Tidak pernah terbayangkan sebelumnya pernikahan yang di awal sangat bahagia, harus hancur dengan air mata karena Laura Renita tidak juga memiliki seorang anak.
Ibu mertua nya selalu mendesak meminta cucu kepada anak nya, Barra di buat kebingungan dengan permintaan ibu nya tersebut. Karena Laura tidak juga bisa hamil seperti yang di inginkan oleh ibunya.
Rosalinda meminta anaknya untuk menikah lagi, mencari perempuan lain yang bisa memberikan keturunan untuk keluarga nya.
Tapi Laura lebih memilih untuk mengiklaskan suami nya untuk menikah dengan adik kandung nya sendiri dari pada harus menikah dengan wanita lain.
Lalu bagaimana perasaan Laura ketika melihat suami yang dia cintai harus terpaksa menikah dengan adik kandung nya sendiri.
Akan kah cinta mereka berdua akan bertahan sampai akhirnya mereka mempunyai anak bukan rahim istri nya sendiri ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21.
Gisella berjalan sangat lemas sekali dia memang mendapatkan banyak uang tapi dia harus mempertaruhkan cinta pertama nya.
"Aku sangat mencintaimu Rangga, aku ingin sekali menikah dengan kamu tapi bagaimana lagi aku sudah mendapatkan uang ini."
Gisella mencoba untuk menunggu taksi dia harus bertemu dengan kekasih nya sebelum hari pernikahan nya tiba.
Gisella pun tampak sangat sedih sekali karena hari pernikahan nya tinggal 2 hari lagi.
Gisella pun masuk ke dalam taksi dan menuju ke rumah Rangga untuk membicarakan semua nya.
Gisella berada di depan rumah Rangga dia mencoba untuk mengetuk pintu rumah nya tapi ternyata Mama nya Rangga membuka pintu tersebut sebelum Gisell mengetuk nya.
Raut wajah bahagia Mama nya Rangga ketika melihat kedatangan Gisella.
"Gisella, kamu kemana saja ? sudah lama sekali kamu tidak main ke rumah ini."
Gisella pun langsung masuk ke dalam rumah dan duduk, Mama Rangga memanggil Rangga di kamar nya.
Kisah cinta Rangga dan Gisella di jalani semenjak mereka duduk di kelas 1 SMA sampai sekarang mereka lulus kuliah dan mereka pun mengharapkan sebuah hubungan keseriusan.
Rangga dengan sangat bersemangat sekali langsung menghampiri Gisella.
"Rangga bisa kah kita mengobrol di luar rumah saja, ada sesuatu hal yang penting yang harus aku bicarakan."
Wajah Gisella begitu sangat serius sekali dia pun mengikuti apa yang di inginkan oleh Gisella.
Mereka berdua pun melihat untuk keluar dan duduk di tepi kolam renang.
Gisella tidak mengerti dia harus berbicara dari mana dia begitu sangat gugup sekali.
Rangga memegang tangan Gisella yang terlihat sangat bergetar sekali.
"Bicarakan pelan-pelan saja yaa sayaaaaang, aku akan mendengarkan nya."
Rangga tersenyum manis kepada Gisella tetapi melihat senyum Rangga membuat hati Gisella semakin sakit.
"Rangga, aku sangat mencintaimu sampai kapan pun aku sangat mencintaimu hanya kamu lelaki yang aku sayangi tapi aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita aku ingin mengakhiri hubungan kita ini."
Seketika Rangga pun langsung terkejut mendengar perkataan Gisella dia langsung melepaskan genggaman tangan nya.
"Apa maksud dari perkataan kamu Gisella,? kamu ingin hubungan kita berakhir ? kita berpacaran lebih dari 8 tahun dan berniat untuk bertunangan dengan kamu Gisella."
Gisella semakin tidak bisa menjelaskan semuanya kepada Rangga dia tidak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya terjadi kepada Rangga.
"Aku tidak menjelaskan nya sekarang tapi aku berjanji aku akan menjelaskan semuanya satu tahun ke depan, jika kamu masih mau menunggu kehadiran ku kembali di hati kamu dan setelah itu semua ku serahkan kepada kamu apa yang akan kamu lakukan dengan hubungan kita ini."
Gisella tidak kuasa menahan air mata nya di memilih untuk pergi dari rumah Rangga.
Dan Rangga pun memilih untuk membiarkan Gisella pergi begitu saja.
Gisella pun langsung berlari dan berteriak kencang sekali untuk meluapkan semua hati nya.
Rangga mendengar teriakkan kencang Gisella dia pun mulai mencurigai bahwa ada sesuatu hal yang di sembunyikan oleh Gisella.
"Apa yang terjadi dengan Gisella, selama kita berhubungan dia tidak pernah seperti ini dan aku pun tidak pernah menghiasi cinta nya."
Rangga memilih untuk mencari tau yang sebenarnya terjadi dengan Gisella.
"Aku tidak terima hubungan kita berakhir begitu saja Gisella, aku harus tau apa yang kamu sembunyikan dari aku."
Rangga memilih untuk mendatangi rumah Gisella dan berbicara dengan keluarga nya.
