Perjodohan Terindah

Hari semakin malam Dara dan Daniel bersiap untuk istirahat setelah seharian mereka beraktifitas.

'Sayang kok kamu gak pake baju yang aku kasih tadi siang?' tanya Daniel karna saat Dara keluar dari kamar mandi malah memakai piyama seperti biasa.

'Emang harus malam ini ya Bang?' tanya Dara mendapat anggukan dari Daniel

'Kalo perlu setiap malem nanti kamu pake itu sayang' ujar Daniel sambil tersenyum.

Dara semakin dibuat penasaran baju apa yang dikasih oleh Daniel, karena tadi siang dia tidak boleh membuka isi paperbag hingga kini malah melupakannya.

Dara berjalan kekamar mandi untuk memakai baju pemberian Daniel.

sambil mengomel lirih sendiri

'Baju apa si, masa tiap malem harus pake baju ini aja aneh banget Bang Daniel'

Dan setelah dibukak betapa kagetnya dara melihat lingerie berwana merah menyala yang hampir sama seperti kado dari kedua sahabatnya. Bahkan ini lebih tipis dan menerawang.

'Ya ampun masa gw pake beginian, yang di kasih Vio sama Sisil aja gw buang ini lagi lebih parah, Ikan aja kalo dijaring pake ini bakalan lepas !' Omel Dara dalam kamar mandi sambil membolak balikan gaun malammya.

'Tapi kalo gak dipake suami mesum gw pasti merajuk ini'

Dara membuah nafasnya hasar' gak papa lah ya udah sah ini lagian udah sering iya iya juga'

'Dasar suami mesum, ngapain coba pake gini kalo ujung ujungnya nanti bakal dilepas juga' Dara yang masih menggerutu sambil memakainya.

'Ya ampun udah kaya wanita malem aja gw' kata Dara sambil bercermin dikamar mandi

Setelah lama bersiap ahirnya Dara memberanikan diri keluar kamar mandi dengan langkah pelan dan malu malu.

Daniel yang sedang menunggupun dengan sigap melihat kearah Dara saat mendengar suara pintu terbuka.

Jiwa laki laki Daniel langsung bangkit saat melihat pemandangan indah didepannya. Dara dengan lingerie merah menyala yang kontras dengan warna kulitnya yang seputih susu membuat dia semakin seksi dan menghoda menurutnya.

Dara yang dipandangi Daniel begitu jadi semakin salah tingkah dan malu dengan rona merah dipipinya.

'Abang jangan liatin aku kaya gitu dong' protes Dara pada Daniel

'Kamu sangat seksi sayang' ujar Daniel bahkan dia mendekati Dara yang masih berdiri.

Tangan Daniel menyentuh wajah Dara dengan lembut turun ke bahu dan lengan,membuat Dara merinding sediri.

Sentuhan demi sentuhan Daniel berikan kepada Dara hingga malam ahirnya yang di rencanakan Daniel berhasil penyatuan itupun terjadi.

Seperti biasa Daniel selalu memberikan kesan manis dan romantis disetiap malam panas mereka.

.

.

Pagi ini Dara dibuat jengkel dengan kelakuan Daniel semalam, bagaimana tidak setelah mandi dara bercermin dia melihat begitu banyak tanda cinta daniel dileher dan dadanya.

hingga dara harus dibuat repot untuk menutipi bekas bercinta mereka.

Daniel sudah meminta maaf dan juga merayunya, namun sepertinya dara masih kesal dengannya.

'Udah dong sayang, Abang kan udah minta maaf'

'kan aku udah bilang bang jangan bikin tanda dileher malu diliat orang'

'Kenapa malu yang buat juga suami kamu kok' Daniel yang tidak merasa salah

'Tapi kan ini kampus, biarpun sudah menikah tapi kesannya kurang sopan dan gak baik masa ngampus banyak tanda kaya gini, bikin orang gak fokus belajar malah liatin aku nanti' omel Dara panjang lebar.

Jali ini daniel diam karna penjelasan Dara ada benarnya juga, tapi bagaimana lagi namanya orang keenakan gak bisa dikontrol.

Selain itu Daniel juga punya maksud terselubung agar semua orang tau bahwa dara adalah miliknya .api siapa sangka cara ini justru membuat sang istri jengkel.

'Iya ya Abang minta maaf, itu juga udah gak keliatan lagi kok' Daniel yang ahirnya mengalah.

Setelah pertengkaran kecil tadi pagi kini Dara dan Daniel sudah berada diposisi masing maaing.

.

.

Dara yang sedang bercanda dengan teman temannya dikagetkan dengan kedatangan seorang gadis yang tiba tiba menggebrag meja Dara, membuat semua orang dikelas mengalihkan pandangan mereka pada meja Dara.

'Lo yang namanya Dara ya!' tanya Siska dengan nada marah.

'Iiya' jawab Dara tanpa rasa takut

'Kenapa ya' lanjutnya

'gw peringatin sama lo ya jangan pernah coba coba deketin Alex, karna dia itu pacar gw. Ngerti !!' ujar Siska dengan nada tinggi.

Dara sempat tersenyum tipis sebelum menjawab.

'Naaf ya Kak pertama gw gak pernah coba deketin alex tapi dia yang selalu deketin gw.

Kedua gw gak tertarik sama pacar lo itu

dan yang ketiga gw udah punya cowo yang bahkan lebih segalanya dari pacar lo itu' ujar Darara dengan penuh penekanan.

'Nending lo urusin pacar lo itu, dari pada labrak gw kaya gini. Gak penting tau gak !' kata Dara dengan nada tegas.

Siska keluar dari kelas dara dengan hati jengkel dan amarah atas sikap dara padanya.

'Brengsek tu cewe berani banget dia sama gw' ujar Siska saat sudah dikelasnya.

'Liat aja gw bakalan bales tu cewe!' dengan nada penuh emosi.

.

.

Sedangkan disisi lain Monik yang selalu menggunakan segala cara dan alasan agar bisa bertemu dengan Daniel.

Bahkan saat ini Monik sedang mengunjungi kantor Daniel, dengan alasan pekerjaan tapi saat sudah bertemu dengannya Monik hanya membahas masalah pribadi membuat daniel benar benar muak.

'Monik kalo gak ada yang dibicarakan lagi sekarang bisa keluar' perentah Daniel

'Niel pliss aku minta maaf untuk masa lalu kita.

Aku berharap hubungan kita bisa kaya dulu lagi.'

'Berapa kali aku harus bilang sama kamu kalo aku sudah menikah dan aku sangat mencintai istriku!' kata daniel tegas sambil memperlihatkan cincin di jari manisnya.

'Kita bisa memulai hubungan baru tanpa Istri kamu tau, aku menerima meski menjadi kedua sekalipun' tawar Monik dengan gilannya

'Cihihhh kamu kira aku semurahan itu, asal kamu tau istriku lebih segalanya dari kamu dan dia sangat berharga untuk disakiti ingat itu !!' kata Daniel serius dan penuh penekanan.

Monik yang mendengarpun merasa isi, seandainya dulu dia tidak menghanati Daniel pasti sekarang dia yang mejadi istrinya dan dialah yang akan dicintai begitu besar olehnya.

'Sekang kamu keluar ataubaku panggil keamanan buat usir kamu' perentah Daniel mengancam

Monik hanya bisa menuruti sambil meneteskan air mata akan penolakan Daniel.

saat akan keluar daniel mengatakan sesuatu yang membuatnya berhenti melangkah.

'Dan satu lagi, kamu bisa menemui Raga jika ingin membicarakan masalah pekerjaan.'

'Dan ingat amonik jangan pernah bahas masa lalu kita lagi, karna bagiku kamu gak ada artinya sama sekali! sekarang keluar' ujar Daniel menjelaskan sekali lagi pada monik.

Monik manusia pantang menyerah sebelum bisa mendapatkan apa yang dia mau, meski sudah ditolak berkali kali tapi tetap saja dia tidak akan menyerah.

......................

terimakasih atas dukungan semuanya

jangan lupa

like

comen

vote

terimakasih 🙏🙏