Tulisan ini di buat dengan hasil pemikiran othor, jika ada kesamaan dari nama, jalan cerita, atau tempat kejadian, itu tidak ada niat untuk menyamai satu karya.
Plak!! "
Tamparan keras mendarat dengan mulus di pipi seseorang .
" KAMU..!! " tunjuk Kala geram dengan gadis berhijab di depannya.
"Kenapa,, kamu tuh..laki-laki brengs*k !! Seenaknya kamu cium-cium,, dasar gendeng..!! umpat Senja sang gadis berhijab itu
Dari peristiwa di masa SMA membuat seot seorang Senja Utami membenci Kalandra Satya Bahtiar kakak seniornya yang Senja anggap sudah merendahkan harga dirinya.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Ikuti kisah nya,, jika tak suka langsung skip saja.Tak perlu tinggalkan kata-kata yang tak berguna di kolom Komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Rencana Pernikahan
Senja dan Kala masuk dalam mansion Bahtiar, pandangan seluruh keluarga sekarang beralih pada kedua orang yang baru masuk dalam mansion.
" Senja,, Alhamdulillah.. kami kira kamu pergi dari sini." ucap Mama Diana,berdiri dari tempat duduknya dan memeluk erat Senja.
Kala yang melihat kedekatan sang mama dengan Senja sang kandidat calon istri pilihan nya,entah mengapa merasa senang karena dia tak perlu bersusah payah mendekatkan keduanya.
" Semuanya,Kala ingin memberi tahukan sesuatu." ucap Kala lalu duduk dekat dengan sang papa.
Tentu saja respon mereka tak seperti biasa.Terlihat sekali mereka seperti penasaran dengan apa yang akan Kala sampaikan.
Kala menghela nafas panjangnya dan menghembuskannya dengan perlahan. Dia melihat bergantian pada sosok yang ada di hadapannya kini.
" Kala , akan menikah dengan Senja dalam waktu dekat ini , dan semoga kalian semua bisa menerima keputusan Kala. dan tentunya Kala dan Senja meninta dengan ikhlas kalian bisa merestui pernikahan kami." ucap Kala dengan jelas dan dengan menatap seluruh anggota keluarganya.
Sedangkan sosok Senja hanya bisa diam dan menunduk tak mampu menatap semua anggota keluarga BAHTIAR.
Hening, saat mendengar penuturan yang baru Kala sampaikan . Namun, beberapa detik kemudian mereka saling pandang dan juga senyum bahagia terpancar dari wajah mereka.
" Apa kami punya alasan untuk menolak calon istri yang kamu ajukan pada kami,,Oh.. tentu kami tidak keberatan sama sekali 'baji*gan kecil... hahahaha." Ucapan Opa sontak membuat semuanya tertawa.
Senja dan Sita saling pandang, dan Sita tentu saja sangat bahagia. Sahabatnya akan menjadi bagian keluarga Bahtiar,Sita memeluk sahabatnya dengan erat.Sita ingin Senja bahagia, walaupun Sita tahu kedua orang yang dia sayangi adalah musuh bebuyutan. Tapi, cinta sama benci bedanya tipis, semoga mereka bisa saling cinta dan. meraih bahagia berdua selamanya.
Kala melihat kebahagiaan keluarganya, tersenyum tipis .Semua ini tak pernah dia pikirkan, karena bagi dirinya belum ada cinta di hatinya pada Senja, namun.. entah mengapa, rasa di hatinya selalu berkata ingin selalu melindungi Senja.walaupun harus dengan banyak drama yang mereka lalui berdua. Setelah ini,Senja akan menjadi istrinya,walaupun Kala belum tahu apa Rumah tangga mereka akan baik-baik saja. Bagaimanapun,Senja pasti belum sepenuhnya melupakan Ali.
" Alhamdulillah, kamu sudah memilih wanita yang tepat untuk menjadi istri kamu." ucap Papa Farhan.
" Maksud mas apa, mas tahu sesuatu tentang cecunguk ini? " tunjuk Mama Diana menunjuk sang putra.
Papa Farhan tak bisa menjawab hanya bisa mengangkat bahunya.
" Sudahlah Diana, yang terpenting Kala sudah memilih Senja untuk jadi istrinya." ucap Oma Tika
" Tapi, apa kalian saling cinta,, maksud mami.. .setahu mami, kalian kan musuh bebuyutan, kalian nggak lakuin macem-macem kan.. seperti kawin kontrak, atau apalah itu yang kayak di sinetron sama di dunia novel.. soal kawin paksa." ucap Mami Lidya melihat kedua orang yang saling pandang.
Dengan kompak Senja dan Kala hanya menggeleng kan kepala mereka.
" Mami, jujur memang Kala nggak tau artinya cinta.. maksudnya, Kala kan belum pernah serius sama cewe.. dan kenapa aku milih Senja, aku ingin menjalani pacaran halal sama Senja, karena aku tahu.. Senja sangat membatasi bersentuhan sama lawan jenis, dan aku juga pikir pacaran hanya buang waktu, jadi..yang aku jalani saat ini seperti ta'aruf aja." terang Kala yang memberikan alasan mengapa dia menikahi Senja.
" Trus Senja, apa kamu di paksa untuk menikah dengan Kala?" tanya Oma Tika.
Senja dan Kala yang mendengar penuturan sang Oma, tentu saja sangat terkejut,keduanya saling pandang.. karena pada awalnya Kala dengan paksa meminta Senja menikah dengannya dengan sebuah perjanjian pranikah.
" Senja dengan ikhlas menerima Kak Kala menjadi suami Senja Oma, tadi..memang Senja sempat kaget saat kak Kala menyampaikan keinginanya untuk menikahi Senja, maka dari itu Senja pergi dari sini. Lalu, di luar kak Kala menjelaskan mengapa dia menikahi Senja, tanpa melewati pacaran.
Kak Kala, nggak mau buang waktu, trus Senja pun sama, apalagi pengalaman Senja yang kemarin gagal menikah, walaupun sebelumnya Senja dan Kak Ali sudah bertunangan.. belum tentu kita jodoh, kalau sekarang Senja ingin menikah dulu baru belajar mengenal dan Insyaallah nanti kita akan bisa saling mencintai, tentu juga atas restu dati kalian. " terang Senja dengan rangkaian kata yang terucap indah.
" Bisa juga dia bikin kata-kata,syukurlah..bisa saling cinta,..hehh.aku nggak yakin? " batin Kala
" Semoga apa yang kamu katakan benar adanya Sen, aku nggak ingin kamu terluka lagi." batin Sita berharap sahabatnya juga sepupunya bisa bahagia.
" Semoga doa baikku di aminkan malaikat.. dan semoga aku bisa menjadi istri yang baik buat dia, walaupun mungkin banyak yang harus aku siapkan apalagi mentalku yang akan mendengar perkataan kasarnya nanti." batin Senja.
" Lalu, kapan kalian akan menikah? " tanya Opa.
" Jum'at besok." jawab Kala
" Hahh...yang bener saja Kala, kita harus persiapkan segala macemnya, kamu kira mama sama mami kamu jin yang bisa langsung kasih semuanya dengan kata betes.. " protes mama Diana.
" Ehemmm.. begini ma, dan semuanya.. aku sama Senja sudah sepakat jika kita akan menikah di rumah ini, dan hanya di hadiri oleh keluarga inti,tanpa perayaan juga.Karena Senja ingin begitu juga, dan tolong rahasiakan pernikahan kita dulu, sampai kita benar-benar sudah sampai tahap saling cinta.. " ucap Kala melihat reaksi Senja.
Namun, Senja terlihat tak keberatan apa yang diucapkan oleh Kala, dan Senja hanya bisa diam dan meninduk.
" Senja, sebaiknya besok kamu kebutik buat fitting.. buat baju pengantin. " ucap Mama Diana.
" Mama, besokkan kita semua kerja, dan baju pengantin yang mama kasih pun masih Senja simpan. Senja pakai baju yang mama kasih kemarin kebetulan waktu Ali dan Viana menikah, pakai baju yang disiapkan bunda untuk kami, jadi punya ku nggak kepake mah." ucap Senja menjelaskan.
" Hahh.. mungkin memang sudah takdir, baju itu. dipakai sama kamu dan baju Kala pun baru kemaren kami buat, karena mama pikir.. setelah mendengar pembatalan pernikahan kamu, mama mikir sama baju pengantin kamu jadi, mama buat saja pasangannya. Karena memang waktu sama Ali itu, mama nggak buat baju buat yang cowok." terang mama Diana
" Kenapa begitu mah? " tanya Kala
" Yahh.. kamu tahu, butik mama khusus wanuta trus ,mama juga baru rancang baju pengantin buat cewek, kalau yang Cowok mama serahkam sama tante Bunga, dia kan yang lebih ahli dengan design pakaian cowok, tapi..mengingat nasib baju yang mama Kasih buat Senja, mama coba buat sketsa dan mama. tunjukin ke tante Bunga ,Ehhh.. tahunya dia garap dan hasilnya memuaskan." ucap Mama Diana.dengan antusias.
Entah takdor apa yang sedang Kala dan Senja jalani, namun.. seperti di permudah dengan urusan baik mereka
Bersambung
Like
Vote
Jangan,jadikan bacaan Favorite kalian...