NovelToon NovelToon
Kembalinya Putri Ke 3

Kembalinya Putri Ke 3

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Kaya Raya / Keluarga / Harem / Romansa
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lukman Bagtig49

Icha yang sebenarnya dia Putri Ke 3 dari keluarga Kaya Raya, namun ndari Kecil dia Hilang selama 20 tahun dan hanya di besarkan oleh pasangan suami istri yang tidak mampu,, meskipun di besarkan oleh orang tua Asuh , Icha di anggap seperti anak kandungnya sendiri oleh mereka.
Namun semenjak kedua orang tua Asuhnya meninggal icha menjadi sebatang kara menjalani hidupnya di tambah lagi beban Hutang orang tua Asuhnya semasa hidup yang harus Icha lunasi seorang diri.
namun setelah dia bertemu dengan Keluarga Aslinya, hidup Icha berubah drastis, bahkan dia memiliki 2 orang kakak yang sangat menyayangi dia , bahkan menuruti semua keinginan Icha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukman Bagtig49, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lelaki Gila

"maaf Bu saya telat" ucap seorang supir yang langsung menghampiri ibu paruh baya tersebut.

"Iya tidak tidak apa-apa".

Kemudian supir tersebut mengambil barang bawaan ibu tersebut.

Icha yang melihat wanita tua yang dia tolong itu ternyata dari orang berada, seketika Icha menjadi minder di hadapan ibu tersebut,dan kaki Icha sedikit mundur.

"Eh.. kenapa mundur.?" Ucap ibu tersebut.

"Ah, gak apa apa kok Bu, ya sudah Bu , ibu kan sudah di jemput,aku mau pulang dulu ya, ibu hati hati di jalan ."

"Emangnya kamu pulang ke arah mana , ayo sekalian ibu antar kamu .?"

"Gak usah Bu, kebetulan rumah aku Deket kok" ucap Icha yang menolak tawaran ibu tersebut.

"Sudah,gak apa apa ,ayo ibu antar saja ,apa lagi mau turun hujan, Anggap saja balas Budi ibu karena kamu sudah menolong ibu tadi."

Icha yang awalnya ingin menolak, namun pada akhirnya dia masuk ke dalam mobil ibu itu karena dia tipe orang yang tidak enakan.

Dan di dalam mobil Icha hanya terdiam kaku, apa lagi dia baru pertama kali merasakan naik mobil mewah.

Sedangkan ibu tersebut melihat icha yang terlihat tegang hanya tersenyum kecil dan memulai pembicaraan, karena dari awal masuk mobil Icha hanya diam saja.

"Santai aja kok nak, ibu gak bakal menculik kamu hehe"ucap ibu tersebut sambil tertawa kecil.

"Hehe ibu bisa aja"

"Habisnya kamu dari tadi seperti orang tegang."

"Aku cuman berasa gak enak aja Bu "jawab Icha.

"Apa mobil ibu gak enak .?"

"Oh, bulan itu kok Bu, mobil ibu sangat Bagus, mungkin akunya saja yang kuper, karena baru pertama kali naik mobil sebagus ini."

"Udah ,biasa aja duduknya rileks aja ,dan Anggap saja kamu naik mobil Yang biasa kamu naikin."

"Mana bisa mobil mewah ibu di samakan dengan mobil angkot yang biasa aku naikin."

"Kan sama aja mobil juga kan.?"

"Oh iya juga si hehe."

Dan pada akhirnya Icha mulai bisa rileks saat di perjalanan,di tambah lagi ibu tersebut begitu suka berbicara kepada Icha,bisa di bilang ibu itu pintar mencari topik pembicaraan, membuat Icha mulai nyaman,tidak kaku seperti sebelumnya.

Hingga akhirnya mereka sampai di depan gang rumah Icha, namun karena Hujan ibu tersebut tidak turun dari dalam mobil.

"Rumah aku di dalam Bu,masuk ke dalam gang ".

Ibu itu hanya tersenyum kecil, kemudian memberikan bingkisan kepada Icha.

"Ini ambil untuk kamu."

"Duh, gak usah ibu , Icha jadi gak enak, sudah di antar pulang juga."

"Sudah ambil saja ,kalo gak di ambil ibu marah loh sama kamu hemm ."

Dan mau tidak mau pada akhirnya Icha menerima pemberian ibu tersebut,dan kemudian ibu tersebut meninggalkan icha dengan mobil mewahnya, sedangkan Icha sendiri juga melanjutkan jalannya.

Sesampainya icha di rumah dan saat dia sedang meminum Teh Icha sempat terdiam sejenak sambil memandangi foto ibu angkatnya.

"Entah kenapa di dekat ibu tadi aku merasa begitu nyaman."ujar Icha di kala mengingat mendiang ibu, meskipun saat itu dia di tinggal pergi saat kecil Bahkan tidak tau rasanya kasih sayang dari seorang ibu.

"Ah. Mending aku makan dulu."

Icha membuka bingkisan yang sebelumnya di kasih oleh ibu tadi, dan ternyata begitu banyak makan dan juga bahan makan di dalamnya.

"Astaga..banyak banget, ini kan bahan makanan ada ayam dan daging pula, apa jangan jangan ibu tadi salah ngasih ya.?".

Icha mengeluarkan satu persatu dan saat itu ada amplop yang terjatuh, dia kemudian mengambil amplop tersebut dan membukanya.

Dan betapa kagetnya Icha saat dia membuka amplop itu,karena amplop itu berisi uang yang nominalnya cukup untuk Biaya hidup satu bulan Icha.

"Serius ini.. sepertinya barang bawaan ibu ketukar dah, aku harus kembalikan ke ibu tadi,..tapi bagaimana aku Harus mengembalikan ini ,aku aja baru pertama kali bertemu beliau."

"Mana ada uang nya lagi ."

Dan di dalam amplop tersebut selain ada uang, ternyata ada selembar kertas dan itu seperti sebuah pesan yang memang di tulis ibu tersebut untuk Icha, yang berisi.

"Anak Cantik, terimakasih sudah menolong ibu, Bahkan kamu Sampai merelakan Uang kamu hanya untuk membelikan ibu Roti dan air minum, padahal bukannya itu uang terakhir kamu , padahal ibu bukan siapa-siapa kamu tapi kamu begitu tulus menolong orang lain, ibu sangat bangga sama kamu , selain kamu begitu Cantik Bahkan hati kamu lebih dari itu, dan semoga kita bisa bertemu lagi ya nak, terimakasih."

Setelah membaca Surat yang di tulis oleh ibu tadi Icha tersenyum kecil.

"Ya Allah Bu, aku terimakasih banget."ucap Icha.

* * *

Lalu pada pagi harinya, Icha berangkat bekerja dengan senyuman, terlihat dia begitu semangat untuk menjalani hari ini.

"Semangat untuk hari ini."ucap Icha.

Namun di pagi itu tidak sesuai apa yang di harapkan Icha,di kala dia dengan penuh semangat bekerja, karena saat dia baru saja sampai kantor dan hendak pergi ke loker'nya , yang bertempat di Basemant atau parkiran, karena ruangan para Cleaning Servis berada di Basemant.

Dan saat Icha sedang berjalan menuju Basemant dia di kagetkan oleh mobile yang hendaak masuk, Icha kaget karena mobil itu hampir Nyerempet Icha.

"Sial..ikh gila apa dia ya, gak ngeliat ada orang jalan.!"

Icha yang kesal langsung menghampiri mobil tersebut, mobil itu terlihat mobil mewah.

"Hey..kamu punya mata gak si .!" Ucap Icha . Yang nampak begitu kesal Dengan orang yang mengendarai mobil tersebut.

"Bisa bawa mobil gak .!"

Kemudian orang tersebut keluar, dan sekali lagi Icha terjatuh di saat orang tersebut membuka pintu karena Icha berada tepat di depan pintu, persis seperti malam sebelumnya.

"Ikh..gila.!"ucap Icha .

Dan orang tersebut keluar, dia keluar dengan santainya seperti tidak terjadi apapun.

Yang keluar dari dalam mobil itu, seorang pria yang sangat tampan dengan memakai Jas. Pria itu melihat Icha yang terjatuh dengan tatapan bingung, sedangkan Icha kaget karena orang itu Pria yang Tempo hari melakukan hal sama kepada Icha.

Jelas membuat Icha tambah kesal.

"Kamu lagi, Tempo hari aja belum minta maaf dan kabur, sekarang mengulang kesalahan yang sama .!"

"Tanggung jawab.!"

"Kamu yang jalan tidak melihat lihat, seperti keledai." Ujar pria tersebut yang langsung meninggalkan icha seperti sebelumnya.

Icha yang melihat pria tersebut begitu angkuh, langsung mengejar pria tersebut dan menarik Dasi miliknya.

"Jangan Kabur.!"

"Jadi cowok itu harus berani bertanggung jawab.!"ucap Icha.

Dan untuk sekali lagi ,pria tersebut memberikan uang kepada icha.

"Aku gak ada waktu untuk meladeni kamu, aku ada rapat."ucap pria tersebut.

Merasa di rendahkan untuk sekian kalinya Icha kembali melempar uang tersebut ke wajah Pria itu sambil berkata.

"Orang kaya seperti kalian,apa tidak pernah di ajarkan untuk meminta maaf,sama orang tua kalian, pantas saja besarnya tidak mau mengakui kesalahan, dan hanya bisa menyelesaikan masalah dengan uang.!"

"Ambil uang ini.!"

Icha langsung pergi meninggalkan pria tersebut, di lain sisi pria itu hanya diam saja melihat langkah kaki Icha.

* * *

Dan selang waktu, terlihat Pira itu sedang rapat dan membahas Bisnis bersama dengan Friska.

Pria tersebut bernama Radit , seorang pria Tampan yang berumur 27 tahun,dari latar belakang orang kaya pastinya, dan posisi dia sebagai Direktur utama di Perusahaan MULTICLUB, Prusahaan milik keluarganya.

"Terimakasih Bu Friska, semoga kerja sama kita berjalan lancar."ucap Radit yang terlihat sangat begitu sopan terhadap Friska.

Karena Prusahaan ECO Grub milik Keluarga Friska lebih besar dari MULTICLUB, bisa di bilang tidak ada apa apanya, makanya Radit begitu sopan terhadap Friska.

"Baik saya nantikan pak Radit."

* * *

Di tempat lain, tepatnya di lobby utama, terlihat Icha yang kala itu sedang membersihkan kaca sendiri, Namun wajahnya terlihat begitu kesal, karena kejadian sebelumnya di Basemant.

Dan untuk sekali lagi mereka berpapasan di lobby, Radit yang melihat Icha berseragam Cleaning Servis hanya tersenyum kecil.

Sedangkan Icha yang melihat senyuman Radit, seperti merasa dirinya di rendahkan, namun Icha sadar diri dengan posisinya saat ini .

"Ternyata kamu seorang Cleaning Servis,aku kira Manager atau Direktur." Ucap Radit

Perkataan Radit tersebut Icha artikan sebagai sebuah penghinaan, dia pun mengepal tangannya seakan-akan ingin menampar lelaki yang saat ini berada di hadapannya.

Tidak ingin membuat kekacauan dan meladeni Radit , icha langsung pergi meninggalkan Radit. Sedangkan Radit sendiri dia tertawa kecil, melihat Icha yang tidak bisa berbuat apa-apa tidak seperti sebelumnya.

Dan saat Radit hendak melanjutkan langkahnya dia memutar arah karena ada barang miliknya yang tertinggal.

Lalu saat Radit hendak naik Lift, untuk mengambil barang yang tertinggal, Radit seperti meledek Icha dengan tersenyum kecil seperti tertawa kecil, yang pada saat itu sedang membersihkan pintu Lift.

Dan itu jelas membuat Icha kesal melihat Radit, yang sengaja meledek dirinya.

Dan saat pintu Lift tertutup barulah Icha menghela nafas.

"Dih.. cowok gila..!" Ujar Icha, kemudian Icha terdiam sejenak.

* *

Lalu beberapa saat kemudian, Radit yang sudah mengambil barang yang tertinggal dan hendak berjalan ke arah mobil nya . Melihat Ban Mobil nya kempes seperti Bocor.

"Akh..sial amat si , padahal tadi gak kenapa Napa ini Ban..!"ucap Radit . Sambil melihat kanan kiri.

Radit kemudian menelpon orang bengkel, dan setelah dia menelpon orang bengkel untuk menderek mobilnya. Setelah Radit menutup telpon tiba tiba icha menyapa Radit .

"Kenapa pak .?" Ucap Icha sambil tersenyum kecil.

"Kamu ." Ujar Radit .

~ BERSAMBUNG ~

1
Halimatus Sa'diyah
lanjut
Halimatus Sa'diyah
lanjut
Halimatus Sa'diyah
seruu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!