NovelToon NovelToon
Chef Tampan Pilihanku

Chef Tampan Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Mafia
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nun

Bagaimana jika kedua insan yang memiliki profesi berbeda justru sebenarnya memiliki rahasia di belakang nya? seorang chef yang ternyata pembunuh berdarah dingin begitupun dengan sosok wanita cantik yang menjelma seperti Dewi namun memiliki kebiasaan yang tak pernah orang lain sangka.

Pekerjaan mereka yang seorang chef dan model hanyalah sampul bela untuk menutupi jati diri mereka yang sebenarnya.

"Ahh kau sangat lemah Ale, bagaimana aku harus menghukum mu?"

Berpura-pura lemah dan bodoh untuk memicu musuh dan lawan membuat keduanya berakhir bersama, wajar saja bagi seorang Chareen Lee yang mengejar cinta seorang chef tampan itu. Karena sebenarnya dia sangat penasaran dengan sosoknya yang sangat misterius.

Jangan lupa baca untuk melihat perjalanan hidup mereka berdua

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa kau sudah punya pacar?

Selagi menunggu sosok Alegra di dalam kamar mandi, Chareen menyiapkan pakaian yang akan di kenakan oleh Alegra sekarang. Tampak ekspresi Chareen yang canggung ketika melihat pakaian dalam Alegra, pipi nya memanas ketika dia teringat kejadian memalukan kemarin.

Saat Chareen melamun, dia mendengar suara pintu kamar mandi tertutup. Dengan cepat Chareen melihat nya, ternyata sosok Alegra yang terlihat lebih segar.

"Ini..." Ucap Chareen dengan memberikan kaos pada Alegra yang menatapnya terkejut karena pakaiannya pun sudah di siapkan.

"Hmm" Angguk Alegra.

Alegra masuk kedalam walk in closed, Chareen memilih untuk merapihkan tempat tidur Alegra dan mengganti nya dengan yang baru karena terdapat noda darah di sana.

Chareen tidak menyadari sosok Alegra yang sudah berdiri di belakangnya, saking sibuknya mengganti Seprei.

"Kau tak perlu repot merapihkan nya, nanti akan datang pelayan untuk membersihkan nya" Ucap Alegra membuat Chareen terlonjak dalam diam nya.

"Tidak apa-apa" Senyum Chareen.

Alegra hanya diam dan memilih untuk duduk di sofa, dia terus memperhatikan gerak-gerik Chareen. Setiap gerakan nya terlihat menggoda bagi Alegra, Alegra segera menepis pikiran kotornya itu.

"Ayo, aku akan memasak untuk mu" Senyum Chareen dengan menggandeng lengan Alegra tanpa tahu malu.

Biarkan Alegra menyangka bahwa dirinya begitu tergila-gila pada nya, karena memang benar itu adanya. Selagi dia suka, maka lakukan saja.

"Selamat pagi...." Sapa Chareen pada para pelayan yang sedang bekerja.

"Pagi tuan dan nona" Balas mereka dengan tersenyum cerah.

Mereka melirik ke arah lengan Alegra yang di gandeng oleh Chareen, mereka tersenyum senang melihat itu karena mereka sangat setuju jika Alegra bersama Chareen.

"Kau mau makan apa?" Tanya Chareen setelah mendudukkan Alegra di kursi.

"Terserah pada mu"

"Oke"

Chareen beranjak menuju dapur, dalam pikiran Alegra apakah Chareen bisa memasak? Wanita yang selalu memikirkan penampilan itu apakah mampu memegang alat dapur? Entah kenapa Alegra ragu akan hal itu.

Tapi Chareen bukan wanita seperti itu, Yuna selalu menceramahi nya jika dirinya tidak bisa memasak. Percuma memiliki wajah cantik dan tubuh seksi jika pekerjaan rumah saja tidak bisa, itu lah yang sering di katakan oleh Yuna. Terdengar kejam namun sangat berguna untuk Chareen sampai sekarang.

"Nona, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan yang sama seperti Alegra, Ragu akan masakan nya.

"Tidak perlu, kau hanya perlu menunjukkan di mana letak bumbu-bumbu nya saja" Balas Chareen.

"Baik nona" Patuh nya tanpa berniat untuk membatah.

Chareen memilih untuk membuat pancake, nasi goreng dan susu untuk Alegra. Dia segera membawa nya dengan diikuti oleh para pelayan yang membawa kan hasil masakannya.

"Makanlah, jika tidak enak aku akan membuat nya lagi" Senyum Chareen.

"Ini kau yang membuat nya?" Tanya Alegra yang melihat hasil buatan Chareen, terlihat rapih dan tekstur nya pun tidak berantakan.

"Tentu, kau pikir aku hanya bisa makan dan menilai saja?" Cemberut Chareen membuat sudut bibir Alegra terangkat.

Alegra mulai mencicipi nasi goreng tersebut yang menggugah selera nya, satu suapan mulai masuk kedalam mulut Alegra. Laki-laki itu terdiam karena merasakan nasi goreng tersebut, para pelayan sudah panik dan cemas karena takut jika Alegra akan muntah.

Tapi kecemasan mereka salah, Alegra mengangguk kecil dan kembali melanjutkan makannya.

"Apakah enak?" Tanya Chareen dengan penuh harap.

"Lumayan" Balas nya membuat Chareen tersenyum senang.

Para pelayan pun segera mencicipi hasil masakan Chareen yang tersisa di dapur, mata mereka membulat karena rasa dari nasi goreng tersebut sangat enak dan semua bumbu nya pun terasa dan pas di lidah.

"I...ini....Ini sangat enak!!" Heboh mereka.

"Benar, aku melihat secara langsung bahwa ini hasil buatan nya nona Chareen" Tambah yang satu nya.

"Ck! Benar-benar sempurna!" Kagum mereka.

Sedangkan di ruang makan, Alegra sudah menghabiskan nasi goreng tersebut dan mulai memakan pancake nya. Tidak terlalu manis, lembut, tidak bikin eneg dan tekstur nya pun pas.

Chareen tak henti-hentinya tersenyum saat melihat Alegra menghabiskan semua masakan nya, hanya susu saja di minum setengah. Mungkin karena kenyang hahaa.

"Apa kau tidak makan?" Tanya Alegra yang baru sadar.

"Tidak" Balas Chareen dengan menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?" Herannya.

"Karena kau menghabiskan semuanya" Polos Chareen dengan mengangkat garpu dan sendok.

"Ukhuk...." Alegra terbatuk karena malu, dia lupa menawarkan nya pada Chareen.

"Aku akan membuat kan mu makan" Ucap Alegra dengan bangkit dari duduknya.

"Tidak perlu, aku bisa memintanya pada pelayan. Kau masih sakit, jadi diamlah okee?" Cegah Chareen dengan memegang tangan Alegra yang sudah bangkit dari duduknya.

"Tapi kau...."

"Tidak masalah, lagian aku masih belum mau makan" Jelas nya membuat Alegra mengangguk pasrah.

"Apa kau tidak ada jadwal pemotretan?" Tanya Alegra.

"Untuk hari ini luang, lusa aku ada pemotretan di perusahaan Dominic. Itu pun kontrak terakhir, setelah selesai mungkin aku akan berada di perusahaan mu" Jelas Chareen.

"Dominic? Bernard?" Tanya Alegra.

"Ahh ya tuan Ben, kau kenal dengannya?" Balik tanya Chareen.

"Ya, dia sahabat ku saat sekolah dulu" Jelas nya.

"Ohhh" Chareen hanya ber oh ria saja sebagai balasan.

"Sudah berapa lama kau bekerja dengan perusahaan nya?"

"Hmm... Mungkin setiap ada produk baru dan itu hampir setiap bulan, ada apa?" Heran Chareen.

"Benarkah? Apa karena gaji yang di berikan nya sangat besar? Aku dengar banyak perusahaan besar dari mana pun yang kau tolak, meskipun di iming-imingi bonus besar"

Wahhh, ini kata terpanjang yang Chareen dengar dalam obrolan mereka.

"Memang benar, bukan karena bonus ataupun gaji sih sebenarnya. William harus memilih produk apa yang akan aku pakai, atau seperti apa rekan kerja ku, bahkan sampai pemilik nya pun William awasi. Jika tidak sesuai dengan kriteria ku maka William akan menolak nya dan memilih menerima perusahaan yang memberikan gaji di atas rata-rata namun orang-orang nya sangat sopan dan terampil" Jelas Chareen.

"Aku kira kau hanya menerima bonus yang sangat besar...."

"Hahaha, apakah aku seperti itu tuan?" Tanya Chareen dengan menatap dalam mata Alegra.

"...." Alegra hanya diam dan tak mampu membalas ucapan Chareen yang terdengar kesal dan tidak terima jika dirinya menyamakan semua model yang ia ketahui.

"Terkadang, seseorang tak perlu menilai orang lain hanya karena penampilan. Karena penampilan tak menentukan bahwa orang tersebut baik dan lembut" Senyum Chareen.

"Apa kau pernah berpacaran sebelum nya?" Celetuk Alegra membuat Chareen melotot dengan pertanyaan yang tiba-tiba itu.

"Apa maksud mu?" Heran Chareen, apakah Alegra baru saja menanyakan tentang masalah pribadinya?

"Tidak, lupakan" Jawab nya dengan cepat.

1
Wahyuningsih
liat foto2 cewek dg baju yg agak2 gmn gitu..jd bikin gimana gitu🤡
Eity setyowati
keren kak
semangat untuk karya selanjutnya
Eity setyowati
ale terlalu sayang sm chareen
Eity setyowati
penerus ale dan chareen
Eity setyowati
tegang banget
Eity setyowati
emang otak wiliiam sdh turun ke dengkul kali ya ,semakin oon aja
udah chareen buang ke kutub aja itu william jadi emosi sendiri
Eity setyowati
ketahuan selingkuh sm pacarnya ha ha ha
Eity setyowati
kekeluargaan yg patut diacungi jempol
Eity setyowati
tegang bacanya lha kok malah jadi ketawa ha ha ha ada² garel
Eity setyowati
lanjut kak semakin semangat ini
Eity setyowati
keren
Eity setyowati
semangat kak
Eity setyowati
keren
belum bisa nebak ini lanjut kak
Eity setyowati
tidak bisa membayang kan ale he he he
Eity setyowati
ikutan senyum bacanya
Eity setyowati
tambah seru
Eity setyowati
KEREN
kak sdh tak bisa komen
Eity setyowati
chareen dilawan
Eity setyowati
awas ale nanti kamu disunat habis kalau jajan diluar/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eity setyowati
tegang
tapi jadi ketawa ha ha ha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!