NovelToon NovelToon
Only U

Only U

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Murid Genius / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Chicklit
Popularitas:762
Nilai: 5
Nama Author: Yenni Dea

Pernah dengar orang bilang tidak ada yang namanya pertemanan antara laki laki dan perempuan. Percaya nggak sihh? Bingung juga yaa. Banyak yang bilang kalau laki laki dan perempuan berteman tuhh, pasti salah satu dari mereka memendam rasa suka. Bener nggak sih?
Salma dan Nathan bakal jawab itu semua. Ikuti terus ceritanya yaa😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenni Dea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Reval menoleh menatap teman sebangkunya itu kala mendengar suara decihan.

"Napa loe?" tanya Reval bingung.

"Tuh anak yang hampir nabrak Salma di parkiran" kesal Nathan.

"Anak baru itu?"tanya Reval memastikan dan di jawab anggukan oleh Nathan.

Berbeda dengan Nathan dan Reval yang saling berbisik membicarakan kejadian di parkiran. Berbeda pula dengan Salma dan teman sebangkunya, Killa Natasha. Kedua cewek cantik itu juga tengah membicarakan Kenzie si murid baru.

Namun bukanlah tentang kejelekannya. Melainkan ketampanan Kenzie yang tak kalah dengan Nathan dan Reval. Terutama Killa yang nampak begitu terpesona dengan ketampanan Kenzie.

"Sal, sumpah ganteng banget tuh cowok"bisik Killa sembari mencuri pandang pada Kenzie.

"Ssttt, udah deh fokus, sama pelajaran, di hukum tau rasa loe"balas Salma kembali berbisik.

"Iihh,, apaan deh loe Sal serius amat"kesal Killa. Namun Salma hanya menggelengkan kepalanya saja.

Killa kembali fokus menatap papan tulis. Yaa meskipun sesekali masih curi curi pandang pada Kenzie si murid baru.

"Eh, Sal Sal, kok gur perhatiin si murid baru dari tadi lirik lirik loe dehh"ucap Killa.

"Ck, perasaan loe aja kali"balas Salma masih fokus pada sang guru.

"Beneran, kayanya tuh anak suka deh sama loe" tutur Killa.

"Jangan ngadi adi loe, asal loe tau aja ya, tuh anak yang hampir nabrak gue di parkiran"ucap Salma memberi tau.

"Really? wahh, bener bener tuh anak baru, belum tau apa pawangnya Salma"sahut Killa dengan penuh semangat.

Bahkan saking semangatnya, para siswa memfokuskan atensinya pada Killa. Sang guru yang menerangkan materi pun juga ikut menoleh.

"Ekhemm, Killa Nathasa, silahkan keluar dari kelas saya" ucap sang guru dengan tegas

"Yahh, pak, masa saya harus keluar" sahut Killa memelas.

"Keluar"tegas sang guru tak bisa di ganggu gugat.

Dengan raut wajah yang begitu mengsedih, Killa perlahan meninggalkan kelasnya. Salma yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya pelan.

.

.

.

Di dalam kantin terdengar riuh suara para siswa yang berebutan mengantri membeli makanan. Begitu pula di salah satu meja bagian belakang kantin. Terlihat Nathan, Salma juga Reval dan Killa tengah duduk sambil menikmati pesanan yang mereka pesan. Sesekali mereka mendengar celotehan Killa yang kesal karena di hukum oleh guru tadi.

"Iihh,, kesel deh gue, masa harus nyalin materi sebanyak ini" gerutu Killa.

"Salah loe juga teriak teriak di kelas"balas Reval.

"Ehh, gue nggak teriak yaa, cuma kekencengan aja ngomong" elak Killa.

"Sama aja beg*" balas Reval. Killa hanya mencibir.

Di tengah tengah perdebatan Killa dan Reval di sana, para siswa yang tadinya riuh mengantri makanan, kini berubah keributan saat melihat siswa tampan masuk ke kantin. Tentu saja hal itu mengalihkan atensi Nathan dan kawan kawannya.

Ke empat siswa cantik dan tampan itu menoleh ke pintu kantin dimana siswa itu masuk. Nathan yang melihat orang itu adalah Kenzie langsung mencibir dan kembali fokus ke makanan miliknya.

Berbeda ekspresi Nathan, beda pula dengan Killa. Gadis itu terlihat melongo melihat ketampanan Kenzie.

"Mingkem, lalat masuk tau rasa loe" cibir Reval.

"Apaan sih loe sirik aja orang jelek" sahut Killa tak mau kalah.

Tak menghiraukan temannya yang saling adu mulut, Salma yang tadinya juga menatap Kenzie si murid baru, kini kembali fokus ke makanannya. Namun baru saja tangannya memegang sendok, terdengar suara menyapa di sampingnya.

"Boleh gabung?"tanyanya.

Sontak saja seisi meja menoleh ke sumber suara. Ternyata Kenzie sudah berdiri di samping Salma dengan tatapan dinginnya.

"Hehh,, nggak liat loe meja kita udah penuh" sarkas Nathan.

"Kenalin, gue Kenzie"tanpa menghiraukan ucapan Nathan, Kenzie memperkenalkan dirinya. Bahkan mengulurkan tangan di depan Salma berharap di sambut olehnya.

"Gue Killa" sahut Killa menerima uluran tangan Kenzie.

"Yang ini Salma, ini Reval, dan itu Nathan" lanjut Killa memperkenalkan teman temannya diiringi senyum manis.

Teman teman Killa pun hanya diam saja. Terutama Nathan yang sejak tadi sudah menahan emosi.

"Gue balik ke kelas"ucap Nathan meninggalkan makanannya.

"Woyy, Nath, tungguin gue"kejar Reval.

Tersisa Salma dan Killa. Berbeda dengan Killa yang sedari tadi tersenyum manis. Salma hanya diam tanpa berbicara sepatah kata pun.

"Gue boleh duduk?" tanya Kenzie.

"Boleh" jawab Killa senang.

Kenzie pun segera duduk di sebelah Salma tentunya. Kenzie yang tadi membeli minuman dingin dan roti segera membukanya dan mulai memakannya.

"Loe dari sekolah mana?"tanya Killa penasaran.

"SMA Bina Karya"jawab Kenzie singkat.

"Loe Salma ya?"tanya Kenzie basa basi.

"Iya"singkat Salma.

"Sorry, gue duluan, gue udah selesai" ucap Salma segera meninggalkan kantin.

TBC

1
Santy Maria
kok kenzie mulu thor
Santy Maria
apa itu TBC thor
Santy Maria
gue thor bukan gur
Santy Maria
lo aja thor jangan pake loe
ngak bagussss
Yenni
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!