau kalau aku baru menyiksa adikku." katanya datar sambil melemparkan kaca mata hitam dipangkuan Mitha dingin.

Tak ingin berdebat, Mitha mengambil tisu basah dari tasnya dan mengelap wajahnya. Elang sudah membuka kuncinya hingga Mitha bisa segera keluar. Gadis itu menghela nafas panjang, memakai kaca matanya lalu keluar dari sana. Dadanya terasa akan pecah menanggung beban hidup.

1
Santi
Luar biasa
Ds Phone
bahagia sampai lupa kawan
Ds Phone
apa kah dapat
Ds Phone
dah laki bini pangil yang manis aja
Ds Phone
muking betul dia cinta sama kamu
Ds Phone
nemang halal
Ds Phone
dah jadi laki apa lagi jalan terus
Ds Phone
nikah secara paksa
Ds Phone
betul betul jadi
Ds Phone
semua nya main paksa
Ds Phone
gila tu orang
Ds Phone
marah lah tu
Ds Phone
kawan baik nya
Ds Phone
bahagia sangat lah tu
Ds Phone
berita gembira tu
Ds Phone
ada ada aja yang nak di gaduh kan
Ds Phone
ya betul tu baik di lepas kan
Ds Phone
ada aja meraka ni
Ds Phone
sedih tak habis
Ds Phone
memang itu ke bahagian nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!