NovelToon NovelToon
Dendam Salah Arah

Dendam Salah Arah

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: pio21

Vanesa, Gadis muda yang menerima pinangan kekasihnya setelah melewati kesedihan panjang akibat meninggalnya kedua orang tuanya, Berharap jika menikah sosok Arldan akan membawa kebahagiaan untuknya.

Namun siapa sangka semuanya berubah setelah pria itu mengucapkan janji suci pernikahan mereka.

Masih teringat dengan jelas ingatannya di malam itu.

"Arland, Bisa bantu aku menurunkan resleting gaunku?"

Sahut Vanesa yang sejak tadi merasa kesulitan menurunkan resleting gaun pengantin nya.

Tangan kokoh Arland bergerak menurunkan resleting di punggung istrinya dengan gerakan perlahan.

"Terima kasih"

Sahut Vanesa yang menatap Arland di pantulan cermin yang ada di hadapannya.

Arland menarik ujung bibirnya, Menciptakan senyum mengerikan yang membuat Vanesa melunturkan senyum miliknya.

"Vanesa, Selamat datang di neraka milikku"

Ucap Arldan pada saat itu yang kemudian meninggalkan Vanesa begitu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takdir yang kejam

"Apa yang terjadi?"

Hussain bertanya dengan cepat, Dari nada bicara orang suruhan nya dia bisa menebak jika sesuatu yang buruk telah terjadi.

"Mobil nona muda jatuh ke bawah jurang"

Jawab pria tersebut dengan suara terbata.

Hussain yang mendengar kabar buruk itu lantas bangun dari posisinya tanpa sadar, Rahang pria dengan kisaran umur 60 tahun itu terlihat mengeras.

Menyadari hal tersebut membuat semua orang yang ada di sana beralih menatap Hussain.

Dan Teressa yang melihat ekspresi dan reaksi Uncle nya membuatnya seketika mengentikan gerakan tangannya yang hendak memasukkan biskuit kedalam mulutnya, Tiba tiba perasaan gelisah kembali menghantam wanita paruh baya itu.

Freya dan Alexander pun harap harap cemas, Mereka tentu saja bisa menebak jika ada kabar buruk yang akan masuk ke telinga mereka.

"Bagaimana bisa mobil Calysta jatuh di bawah jurang? Bukankah aku sudah memperingatkan kalian agar tidak membuat luka sedikitpun di tubuhnya"

Teriak Hussain dengan amarah yang menggebu.

Mereka semua yang mendengar itu jelas aaja terkejut setengah mati, lantas berdiri dari posisi mereka, Teressa benar benar syok mendengarnya.

Mereka pikir bukannya sebelumnya semuanya baik baik saja, Tapi kenapa saat ini seolah keadaan berbalik mempermainkan mereka.

Teressa seolah kehilangan kendali tubuhnya, Mobil putri mereka jatuh di jurang? Kenapa itu bisa terjadi? Bukankah semuanya baik baik saja? Kenapa hal buruk ini kembali terjadi saat mereka akan bertemu dengan putri mereka. Seolah keadaan dan takdir benar benar menolak mempersatukan keluarga kecilnya.

Wanita itu lantas mengencangkan pegangannya pada lengan Alexander, Tiba tiba dia merasa dadanya sesak, Seolah sebuah batu tiba tiba muncul dan menghambat pernafasannya.

"Tuan besar ini benar benar tidak terkendali, Kami berusaha mencari nona muda dan menyelamatkannya di bawah jurang, Tapi sekumpulan orang datang berpakaian hitam berusaha menghentikan pergerakan kami, Dan menutup semua jalan"

Orang di seberang sana berusaha menjelaskan situasinya, Saat ini beberapa rekan mereka telah bergerak ke bawah jurang mencari nona muda mereka, Namun saat itu juga sekumpulan orang berpakaian hitam muncul begitu saja dan bergerak seolah menghentikan pergerakan mereka.

Ini benar benar aneh, Sebab rasanya kemampuan orang orang tersebut berada di atas kemampuan mereka.

"Aku tidak menerima alasan apapun, Cari dan temukan Calysta, Jika kalian tidak menemukannya akan ku pastikan peluruku menghancurkan kepala kalian tanpa sisa"

Ucap Hussain dengan amarah yang menggebu dalam hatinya.

Namun di sisi lainnya dia cukup penasaran siapa sekumpulan orang yang berani muncul dan membuat kekacauan dalam rencana mereka.

"Baik tuan besar"

Sahut orang di seberang sana dengan takut, Dia telah mengikuti sosok yang bernama Hussein itu selama lebih dari 10 tahun, Dan dia tau betul apa yang dikatakan oleh pria itu bukan hanya ancaman semata, Melainkan sebuah peringatan yang benar benar akan terjadi jika keinginan pria itu tidak terlaksana.

Hussein tidak menimpali, Memilih memutuskan panggilan tersebut dengan emosi yang siap meluap begitu saja.

"Apa yang terjadi uncle?"

Alexander langsung melontarkan pertanyaan nya setelah sejak tadi menahannya.

"Mobil Calysta jatuh di bawah jurang, Dan beberapa orang berpakaian hitam muncul berusaha menghentikan pergerakan orang orang paman"

Jawab Hussain yang meraup wajahnya kasar.

Teressa menggelengkan kepalanya berkali kali ketika mendengar apa yang dikatakan oleh unclenya

"Alex putri kita, Uncle, Aunty, putriku tidak"

"Akhhhh"

"Calysta"

Teriak Teressa histeris yang langsung jatuh tidak sadarkan diri.

"Teressa"

"Sayang"

Sahutan orang orang yang panik melihat wanita paruh baya itu tidak sadarkan diri.

Untung saja Alexander dengan sigap meraih tubuh istrinya, Seketika suasana semakin menegang.

"Pelayannnnnnnn"

Freya berteriak dengan panik ketika melihat kondisi keponakannya, Membuat pelayan di sana tampak tergopoh gopoh menghampiri mereka.

"Segera panggilkan dokter Sam"

Perintahnya kepada pelayan tersebut.

"Alexander bawa Teressa ke atas"

Alexander menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan aunty nya. Tanpa menunggu lagi dia mengendong tubuh istrinya dengan rasa panik yang luas biasa.

****************

Indonesia

Vanessa menatap ngeri ke arah bawah dimana memperlihatkan arus air dengan kedalaman yang tidak bisa dia prediksi, Dan yang menjadi masalah besar adalah, Dia benar benar tidak pandai berenang.

Sedangkan mobilnya telah tenggelam di bawah sana, Untung saja entah bagaimana caranya dia bisa keluar dari mobil tersebut hingga berakhir dalam posisi seperti ini.

Saat ini tubuhnya menggelantung, Dengan kedua tangannya yang menggenggam sebuah akar pohon yang cukup besar.

Vanesa menegak ludahnya kasar, Dia benar benar sudah lelah, Bahkan ada banyak luka goresan di tubuhnya, Terutama di bagian keningnya yang masih mengeluarkan darah karna benturan yang dia dapatkan tadi.

Genggaman wanita itu mulai melemah membuatnya semakin panik ketika memikirkan tubuhnya akan jatuh di dan terbawa arus sungai.

"Tolonggg"

Dia berusaha berteriak di kala suaranya yang mulai melemah, Bahkan Vanesa merasa kepalanya mulai terasa pusing.

"Tolonggg"

Wanita itu kembali berteriak, Mengeluarkan semua tenaganya berharap ada seseorang yang akan menemukan dan menolongnya.

Namun dalam beberapa waktu dia rasa tidak akan ada yang menemukannya, Hatinya terasa begitu sakit, Seolah takdir tuhan begitu mempermainkan hidupnya.

Dulu di saat dia benar benar menyerah, Tuhan enggan membawanya pergi dari dunia ini. Namun saat dia memiliki tujuan dan semangat hidup lagi, Tuhan seolah memberinya jalan jika dia akan pergi dari dunia ini.

Tiba tiba dia merasa sesuatu yang merembes dari bagian bawahnya, Membuatnya menoleh ke arah bawah dengan cepat.

Mata wanita itu lantas membulat ketika menyadari darah segar mengalir membasahi betisnya.

"Tidak tidak tuhan jangan ambil dia tuhan"

Batin Vanesa dengan panik ketika memikirkan sesuatu yang buruk terjadi pada kandungannya

"Jika kau mengambilnya dariku, Maka ambil juga nyawaku, Aku benar benar tidak sanggup lagi untuk hidup"

Batin wanita itu yang kembali menangis, Pegangannya pada akar pohon itu semakin lemah

"Pegang tanganku"

Tiba tiba suara seorang pria terdengar membuat wanita itu tersentak.

Lantas dia menoleh ke sumber suara dan matanya menemukan sosok pria dengan topi hitam di kepalanya, Sosok pria itu bermata abu abu yang mengulurkan tangannya ke arahnya.

"Pegang tanganku, Jangan takut"

Ucap pria itu kembali seolah meyakinkan Vanesa yang tampak ragu.

Vanesa tidak bisa melihat jelas bagaimana rupa pria itu, Karna di tutupi oleh sebagian masker bewarna hitam yang senada dengan warna topinya.

"Aku takut"

Cicitnya ketika melihat ke arah bawah

"Tidak, Ada aku bersamamu, Jangan takut"

Pria itu kembali bersuara membuat Vanesa termangu mendengar ucapan pria bermata abu abu itu.

Ada aku bersamamu, Cukup menyentuh di hatinya, Karna selama ini dia tidak pernah mendengar kata itu yang di utarakan orang lain padanya.

"Bisa aku minta sesuatu?"

Tiba tiba wanita itu bertanya, Membuat pria bermata abu abu mengangkat ujung alisnya.

Bukankah saat ini bukan waktu yang tempat untuk meminta sesuatu? Itu cukup aneh baginya, Dia pikir bisa saja wanita itu terjatuh bahkan setelah mengucapkan permintaannya.

Melihat pria itu diam membuat Vanesa melanjutkan perkataannya.

"Jika aku selamat, Dan dokter memberi kabar jika bayi dalam perutku tidak selamat maka biarkan aku mati bersamanya"

Ucap Vanesa membuat pria itu membulatkan matanya, Lantas matanya beralih menatap kaki pria Vanesa dimana cairan bewarna merah pekat itu mengalir di sana.

"Semua akan baik baik saja, Jangan pikirkan apapun, Pegang tanganku"

Timpal pria itu cepat seolah tidak mempedulikan apa yang baru saja di katakan wanita itu.

Vanesa menganggukkan kepalanya, Kemudian Vanesa memperkuat genggaman tangan kirinya ke akar pohon, Dengan tangan kanannya yang berusaha meraih tangan pria tersebut menggunakan tangan kanannya.

"Sedikit lagi, Jangan takut"

Sahut pria itu yang merasa jarak tangannya dan Vanesa semakin dekat.

Vanesa berusaha menggeser tubuhnya, Kemudian kembali mencoba meraih tangan kekar tersebut. Namun ketika tangannya sudah menyentuh ujung jari pria itu tangan kirinya terlepas dari akar pohon karna sudah tidak sanggup lagi menahan bobot tubuhnya.

"Arghhhhh"

Pria itu membulatkan matanya ketika menyadari keadaan.

1
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
follow ig magfiraramadhni: Bakal di like ga ya?
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Magfira Ramadhani
lanjut thorrrrr
follow ig magfiraramadhni: Siappp
total 1 replies
Myra Myra
tak sbr nak tgk suami dia hancur...thor
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siapp kak/Smile/
total 1 replies
Adinda
semoga lucas menjadi jodohmu dan membebaskanmu dari pria jahat itu.
follow ig magfiraramadhni: Hmmmm semoga yahhh
total 1 replies
Adinda
lucas sama venesa aja thor
follow ig magfiraramadhni: Siap di acc ga nih?/Chuckle/
total 1 replies
Adinda
aku dukung kamu jadi pebinor daripada Vanessa disiksa terus
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih udah komen kak/Cry/
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Uu lanjut thor ga sabar nih /Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
lucas temukan vanessa bawa pergi buat seolah2 vanessa sudah mati biar nyesel tu si alrdan suyukur2 dia di hajar kakeknya dan ngasih tau kalo ginjalnya pemberian vanesaa biar di makin gila karna terpuruk
follow ig magfiraramadhni: Huhu ga sabar nih/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
ayo uncle huseein bantu mami teressa bawa vaneesa pulang kasian dia menderita
follow ig magfiraramadhni: Bener nih ayo uncle
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Makin seru, Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siapp
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Azlin Hamid
Luar biasa
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih rate bintang 5 nya kak/Whimper/
total 1 replies
yurama
lagiii thorrr😆😆
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Applaud/
total 1 replies
yurama
bagusss cerita nya thorr😆😚
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih kak udah rate bintang 5 /Whimper/
total 1 replies
yurama
jahat bett si arland
follow ig magfiraramadhni: Sumpah iya banget ini/Scream/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!